8 Hari Besar Islam Beserta Penjelasannya (Terlengkap) – Sebagai seorang muslim tentunya kita harus mengetahui dan memahami tentang hari – hari besar dalam Islam. Karena dalam setiap hari besar dalam Islam memiliki kelebihan dan makna tersendiri. Nah pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai hari hari besar Islam beserta penjelasannya. Untuk itu langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut: Show
Hari Besar Islam Beserta Penjelasannya (Terlengkap)Secara umum, hari besar Islam terdiri dari dua yakni hari raya idul fitri dan hari raya idul adha. Karena kedua hari besar Islam tersebut sangat familiar sekali. Namun tidak hanya kedua hari besar Islam itu saja, namun juga ada hari – hari besar Islam lainnya, berikut penjelasannya: 1. Hari Raya Idul Fitri ( Tanggal 1 sampai 2 Syawal)Hari raya idul fitri merupakan suatu hari kemenangan bagi umat Islam karena telah melakukan puasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan. Karena saat melakukan puasa kita dilatih untuk menjaga lisan, menjaga hati, menjaga perbuatan, menahan makan dan minum dan segala sesuatu nya dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Pada hari raya idul fitri seluruh umat Islam kembali menjadi suci. Hari raya idul fitri ini juga biasanya disebut juga dengan hari lebaran yang jatuh pada tanggal 1 syawal. 2. Hari Raya Idul Adha (Tanggal 10 Dzulhijjah)Hari raya idul adha merupakan hari raya qurban atau biasa disebut juga dengan hari raya haji atau lebaran haji. Pada tanggal 10 dzulhijjah inilah seluruh umat Islam melakukan ibadah haji di tanah suci mekkah dan seluruh umat Islam lainnya melaksanakan sholat idul adha. Setelah melakukan sholat idul adha kemudian dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban, adapun yang dapat dijadikan hewan qurban adalah hewan ternak seperti sapi, kerbau. kambing, unta. Setelah disembelih dagingnya kemudian dibagian sesuai dengan ketentuan. 3. Bulan Ramadhan ( Tanggal 01 Ramadhan)Yakni dengan menyambut awal bulan Ramadhan dan menyambur nuzulul qur’an yakni hari turunnya al-qur’an. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Baqarah ayat 185 شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ Artinya: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (Q.S Al-Baqarah ayat 185) Bulan Ramadhan ini memiliki banyak sekali keutamaan, beberapa keutamaan bulan ramadhan diantaranya adalah sebagai berikut:
4. Isra’ Mi’raj (Tanggal 27 rajab)Isra’ mi’raj adalah memperingati suatu peristiwa perjalanan nabi Muhammad Saw dari masjidil haram ke masjidil aqsho sampai ke sidratil muntaha untuk menerima tugas dan kewajiban sholat lima waktu yang sebelumnya adalah 50 waktu. Peristiwa isra’ mir’raj hanya terjadi dalam semalam. Dimana dengan adanya berbagai kebijakan umat Islam hanya wajib melaksanakan sholat waktu dalam sehari semalam. 5. Nuzulul Qur’an (Tanggal 17 ramadhan)Nuzulul qur’an merupakan hari turunnya Al-Qur’an (wahyu dari Allah SWT) kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantara malaikat Jibril as secara berangsur-angsur yakni berupa firman-firman Allah SWT yang kemudian dihimpun menjadi kitab suci Al-Qur’an. 6. Tahun Baru Islam (Tanggal 01 Muharrom)Tahun baru islam merupakan tahu baru hijriyah, dimana diperingati sebagai tahun baru Islam. Sehingga disunnahkah untuk berpuasa dan membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun, adapun doa akhir tahun dibaca setelah sholat ashar dan doa awal tahun dibaca setelah sholat maghrib. 7. Hari ‘Asyuro (Tanggal 10 Muharrom)Pada tanggal 10 muharrom disebut juga sebagai Asyuro yang disunnahkan untuk berpuasa sunnah dan kemudian ditambah juga puasa pada tanggal 9 muharrom yang disebut Tasyu’a. 8 Hari Besar Islam Beserta Penjelasannya (Terlengkap)8. Maulid Nabi (12 Robiul Awal)Maulid nabi merupakan hari kelahiran nabi Muhammad Saw. Dimana peringatan maulid Nabi ini pertama kalinya dilakukan oleh Sultan Salahuddin Al-Ayyubi, dalam memperingatinya beliau menceritakan tentang sejarah nabi Muhammad, perjuangan Nabi untuk umatnya, yang sangat patut untuk dijadikan suri tauladan yang baik. Demikianlah penjelasan mengenai 8 Hari Besar Islam Beserta Penjelasannya (Terlengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan khususnya bagi umat Islam agar mengetahui hari – hari besar dalam Islam. Sekian dan Terimakasih 🙂
Sebagai umat beragama Islam, sudah patutnya kita mengetahui nama-nama hari besar dalam Islam dan menjalankannya. Berikut ini merupakan nama-nama hari besar dan maknanya. Untuk mengetahui hari-hari besar Islam, sebagai patokannya umat Islam menggunakan kalender Hijriyah yang terdiri dari 12 bulan. Seperti dijelaskan dalah surah At-Taubah ayat 38 yang artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram…”. Dalam hadis Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan, diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati : 3 bulan berturut-turut; Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumada Tsaniah dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)” Berikut ini merupakan nama-nama bulan pada Kalender Hijriyah
Dalam kalender hijriyah, awal hari diawali dari terbenamnya Matahari, sedangkan dengan kalender Masehi mengawali hari pada saat tengah malam. Berikut ini merupakan nama-nama hari besar dalam Islam
Berikut Penjelasannya 1 Muharram : Tahun Baru Hijriyah 10 Muharram : Hari Asyurra Tanggal 10 bulan muharram merupakan Hari Asyura yang bersejarah. Pada hari tersebut pada Zaman jahiliyah bangsa Arab memuliakan dan memasang kiswah ka’bah. Ketika Nabi Muhammad saw sampai di madinah beliau mendapati orang – orang Yahudi berpuasa dihari itu , maka beliau bertanya : Kenapa kalian berpuasa ? , Maka mereka menjawab : “Hari ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan musa dari Fir’aun , lalu nabi Musa berpuasa sebagai tanda syukur kepada Allah swt , lalu kamipun berpuasa “ . Maka Nabi Muhammad saw bersabda : “Kami lebih berhak untuk mengikuti Musa dari kalian,” Maka beliaupun berpuasa dan memerintahkan untuk berpuasa dihari Asura . Pada hadis riwayat muslim dijelaskan seperti berikut ini : “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162) Berdasarkan hadist Ibnu Abbas ra, bahwasanya ia berkata : Ketika Rasulullah saw. berpuasa pada hari ‘Asyura’ dan memerintahkan kaum muslimin berpuasa, para shahabat berkata : Begitu juga hadist Ibnu Abbas ra, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda : 12 Rabiul Awal : Peingatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW Hari peringatan maulid nabi ini pertama kali dilakukan oleh Sultan Salahuddin Al-Ayyubi. Dalam peringatannya beliau menceritakan tentang sejarah kelahiran nabi sampai dengan perjuangan Nabi untuk Umatnya yang patut dijadikan contoh atau sebagai suri tauladan yang baik untuk umatnya. Hukum memperingati maulid nabi adalah bid’ah hasanah yang bertujuan untuk meneladani akhlak terpuji dan membesarkan junjungan nabi Agung kita Muhammad SAW. 27 Rajab : Hari Besar Isra’ Mi’raj 1 Ramadhan : Awal Bulan Berpuasa Tanggal 1 Ramadhan adalah tanggal awal kita berpuasa dibulan ramadhan. Dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 185, yang artinya : “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185) Berikut adalah keutamaan Bulan Ramadhan:
17 Ramadhan : Nuzulul Quran 1 Syawal : Hari Raya Idul Fitri 9 Dzulhijah : Hari Wukuf Dari Abi Qatadah Radhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,”Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura’ menghapuskan dosa tahun sebelumnya. (HR. Jamaah, kecuali Bukhari dan Tirmizy) “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” 10 Dzulhijah : Hari Raya Qurban 11-13 Dzulhijah : Hari Tasyrik Pada tanggal 11-13 Dzulhijah umat islam di haramkan untuk melakukan puasa. Karena pada tanggal tersebut merupakan hari tasyrik yang termasuk dalam hari raya kaum muslimin yang bersambung dengan hari raya qurban. Karena itulah pada hari tasyrik tidak diperbolehkan untuk berpuasa. Dari Nubaisyah Al-Hudzali, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim 1141) Demikian informasi yang diberikan tentang Hari-hari besar Umat Islam . Semoga dengan diberikannya informasi ini menambah kecintaan pembaca terhadap Agama Islam. Terimakasih
|