Hal-hal apa saja yang diperhatikan dalam pembuatan surat pesanan?

Surat pesanan merupakan jenis surat niaga yang dibuat atau dikirimkan oleh pembeli kepada pihak penjual, yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pesanan atau kesepakatan pembelian tertentu.

Surat pesanan ini bisa ditulis atas kehendak pembeli sendiri berdasarkan kebutuhannya. Namun, dapat juga sebagai bentuk balasan atas surat penawaran yang sebelumnya dikirimkan dari pihak penjual kepada pihak pembeli. Baik itu surat penawaran yang dikirim secara khusus, atau surat pesanan yang dimuat melalui suatu surat kabar atau majalah.

Cara membuat surat pesanan

Surat pesanan harus ditulis dengan jelas dan singkat sehingga penerima surat atau penjual tidak ragu – ragu dalam menangkap maksud yang dituliskan oleh pembeli serta tidak terjadi kesalahpahaman dalam pesanan yang dimaksudkan.

Surat pesanan barang harus menyebutkan kriteria pesanannya secara jelas, kriteria pesanan tersebut dapat meliputi :

1.      Cara pengiriman

2.      Harga dan cara pembayaran

3.      Jenis barang

4.      Kualitas barang

5.      Kuantitas barang

6.      Syarat penyerahan

7.      Kemungkinan – kemungkinan lain jika ada kondisi di mana barang yang dimaksud kebetulan tidak ada.

Adapun hal- hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat pesanan yang baik, yakni :

1.      Nyatakan dengan jegas mengenai alasan melakukan pesanan.

2.      Terangkan dengan sejelas – jelasnya barang apa saja yang dikehendaki secara rinci, meliputi kualitas, jumlah, warna, ukuran, dan hal lain yang berkaitan dengan produk.

3.      Sebutkan cara pengiriman yang diinginkan, misalnya via pos, kereta api, kapal laut dan sebagainya.

4.      Sebutkan cara pembayaran yang dikehendaki.

5.      Akhiri surat pesanan dengan kata – kata yang mengandung harapan. Misal harapan agar barang – barang dapat diterima tepat waktu dan dalam keadaan yang baik dan sebagainya.

TOKO RATU KUMBANG

Jalan Merpati Utara X No 55, Tuban

----------------------------------------------------------------------------

No       : 55/ P/ 2016                                                    22 Februari 2016

Lamp   : -

Hal      : Pesanan Sabun Cuci dan Pembersih Lantai

CV DE CLEOPATRAN  

Jalan Merbabu Raya Blok A 3

Surabaya

Dengan Hormat,

Surat Saudara tanggal 11 Januari 2016 No. 23/ SP/ I/2016, beserta satu paket contoh sabun cuci dan pemberis lantai telah kami terima dengan baik. Kami ucapkan terima kasih atas kiriman tersebut.

Setelah kami coba, kualitas sabun cuci dan pembersih lantai cap De Cleopatran ternyata cukup baik dan harum. Selain itu, bila dibandingkan dengan produk sabun cuci dan pembersih lantai merek lain yang sejenis, harga produk Saudara juga lebih murah. Setelah kami pertimbangkan, kami bermaksud melakukan pesanan percobaan. Untuk itu, kami harap Saudara mengirimkan 4 peti sabun cuci ukuran 1 kg dan 5 peti pembersih lantai ukuran 100 ml cap De Cleopatran.

Sesuai dengan surat penawaran Saudara, semua ongkos kirim menjadi tanggungan Saudara. Rabat 10 % akan kami ambil langsung dari jumlah pembayaran, yang akan kami lakukan dengan perantaraan Bank Negara Indonesia 1946. Pembayaran segera setelah kami menerima kiriman Saudara.

Kami harap barang – barang tersebut dapat kami terima sebelum akhir bulan Februari 2016.

Hormat kami,

Toko Ratu Kumbang

Ttd


Dilawar Argani

Surat permintaan barang disebut juga surat pesanan atau surat beli. Pembuatan surat pesanan memerlukan pertimbangan-pertimbangan keuangan, persyaratan pembayaran, pengiriman, dan penyerahan barang. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.

Pengertian surat pesanan – Surat merupakan salat satu alat untuk berkomunikasi pada saat kita tidak dapat berjumpa dengan orang yang kita ajak berkomunikasi. Surat sendiri ada bermacam macam jenisnya, misalnya surat edaran, surat penawaran hingga surat pesanan terhadap suatu barang maupun jasa. Yang akan kami bahas di sini yaitu tentang apa itu surat pesanan? Seperti apa yang dimaksud surat pesanan itu? Untuk kamu yang mungkin masih belum paham tentang arti surat pesanan, maka di sini kami akan menguraikan tentang definisi surat pesanan. Selain itu juga kami jelaskan tentang tujuan surat pesanan, isi surat pesanan, cara menyususn surat pesanan dan contoh surat pesanan.

Surat pesanan adalah surat yang dibuat oleh calon pembeli kepada penjual yang berisi pesanan pembelian barang-barang. Surat pesanan harus disusun dengan bahasa yang jelas, singkat, dan terperinci.

Atau surat pesanan yaitu surat yang berisi tentang pemesanan suatu barang. Surat pesanan ini dibuat karena adanya penawaran dari penjual. Selain itu surat pesanan juga dibuat karena adanya sebuah iklan di majalah atau surat kabar. Ada juga surat pesanan dibuat atas inisiatif seniri karena keberadaan barang atau jasa telah diketahui oleh calon pembeli di pasaran. Hendaknya surat pesanan harus disusun dengan bahasa yang jelas, singkat, dan terperinci sehingga penjual bisa dengan mudah memahami maksud pembeli.

Tujuan Surat Pesanan

Tujuan membuat surat pesanan barang yaitu pastinya untuk memesan sebuah barang atau jasa yang di inginkan oleh perseorangan atau oleh instansi. Selain itu dengan adanya surat pesanan maka barang atau jasa yang dipesan bisa jelas sesuai dengan apa yang dimaksud.

Isi Surat Pesanan

Seorang calon pembeli harus menyebutkan secara jelas apa saja yang dikehendakinya di dalam isi surat pesanan barang. Berikut ini adalah isi surat pesanan meliputi:

  • Jenis barang: Jenis barang yang dipesan harus jelas, dari mulai cover sampai isinya.
  • Kualitas barang: Kita harus tahu dan paham bagaimana kualitas barang yang akan kita beli
  • Jumlah barang: Jumlah barang yang mau dibeli harus dicantumkan secara jelas dalam surat tersebut.
  • Harga barang: Kita juga harus tahu harga termasuk juga harga kirim kalau ada.
  • Cara pembayaran barang: cara pembayaran barang secara cash atau kredit.
  • Cara pengiriman barang: cara pengiriman barang apakah akan diambil sendiri, ataukah delivery atau lewat kurir.
  • Syarat penyerahan barang: Apabila ada syarat penyerahan barang, maka harus dilampirkan atau dicantumkan.

Cara Menyusun Surat Pesanan

Berikut ini adalah cara membuat surat pesanan yang perlu diperhatikan dalam menyusun surat pesanan.

  • Jika pemesan barang adalah sebuah badan usaha, maka surat pesanan ditulis pada kertas yang menggunakan kepala surat atau kop surat. Jika pemesan barang dilakukan oleh pihak pribadi maka surat pesanan cukup ditulis pada kertas folio atau kertas putih asalkan pantas dan sopan.
  • Di bagian sudut kanan atas dituliskan tanggal pemesanan, kemudian disebelah kiri atas dibawah tanggal dituliskan nomor surat, lampiran serta hal. Kemudian dibawahnya ditulis alamat yang dituju setelah itu dibawahanya lagi ditulis salam pembuka.
  • Jika pesanan tersebut dibuat berdasarkan dari surat penawaran, maka sebutkan bahwa surat penawaran telah diterima.
  • Jelaskan jenis-jenis barang yang anda pesan misalnya ukuran, warna, jenis serta kualitas barang.
  • Jelaskan bahwa pemesan menginginkan pengiriman via bus, kapal laut, kereta api, pesawat ataupun menunjukan jasa pengiriman barang yang khusus.
  • Jelaskan supaya barang dikemas secara baik, sehingga saat barang diterima oleh pemesan tetap dalam keadaan baik dan tidak mengalami kerusakan.
  • Sebutkan metode atau cara poembayaran yang digunakan misalnya melalui rekening bank, melalui pos wesel, secara tunai ataukah secara kredit.
  • Tulislah penutup surat yang baik serta mengandung unsur untuk menjalin kerja sama yang baik dan juga sertakan harapan barang yang di pesan dapat sampai tepat pada waktunya dalam keadaan yang baik. Jangan lupa berikan ucapan terimakasih.

Contoh Surat Pesanan

Agar lebih memahami tentang apa yang dimaksud dengan surat pesanan dengan baik, maka anda perlu memahami contoh surat pesanan barang berikut ini:

TOKO SENTOSA

Jalan Diponegoro No. 19, Kudus

==============================

Nomor : 17/AG /FG/2015 15 Agustus 2015

Hal : Pemesanan Alat Perlengkapan Belajar

Yth. Manager PT. Mitra Pertiwi

Jalan Merpati no. 20, Semarang

Dengan hormat,

Menindaklanjuti surat penawaran anda, tanggal 14 Juli 2015, perihal Alat Perlengkapan Belajar. Dengan ini kami bermaksud untuk memesan :

  1. Lampu Belajar 20 buah
  2. Meja Belajar 5 buah
  3. Kursi Belajar 5 buah

Keseluruhan barang yang kami pesan harap diterima selambat-lambatnya tanggal 1 September 2015.

Pembayaran terhadap semua pesanan, akan kami lakukan 1 hari setelah semua barang-barang pesanan telah kami terima. Sebagai buktinya, maka kami akan mengirimkan foto butkti pembayarannya.

Atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Manager Toko Sentosa

Julian Putra

Itulah sedikit penjelasan yang dapat kami sampaikan tentang Pengertian surat pesanan. Semoga informasi dalam blog temukan pengertian ini bermanfaat.

Surat permintaan barang disebut juga surat pesanan atau surat beli. Pembuatan surat pesanan memerlukan pertimbangan-pertimbangan keuangan, persyaratan pembayaran, pengiriman, dan penyerahan barang. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.

<span class="excerpt_part">...apapun, seperti informasi yang disimpan di cloud dan aplikasi yang terintegrasi dengan layanan Google, seperti Google Docs. 6. EverNote Mudah melupakan hal-hal atau kehilangan...

Ilustrasi Surat Bisnis. [Foto: Freepik.com].

Dalam kegiatan bisnis, aktivitas pesan-memesan suatu barang lazim dilakukan baik oleh suatu perusahaan. Namun dalam penerapannya, dibutuhkan sebuah surat resmi guna memfasilitasi aktivitas tersebut, yakni Surat Pesanan Barang.

Surat Pesanan Barang merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan atau instansi tertentu untuk memfasilitasi aktivitas pesan-memesan perusahaan yang sifatnya lebih resmi.

Pembuatan surat ini ditujukan untuk memesan suatu produk atau barang kepada mitra kerja sama perusahaan tersebut. Melalui surat ini, maka barang yang dipesan bisa sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Dalam pembuatan Surat Pesanan Barang, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai isi surat, yakni sebagai berikut:

1. Perhatikan jenis barang yang akan dipesan. Jelaskan secara keseluruhan jenis barang sejelas-jelasnya.

2. Pahami dan tentukan kualitas barang yang akan dipesan agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

3. Cantumkan jumlah barang yang akan dipesan dengan angka yang jelas.

4. Cantumkan harga barang yang akan dipesan beserta ongkos pengirimannya jika perlu.

5. Cantumkan cara pengiriman barang, baik secara on the spot [OTS], delivery, atau via jasa ekspedisi/kurir.

6. Lampirkan syarat penyerahan barang jika perlu.

Secara garis besar, kurang lebih penyusunan suratnya adalah seperti ini:

1. Langkah pertama adalah mencantumkan pihak yang akan dituju untuk pemesanan barang.

2. Mencantumkan identitas diri atau perusahaan sebagai calon pemesan barang agar penjual mengetahuinya.

3. Bagian isi surat, cantumkan detail mengenai barang yang akan dipesan, yakni seperti enam poin isi surat yang telah disebutkan di atas.

Selain itu, jangan lupa untuk tetap menerapkan aspek-aspek teknis, yakni:

a] menggunakan kepala surat atau kop surat, b] mencantumkan nama dan nomor surat, c] mencantumkan tanda tangan dan nama terang pengirim, d] menggunakan tata bahasa yang baik dan benar, e] menuliskan pembuka dan penutup surat yang baik dan benar beserta ungkapan terima kasih.

Agar lebih jelas, dapat dilihat pada contoh Surat Pesanan Barang di bawah ini:

Jalan Adhyaksa III 10, Bojongsoang, Bandung

Telepon : 0213 – 00000000

Nomor : 101/DS/IV/13 2 Februari 2021

Manajer CV. Marley Paradis

Jalan Kol. Ahmad Syam No 702, Jatinangor

Menindaklanjuti surat penawaran Saudara No. 72/SA/IV/18 tanggal 1 Maret 2021, kami bermaksud memesan barang-barang sebagai berikut :

1. 3 Buah kompor listrik 120 Volt / 120 watt @Rp600.000

2. 3 Buah lemari es merk Sanyo tipe 10b / 12 volt @Rp3.000.000

3. 2 Buah kipas angin merk Nasional @Rp200.000

Adapun pembayaran akan kami lakukan secara Cash On Delivery di kantor kami dengan alamat yang tertera pada kop surat. Kami harap barang-barang tersebut dapat diantar sebelum tanggal 18 Maret 2021.

Demikian surat pesanan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Armin Arlert Bustomi, S.E.

Video yang berhubungan