Haid mundur paling lama berapa hari

Dok datang bulan saya sering mundur misal bln januari tgl 24 februari tanggal 29 apakah itu berpengaruh untuk promil saya? Dan bagaimana cara mengatasiny?

Lihat Selengkapnya

wanita, 25 Tahun04 Feb 2016, 06:21 WIB

Dijawab oleh:

dr. Citra Roseno

Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi Klikdokter.

Kami memahami kekhawatiran Anda. Siklus menstruasi normal berlangsung selama 21-35 hari, 2-8 hari adalah waktu keluarnya darah haid yang berkisar 20-60 ml per hari. Bagaimana dengan siklus mentruasi Anda selama ini? Jika siklus menstruasi masih dalam kisaran waktu di atas maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan, meskipun waktunya bergeser. Bila tanggal menstruasi sebelumnya mundur, maka kemungkinan besar tanggal menstruasi berikutnya juga mundur. Variasi siklus menstruasi yang mundur ataupun maju dalam kisaran waktu 5-7 hari, selama dalam kisaran siklus normal (21-35 hari) masih dalam batas wajar. 

Namun siklus menstruasi yang tidak teratur juga seringkali terjadi akibat gangguan keseimbangan hormonal, yang dapat disebabkan oleh beberapa keadaan, antara lain:

  • Pada 3-5 tahun pertama setelah haid pertama. 
  • Pasien dengan gangguan makan (seperti anorexia nervosa, bulimia)
  • Kegemukan atau indeks massa tubuh (IMT) > 30
  • Malnutrisi (kurang gizi)
  • Stres psikologis
  • Atlet, atau aktivitas fisik berat
  • Kekurangan vitamin K
  • Penggunaan obat-obatan tertentu
  • Kelainan pembekuan darah
  • Gangguan hormon tiroid

Selain gangguan hormonal, dapat juga terjadi gangguan organ kandungan. Untuk memastikannya, dapat dilakukan pemeriksaan USG kandungan. 

Untuk mengatasinya, cobalah beberapa tips dibawah:

1. Hindari Aktifitas Fisik yang Berat

Terlalu lelah adalah salah satu penyebab utama terlambatnya proses siklus haid. Hal ini karena tubuh membutuhkan sejumlah energi untuk meneruskan proses menstruasi secara teratur. Ketika jumlah energi habis karena adanya aktifitas yang berat, maka haid tidak datang tepat pada waktunya. Dan ketika siklus tidak lancar, maka sindrom pra-menstruasi juga dapat dirasakan. Untuk itu jagalah kondisi tubuh agar tetap fit dan tidak kelelahan.

Tubuh setiap manusia memiliki ambang lelah yang berbeda-beda, tergantung dari ketahanan stamina tubuh seseorang. Stamina dapat dilatih dengan berolahraga secara teratur Untuk memulai, cobalah jogging selama 15 menit dahulu, kemudian dilatih untuk menambah waktu minimal hingga 30 menit sehari.

2. Hindari Stres

Di atas batang otak manusia, terdapat satu struktur yang disebut hipotalamus. Hipotalamus memiliki beberapa fungsi dan yang terpenting adalah menghubungkan sistem saraf dengan kelenjar endokrin melalui kelenjar hipofisis atau pituitasi. Hipotalamus mengatur berbagai tingkatan hormon, termasuk hormon-hormon reproduksi wanita, yaitu esterogen dan progesteron.

Bila seorang wanita berada pada tekanan mental ekstrim seperti stres, maka produksi esterogen dan progesteronnya akan terganggu. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur. Sama dengan stamina, ambang stres setiap orang juga berbeda- beda tergantung dari ketahanan jiwanya. Ketahanan jiwa berhubungan dengan tubuh yang sehat. Oleh karena itu, dengan melatih tubuh berolahraga teratur, tubuh akan menjadi lebih segar dan memiliki stamina yang baik sehingga tidak mudah terserang stres.

3. Asupan Gizi

Asupan nutrisi tepat untuk kebutuhan gizi tubuh sangat diperlukan. Karena status kualitas dari asupan nutrisi dan gizi mempengaruhi kinerja kelenjar hipotalamus yang memiliki peran mengendalikan kelancaran siklus haid yang ada.

Hindari minuman bersoda, minuman keras apalagi rokok. Mulailah dengan menjaga pola makan yang berkualitas. Yang penting bukan kuantitasnya, tapi kualitas nutrisi yang ada di setiap makanan atau minuman. Mulailah mengonsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan segar, sayur, gandum dan tinggalkan junk food dan makanan berlemak.

Jadi dalam mempersiapkan kehamilan, hal-hal di atas juga perlu diperhatikan supaya siklus haid dapat lebih teratur dan kesuburan terjaga. Selanjutnya mengenai program hamil, perlu juga melakukan hubungan seksual terutama pada saat masa subur. Masa subur adalah masa dimana telah terjadi ovulasi (pelepasan sel telur matang dari indung telur). Untuk mengetahui kapan masa subur Anda, Anda harus mengetahui berapa rata-rata siklus haid Anda dari 3-6 siklus haid terakhir. Jika siklus menstruasi anda berlangsung teratur selama 28 hari, maka waktu terjadinya ovulasi anda adalah perkiraan Hari Pertama Haid Berikutnya dikurangi 14 hari. Lakukanlah hubungan seksual terutama pada 3 hari sebelum waktu ovulasi hingga 3 hari setelah terjadinya ovulasi. Kemungkinan terjadinya pembuahan akan lebih tinggi jika Anda dan suami melakukan hubungan seksual pada masa-masa itu.   

Disamping itu, yang perlu dilakukan dalam persiapan kehamilan adalah merubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan makan makanan bergizi dan seimbang, asupan vitamin sesuai kebutuhan, istirahat teratur, dan berolahraga. Perlu juga diperhatikan:

  • Hentikan segala kegiatan yang kurang baik apabila Ibu ingin hamil. Hindari merokok, obat-obatan terlarang, dan alkohol (termasuk suami)
  • Hindari juga konsumsi obat-obatan termasuk yang dijual bebas
  • Menurut The Center for Disease Control (CDC), wanita yang berencana untuk hamil dianjurkan mengkonsumsi vitamin B dalam jumlah cukup dan asam folat sebanyak 400 mikrogram/hari agar dapat mengurangi risiko gangguan perkembangan otak embrio.
  •  Ketahui masa subur Anda, dan lakukan hubungan intim 3x/minggu dengan posisi misionaris (pria di atas)

Berikut kami sertakan artikel untuk melengkapi informasi Anda:

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Setiap wanita usia subur biasanya akan rutin menstruasi sebulan sekali. Namun, tidak semua wanita bisa memprediksi datangnya tamu bulanan mereka. Padahal, jika tahu kapan tepatnya waktu haid, Anda bisa mengetahui jika bila sudah telat datang bulan. Ini tidak hanya berguna jika Anda sedang merencanakan kehamilan, tetapi juga mendeteksi kemungkinan adanya gangguan kesehatan pada wanita. Lantas, bagaimana cara menghitung siklus haid atau menstruasi yang benar?

Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, menstruasi atau haid adalah periode ketika Anda mengalami perdarahan vagina.

Periode ini dimulai saat seorang wanita memasuki usia pubertas dan terus terjadi sebulan sekali pada kondisi yang normal.

Satu masa haid rata-rata berlangsung antara 2-7 hari. Nah, yang dimaksud dengan siklus menstruasi adalah rentang waktu mulai dari hari pertama menstruasi sampai hari pertama menstruasi pada bulan berikutnya.

Ini merupakan waktu di mana tubuh wanita mengalami serangkaian perubahan untuk mempersiapkan kehamilan.

Pada pertengahan siklus ini, wanita mengalami ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium.

Jika sel telur dibuahi oleh sperma, kehamilan akan terjadi. Namun, jika tidak terjadi pembuahan, lapisan rahim akan luruh dan terjadilah menstruasi.

Berapa lama siklus menstruasi yang normal?

Untuk mengetahui cara menghitung siklus haid, Anda perlu memahami dulu bahwa siklus menstruasi umumnya berbeda pada setiap wanita.

Setiap wanita pun bisa memiliki panjang siklus menstruasi yang bervariasi dari bulan ke bulan.

Meski demikian, rata-rata siklus menstruasi wanita berlangsung selama 28 hari. Namun, siklus menstruasi normal juga sering terjadi antara 21-35 hari.

Adapun siklus menstruasi ini umumnya lebih panjang saat masa pubertas atau ketika baru saja mengalami haid.

Namun, siklus menstruasi cenderung memendek dan menjadi lebih teratur seiring bertambahnya usia.

Menjelang menopause, siklus menstruasi ini bisa kembali menjadi tidak teratur.

Selain itu, kondisi lain pun bisa menyebabkan siklus haid tidak teratur, seperti penggunaan alat kontrasepsi atau memiliki penyakit terkait sistem reproduksi wanita, termasuk sindrom polikistik ovarium (PCOS).

Cara menghitung siklus haid yang benar

Cara menghitung siklus menstruasi adalah mulai dari hari pertama darah haid Anda keluar pada satu bulan.

Ini tidak termasuk bercak atau flek cokelat yang biasanya muncul beberapa hari menjelang haid.

Tandai di kalender hari pertama Anda menstruasi tersebut agar tercatat dan bisa Anda hitung kemudian.

Setelah itu, tandai pula di kalender kapan Anda mulai menstruasi pada bulan berikutnya.

Selanjutnya, hitung rentang waktu antara hari pertama menstruasi pada satu bulan tersebut sampai bulan berikutnya.

Ambil contoh, Anda mengalami bercak coklat pada tanggal 14 agustus dan tidak mengalami perdarahan selama satu hari penuh.

Kemudian, pada tanggal 15 agustus Anda baru mengalami perdarahan yang teratur sampai beberapa hari berikutnya.

Nah, tanggal 15 agustus inilah yang menjadi hari pertama Anda menstruasi. Pada tanggal ini juga yang perlu Anda tandai di kalender.

Selanjutnya, tunggulah sampai menstruasi Anda berakhir.

Ketika bulan depan Anda haid lagi, tandai kembali tanggal hari pertamanya di kalender, misalnya pada tanggal 12 September.

Kemudian, hitung rentang waktu antara hari pertama menstruasi pada bulan Agustus (tanggal 15) sampai satu hari sebelum menstruasi Anda berikutnya (tanggal 11 September).

Jangan hitung sampai 12 September, ya! Ini karena tanggal tersebut sudah terhitung ke dalam siklus haid selanjutnya.

Berdasarkan cara menghitung tersebut, berarti rentang waktu antara tanggal haid 15 Agustus hingga 11 September adalah 28 hari.

Nah, angka 28 hari inilah yang menjadi siklus haid Anda.

Bila haid Anda teratur, 28 hari kemudian setelah 12 september, yaitu tanggal 10 Oktober, adalah hari pertama Anda haid pada bulan berikutnya.

Namun, perlu Anda ingat, panjang siklus haid tiap bulan bisa bervariasi.

Selama siklus berikutnya berada pada kisaran 21-35 hari, menstruasi Anda masih tergolong normal.

Bagaimana cara menghitung siklus menstruasi yang tidak teratur?

Bagi Anda yang punya siklus haid yang tidak teratur, Anda mungkin bingung untuk menentukan cara menghitung siklus menstruasi.

Misalnya, siklus haid Anda bulan lalu per 30 hari, tetapi siklus bulan ini ternyata terhitung lebih cepat jadi per 25 hari, atau justru lebih lama selama 35 hari.

Sebetulnya, cara menghitung siklus haid teratur dan tidak teratur itu tetap sama, kok.

Kuncinya tetap dengan menghitung rentang waktu antara hari pertama haid Anda bulan ini sampai satu hari sebelum menstruasi Anda selanjutnya.

Bedanya, Anda yang memiliki menstruasi tidak teratur perlu mencatat siklus haid Anda minimal tiga bulan berturut-turut lalu bagi rata-ratanya.

Nah, hasil yang Anda dapatkan inilah yang menjadi patokan siklus haid Anda.

Bagaimana cara menghitung siklus haid untuk program hamil?

Bukan cuma untuk memprediksi haid pada bulan berikutnya, mengetahui siklus menstruasi juga bisa membantu Anda dan pasangan yang sedang program hamil.

Sebab, dengan menghitung siklus haid, Anda bisa mengetahui kapan waktu masa subur wanita.

Ini penting karena berhubungan intim pada masa subur bisa meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

Masa subur wanita adalah sekitar tiga hari sebelum dan saat ovulasi terjadi. Melansir Your Fertility, biasanya ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya.

Jika Anda memiliki siklus menstruasi 28 hari, kemungkinan ovulasi terjadi pada hari ke-14. Nah, masa paling suburnya berkisar pada hari ke-12, 13, dan 14.

Sementara jika Anda memiliki siklus menstruasi 21 hari, ovulasi terjadi pada hari 7 dan masa paling suburnya, yaitu hari ke 5, 6, dan 7.

Namun, jika siklus haid Anda tidak teratur, Anda bisa menggunakan cara menghitung masa subur menggunakan siklus menstruasi terpendek dan terpanjang.

Untuk mengetahui masa subur hari pertama, carilah siklus terpendek dari 8-12 bulan terakhir Anda menstruasi.

Lalu, kurangi angka tersebut dengan angka 18.

Sementara untuk menghitung masa subur hari terakhir, cari siklus terpanjang dari 8-12 bulan terakhir Anda menstruasi lalu dikurangi 11.

Nah, hari di antara masa subur hari pertama dan terakhir inilah yang bisa Anda dan pasangan manfaatkan untuk berhubungan intim agar cepat hamil.

Supaya lebih mudah, Anda bisa menggunakan kalkulator masa subur dari Hello Sehat berikut.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA