Merdeka.com - Saat ini, permainan layang-layang kembali populer di kalangan anak-anak. Mereka menciptakan layang-layang dalam berbagai kreasi. Bahkan, banyak pula layang-layang yang memiliki kreasi baru seperti penambahan lampu kerlap-kerlip sehingga tampak indah bila diterbangkan di malam hari. Show Selain sebagai permainan, ternyata layang-layang ditampilkan pula dalam bentuk tarian. Pada awal kemunculannya, tarian ini merupakan sebuah dobrakan awal bentuk baru dari tarian Jawa. Itulah yang diungkapkan oleh seorang seniman Jogja, Butet Kertaradjasa. Melalui kanal YouTube pribadinya, dia menceritakan sejarah kemunculan tari layang-layang yang pertama kali digagas oleh Bagong Kussudiarja, yang tak lain adalah ayahnya sendiri. Lalu bagaimana cerita awal kemunculan tari layang-layang? Berikut fakta uniknya: ©YouTube/Butet Kertaradjasa
Tari Jawa yang dianggap standar dan pakem, dihajar oleh sebuah karya bari garapan Pak Bagong. Dia penari klasik Jawa, tapi berani melawan pakem dengan menciptakan tari dengan mengimitasi kehidupan sehari-hari, jelas Butet dalam kanal YouTube pribadinya pada Jumat (9/10). 3 dari 4 halaman
Terinspirasi dari Orang Main LayanganMenurut Butet, Tari Layang-layang dibawakan dengan mengikuti gerakan seperti orang main layangan. Selain itu, alat musik yang digunakan juga sederhana. Walau begitu, tarian ini nyatanya jadi fenomenal dan disenangi banyak orang. ©YouTube/Butet Kertaradjasa
Bukan musik Jawa komplit dengan gamelan, tapi menurut Pak Bagong, hanya berupa permainan kendang, ketipung, dan kentongan, kata Butet. ©YouTube/Butet Kertaradjasa
Jadi bapakku itu, agaknya sangat membuka diri, dengan ilmu, dengan teknik-teknik tari dari manapun yang kemudian sangat mempengaruhi dari penciptaan karyanya, ungkap Butet. (mdk/shr) |