Show
Bobo.id - Teman-teman, di sekitar kita ada banyak pengaruh gaya terhadap benda, lo! Jika teman-teman melihat benda yang bergerak, itu adalah bentuk pengaruh gaya terhadap benda. Pengaruh gaya terhadap benda bukan hanya berupa gerakan, tapi juga ada berbagai pengaruh lainnya. Yuk, ketahui apa saja pengaruh gaya terhadap benda! Baca Juga: Apa Itu Gaya? Ini Penjelasan tentang Gaya, Gerak, serta Gaya Dorong dan Gaya Tarik Pengaruh Gaya Terhadap Benda Mungkin teman-teman pernah melihat becak yang dikayuh kemudian bergerak, kemudian layangan yang ditarik juga bergerak. Benda-benda itu bergerak karena dipengaruhi oleh gaya, teman-teman. Untuk melakukan gaya, diperlukan adanya tenaga. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan suatu benda bergerak. Baca Juga: Mengenali Perubahan yang Terjadi pada Benda Akibat Perubahan Suhu Sementara, gerak adalah perpindahan posisi benda dari tempat asalnya ke tempat lain. Contoh gaya yang menggerakkan benda misalnya saat kecil kita berlatih naik sepeda dengan bantuan berupa gaya dorong dari orang dewasa. Kemudian sepeda yang kita naiki itu bisa bergerak maju. Selain menggerakan benda, pengaruh gaya terhadap benda antara lain mengubah arah benda, mengubah bentuk benda, membuat benda bergerak jadi diam, dan menambah kecepatan gerakan benda. Apa saja contohnya, ya? Baca Juga: Ini Penjelasan dan Manfaat Gaya Gesek, Jenis Statis dan Kinetis Baca Juga: Contoh Kegiatan yang Menggunakan Gaya Dorong dan Gaya Tarik, Apa Saja? Page 2
Senin, 1 Februari 2021 | 08:20 WIB
Macam-Macam Pengaruh Gaya terhadap Benda
Baca Juga: Ini Faktor-Faktor yang Memengaruhi Gerak Benda serta Contohnya, Apa Saja, ya? 1. Gaya menggerakkan benda yang diam atau mengubah posisi benda. Contoh: - Mobil yang mogok didorong agar bisa bergerak maju. - Timba yang ditarik dengan katrol akan bergerak ke atas. - Meja yang digeser berubah posisinya. 2. Gaya menyebabkan benda yang bergerak, menjadi diam. Contoh: - Saat menangkap bola, bola yang mulanya bergerak menuju arah kita, akan diam ketika ditangkap. - Sepeda atau kendaraan yang direm akan berhenti. - Troli yang bergerak akan berhenti saat ditarik. 3. Gaya mengubah bentuk benda. Contoh: - Menekan plastisin, tanah liat, atau adonan kue bisa mengubah bentuknya. - Botol plastik kemasan atau kaleng yang diremas akan penyok dan berubah bentuk. - Telur yang jatuh ke lantai akan pecah karena benturan. Baca Juga: Penjelasan Lengkap Gaya Gesek, Jenis, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-Hari
Lihat Foto KOMPAS.com - Gaya bisa diartikan tarikan atau dorongan. Contohnya kuda yang menarik pedati, atau pedagang mendorong gerobak bakso. Karena gaya dorongan dan tarikan ini, benda bergerak. Namun gaya tak hanya mengubah gerak benda. Gaya memiliki lima pengaruh terhadap benda yakni:
Simak penjelasannya seperti dirangkum dari Televisi Edukasi Kemdikbud! Baca juga: Aktivitas yang Menggunakan Sifat Gaya Ketika Membantu Ibu di Rumah Benda diam menjadi bergerakGaya berupa tarikan atau dorongan membuat benda yang tadinya diam menjadi bergerak. Contohnya ketika bola ditendang, bola akan menggelinding atau melayang. Benda berubah arahnyaBenda dapat berubah arahnya ketika gaya yang diberikan lebih besar dan arahnya berlawanan dengan arah gerak benda. Contohnya ketika bola datang. Jika kaki menendang bola dengan kekuatan yang cukup, bola akan menggelinding ke arah sebaliknya. Baca juga: Gaya dan Gerak: Pengertian dan Jenisnya Lihat Foto Nicholas Ryan Aditya Pemutar miring yang digunakan untuk membuat gerabah seperti piring, mangkuk, asbak, cobek, dan lain sebagainya. Benda bergerak menjadi diamSebuah benda yang terus bergerak juga bisa berhenti karena adanya gaya. Contohnya bola yang melayang, ketika ditangkap akan berhenti. Gaya berasal dari tangan yang menangkap.
Lihat Foto KOMPAS.com - Gaya dan gerak memiliki hubungan dan saling berkaitan. Gaya juga berpengaruh terhadap gerak. Jika ada gerakan pastinya ada gaya yang ikut bekerja, sebaliknya juga dengan gaya maka akan menimbulkan gerakan. Hubungan tersebut sering kita jumpai pada aktivitas sehari-hari. Dilansir Live Science (2015), pada hukum gerak Newton menyebutkan hubungan antara gaya yang bekerja pada benda dan gerak tubuh. Hukum pertama Newton menyatakan jika suatu benda diam atau bergerak akan tetap bergerak kecuali jika ditindaklanjuti oleh kekuatan eksternal. Baca juga: Bermain Cahaya, 3 Ilmuwan Menangkan Penghargaan Nobel Fisika 2018 Ini menandakan bahwa segala sesuatu tidak dapat mulai, berhenti atau mengubah arah dengan sendirinya. Namun dibutuhkan kekuatan atau tindakan menyebaban perubahan. Pada hukum Newton kedua dijelaskan apa yang terjadi pada benda besar ditindaklanjuti oleh kekuatan eksternal. Gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan massa benda itu dikalikan akselerasi." Ini ditulis dalam bentuk matematika sebagai F = m a, di mana F adalah gaya, m adalah massa, dan a adalah percepatan. Pada hukum selanjutnya ketika dua benda berinteraksi, maka akan menerapkan gaya satu sama lain yang besarnya sama dan berlawanan arah. Ketika satu tubuh mendorong yang lain, tubuh kedua mendorong kembali sama kerasnya. Hukum tersebut telah diverifikasi oleh percobaan yang tidak terhitung jumlahnya selama tiga abad terakhir. Hukum tersebut masih banyak digunakan untuk menggambarkan jenis obyek dan kecepatan yang ditemui dalan kehidupan sehari-hari. Pengaruh gaya terhadap gerakDikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), gaya dan benda memiliki perbedaan. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak. Sementara gerak adalah perpindahan yang disebabkan oleh gaya. Benda tidak akan bergerak tanpa adanya gaya. Baca juga: Analogi Kehidupan dalam Konsep Fisika |