You're Reading a Free Preview
Lihat Foto KOMPAS.com - Sebelum membuat kerajian tentunya terlebih dahulu harus melakukan proses pengolahan terhadap tekstil. Pengolahan dapat dilakukan secara manual dengan tenaga manusia atau modern dengan mesin. Pengolahan bahan serat alam memerlukan proses panjang yang pada akhirnya bisa dijadikan bahan pembuatan kerajinan. Dilansir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), bahan serat yang akan digunakan untuk tekstil melewati beberapa proses untuk dijadikan benang dan juga kain. Baca juga: Pengertian Serat Alam Sifat-sifat serat akan berpengaruh terhadap cara pengolahan benang atau kain baik pengolahan secara mekanik maupun pengolahan secara kimia. Beberapa langkah proses pengolahan serat menjadi benang sebagai berikut:
Bahan baku serat kapas yang sudah dikumpulkan, diolah dengan pembukaan serat, melakukan pembersihan dan pencampuran serat. Serat-serat yang datang dalam wujud masih bergumpal akan diurai dan dibersihkan. Kegiatan ini menggunakan mesin yang disebut mesin blowing. Serat yang sudah bersih kemudian diurai dan dipisah sesuai ukuran panjang pendeknya. Mesin yang bertugas melakukan ini bernama mesin carding. Baca juga: Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Proses selanjutnya setelah sesuai ukuran, serat akan melalui proses penarikan dan penggulungan menjadi ukuran tertentu. Mesin yang bertugas melakukan ini adalah mesin roving.
Pengolahan Bahan Serat, Sebelum membuat produk kerajinan, tentunya perajin harus melakukan proses pengolahan terhadap bahan tekstil. Proses pengolahan masingmasing bahan tekstil secara umum sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. 3angkah-langkahnya sebagai berikut. Pemintalan benangDari proses pemilihan serat akan dilanjutkan pengolahan kapas menjadi benang yang disebut pemintalan. Penggulungan benangBenang yang sudah dipintal akan digulung menggunakan alat penggulung benang. Pencelupan WarnaBenang diproses dengan pencelupan untuk memperoleh warna yang kuat. Selanjutnya benang dikeringkan. Setelah kering, benang dapat ditindaklanjuti dengan proses penenunan menjadi kain. Benang yang telah jadi bahan baku dapat digunakan untuk membuat makrame dan tapestri, sedangkan kain dapat digunakan untuk membuat kain ikat celup. Proses Produksi Kerajinan Bahan SeratPengolahan Bahan Serat, teknik dasar kerajinan tekstil adalah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah bahan tekstil. Adapun teknik yang digunakan sangat beragam. Penggunaan teknik dasar ini disesuaikan dengan kerajinan yang akan dibuat. Dengan demikian, penggunaan teknik dasar menjadi tepat sasaran.
Adapun teknik-teknik dasar dalam keterampilan kerajinan tekstil yang dapat digunakan untuk memproduksi kerajinan ikat celup, makrame, dan tapestri sebagai berikut. Teknik menenun dapat digunakan untuk pembuatan produk kerajinan tapestri. Menenun menggunakan alat spanram atau bingkai yang direntangkan benang-benang lungsi sebagai jalur jalannya benang tenunan atau pakan. MenjahitMenjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan (manual) atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diperlukan teknik menjahit untuk merintang warna. MengikatMengikat adalah teknik menyatukan dua benang/lebih membentuk ikatan yang diinginkan. Mengikat dapat pula diartikan menyatukan helaian kain yang satu dengan lainnya menggunakan alat pengikat untuk membentuk pola tertentu. Ikatan ini dapat berupa simpul ataupun pola warna.
Sebutkan urutan proses pengolahan bahan serat alam yang benar dan tepat? Pembahasan kali ini merupakan lanjutan materi pelajaran prakarya sebelumnya, di mana kita telah mempelajari tentang jenis dan karakteristik bahan serat tumbuhan dan hewan. Sebelum membuat produk kerajinan, tentunya pengrajin harus melakukan proses pengolahan terhadap bahan tekstil. Proses pengolahan masing-masing bahan tekstil secara umum sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. 4 Langkah Proses Pengolahan Bahan Serat Alam Adapun urutan pengolahan serat menjadi tekstil, berikut ini langkah-langkahnya : 1). Pemintalan benang Dari proses pemilihan serat akan dilanjutkan pengolahan kapas menjadi benang yang disebut pemintalan. 2). Penggulungan benang 3). Pencelupan Warna 4). Penenunan Benang Menjadi Kain Benang yang telah jadi bahan baku dapat digunakan untuk membuat makrame dan tapestri, sedangkan kain dapat digunakan untuk membuat kain ikat celup. Nah itulah empat urutan pengolahan bahan serat alam yang benar dan tepat. Setelah mempelajari proses pengolahannya, lalu bagaimana proses produksi kerajinan bahan serat? Proses produksi kerajinan dari bahan serat menggunakan beberapa teknik-teknik. Adapun teknik dasar dalam keterampilan kerajinan tekstil terdiri dari teknik menenun, menjahit, mengikat. Pembuatan produk dari kerajinan perlu memahami seperti apa karya yang berkualitas. Proses pembuatannya harus mengacu pada persyaratan. Adapun syarat-syarat yang dimaksud meliputi kegunaan, kenyamanan, keluwesan, keamanan dan keindahan. Berdasar Pasal 1 UUD 1945 Indonesia adalah A negara yang berbentuk republik negara kesatuan yang berbentuk republik B.negara kesatuan yg berbentuk rep … coboh Tentunda beliling bangun datar berinut 30 cm 30CM 3 jawab Panjang sisi = 30cm U=uX=4430= 120cm jodi welding bangunan tersebut Adilah 1200M Terdapat 4 murid yang sedang berbaris adalah satu barisan. mereka berbaris persismembelakangi matahari dan menghadap tiang bendera yang memiliki tingg … Terbentuknya organisasi budi utomo tahun 1908 merupakan awal dari .... bangsa indonesia untuk meraih cita-cita kemerdekaan. Terdapat 5 jadwal penerbangan dari jayapura yaitu , cendrawasih air, maniselink, sentaniair, gatot kaca, air jaya dengan jadwal seperti berikut: - air … Tni merupakan komponen utama dalam kegiatan bela negara merupakan penjelasan dari The words below are the names of items you will find in an office, except… Terjadinya agresi militer belanda i pada tanggal 20 juli 1947 sampai 5 agustus 1947 merupakan bentuk tindakan tentara belanda yang melanggar Total hasil panen beberapa jenis bahan pokok di sebuah desa ada 60 kuintal. terdiri dari padi sebanyak 24 kuintal, jagung sebanyak 8 kuintal, singkong … Tuliskan 3 contoh beramal saleh dan berbaik sangka dilingkungan |