Gaya adalah besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan Newton alat pengukur gaya adalah

Jawab

Besaran fisika adalah besaran yang dapat diukur dan dihitung menggunakan alat ukur sesuai pengukurannya. Karena dapat diukur sudah pasti memiliki satuan. contoh :

  1. Besaran panjang dapat diukur menggunakan penggaris, meteran, mikrometer sekrup atau jangka sorong. satuan SI untuk besaran panjang adalah meter.
  2. Besaran massa dapat diukur menggunakan neraca. massa memiliki satuan SI yaitu kilogram.

Jadi, jawaban yang benar adalah C


Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu


  1. dapat diukur atau dihitung
  2. dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
  3. mempunyai satuan

Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak dapat dikatakan sebagai besaran.

Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :


  1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
  2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.

Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2


  1. Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.
  2. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.

Saat membahas bab Besaran dan Satuan maka kita tidak akan lepas dari satu kegiatan yaitu pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

Pengertian Satuan

Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya.

Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu.

Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari besaran pokok.

Besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan disebut besaran fisika. Misalnya panjang, massa, waktu, suhu dan lain-lain. Sedangkan besaran yang tidak dapat diukur dan tidak memiliki satuan, merupakan sesuatu yang tidak termasuk besaran fisika. Contoh yang tidak termasuk besaran fisika adalah sedih, senang, kesetiaan, dll. Berdasarkan hasil konferensi umum tentang berat dan ukuran ke-14 tahun 1971 satuan dalam SI ditetapkan sebagai satuan besaran pokok di bawah ini.

Gaya adalah besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan Newton alat pengukur gaya adalah

Besaran pokok tak berdimensi

Gaya adalah besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan Newton alat pengukur gaya adalah

Meter, kilogram, sekon, ampere, kelvin, mole dan kandela disebut satuan pokok.

Dimensi

Cara besaran itu tersusun oleh besaran pokok

-Guna dimensi

1. Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran

2. Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan

- Metode penjabaran dimensi

1. Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri

2. Setiap suku berdimensi sama

Di dalam kamar mandi sekolah terdapat bak air yang berbentuk kubus, bagaimana kamu menentukan volume bak air tersebut? Besaran dan satuan apakah yang digunakan? Dari pertanyaan di atas tentu kamu dapat menjawabnya yaitu dengan mengalikan panjang sisi-sisinya. Jika dalam pengukuran kamu menggunakan meter sebagai satuan panjang maka satuan besaran volume adalah meter x meter x meter (m3 ). Volume termasuk besaran turunan dan m3 merupakan satuan turunan.
Contoh besaran turunan antara lain volume, luas, kecepatan, gaya, dll.

Gaya adalah besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan Newton alat pengukur gaya adalah


Contoh Soal

1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran berikut



a. Gaya
b. Berat jenis
c. tekanan
d. usaha
e. Daya

Jawab





Gaya adalah besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan Newton alat pengukur gaya adalah

 

Gaya adalah besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan Newton alat pengukur gaya adalah

 

BESARAN & SATUAN Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai yang dapat dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan tertentu. Contoh besaran : panjang, massa, waktu, suhu, dll. Satuan adalah pernyataan yang menjelaskan arti dari suatu besaran. D.k.l., Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai satuan. contoh satuan: meter, kilometer  satuan panjang detik, menit, jam  satuan waktu gram, kilogram  satuan massa dll.

1.1 Besaran Pokok, Besaran Turunan & Satuannya Besaran pokok merupakan besaran yang dipandang berdiri sendiri dan tidak diturunkan dari besaran lain. Sampai saat ini ditetapkan 7 besaran pokok sebagai berikut: Tabel 1. Besaran Pokok dan Satuannya Besaran Pokok Satuan Panjang kilometer, meter, sentimeter Massa Kilogram, gram, ton Waktu tahun, hari, sekon, menit Suhu Fahrenheit, Kelvin, Celcius Kuat Arus Listrik ampere Kuat Cahaya kandela Jumlah Zat mol

Besaran turunan ialah besaran yang diturunkan dan diperoleh dari besaran-besaran pokok. Misalkan luas didefinisikan sebagai hasil kali dua besaran panjang (yaitu panjang kali lebar). Jika satuan panjang dan lebar masing-masing adalah meter, maka besaran luas adalah besaran turunan yang mempunyai satuan meter x meter atau m2. Contoh yang lain adalah besaran kecepatan yang diperoleh dari hasil bagi jarak dengan waktu. Jarak merupakan besaran panjang yang mempunyai satuan meter, sedangkan waktu mempunyai satuan sekon. Maka besaran kecepatan merupakan besaran turunan dari besaran pokok panjang dibagi besaran pokok waktu, sehingga satuannya meter/sekon atau m/s. Berikut ini adalah beberapa contoh besaran turunan beserta satuannya.

Tabel 2. Besaran Turunan dan Satuannya Rumus Satuan Volume panjang x lebar x tinggi m3, cm3, liter Massa Jenis massa / volume kg/m3 Percepatan kecepatan / waktu m/s2 Gaya massa x percepatan kg.m/s2, newton Usaha & Energi gaya x perpindahan kg.m2/s2, joule Daya usaha / waktu kg.m2/s3, watt Tekanan gaya / luas kg/(m.s2), pascal Muatan Listrik kuat arus x waktu Ampere.secon, coulomb

1.2 Sistem Satuan Sistem satuan: ada 2 macam Sistem Metrik: mks (meter, kilogram, sekon) cgs (centimeter, gram, sekon) Sistem Non metrik (sistem British →British Engineering System) yang biasa disebut sebagai sistem FPS (foot, pound, sekon). Sistem Internasional (SI): Sistem satuan mks yang telah disempurnakan  yang paling banyak dipakai sekarang ini. Dalam SI: Ada 7 besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tak berdimensi

Besaran Pokok Tak Berdimensi 7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI) NO Besaran Pokok   Satuan    Singkatan Dimensi    1 Panjang Meter m L 2 Massa Kilogram kg M 3 Waktu Sekon s T 4 Arus Listrik Ampere A I 5 Suhu Kelvin K θ 6 Intensitas Cahaya Candela cd j 7 Jumlah Zat Mole mol N Besaran Pokok Tak Berdimensi NO Besaran Pokok   Satuan    Singkatan Dimensi   1 Sudut Datar Radian rad - 2 Sudut Ruang Steradian sr 1.6

Dimensi Cara besaran itu tersusun oleh besaran pokok. - Guna Dimensi : Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan - Metode penjabaran dimensi : Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri Setiap suku berdimensi sama 1.7

Contoh : a. Tidak menggunakan nama khusus NO Besaran    Satuan    1 Kecepatan meter/detik 2 Luas meter 2 b. Mempunyai nama khusus NO Besaran    Satuan    Lambang 1 Gaya Newton N 2 Energi Joule J 3 Daya Watt W 4 Frekuensi Hertz Hz 1.8

Contoh Besaran Turunan dan Dimensi NO Besaran Pokok   Rumus   Dimensi 1 Luas panjang x lebar [L]2   2 Volume panjang x lebar x tinggi [L]3   3 Massa Jenis [M] [L]-3  4 Kecepatan   [L] [T]-1   5 Percepatan [L] [T]-2 6 Gaya massa x percepatan [M] [L] [T]-2  7 Usaha dan Energi gaya x perpindahan [M] [L]2 [T]-2   8 Impuls dan Momentum gaya x waktu [M] [L] [T]-1   massa volume  perpindahan waktu kecepatan waktu

Pada sistem metrik, satuan yang lebih besar dan lebih kecil didefinisikan dalam kelipatan 10 dari satuan standar. Jadi 1 kilometer (km) adalah 1000 m atau 103 m, 1 centimeter (cm) adalah 1/100 m atau 10-2 m dan seterusnya. Awalan “centi”, “kilo”, “mili”, dan yang lainnya dapat diterapkan tidak hanya pada satuan panjang, tetapi juga satuan volume, massa, atau metrik lainnya. Misalnya saja 1 centiliter (cL) adalah 1/1000 liter dan 1 kilogram adalah 1000 gram. Tabel 4 menunjukkan awalan-awalan metrik yang sering digunakan dalam berbagai satuan.

1.10

Contoh Soal 1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut : a. Gaya b. Berat Jenis c. Tekanan d. Usaha e. Daya Jawab : b. Berat Jenis = = = = MLT-2 (L-3) = ML-2T-2 satuan kgm-2 berat volume Gaya Volume MLT -2 L3 a. Gaya = massa x percepatan = M x LT -2 = MLT -2 satuan kgms-2 c. Tekanan = = = MLT -2 satuan kgm-1s-1 gaya luas MLT -2 L2 d. Usaha = gaya x jarak = MLT -2 x L = ML 2 T -2 satuan kgm-2s-2 e. Daya = = = ML 2 T -1 satuan kgm-2s-1 usaha waktu ML 2 T -2 T 1.11

1.12 2. Buktikan besaran-besaran berikut adalah identik : a. Energi Potensial dan Energi Kinetik b. Usaha/Energi dan Kalor Jawab : a. Energi Potensial : Ep = mgh Energi potensial = massa x gravitasi x tinggi = M x LT-2 x L = ML2T-2 Energi Kinetik : Ek = ½ mv2 Energi Kinetik = ½ x massa x kecepatan2 = M x (LT-1) 2 = ML2T-2 Keduanya (Ep dan Ek) mempunyai dimensi yang sama  keduanya identik b. Usaha = ML2T-2 Energi = ML2T-2 Kalor = 0.24 x energi = ML2T-2 Ketiganya memiliki dimensi yang sama  identik 1.12

Mengukur: Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Besaran Fisika baru terdefenisi jika : ada nilainya (besarnya) ada satuannya contoh : panjang jalan 10 km satuan nilai 1.4