Gagasan utama pada sebuah paragraf dapat berada diawal dan diakhir paragraf yang disebut

Gagasan utama pada sebuah paragraf dapat berada diawal dan diakhir paragraf yang disebut

Gagasan utama pada sebuah paragraf dapat berada diawal dan diakhir paragraf yang disebut
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi gagasan utama

Oleh: Metty Hartina, Guru SMPN 21 Batanghari, Jambi

KOMPAS.com - Suatu teks terdiri atas beberapa paragraf yang dibangun berdasarkan ide pokok atau gagasan utama.

Menentukan gagasan utama merupakan salah satu kemampuan yang penting dalam memahami suatu teks atau bacaan.

Pengertian gagasan utama

Dalam buku 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya di SMA/SMK (2017) oleh Kosasih, dijelaskan bahwa gagasan utama atau gagasan pokok adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. 

Untuk menemukan gagasan utama, kita harus menemukan terlebih dahulu kalimat utama. Kemudian menemukan kalimat penjelas.

Baca juga: Pengertian dan Cara Menentukan Pokok Pikiran Paragraf

Kalimat utama adalah kalimat yang berisi pokok pikiran utama atau ide pokok utama dan menjadi dasar untuk mengembangkan paragraf. Kalimat utama memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

  1. Dapat berdiri sendiri dan memiliki arti yang jelas.
  2. Berisi suatu permasalahan yang dapat dikembangkan secara rinci.
  3. Kalimat utama merupakan pernyataan yang bersifat umum, dan bisa dikembangkan.

Ciri gagasan utama

Ciri-ciri gagasan utama, yakni: 

  • Terdiri atas satu kalimat utuh yang berdiri sendiri.
  • Dibentuk tanpa kata sambung atau transisi.
  • Tersusun atas topik permasalahan utama yang diperjelas lebih lanjut.
  • Memiliki kalimat yang jelas tanpa dihubungkan kalimat lain.
  • Gagasan utama yang berada di akhir paragraf, umumnya ditandai dengan kata oleh karena itu, kesimpulannya, oleh sebab itu, dan dengan demikian.

Letak gagasan utama

Letak gagasan utama dalam sebuah paragraf berada pada posisi awal paragraf dan akhir paragraf. Gagasan utama yang terletak di awal paragraf kita namai dengan paragraf deduktif, sedangkan gagasan utama yang berada diakhir paragraf disebut paragraf induktif.

Terkadang ada juga di dalam sebuah paragraf itu terdapat keduanya, maka paragraf seperti ini kita sebut paragraf campuran atau paragraf deduktif-induktif. Jenis-jenis paragraf berdasarkan letak gagasan utama dapat dilihat sebagai berikut: 

Paragraf deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf dengan pola umum – khusus, yaitu paragraf yang dimulai dengan kalimat utama diikuti dengan kalimat penjelas.

Contohnya: 

Internet sangat bermanfaat bagi manusia. Dengan kebebasan mengakses jaringan internet kita dapat mudah mengetahui berbagai informasi di belahan dunia manapun. Di samping menjadikan media informasi, internet juga digunakan sebagai alat komunikasi bagi sebagian orang yang menggunakan aplikasi sosial media. Banyak hal yang ternyata bisa dijangkau hanya dengan sekali klik menggunakan jasa internet sehingga masyarakat pun sangat terbantu dengan kemudahan ini. 

Baca juga: Transisi Paragraf: Definisi, Fungsi, dan Contohnya

Paragraf induktif

Paragraf induktif yakni paragraf dengan pola khusus – umum, yaitu paragraf yang dimulai dengan kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama. 

Contohnya: 

Menjaga kebersihan di sekolah bukan hanya dilakukan petugas kebersihan sekolah saja. Menjaga kebersihan juga harus dilakukan para siswa. Bapak dan Ibu guru juga bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan sekolah. Karyawan sekolah, mulai tata usaha, kantin, koperasi, satpam, dan sebagainya juga harus sigap menjaga kebersihan sekolah. Semua warga sekolah wajib menjaga kebersihan sekolah.

Paragraf deduktif-induktif (campuran)

Paragraf deduktif-induktif disebut juga dengan paragraf campuran yaitu paragraf yang kalimat utamanya diletakkan diawal dan akhir paragraf. 

Contohnya: 

Bagi orang Indonesia nasi adalah makanan pokok. Nasi merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia, jika belum makan nasi itu berarti belum makan. Meskipun ada banyak makanan pengganti nasi, misalnya jagung, ubi, sagu, dan lain sebagainya, nasi tetap menjadi favorit bagi masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu nasi menjadi menu wajib di meja makan bagi Sebagian masyarakat Indonesia. 

Baca juga: 5 Contoh Paragraf Narasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ilustrasi Gagasan Pokok, Foto: Dok. freepik.com

Gagasan pokok adalah pokok pemikiran utama dari suatu paragraf. Bisa disebut juga bahwa gagasan pokok merupakan sebuah gagasan yang menjadi dasar atau tumpuan untuk mengembangkan pemikiran selanjutnya. Jika ada pertanyaan “paragraf tersebut membahas mengenai apa?”, sudah pasti jawabannya adalah gagasan pokok dari paragraf tersebut.

Gagasan pokok memiliki istilah lain, seperti gagasan utama, pokok pikiran, pikiran utama, dan ide pokok. Jadi kalau ada pertanyaan yang menggunakan istilah-istilah tersebut sebenarnya memiliki arti yang sama, yaitu gagasan pokok.

Gagasan pokok bisa ditemukan di dalam kalimat utama sebuah paragraf. Kalimat utama sendiri bisa ditemukan di tiga tempat, yakni di awal kalimat pada paragraf, akhir kalimat pada paragraf, ataupun berada di awal dan akhir kalimat.

Jika gagasan pokok berada di awal kalimat pada paragraf, maka disebut sebagai paragraf deduktif. Biasanya paragraf ini diawali oleh pernyataan yang umum, lalu diikuti oleh pernyataan yang khusus.

Jika gagasan pokok terdapat di akhir kalimat pada paragraf, maka disebut sebagai paragraf induktif. Keterbalikannya dari paragraf deduktif, jenis paragraf ini diawali dengan pernyataan khusus, kemudian diikuti oleh pernyataan umum.

Sedangkan jika gagasan pokok berada di awal dan akhir kalimat pada paragraf, maka disebut sebagai paragraf campuran atau variatif. Pada paragraf jenis ini, kalimat awal dan akhir menyiratkan hal yang sama, meski menggunakan kata-kata yang berbeda.

Jika ingin menemukan gagasan pokok di dalam suatu paragraf, terlebih dahulu harus mengetahui ciri-cirinya. Berikut diantaranya:

  1. Terdiri atas satu kalimat utuh yang berdiri sendiri.

  1. Disusun atas topik permasalahan utama dalam paragraf.

  1. Mempunyai kalimat yang jelas, tanpa dihubungkan ke kalimat lainnya.

  1. Dibentuk tanpa kata sambung atau transisi.

  1. Gagasan pokok yang berada di akhir paragraf biasanya ditandai dengan kata “oleh sebab itu, oleh karena itu, dengan demikian, jadi, kesimpulannya” dan sebagainya.

Perbedaan Gagasan Pokok dan Kalimat Penjelas

Setelah mengetahui ciri-ciri dari gagasan pokok, hal yang harus diperhatikan juga adalah perbedaan gagasan pokok dengan kalimat penjelas. Hal ini untuk memudahkan kamu dalam menemukan gagasan pokok di dalam suatu paragraf.

Gagasan pokok sifatnya menyampaikan ide pokok tentang apa inti utama yang dibahas dalam paragraf tersebut. Sedangkan kalimat penjelas sifatnya untuk menjelaskan atau mengembangkan ide pokok tersebut. Biasanya kalimat penjelas berbentuk uraian, ilustrasi, contoh, atau gagasan yang mendukung isi dari ide pokok.