Formasi apa saja yang terdapat pada permainan bola voli?

Bola voli adalah salah satu olahraga yang sangat digemari oleh rakyat Indonesia. Dalam permainan bola voli, selain para pemainnya harus menguasai teknik dasar juga harus memiliki strategi yang baik. Mulai dari pola penyerangan, bertahan hingga mengecoh lawan. Strategi yang dilakukan tentu saja akan sangat dipengaruhi dengan pola formasi bola voli yang digunakan.

Ada banyak sekali variasi formasi yang bisa diterapkan. Dan tentu saja setiap masing – masing formasi memiliki kelebihan dan kelemahan masing – masing. Untuk pemain profesional menggunakan formasi bola voli yang tepat menjadi salah satu kunci untuk memenangkan permainan.

Hanya saja, formasi dalam permainan bola voli sendiri akan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan Peraturan Bola Voli dan performa dari tiap pemain. Walaupun menggunakan formasi yang terbaik untuk bisa menyerang musuh namun jika tidak didukung dengan kemampuan pemain smash yang bagus tentu saja hasilnya juga tidak akan maksimal. Itulah mengapa penguasaan teknik dasar, strategi dan juga pola permainan harus dilakukan secara seimbang sehingga akan mendapatkan kemenangan.

Pola Formasi Bola Voli

Untuk memenangkan suatu pertandingan memang sangat dibutuhkan kerjasama yang solid antara penguasaan teknik dasar, strategi hingga kematangan dari formasi yang digunakan. Berbeda dengan Voli Pantai yang hanya memiliki 2 pemain, dalam formasi bola voli standar terdapat bentuk serangan standar diantaranya adalah 4-2 , 5-2 hingga 6-2. Tentu saja dalam tiap formasi memiliki pedoman berdasarkan dengan jumlah setternya.

Semakin berkembangnya dunia olahraga akhirnya membuat pemain harus lebih kreatif dalam menciptakan beragam strategi dan Tujuan Permainan Bola Voli. Hal ini akhirnya melahirkan beragam jenis variasi formasi khusus yang mulai bermunculan. Dan untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa pola terbaik yang sangat cocok digunakan dalam permainan voli baik untuk bertahan ataupun menyerang.

Formasi 1-3-2

Formasi Bola Voli yang pertama adalah 1-3-2. Ini adalah formasi yang memiliki 1 pemain set upper, 3 pemain smasher dan 2 pemain cadangan. Dalam masing – masing posisi pemain memiliki tugasnya yang harus diingat. Ini adalah salah satu posisi yang dianggap paling ideal dan paling fleksibel baik untuk menyerang dan bertahan.

Penempatan 3 smasher bisa digunakan untuk mengecoh atau menggempur pertahanan lawan. Sedangna pemain cadang memiliki tugas untuk mengawasi balasan dan memberikan umpan tosser di garis depan.

Formasi 4-2

Formasi bola voli selanjutnya adalah 4-2. Ini adalah formasi dimana ada 4 pemain smasher dengan 2 pemain set upper. Formasi ini adalah sebuah pola permainan yang menempatkan 4 orang sebagai spiker dan ditambahkan 2 pemain sebagai setter.

Pemain yang memiliki tugas sebagai setter akan akan melakukan teknik set pada bagian tengah depan dari Ukuran Lapangan Bola Voli. Namun ada juga setter yang bisa berpindah ke bagian depan kanan lapangan. Pola ini memiliki setidaknya 2 pemain spiker yang terdapat dibagian dapat lapangan.

Formasi menyerang yang bisa dikatakan cukup agresif dan berani dan bisa langsung penetrasi diatas tinggi net bola voli. Selama serangan yang diberikan dilakukan bertubi – tuni maka tidak akan masalah. Tapi dalam formasi bola voli ini ada kelemahannya yang terletak pada pertahanan yang sangat rentang akan counter attack dari musuh.

Formasi 5-1

Cara Bermain Bola Voli Selanjutnya ada formasi 5-1 dalam permainan bola voli. Ini adalah salah satu pola permainan yang terdiri dari 5 pemain smasher dan 1 pemain set upper. Untuk pola permainan ini, salah satu formasi yang menempatkan 5 orang pemain untuk memiliki tugas sebagai spiker dan ditambah 1 orang yang bertugas sebagai setter.

Di dalam formasi ini hanya ada satu orang pemain saja yang menjadi pengumpan. Jika pemain setter berada di bagian depan lapangan maka akan ada dua pemain spiker yang akan bertugas mendampingi. Namun jika setter berada di bagian belakang lapangan maka ada 3 orang pemain yang akan bertugas menjadi spiker. Perlu juga untuk diketahui tentang Ukuran bola voli agar dalam melakukan servis maupun serangan, sudah terbiasa dan mengenali secara utuh karakteristik bola tersebut.

Formasi 6-2

Formasi bola voli terakhir yang sangat disarankan adalah pola permainan 6-2. Ini adalah salah satu pola dalam permainan bola voli yang terdapat 6 pemain smasher dan 2 orang diantara memiliki tugas merangkap menjadi set upper. Formasi ini menempatkan 6 orang memiliki tugas spiker. Dan dalam waktu bersamaan 2 orang yang memiliki tugas juga sebagai setter.

Sebenarnya formasi ini sangat mirip dengan pola 4-2 namun yang membuatnya berbeda adalah pada bagian posisi pemain belakang. Dalam formasi 6-2 ada pemain belakang yang akan berpindah tempat ke depan lapangan menjadi setter.

Nah itulah beberapa formasi bola voli. Dalam sebuah pertandingan bola voli memang sangat penting adanya kerjasama antar pemain satu dengan pemain yang lainnya. Hal ini sesuai dengan tujuan dari Penemu Bola Voli.

Selain menguasai lapangan, para pemain juga harus menguasai teknik dasar dari setiap pemainnya serta harus matang dalam strateginya. Sehingga kemenangan akan didapatkan dari tim voli. Anda juga perlu untuk mengetahui organisasi dunia yang membawahi olahraga ini yakni Federasi Bola Voli Internasional.

Memahami dan mengatur formasi dalam permainan bola voli tentu sangatlah penting untuk dipertimbangkan. Pasalnya, kemenangan begitu bergantung pada bagian ini. Baik memutuskan ingin bermain secara menyerang ataupun bertahan wajib diperhitungkan.

Formasi apa saja yang terdapat pada permainan bola voli?

Macam-macam Formasi Dalam Permainan Bola Voli

Sama halnya seperti sepak bola, basket atau olahraga lainnya, bola voli juga sangat membutuhkan strategi formasi. Hal tersebut guna mengatur skema permainan yang diinginkan, baik menyerang dan bertahan. Berikut beberapa macam formasi dalam permainan bola voli yang dilansir dari pastiguna.com.

Formasi 1-3-2

Formasi 1-3-2 pada dasarnya termasuk dalam strategi bertahan. Dimana terdapat satu pemain yang bertugas untuk memblok bola dari arah lawan. Kemudian dibagian tengah ada 3 orang dan dua berposisi dititik pertahanan paling belakang. Cukup untuk mempertahankan bola.

Formasi ini sangat cocok untuk dijadikan metode permainan bertahan tapi tak sepenuhnya. Peran satu orang guna bloking dan agar bola tidak jatuh yang berasal dari net lawan. Jadi cukup efektif dalam membendung serangan dan melakukan counter attack kepada musuh.

Formasi 4-2

Formasi 4-2 pada permainan bola voli dimana terdapat 2 orang yang berperan sebagai setter dan 4 lainnya menjadi spiker. Di strategi ini posisi setter akan memulai set dari tengah lapangan. Dengan begitu tim memiliki 2 smasher di depan.

Pada startegi ini tentu menjadi salah satu formasi menyerang yang bisa Anda terapkan saat bermain voli. Kemungkinan untuk mendapatkan poin lebih tinggi. Tapi jangan sampai lengah di lini pertahanannya. Karena, bisa saja lawan menerapkan formasi sama guna menyerang.

Formasi 5-1 (Sistem 5 SM-1 U)

Saat Anda menerapkan formasi ini pada permainan bola voli, maka akan ada 1 orang yang berperan sebagai setter. Jadi, apabila pemain tersebut mengambil lini depan, maka tim memiliki dua spiker atau smasher. Cara ini cukup bagus digunakan untuk menyerang.

Perlu Anda ketahui bahwa ketika menerapkan formasi 5-1 (5 SM – 1 U) maka peran SU tergolong sangat berat. Sebab tugasnya cukup kompleks guna bisa memberikan poin untuk tim. Perannya diandalkan terutama guna mengumpan bola kepada posisi spiker atau smasher.

Formasi 6-2

Maksud dari formasi ini bukanlah jumlah pemain voli menjadi 8 orang. Strategi 6-2 memungkinkan untuk ke-6 pemain bisa berperan sebagai smasher dalam waktu bersamaan. Kemudian, setelah itu berubah menjadi 2 pemain sebagai setter. Hampir sama seperti 4-2.

Perbedaannya antara formasi 4-2 dengan 6-2 adalah, pemain yang berperan sebagai setter berada di posisi belakang. Para pemain tersebut akan masuk ke lini depan untuk membantu serangan. Jadi sangat efektif digunakan pada pola menyerang dan juga bertahan (defend).

Formasi 3-3

Pada dasarnya formasi ini sering digunakan oleh sebuah tim saat kesan menyerang melalui pukulan bola ke arah tengah lapangan. Karena ukuran lapangan bola voli cukup lebar, oleh karena itu dibutuhkan 3 pemain guna menahan serangan tersebut. Dengan begitu, smash bisa terbendung.

Sedangkan 3 pemain lainnya berposisi di lini kosong dan bersiap menyerang balik saat bola berhasil terbendung dan melambung. Tugas lainnya adalah siaga apabila serangan terjadi pada lini pertahanan atau belakang.

Seperti halnya mengatur setrategi dalam formasi sepak bola yang memiliki pengaruh yang cukup besar dalam sebuah pertandingan, maka dalam formasi bola voli juga diperlukan mengatur setiap posisi pemain yang tepat berdasarkan kemampuannya sangatlah penting. Sebab, tugas masing-masing pemain bisa dikatakan berbeda begitu juga dengan perannya.

Baca juga : Posisi Pemain Bola Voli Beserta Tugasnya

Itulah tadi pembahasan mengenai macam-macam formasi dalam permainan bola voli. Jadi, penting bagi Anda untuk memahami bagaimana cara mengatur formasi. Pasalnya hal itu menjadi salah satu cara agar menang.