Fleksibilitas dalam olahraga adalah

Merdeka.com - Sebelum Anda berolahraga, sangat dianjurkan untuk melakukan peregangan terlebih dulu. Peregangan ini berguna untuk mempersiapkan tubuh, terutama otot sebelum melakukan latihan berat. Namun, peregangan ini tak hanya menjadi persiapan sebelum berolahraga, tapi juga membantu tubuh untuk meningkatkan fleksibilitas.

Banyak orang percaya bahwa kita dilahirkan dengan fleksibilitas, alih-alih menghasilkannya. Namun, meski genetika juga berkontribusi, setiap orang memiliki kemampuan untuk meningkatkan fleksibilitas mereka.

BACA JUGA: Musik Karinding, dari Pesan Kehidupan Menuju Kebebasan Ekspresi Anak Muda Sunda

Fleksibilitas sendiri bukan hanya sekadar kemampuan untuk menyentuh jari kaki atau meletakkan kaki di belakang kepala. Sebaliknya, American College of Sports Medicine (ACSM) mendefinisikan fleksibilitas sebagai rentang gerak sendi atau kelompok sendi per otot rangka (dan bukan kekuatan eksternal).

Setiap persendian atau kelompok persendian memiliki tingkat rentang gerak yang bervariasi berdasarkan ekstensibilitas otot dan tendon yang mengelilinginya. Jadi, satu sendi mungkin lebih fleksibel daripada sendi yang lain.

Anda juga harus tahu bahwa mobilitas dan fleksibilitas bukanlah hal yang sama, meskipun keduanya sering digunakan secara bergantian. Mobilitas adalah kemampuan setiap persendian untuk bergerak melalui rentang gerak secara anatomis, yang juga dapat dipengaruhi oleh fleksibilitas (yaitu otot dan tendon) dan faktor lainnya. Kemudian fleksibilitas adalah kemampuan otot dan tendon untuk mengulur atau bergerak secara maksimal.

Lalu, apa manfaat fleksibilitas bagi tubuh kita?

Dilansir dari livestrong.com, berikut kami sampaikan apa saja manfaat fleksibilitas bagi tubuh.

BACA JUGA: 5 Bisnis Makanan Pedas yang Menjanjikan
2 dari 3 halaman

Meningkatkan Mobilitas

Fleksibilitas dalam olahraga adalah
onnit.com

Manfaat fleksibilitas bagi tubuh yang pertama adalah untuk meningkatkan mobilitas. Umumnya, semakin fleksibel otot Anda, semakin besar mobilitas Anda. Sederhananya, Anda tidak bisa bergerak tanpa otot yang fleksibel.

Itu karena otot yang fleksibel membuat gerakan lebih nyaman dan memungkinkan persendian untuk bergerak dalam urutan yang tepat, artinya Anda dapat memuat otot dan persendian yang tepat untuk melakukan latihan. Pada gilirannya, mobilitas yang akan membuat segalanya aktivitas Anda menjadi lebih mudah.

Dapat Meringankan Nyeri Punggung Bawah

Manfaat fleksibilitas bagi tubuh yang kedua yaitu untuk meringankan nyeri. Beberapa penelitian menghubungkan fleksibilitas dengan rasa sakit yang berkurang, terutama pada nyeri punggung bawah. Menurut tinjauan sistematis Juni 2016 di Healthcare, meregangkan fleksor pinggul, paha belakang, dan otot erector spinae dan latissimus dorsi di punggung (bersamaan dengan olahraga teratur lainnya) dapat membantu mengurangi kekakuan dan nyeri punggung bawah.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional, seperti ahli terapi fisik, yang dapat membantu Anda menentukan penyebab ketidaknyamanan, dan menyarankan peregangan atau latihan yang tepat untuk mengobatinya.

Membantu Menangkal Cedera

Manfaat fleksibilitas bagi tubuh yang ketiga yakni untuk mencegah cedera. Peningkatan fleksibilitas di seluruh tubuh memungkinkan persendian Anda bergerak dengan lancar dan dalam urutan yang tepat. Hal ini ditambah dengan aktivasi dan kontrol otot yang tepat, sehingga dapat membantu mengurangi risiko cedera dengan mengurangi stres berlebihan pada sendi tertentu.

Menjadi lebih fleksibel tidak akan mencegah semua jenis cedera, namun ini dapat membantu mencegah cedera keseleo otot dan ligamen karena peregangan statis membantu meningkatkan fleksibilitas jaringan otot dan ligamen, menurut tinjauan sistematis September 2008 dalam Journal of Research in Sports Medicine.

BACA JUGA: 5 Cerita Unik Raimas Backbone Saat Bertugas
3 dari 3 halaman

Dapat Meningkatkan Kekuatan

Manfaat fleksibilitas bagi tubuh yang keempat adalah untuk meningkatkan kekuatan. Kekuatan umumnya ditingkatkan dengan mengontraksikan otot-otot Anda dalam latihan beban tubuh fungsional atau angkat beban. Namun, rentang gerak sendi yang lebih luas yang dapat Anda capai dengan fleksibilitas otot, juga dapat menyebabkan kontraksi otot yang lebih besar.

Ketika kita melatih kekuatan, kita membutuhkan persendian untuk dapat bergerak melalui berbagai gerakan untuk secara efektif memuat otot yang kita targetkan. Fleksibilitas membuat otot Anda lebih mudah bergerak di bawah tekanan, sehingga memungkinkan Anda berlatih dengan lebih banyak tenaga.

Mendukung Performa Atletik

Fleksibilitas dalam olahraga adalah
health.clevelandclinic.org

Manfaat fleksibilitas bagi tubuh yang terakhir yakni untuk mendukung performa atletik Anda. Seperti peningkatan kekuatan, fleksibilitas juga dapat meningkatkan kinerja olahraga. Bila digabungkan dengan kontrol dan stabilitas otot yang tepat, peningkatan fleksibilitas akan memungkinkan seorang atlet untuk mencapai posisi postural yang tepat yang diperlukan untuk olahraga. Fleksibilitas "optimal" bervariasi tergantung pada aktivitasnya. Seorang atlet angkat besi, misalnya, akan membutuhkan lebih banyak fleksibilitas pada lutut, pergelangan kaki, pinggul, dan bahu daripada pelari.

(mdk/ank)