Show
Banyak faktor yang menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, antara lain:
Berdasarkan faktor-faktor tersebut di atas, dapat kita simpulkan bahwa keanekaragaman jenis hayati Indonesia sangat tinggi, karena tiap zona geografi memiliki karakter berbeda-beda, banyak pulau yang menyimpan hewan dan tumbuhan endemik, dan wilayah laut yang luas dengan biodiversitas spesifiknya.
Jakarta - Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang dilihat dari berbagai hal, termasuk diantaranya, daratan, lautan dan ekosistem. Lantas apa faktor yang membentuk keanekaragaman hayati?
- variasi jenis padi: IR, PB, Rojolele, Sedani, Barito, Delangu, Bumiayu, dan sebagainya - variasi jenis anjing: anjing bulldog, doberman, Collie, herder, anjing kampung, dan sebagainya - variasi jenis bunga mawar: Rosa gallica, Rosa damascene, Rosa canina 2. Faktor keanekaragaman tingkat individu/jenis
- Famili Palmae: kelapa, aren, palem, siwalan, lontar - Famili Papilionaceae: kacang tanah, kacang buncis, kacang panjang, kacang kapri - Familia gramineae: rumput teki, padi, jagung - Genus Ipomoea: ketela rambat (Ipomoea batatas) dan kangkungan (Ipomoea crassicaulis) - Genus Ficus: pohon beringin (Ficus benjamina) dan pohon Preh (Ficus ribes) 3. Faktor keanekaragaman tingkat ekosistem
Ekosistem lumut mayoritas lingkungannya ditumbuhi oleh lumut dan terdapat di kawasan dengan temperatur rendah, seperti puncak gunung, perbukitan, lembah dan daerah dekat kutub.
Ekosistem berdaun jarum terdapat di kawasan beriklim sub tropis. Ekosistem ini biasanya berada di lingkungan bersuhu rendah atau dingin.
Ekosistem hutan hujan tropis memiliki aneka tumbuhan yang bermacam-macam. Keanekaragaman hayati di kawasan ini sangat bervariasi, contohnya adalah hutan-hutan di Indonesia dengan jutaan spesies yang hidup di dalamnya.
Ekosistem padang rumput atau sabana merupakan wilayah yang didominasi oleh rerumputan yang terhampar luas. Ekosistem ini terdapat di kawasan kering, seperti hutan-hutan Afrika.
Salah satu ciri ekosistem padang pasir adalah adanya tumbuhan kaktus dengan sifat membutuhkan sedikit air untuk bertahan hidup. Hewan-hewan yang hidup di kawasan ini contohnya adalah reptil, mamalia kecil serta berbagai jenis burung.
Ekosistem pantai terdapat di wilayah pesisir yang berbatasan dengan laut atau samudera. Contoh hewan yang berhabitat di wilayah ini adalah kepiting, serangga, serta burung-burung pantai.
Simak Video "Tiga Ruang Kelas SD di Grobogan Rusak Parah, Siswa Ujian di Teras" (faz/lus) Page 2Jakarta - Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang dilihat dari berbagai hal, termasuk diantaranya, daratan, lautan dan ekosistem. Lantas apa faktor yang membentuk keanekaragaman hayati?
- variasi jenis padi: IR, PB, Rojolele, Sedani, Barito, Delangu, Bumiayu, dan sebagainya - variasi jenis anjing: anjing bulldog, doberman, Collie, herder, anjing kampung, dan sebagainya - variasi jenis bunga mawar: Rosa gallica, Rosa damascene, Rosa canina 2. Faktor keanekaragaman tingkat individu/jenis
- Famili Palmae: kelapa, aren, palem, siwalan, lontar - Famili Papilionaceae: kacang tanah, kacang buncis, kacang panjang, kacang kapri - Familia gramineae: rumput teki, padi, jagung - Genus Ipomoea: ketela rambat (Ipomoea batatas) dan kangkungan (Ipomoea crassicaulis) - Genus Ficus: pohon beringin (Ficus benjamina) dan pohon Preh (Ficus ribes) 3. Faktor keanekaragaman tingkat ekosistem
Ekosistem lumut mayoritas lingkungannya ditumbuhi oleh lumut dan terdapat di kawasan dengan temperatur rendah, seperti puncak gunung, perbukitan, lembah dan daerah dekat kutub.
Ekosistem berdaun jarum terdapat di kawasan beriklim sub tropis. Ekosistem ini biasanya berada di lingkungan bersuhu rendah atau dingin.
Ekosistem hutan hujan tropis memiliki aneka tumbuhan yang bermacam-macam. Keanekaragaman hayati di kawasan ini sangat bervariasi, contohnya adalah hutan-hutan di Indonesia dengan jutaan spesies yang hidup di dalamnya.
Ekosistem padang rumput atau sabana merupakan wilayah yang didominasi oleh rerumputan yang terhampar luas. Ekosistem ini terdapat di kawasan kering, seperti hutan-hutan Afrika.
Salah satu ciri ekosistem padang pasir adalah adanya tumbuhan kaktus dengan sifat membutuhkan sedikit air untuk bertahan hidup. Hewan-hewan yang hidup di kawasan ini contohnya adalah reptil, mamalia kecil serta berbagai jenis burung.
Ekosistem pantai terdapat di wilayah pesisir yang berbatasan dengan laut atau samudera. Contoh hewan yang berhabitat di wilayah ini adalah kepiting, serangga, serta burung-burung pantai.
Simak Video "Tiga Ruang Kelas SD di Grobogan Rusak Parah, Siswa Ujian di Teras" [Gambas:Video 20detik] (faz/lus) |