Faktor lingkungan yang Mempengaruhi kesehatan reproduksi

  • home
  • cantik
  • Faktor lingkungan yang Mempengaruhi kesehatan reproduksi

    sxc.hu

    TEMPO.CO, Jakarta - Seperti bagian tubuh lainnya, area kewanitaan juga perlu dijaga dan dirawat kebersihan dan kesehatannya. Untuk merawat area kewanitaan, Anda harus mengenalnya lebih jauh, supaya bisa mengetahui bagaimana kondisi yang normal dan tidakKesehatan area kewanitaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya sebagai berikut:

    1. Hubungan seksual

    Hubungan seksual bebas bisa menularkan penyakit kelamin. Sementara, hubungan intim yang dipaksakan dapat melukai area pelvis dan menyebabkan trauma pada daerah kewanitaan.

    2. Kondisi kesehatan dan perawatan medis

    Kondisi kesehatan seperti endometriosis dan penyakit radang panggul dapat membuat aktivitas seksual terasa menyakitkan. Bekas luka dari operasi panggul dan pengobatan kanker tertentu juga dapat membuat daerah kewanitaan terasa sakit ketika berhubungan intim. Penggunaan antibiotik meningkatkan risiko infeksi jamur di kewanitaan.

    3. Alat kontrasepsi dan pembalut


    Alat kontrasepsi seperti kondom dan diaphgram bisa menyebabkan iritasi pada alat kelamin perempuan. Infeksi pasca-melahirkan atau menggunakan pembalut lebih dari delapan jam juga dapat meningkatkan risiko toxic shock syndrome atau komplikasi infeksi bakteri.

    4. Kehamilan

    Saat hamil, setiap perempuan akan berhenti menstruasi hingga bayi lahir. Selama kehamilan, jumlah keputihan cenderung meningkat.

    5. Gangguan psikologis

    Rasa cemas dan depresi berkontribusi pada penurunan gairah sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit ketika melakukan hubungan intim. Kondisi trauma akibat kekerasan seksual atau pengalaman yang menyakitkan juga bisa menjadi penyebabnya.

    6. Level hormon

    Perubahan pada level hormon bisa mempengaruhi vagina. Sebagai contoh, produksi estrogen menurun setelah menopause dan saat menyusui. Kekurangan estrogen bisa menyebabkan dinding vagina menipis sehingga menimbulkan rasa sakit ketika berhubungan intim.

    TABLOIDBINTANGBerita lainnya:
    Mata Pisau Cepat Tumpul, Cek Penyebabnya


    Mengungkap Rahasia Bunga Lili untuk Kecantikan
    Sebab Hubungan Ibu Mertua dengan istri Tak Harmonis

    Faktor lingkungan yang Mempengaruhi kesehatan reproduksi

    Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi, secara garis besar dapat dikelompokkan empat golongan faktor yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan reproduksi (dr. Taufan,2010), yaitu:

    1. Faktor sosial-ekonomi dan demografi (terutama kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah dan ketidaktahuan tentang perkembangan seksual dan proses reproduksi, serta lokasi tempat tinggal yang terpencil).
    2. Faktor budaya dan lingkungan (misalnya, praktek tradisional yang berdampak buruk pada kesehatan reproduksi, kepercayaan banyak anak banyak rejeki, informasi tentang fungsi reproduksi yang membingungkan anak dan remaja karena saling berlawanan satu dengan yang lain, dsb).
    3. Faktor psikologis (dampak pada keretakan orang tua dan remaja, depresi karena ketidak seimbangan hormonal, rasa tidak berharga wanita terhadap pria yang memberi kebebasan secara materi).
    4. Faktor biologis (cacat sejak lahir, cacat pada saluran reproduksi pasca penyakit menular seksual).

    Pengaruh dari semua faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi diatas dapat dikurangi dengan strategi intervensi yang tepat guna, terfokus pada penerapan hak reproduksi wanita dan pria dengan dukungan disemua tingkat administrasi, sehingga dapat diintegrasikan kedalam berbagai program kesehatan, pendidikan, sosial dam pelayanan non kesehatan lain yang terkait dalam pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.

    Faktor lingkungan yang Mempengaruhi kesehatan reproduksi

    Organ reproduksi perempuan. /pixabay.com/LJNovaScotia

    WARTA LOMBOK – Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi bagi perempuan.

    Tidak hanya perempuan yang diserang oleh penyakit itu, pria juga bisa mengalaminya disebabkan karena infeksi, peradangan, kelainan genetik, gangguan hormon dan kanker.

    Secara umum dampak buruk reproduksi bagi kesehatan perempuan berpeluang tinggi menyebabkan masalah kesuburan.

    Baca Juga: Masakan Ayam Sprite, Kuliner Nikmat yang Sedang Viral Di Medsos, Intip Cara Membuatnya

    Dikutip wartalombok.com dari buku Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana, berikut empat faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi bagi perempuan.

    1. Faktor Demografis Ekonomi

    >

    Faktor ekonomi dapat mempengaruhi Kesehatan Reproduksi yaitu kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah, dan ketidak tahuan tentang perkembangan seksual dan proses reproduksi.

    2. Faktor Budaya dan Lingkungan

    Faktor budaya dan lingkungan yang mempengaruhi praktek tradisional yang berdampak buruk pada kesehatan reproduksi.

    Baca Juga: Ayah Nissa Sabyan Akhirnya Klarifikasi Perselingkuhan Anaknya dengan Ayus Sabyan

    Sumber: Buku Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana