Rasa cemas dan depresi berkontribusi pada penurunan gairah sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit ketika melakukan hubungan intim. Kondisi trauma akibat kekerasan seksual atau pengalaman yang menyakitkan juga bisa menjadi penyebabnya. 6. Level hormon Perubahan pada level hormon bisa mempengaruhi vagina. Sebagai contoh, produksi estrogen menurun setelah menopause dan saat menyusui. Kekurangan estrogen bisa menyebabkan dinding vagina menipis sehingga menimbulkan rasa sakit ketika berhubungan intim.TABLOIDBINTANGBerita lainnya: Mengungkap Rahasia Bunga Lili untuk Kecantikan Sebab Hubungan Ibu Mertua dengan istri Tak Harmonis
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi, secara garis besar dapat dikelompokkan empat golongan faktor yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan reproduksi (dr. Taufan,2010), yaitu: Pengaruh dari semua faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi diatas dapat dikurangi dengan strategi intervensi yang tepat guna, terfokus pada penerapan hak reproduksi wanita dan pria dengan dukungan disemua tingkat administrasi, sehingga dapat diintegrasikan kedalam berbagai program kesehatan, pendidikan, sosial dam pelayanan non kesehatan lain yang terkait dalam pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.
Organ reproduksi perempuan. /pixabay.com/LJNovaScotia WARTA LOMBOK – Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi bagi perempuan. Tidak hanya perempuan yang diserang oleh penyakit itu, pria juga bisa mengalaminya disebabkan karena infeksi, peradangan, kelainan genetik, gangguan hormon dan kanker. Secara umum dampak buruk reproduksi bagi kesehatan perempuan berpeluang tinggi menyebabkan masalah kesuburan. Baca Juga: Masakan Ayam Sprite, Kuliner Nikmat yang Sedang Viral Di Medsos, Intip Cara Membuatnya Dikutip wartalombok.com dari buku Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana, berikut empat faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi bagi perempuan. 1. Faktor Demografis Ekonomi >Faktor ekonomi dapat mempengaruhi Kesehatan Reproduksi yaitu kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah, dan ketidak tahuan tentang perkembangan seksual dan proses reproduksi. 2. Faktor Budaya dan Lingkungan Faktor budaya dan lingkungan yang mempengaruhi praktek tradisional yang berdampak buruk pada kesehatan reproduksi. Baca Juga: Ayah Nissa Sabyan Akhirnya Klarifikasi Perselingkuhan Anaknya dengan Ayus Sabyan Sumber: Buku Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana |