Faktor-faktor apa sajakah yang mendukung keberhasilan usaha pengolahan makanan internasional

Lihat Foto

Angelina/Kompas.com

Kuliner masih menjadi pilihan bisnis menggiurkan.

KOMPAS.com - Bisnis kuliner terbukti masih merajai pasar, dan masih menjadi pilihan utama entrerpeneur pemula. Belum lama ini, Lomba Wanita Wirausaha BNI-Femina periode 2010/2011, juga dimenangkan oleh pebisnis kuliner.

Jika Anda berminat mencoba bisnis di bidang kuliner, sebaiknya pahami lebih dahulu lima faktor yang menentukan keberhasilan usaha makanan.

1. Kualitas makanan
Hal ini berkaitan dengan rasa dan bahan baku makanan. Selain enak, makanan yang ingin Anda sajikan juga harus aman dikonsumsi bagi kesehatan.

2. Tempat
Selain strategis, Anda perlu mempertimbangkan target konsumen yang dituju.

3. PersepsiHal ini berkaitan dengan simbol atau ciri yang digunakan dalam eksterior dan interior, kemasan makanan, dan pelayanan terhadap konsumen. Cara ini akan memudahkan orang mengingat dan datang kembali.


4. Promosi


Selain lewat internet, brosur, papan iklan, ada cara promosi lain yang lebih jitu. Promosi dari mulut ke mulut lebih jitu menarik pasar. Karenanya, pebisnis kuliner perlu menjaga kualitas makanan dan pelayanan. Masyarakat cenderung lebih memercayai kualitas yang diakui oleh pelanggannya.

5. Standar Operational Procedure (SOP)
SOP mencakup faktor pelayanan, menu dan penyajian. Sebaiknya ketiga faktor ini disesuaikan dengan standar yang berlaku.

(Chic/Precilia)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya dapat diidentifikasikan sebagai berikut.

a.   Keyakinan yang kuat dalam berusaha.

b.   Sikap mental yang positif dalam berusaha.

c.   Percaya diri dan keyakinan terhadap diri sendiri.

d.   Tingkah laku yang dapat dipertanggungjawabkan.

e.   Inovatif dan kreatif.

f.    Keunggulan dalam menjalankan usaha.

g.   Sasaran yang tepat dan menantang dalam berusaha.

h.   Pengelolaan waktu yang efektif dan efisien.

i.    Pengembangan diri.

j.    Selalu mengadakan evaluasi atas usaha yang dijalankan.

Dalam melakukan usaha, ada dua kemungkinan, yaitu kegagalan dan keberhasilan. Setiap orang pada umumnya tidak mau menerima kegagalan. Hanya sedikit orang yang mau memahami bahwa sesungguhnya kegagalan itu hanya sementara saja karena kegagalan merupakan awal dari keberhasilan.

Jika seseorang mempunyai mental dan pribadi wirausaha, dia tidak akan putus asa jika mengalami kegagalan. Ia akan

berusaha bangkit lagi sampai ia berhasil memperoleh apa yang menjadi harapannya. Biasanya setelah mengalami kegagalan sekali, ia gunakan pengalaman dan tidak akan mengulangi kegagalan serupa.

Adapun hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan usaha adalah sebagai berikut:

a.   Tidak ada tujuan tertentu dalam usaha

b.   Kurang berambisi

c.   Tidak disiplin

d.   Pendidikan yang tidak cukup

e.   Sikap selalu menunda-nunda

f.    Kesehatan terganggu

g.   Kurang tekun

h.   Kepribadian yang negatif

i.    Tidak jujur

j.    Tidak dapat bekerjasama dengan orang lain

Terdapat banyak faktor yang menyebabkan seorang wirausahawan itu dikatakan berhasil atau gagal. Secara umum, ada 2 faktor penyebab keberhasilan/kegagalan tersebut, yaitu faktor internal (diri sendiri) dan faktor eksternal (luar diri). Sebagai seorang wirausaha, keberhasilan dan kegagalan merupakan dua sisi mata uang, ini berarti bahwa sewaktu-waktu ia dapat mencapai hasil yang baik, tetapi di waktu lain ia kurang berhasil.

Untuk itu, perlu diidentifikasi faktor apa saja yang menyebabkan ia gagal atau berhasil. Selanjutnya, faktor nonteknis yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu usaha makanan khas daerah di antaranya seperti berikut:

a.   Perencanaan : Usaha makanan khas daerah harus dibuat dengan perencanaan yang sangat matang.

b.   Menetapkan tujuan: Bersamaan dengan perencanaan adalah menetapkan tujuan. Tujuan pengolahan makanan khas daerah harus jelas, apakah makanan khas daerah yang dilakukan hanya untuk hobi atau untuk mendapatkan profit (keuntungan).

c.   Adaptasi: Setiap bisnis, apa pun jenisnya, menghadapi tantangan dan persaingan yang tidak ada habisnya. Diperlukan kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi tantangan-tantangan ini untuk menentukan apakah usaha bisa bertahan atau tidak.

d.   Inovasi merupakan faktor yang sangat penting bagi keberlanjutan usaha makanan khas daerah bahkan lebih penting daripada sekadar mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar, pengusaha yang sukses akan terus-menerus fokus pada upaya mereka untuk berinovasi dan peningkatan atau membuat mereka keluar dari bisnis saat pelanggan mencari pesaing yang menawarkan sesuatu yang tidak kita pikirkan.

e.   Memasarkan merupakan kunci keberhasilan suatu usaha tidak terkecuali usaha makanan khas daerah. Seberapa besar produksi makanan khas daerah yang kita hasilkan, tetapi pemasaran terhadap barang yang kita produksi buruk, usaha yang kita jalani tidak akan berlanjut.

f.    Jangan mengeluh dan jangan menyerah merupakan kunci utama suatu usaha.

Enam elemen ini merupakan hal penting untuk kesuksesan bisnis. Ini akan membantu jika kita berpikir sebagai potongan puzzle yang harus diletakkan bersamaan untuk mengubah ide kita, kerja keras, uang, dan keterampilan menjadi usaha yang sukses.


HOTS ( High Other Think )Nabi Muhammad SAW Puasa Daud berapa kali?​

terhadap pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia Proklamasi Kemerdekaan merupakan sumber hukum B dasar negara c landasan dasar D filosofi​

tolong dibantu dong kls 9 dikumpulkan hari ini​

I Gusti Ngurah Rai adalah sosok yang rela berkorban demi negara. Beliau ikut maju di medan pertempuran tanpa gentar. Pada akhirnya, beliau rela mengem … buskan napas terakhirnya di medan perang 1. Tuliskan informasi yang terdapat pada teks tersebut!tolong di jawab ya soal nya besok dikumpulkan​

Kaisar heraklius dari Romawi menguasai​

4 po 20.Kabinet yang berlangsung pada tanggal 3 april 1952-3 juni 1953 adalah cabinet. * A. Kabinet ali wongso O B. Kabinet Djuanda O C. Kabinet Sukim … an O D. Kabinet Wilopo O E. Kabinet Natsir​

Buatlah puisi tema jepang saudara Tua

Buatlah pidato tema jepang saudara tua

perhatikan wacana berikutsengketa antara Indonesia dan Malaysia mencuat pada 1967 dalam pertemuan teknis hukum laut antara kedua negara baik Indonesia … maupun Malaysia memasukkan Pulau Sipadan dan ligitan dalam batas-batas wilayahnya dalam perkembangannya persoalan Pulau Sipadan dan ligitan diserahkan kepada Mahkamah Internasional akhirnya pada 17 Desember 2002 Mahkamah Internasional memutuskan Malaysia memiliki kedaulatan atas Pulau Sipadan dan ligitan Mahkamah Internasional memandang situasi ke-20 tersebut lebih stabil dibawa pengaturan pemerintah malaysia.Berkaitan dengan politik luar negeri Indonesia dari wacana tersebut dapat diketahui bahwa.......a. pelaksanaan politik luar negeri Indonesia belum optimal b. perundingan Indonesia dan Malaysia membutuhkan pihak ketiga c. Keputusan Mahkamah Internasional menguntungkan pihak Malaysia d. politik luar negeri Malaysia berhasil menangani sengketa internasional e. keberhasilan politik luar negeri ditentukan oleh kemenangan dalam sengketa wilayah ​

menurutmu, apakah rakyat Kesultanan banjar hidup sejahtera? mengapa demikian​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA