Apa yang membuat seseorang tertarik menjadi seorang wirausaha?

 
 
 


MENJADI Wirausahawan

     Seorang wirausahawan atau pengusaha biasanya identik dengan kreativitas, sehingga dengan kreativitas yang dimiliki ia dapat menciptakan suatu usaha baru yang mungkin belum pernah dipikirkan oleh orang lain. Adakalanya juga mereka tidak sengaja untuk menjadi wirausaha atau dimulai dari sebuah hobi. Misalnya seseorang yang memiliki hobi memasak, bila ia memiliki modal dan kemauan untuk mengembangkan bakatnya tersebut ia dapat membuka usaha catering.

     Secara umum latar belakang seseorang ingin menjadi wirausahawan antara lain: adanya kebutuhan untuk berhasil, keinginan untuk mengambil resiko, percaya diri, dan adanya keinginan yang kuat untuk berbisnis.

     Kebutuhan untuk berhasil

     Tiap-tiap orang berbeda dalam tingkat kebutuhan atas suatu keberhasilan yang ingin dicapainya. Ada orang yang merasa cukup puas dengan status yang dimiliki saat ini, sebaliknya ada juga orang yang menginginkan keberhasilan yang tinggi. David McClelland, seorang psikolog menemukan bahwa ada hubungan atau korelasi positif antara kebutuhan akan keberhasilan dan aktivitas wirausaha. Menurut pendapatnya, seorang wirausaha memiliki tingkat kebutuhan akan keberhasilan yang lebih tinggi daripada orang lain. Karakteristik wirausahawan tersebut tampak dari kepribadian yang ambisius.

     Keinginan untuk mengambil resiko

     Wirausaha memiliki resiko yang berbeda-beda antara satu dan yang lainnya. Ada yang berani mengmbil resiko dengan menginvestasikan uang miliknya, ada pula yang mempertaruhkan karier yang telah dirintisnya. Tekanan dan waktu yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnisnya juga mendatangkan resiko bagi keluarganya.

     Percaya Diri

     Bila orang memiliki kepercayaan diri yang besar, mereka akan merasa mampu untuk menghadapi tantangan yang ada. J.B Rotter, seorang psikolog mengatakan bahwa seorang wirausaha yang mempercayai bahwa kesuksesan tergantung pada usaha mereka sendiri mempunyai pengendalian yang disebut internal locus of control (kepercayaan bahwa kesuksesan seseorang tergantung pada usahanya sendiri). Sebaliknya bila seorang wirausaha merasa bahwa hidupnya dikendalikan oleh besarnya keberuntungan atau nasib, mempunyai pengendalian yang disebut external locus of control. Hal lain yang melatarbelakangi seseorang untuk menjadi wirausaha adalah adanya keinginan dari dalam diri yang kuat untuk berbisnis.

     Ada beberapa langkah yang mesti Anda siapkan untuk menjadi seorang wirausahawan, yaitu:

  • mempersiapkan mental
  • memiliki kemauan yang kuat untuk berhasil
  • selalu mengembangkan ide dan kreativitas
  • memiliki kemauan untuk belajar
  • membangun komunikasi dan jaringan atau networking
  • memiliki modal usaha

Menjadi pengusaha, why not? | Image by William Iven From Pixabay

Setiap orang pasti memiliki cita-cita sejak ketika kecil. Entah itu menjadi dokter, guru, pengusaha, pilot, dan lain sebagainya.

Ada yang memilih karena ikut orang tua atau saudara yang lebih tua, atau alasan lainnya. Nah, ingin tahu, kira-kira apa saja sih, alasan yang biasanya membuat orang akhirnya ingin menjadi seorang pengusaha? Jangan-jangan, salah satunya memang milik kalian.

Bosan jadi pegawai? Yuk coba jadi pengusaha! | Image by Public Domain Pictures by Pixabay

Alasan umum yang bisa dikatakan seseorang ketika ditanya, “Mengapa ingin jadi pengusaha?” adalah karena sudah bosan ikut orang, atau menjadi karyawan orang lain.

Sebelum kalian benar-benar memutuskan untuk ingin berbisnis, ketahui dulu, bahwa menjadi pengusaha tidak semudah kelihatannya. Mungkin banyak yang sukses, namun juga tidak sedikit yang akhirnya harus gulung tikar sebelum merasakan apa arti kesuksesan itu.

Apalagi ketika hendak memulai sebuah bisnis baru, banyak hal yang harus dikorbankan. Seperti tenaga, waktu, dan yang terpenting adalah modal. Kata siapa jika berbisnis itu langsung sukses? Akan ada tahap dimana kalian membakar uang. Fungsinya, untuk memperkenalkan merek, dan lain sebagainya.

Alasan lain dari munculnya rasa bosan adalah tekanan dari lingkungan kerja seperti atasan atau rekan kerja yang berjalan secara terus-menerus. Sehingga, munculah sebuah ide untuk memutuskan resign, dan memilih merintis usaha saja.

Selain itu, bekerja ikut orang, biasanya hanya akan mengerjakan hal yang bersifat rutinitas. Sehingga wajar pula, jika kalian merasa bosan dan akhirnya mengambil keputusan untuk menjadi seorang pengusaha sebagai pengalaman baru.

Bagi sebagian orang, menjadi pengusaha adalah cita-cita sejak kecil | Image by Klimkin from Pixabay

Selain karena alasan bosan, ternyata ada juga yang memang mengidamkan menjadi seorang pebisnis sejak kecil. Hal ini, biasanya dipengaruhi karena lingkungan keluarga juga. Ada ayah, ibu, atau saudara yang sebelumnya telah terjun ke dalam dunia bisnis. Sehingga, munculah role model atau panutan.

Jangan khawatir, perkembangan dunia saat ini ternyata memungkinkan bagi kalian yang masih berusia dini untuk mulai berbisnis. Juga tidak ada salahnya jika kalian mulai mencoba ketika masih muda.

Semakin banyak waktu, maka semakin banyak pula yang bisa kalian manfaatkan. Sebut saja seperti Sabrina dan Elena Bensawan pendiri dari Saab Shares.

Mereka memasuki dunia bisnis sejak usia 14 tahun. Bahkan ketika berusia 21 tahun, mereka berhasil masuk ke dalam Forbes 30 Under 30 Asian 2019. Keren, kan? Mereka hanyalah satu contoh dari banyak tokoh muda lainnya. Maukah kalian menjadi salah satunya?

Di saat terdesak, terkadang muncul ide-ide untuk memulai suatu bisnis | Image by 1820796 from Pixabay

Alasan selanjutnya, dipaksa oleh situasi. Mereka yang berada dalam kondisi terdesak dan tidak memiliki uang akan mencoba bertahan hidup dengan menjadi seorang pengusaha dengan menggunakan modal uang seadanya. Berbisnis tidak harus dalam skala besar, membuka bisnis makanan yang dijajakan secara online juga bisa disebut sebagai berbisnis.

Seperti yang terjadi pada Dennis Hadi, pemilik salah satu katering makanan sehat yang saat ini sudah memiliki berbagai cabang outlet di Indonesia. Awalnya, keluarganya terlilit hutang dengan jumlahnya yang terbilang cukup besar. Dengan memulai bisnis ini dan menggunakan modal seadanya, akhirnya hutang tersebut mulailah tertutup.

Banyak kisah menarik dari pebisnis Indonesia yang memulai karir dari kondisi nol. Nyatanya, mereka berhasil untuk menjadikan bisnis tersebut berkembang dan sukses. Apakah kalian siap mengikuti langkah mereka?

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA