Kelebihan asam folat apakah berbahaya

Dampak Kelebihan Asam Folat bagi Tubuh

Selain sumber alami dari makanan, suplemen asam folat banyak dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan. Padahal, konsumsi asam folat dari suplemen memerlukan waktu lebih lama untuk dimetabolisme tubuh.

Artikel Lainnya: Suplemen Asam Folat di Masa Kehamilan, Perlukah?

Jika suplemen asam folat dikonsumsi secara berlebihan, maka tubuh akan mengalami kelebihan asam folat. Berikut adalah bahaya konsumsi asam folat berlebihan:

1. Mual

Bahaya konsumsi asam folat berlebihan yang pertama adalah mual. Kadar asam folat yang berlebihan dapat memicu peningkatan asam lambung. Hal inilah yang dapat menyebabkan gangguan mual dan gangguan pencernaan lainnya, misalnya diare.

2. Ruam Merah di Kulit

Gejala yang sering dialami sebagai akibat dari kelebihan asam folat adalah ruam merah pada kulit. Ini terjadi karena asam folat berlebih mudah memicu tumbuhnya bakteri atau virus penyebab iritasi kulit.

Meskipun demikian, tidak semua penyebab ruam merah mengarah kepada gangguan penyakit kulit lainnya.

3. Insomnia

Bahaya kelebihan asam folat lainnya adalah insomnia. Gangguan sulit tidur atau insomnia dapat terjadi karena tubuh sedang dalam kondisi tidak seimbang akibat asam folat yang berlebih dalam tubuh.

4. Gangguan Kejang

Kejang juga dapat menjadi salah satu bahaya konsumsi asam folat berlebihan. Kondisi ini disebabkan oleh sistem tubuh yang terganggu karena adanya asam folat yang berlebih.

Artikel Lainnya: Daftar Makanan yang Mengandung Asam Folat

5. Kesemutan dan Mati Rasa

Gejala kesemutan dan mati rasa dapat muncul ketika tubuh kelebihan asam folat. Ini disebabkan oleh adanya pengaruh asupan kebutuhan vitamin B12 yang tidak dapat terserap sempurna ke dalam tubuh akibat dari banyaknya asupan vitamin B9.

6. Autisme pada Janin

Terdapat sebuah studi yang menunjukkan bahwa ibu hamil dengan kadar asam folat yang tinggi memiliki kemungkinan dua kali lebih besar melahirkan anak dengan autisme dibandingkan dengan ibu dengan asupan kadar asam folat yang normal.

Selain dampak negatif di atas, bahaya konsumsi asam folat berlebih juga dapat menyebabkan beberapa kondisi berikut:

  • Menutupi gejala defisiensi vitamin B12.
  • Mempercepat penuaan otak.
  • Memperlambat perkembangan otak pada anak.
  • Meningkatkan risiko timbulnya kanker.

2 dari 3

1. Risiko gangguan spektrum autisme

Pixabay/RitaE

Suplemen asam folat memang diperlukan bagi ibu hamil yang membutuhkannya. Namun, sesuatu yang berlebihan dan tidak sesuai dengan kadarnya memang tidak baik. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa kelebihan asam folat terkait dengan risiko gangguan spektrum autisme pada bayi.

Dalam studi tersebut, ibu hamil yang memiliki tingkat folat sangat tinggi dalam darah hingga trimester ketiga, dua kali lebih mungkin melahirkan anak dengan autisme dibandingkan dengan ibu hamil dengan tingkat folat yang normal.

Namun, penelitian ini hanya menemukan hubungan dan tidak dapat membuktikan bahwa kadar folat yang tinggi menyebabkan peningkatan risiko autisme.

Ragam efek samping asam folat jika kadarnya berlebihan

Dapat membahayakan tubuh, efek samping asam folat akibat kelebihan pemakaian suplemen ini harus dicermati:

1. Menyembunyikan gejala kekurangan vitamin B12

Vitamin B12 diperlukan tubuh dalam memproduksi sel darah merah serta pemeliharaan fungsi jantung, otak, dan sistem saraf. Defisiensi atau kekurangan vitamin B12 yang tidak ditangani dapat mengurangi kemampuan otak dan berisiko memicu kerusakan saraf permanen.Salah satu efek samping asam folat adalah “menyembunyikan” gejala defisiensi vitamin B12 – yang pada akhirnya juga memicu kasus defisiensi vitamin B12 yang gagal terdiagnosis. Karena risiko defisiensi vitamin B12 yang amat fatal, konsumsi suplemen asam folat perlu diperhatikan dosisnya.

2. Memicu penurunan kondisi mental terkait usia

Efek samping asam folat lainnya adalah risiko percepatan penurunan mental terkait usia – terutama pada orang yang memiliki kadar vitamin B12 rendah. Sebuah studi yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, kadar asam folat yang tinggi bukan dari sumber alaminya dikaitkan dengan penurunan kondisi mental pada orang dengan kadar vitamin B12 yang rendah.Beberapa riset lain juga mengindikasikan temuan yang serupa, walau studi lebih lanjut memang masih diperlukan.

3. Memperlambat perkembangan otak anak

Seperti yang mungkin Anda tahu, folat atau asam folat menjadi nutrisi yang krusial selama kehamilan. Pasalnya, vitamin ini penting untuk mencegah terjadinya cacat pada janin. Namun, penggunaan suplemen asam folat berlebih dapat memicu risiko efek samping pada anak, seperti resistensi insulin serta perkembangan otak anak yang terlambat.Walau riset lebih lanjut memang diperlukan, Anda tetap dianjurkan mengonsumsi suplemen asam folat sesuai rekomendasi dosisnya selama kehamilan, yakni 600 mikrogram. Apabila Anda mengonsumsinya di atas dosis tersebut, Anda harus mendiskusikannya dengan dokter untuk hindari efek samping asam folat pada anak.

4. Meningkatkan risiko kanker kembali menyerang

Keterkaitan asam folat dengan kanker bak pisau bermata dua. Di satu sisi, kadar asam folat yang cukup membantu mencegah munculnya sel kanker.Namun, di sisi lain, paparan asam folat terhadap sel kanker berisiko membuatnya menyebar dan berkembang. Ada pula laporan yang mengindikasikan bahwa asam folat dalam kadar tinggi meningkatkan risiko kekambuhan kanker prostat dan kolorektal.Riset terkait efek samping asam folat dengan kanker masih diperlukan lebih lanjut. Namun, dalam kasus konsumsi folat dari makanan sehat, Anda tak perlu khawatir. Risiko kanker malah berpotensi turun dengan mencukupkan folat dari makanan sehat.

5. Menimbulkan gejala fisik dan psikologis tertentu

Efek samping asam folat juga dapat berupa gangguan pada psikologis dan masalah fisik tertentu. Efek samping asam folat tersebut, termasuk:
  • Mual
  • Hilangnya nafsu makan
  • Perut kembung dan bergas
  • Rasa pahit atau tidak enak di mulut
  • Masalah tidur
  • Depresi
  • Merasa bersemangat atau malah mudah tersinggung

Efek Samping Kelebihan Asam Folat saat Hamil

foto: ajp.com.au

Melansir dari Healthline, wanita hamil membutuhkan 400 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari.

Banyak vitamin prenatal yang mengandung 600 mcg asam folat.

Nah, nyatanya Moms tidak bisa mendapatkan terlalu banyak asam folat alami dari makanan.

Namun, Moms tidak dilarang untuk mengonsumsi 1.000 mcg asam folat yang berasal dari suplemen, makanan dengan diperkaya dengan asam folat atau bisa juga kombinasi keduanya.

Kelebihan asam folat ternyata bisa berbahaya untuk perkembangan dan pertumbuhan janin di dalam kandungan.

Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada Desember 2018 lalu mengungkapkan mengonsumsi asam folat terlalu banyak bisa menimbulkan masalah.

Penelitian tersebut menunjukkan kemungkinan dampak negatif dari kelebihan asam folat, seperti gangguan pertumbuhan janin, peningkatan risiko penyakit anak-anak seperti autisme dan asma, serta dapat mendorong pertumbuhan beberapa sel kanker.

Namun, jangan khawatir ya, Moms karena kadar asam folat yang dikonsumsi tetap dapat dipantau. Juga, kebutuhan asam folat saat hamil bisa berbeda-beda pada tiap wanita hamil.

Risiko kelebihan asam folat tetap ada, namun penting bagi Moms membicarakan dengan dokter kandungan masing-masing mengenai kebutuhan dari asam folat ini.

Mengingat asam folat penting bagi kehamilan, jadi jangan sampai Moms mengalami kekurangan.

Baca Juga: Simak Manfaat Folavit, Suplemen Asam Folat untuk Program Hamil, Yuk!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA