Faktor apa sajakah yang harus diperhatikan dalam membuat kelompok belajar

- URAIAN MATERI Belajar di SMPMTs pasti berbeda ketika Ananda masih duduk di bangku SDMI. Ketika masih di SDMI belajar lebih karena motivasi dari luar artinya belajar karena disuruh, karena ada PR, karena ada ulangan, karena takut pada orang tuatakut dengan guru, pokoknya belajar bukan karena kesadaran yang datang dari dirinya sendiri sehingga hasilnya kurang optimal. Ketika Ananda sekarang sudah duduk di SMPMts didasari oleh motivasi yang datangnya dari dalam, sadar dan ikhlas, tanpa ada paksaan diluar individu sendiri termasuk paksaan dari orang tua dan guru

A. Pengertian Belajar

Keberhasilan seseorang banyak dipengaruhi oleh bagaimana cara belajar yang dilakukannya. Untuk itu kita harus memahami apa yang dimaksud dengan belajar. Belajar adalah suatu kegiatan yang ditandai adanya perubahan sikap pada seseorang, dari tidak bisa menjadi bisa dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak trampil menjadi trampil. Perubahan sikap tersebut mencakup :  Perubahan pengetahuan kognitif yaitu dari tidak tahu menjadi tahu, ddari tidak bisa menjadi bisa.  Perubahan sikap Afektif dari perilaku negatif menjadi perilaku positif.  Perubahan ketrampilan psikomotor dari tidak trampil menjadi trampil. Belajar juga merupakan hasil dari pengalaman dan latihan yang berkelanjutan. Agar belajar efektif dan mendapatkan hasil yang optimal, maka perlu kita perhatikan faktor-faktor yang berkaitan dengan belajar.

B. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam belajar

Sebagaimana telah diuraikan terdahulu, untuk memperoleh belajar yang efektif dan hasil yang optimal, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam belajar, seperti berikut ini : 1. Ada niat belajar yang tertanam dalam diri. 2. Banyak membaca bahan-bahan pelajaran baik buku pegangan yang ditentukan oleh sekolah maupun buku penunjang, sehingga ilmu pengetahuna yang dimiliki semakin luas. 3. Memperbanyak latihan-latihan, terutama dalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan sekolah. 4. Waktu belajar harus diatur sedemikian rupa, agar tidak menimbulkan kejenuhan. 5. Membuat jadwal belajar latihan latihan serta melaksanakannya dengan penuh disiplin. MODUL BK KELAS VII SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2012-2013 SMPN 1 SINGAJAYA 26 6. Mengkonsentrasikan diri dalam belajar, karena hal ini sangat erat hubungannya dengan daya tangkap. 7. Tempat belajar perlu diatur sedemikian rupa, agar tercipta lingkungan belajar yang enak dan menyenangkan. Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal, tempat berlangsungnya proses KBM atau kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan belajar disekolah sangat tergantung dari cara belajar yang diterapkan siswa. Berikut ini akan dibahas beberapa cara belajar siswa disekolah antara lain : 1. Dalam Kegiatan Belajar Mengajar KBM ada beberapa hal yang perlu diperhatikan siswa, yaitu :  Menyiapkan diri sebelum guru masuk kelas  Membiasakan diri berdo’a sebelum kegiatan belajar dimulai  Memperhatikan penjelasan guru dengan penuh konsentrasi  Bertanya jika ada penjelasan guru yang kurang jelas  Mencatat hal-hal yang penting  Membuat rangkuman  Mau berdiskusi dengan teman-teman terhadap materi pelajaran yang sedang dipelajari, sehingga memperoleh pemahaman dan kesamaan pendapat 2. Belajar mandiri sendiri Belajar mandiri merupakan suatu proses belajar yang dilakukan oleh siswa sendiri, membahas materi pelajaran dan dilakukan pada waktu jam-jam kosong serta mendapat tugas dari guru, seperti membaca buku pelajaran, membuat rangkuman, mengerjakan latihan dan lain-lain 3. Belajar Kelompok Belajar kelompok merupakan belajar bersama-sama antara beberapa siswa, membahas suatu materi pelajaran yang diberikan oleh gurunya. Dalam kegiatan belajar kelompok biasanya diadakan diskusi kelompok yaitu membahas suatu persoalan bersma-sama dengan menampung dan menerima berbagai pendapat dari teman-teman yang ikut dalam diskusi kelompok, kemudian dijadikan suatu kesimpulan suatu pendapat . Untuk lebih memahami cara belajar disekolah, marilah kita isi format berikut ini : a Tulislah dalam format di bawah ini dengan menggunakan tanda cek √ pada kolom ”ya” serta ”tidak” serta alasannya” mengenai cara belajarmu di sekolah No Kegiatan ya tidak alasan 1. Menyiapkan diri sebelum guru masuk kelas terutama menyiapkan kelengkapan alat tulis menulis 2. Senantiasa berdo’a kepada Tuhan YME MODUL BK KELAS VII SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2012-2013 SMPN 1 SINGAJAYA 27 sebelumkegiatan-kegiatan belajar mengajar dimulai 3. Memusatkan perhatian atau konsentrasi terhadap pelajaran yang sedang diterangkan guru 4. Senantiasa bertanya mengenai pelajaran yang belum jelas 5. Selalu mencatat hal yang penting-penting dari keterangan guru 6. Membuat catatan dan rangkuman pelajaran yang diajarkan guru dikelas 7. Mendiskusikan kembali bersama teman-teman mengenai pelajaran yang telah dijelaskan guru dikelas

C. Cara-cara belajar dirumah

Faktor apa sajakah yang harus diperhatikan dalam membuat kelompok belajar

Hai RG Squad! Pernahkah kamu menyadari mengapa bisa ada yang namanya keluarga atau pertemanan di sekitarmu? Nah, semua jenis kelompok tersebut tidak terbentuk serta-merta dengan sendirinya. Ada faktor-faktor tertentu yang mendorong manusia untuk membentuk atau bergabung dalam suatu kelompok sosial tertentu. Bagaiman faktor dan proses terbentuknya? Baca terus!

1. Dorongan untuk Mempertahankan Hidup

Dengan membentuk atau bergabung dengan kelompok yang telah ada, secara tidak langsung manusia tersebut telah berusaha mempertahankan hidupnya. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan hidupnya yang tidak mungkin akan terpenuhi semua dengan hidup menyendiri. Dengan adanya kelompok sosial, hubungan manusia akan semakin luas sehingga ke mana pun pergi akan lebih merasa aman.

2. Dorongan untuk Meneruskan Keturunan

Faktor apa sajakah yang harus diperhatikan dalam membuat kelompok belajar

Keluarga. (sumber: multiculturalcaregiving.com)

Keluarga dapat menjadi kelompok sosial untuk meneruskan keturuan. Secara naluri alami, manusia pasti ingin melanjutkan generasi dan keturunannya. Kalian pasti tahu bahwa nilai-nilai tentang norma pasti diawali di lingkungan keluarga, bukan? Nah, keluarga dapat menjadi social control bagi individu-individu dalam keluarga itu sendiri.

3. Dorongan untuk Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Kerja

Di era modern seperti sekarang ini, individu dituntut untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien untuk mendapat hasil kerja yang maksimal. Dengan adanya pembagian tugas yang jelas dalam suatu kelompok sosial, maka pekerjaan yang dihasilkan akan dapat maksimal dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja demi mencapai tujuan bersama.

Kelompok itu tidak dengan sendirinya terjadi. Dalam proses pembentukannya sendiri, pembentukan kelompok umumnya diawali dengan adanya persepsi, perasaan atau motivasi, dan tujuan yang sama dalam memenuhi kebutuhan individu-individu yang terlibat. Proses selanjutnya didasarkan pada hal-hal berikut:

  • Motivasi: Pembagian peran yang adil dan berimbang akan memotivasi anggota kelompok untuk berkompetisi secara sehat dalam mencapai tujuan kelompok. Hal ini dapat memicu anggota lain untuk berbagi informasi dan ilmu pengetahuan agar bisa saling memotivasi diri untuk terus mengembangkan kemampuan.
  • Interaksi: Interaksi adalah syarat utama dalam pembentukan kelompok, karena dengan interaksi terjadi proses transfer ilmu dan informasi. Hubungan antar individu pun jadi semakin akrab dengan seringnya interaksi dan berbagi susah-senang bersama dalam keseharian.
  • Tujuan: Pada aspek ini, kelompok terbentuk karena masing-masing individunya memiliki dorongan untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Organisasi: Pengorganisasian dilakukan untuk mempermudah koordinasi dan proses berlangsungnya kegiatan dalam kelompok. Dengan begitu, masalah apapun kelompok dapat diselesaikan dengan lebih efesien dan efektif.
  • Persepsi: Masing-masing individu dalam kelompok perlu menyamakan persepsi bersama secara garis besar terhadap hal-hal yang penting dalam kelompok tersebut. Tujuannya untuk meminimalisir konflik antar. individu dalam kelompok.
  • Independensi: Kebebasan adalah bagian penting dalam dinamika kelompok. Kebebasan disini mencakup kebebasan setiap anggota untuk menyampaikan ide, dan pendapat dalam kelompok. Meskipun begitu, kebebasan harus tetap berada dalam norma dan aturan yang disepakati kelompok.

Faktor apa sajakah yang harus diperhatikan dalam membuat kelompok belajar

Kamu, masih ingin belajar lebih dalam tentang kelompok sosial? Yuk, gabung dan ikuti live teaching serta diskusi sesama teman belajar kamu di ruangbelajarPlus sekarang juga!

Faktor apa sajakah yang harus diperhatikan dalam membuat kelompok belajar

Sumber Referensi

Suhardi dan Sri Sunarti. 2009. Sosiologi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Budiyono. 2009. Sosiologi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Raharjo, Puji. 2009. Sosiologi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Waluya, Bagja. Sosiologi 2 Menyelami dan Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XI SMA/MA Program IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Sumber Foto

Foto keluarga. Tautan: https://www.multiculturalcaregiving.net/emotionally-immature-parents/

Artikel diperbarui 20 November 2020