Buatlah suatu ide atau gagasan untuk pembuatan tahapan pengolahan pangan hasil samping buah

You're Reading a Free Preview
Page 4 is not shown in this preview.

 

Buatlah suatu ide atau gagasan untuk pembuatan tahapan pengolahan pangan hasil samping buah

Materi bab 6 pengolahan bahan pangan hasil samping buah prakarya kelas 7 - Bahan pangan buah terdapat hasil samping yangdapat diolah menjadi produk pangan.

Bahan pangan hasil samping buah adalah bahan samping yang dihasilkan dari tanaman buah, selain buah yang merupakan bahan pangan utama, seperti kulitnya, bijinya, dan hasil samping lainnya yang berguna bagi kesehatan tubuh.

Hasil samping buah ada yang berupa limbah yang hanya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos, ada yang berupa bahan dasar kerajinan dan ada pula yang masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan.

Karakteristik berdasarkan sifat alami dari dinding buah (kulit/hasil samping).

Berry yaitu buah dengan lapisan kulit luar tipis sedangkan lapisan tengah dan dalamnya menyatu.

Contoh stroberi, anggur, plum, cherry, jambu biji.

Hespiridium yaitu buah dengan tiga lapisan dinding buah.

  • lapisan kulit luar tebal dan mengandung zat warna
  • lapisan tengahnya serupa jaringan yang keputih-putihan
  • lapisan dalam mengandung cairan jus di dalamnya dengan biji-biji yang tersebar

Contoh jeruk, jeruk lemon, jeruk nipis

Drupa yaitu buah yang memiliki tiga lapisan dinding buah

  • lapisan luar tipis dan akan terlihat jelas saat buah matang
  • lapisan tengah daging buah atau berserabut
  • lapisan dalam pelindung yang keras bagi biji

Pome yaitu buah yang lapisan luar tipis, lapisan tengah merupakan daging buah dan lapisan dalam seperti kertas yang berfungsi untuk melindungi biji.

Contoh: apel, pir, delima

Pepo yaitu buah yang lapisan kulit luar tebal dan keras, lapisan tengah dan lapisan dalam menyatu membentuk daging buah, dan pada ruangan buah berisi biji-bijian dalam jumlah yang besar.

Contoh:  buah melon, semangka, labu kuning. 

  • mengandung kalsium, protein, mineral, vitamin dan kandungan serat tinggi yang baik untuk kesehatan
  • mengandung saponin: berfungsi menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah kanker
  • mengandung flavonoid dan yodium: berfungsi antiradikal bebas, antikanker dan antipenuaan, serta mencegah penyakit gondok

Jantung pisang dapat diolah menjadi sayur lodeh, acar, urap, gulai, tumis, abon, dan lain sebagainya.

  • memiliki kandungan flavonoid dan 170 macam phytonutriens berbeda yang baik bagi kesehatan kulit dan sistem imun tubuh.
  • Serat kulit jeruk dapat membantu melancarkan sistem percernaan

Kulit jeruk bisa digunakan sebagai bahan pendukung masakan dan manisan kalua dari kulit jeruk bali.

  • mengandung air, lemak, protein karbohidrat, serta, zat xanthone, alfa mangosteen, beta mangosteen, tanin, antosianin.
  • bermanfaat untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, anti bakteri, anti inflamasi, anti jamur, anti kanker, mengobati penyakit jantung, kanker, diabetes, dan stroke.

Kulit buah manggis dapat diolah menjadi minuman dalam bentuk jus dan pil ekstrak dengan teknologi sederhana maupun modern.

  • mengandung mineral, kalsium, kalium, fosfor, vitamin A, C, K, antioksidan flavonoid dan asam fenolat, dan serat yang tinggi.
  • bermanfaat memperbaiki pertumbuhan sel dan penglihatan, memperkuat sistem imunitas, melancarkan darah, pencernaan dan pernafasan, menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, mengobati batu empedu, mencegah stroke dan tumor

  • mengandung gizi, air, karbohidrat yang tinggi, protein, kalsium yang tinggi, fosfor, besi, vitamin B, dan vitamin C.
  • bermanfaat pembentukan tulang dan gigi, mengurangi kerusakan oksidatif pada penderita diabetes mellitus.

Kulit pisang dapat dijadikan bahan pangan selai kulit pisang, kerupuk kulit pisang, dan es krim kulit pisang.

Teknik dasar pengolahan pangan dibedakan menjadi 2

Tekni ini menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkan makanannya dengan tidak melebihi suhu didih.

Teknik pengolahan pangan panas basah meliputi

  • teknik merebus (boiling)
  • teknik merebus dengan sedikit cairan (braising)
  • teknik menyetup/menggulai (stewing)
  • teknik mengukus (steaming)
  • teknk mendidih (simmering)
  • teknik mengetim

Teknik ini adalah mengolah pangan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.

Teknik pengolahan pangan panas kering terdiri atas:

  • teknik menggoreng dengan minyak banyak (deep frying)
  • teknik menggoreng dengan minyak sedikit (shallow frying)
  • teknik menumis (sauteing), teknik memanggang (baking)
  • teknik membakar (baking).

  • Identifikasi kebutuhan
  • Ide/gagasan

  • Persiapan bahan-bahan dan alat
  • Proses pembuatan

3. Penyajian dan pengemasan

  • uji hasil pembuatan secara tampilan dan rasa

Fungsi kemasan yang utama adalah untuk melindungi produk dari kontaminasi bahan-bahan berbahaya dan mikroba di lingkungan agar aman saat dikonsumsi dan mempunyai waktu simpan yang cukup lama.


 

Kriteria pada penyajian dan kemasan

  • Bahan kemasan/wadah penyajian tidak berbau
  • Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki kekuatan sebagai tempat produk pangan olahan
  • Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat
  • Bahan kemasan/wadah penyajian aman bagi kesehatan dan bersih
  • Menampilkan produk/hasil olahan pangan dalam bentuk menarik

  • Bahan pangan hasil samping buah adalah bahan samping yang dihasilkan dari tanaman buah, selain buah yang merupakan bahan pangan utama. 
  • Setiap tanaman buah memiliki hasil samping buah seperti kulit buah, biji buah, daun, dan jantung buah yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. 
  • Hasil samping buah ada yang berupa limbah yang hanya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos, ada yang berupa bahan dasar kerajinan dan ada pula yang masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan. 
  • Bahan pangan buah yang hasil sampingnya dapat diolah menjadi produk pangan, selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh juga dapat menghasilkan ekonomi. 
  • Karakteristik berdasarkan sifat alami dari dinding buah (kulit/hasil samping) yaitu berry, hespiridium, drupa, pome, dan pepo.  
  • Teknik dasar pengolahan dibedakan menjadi dua, yaitu teknik pengolahan pangan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking). 
  • Setiap teknik pengolahan pangan digunakan sesuai dengan kebutuhan olahan pangan yang akan dibuat. Tidak semua teknik pengolahan akan digunakan untuk satu olahan pangan. 
  • Tampilan dari penyajian dan pengemasan akan memberikan karakter pada olahan pangan dan memberikan prospek ekonomi yang menguntungkan.


Artikel Terkait :
Kumpulan Materi Pelajaran SMP/MTs Buka
Download Buku Pelajara SMP/MTs Buka
Aplikasi Resmi Menghasilkan Uang Bantuan Bagi Guru dan Pelajar Buka

Rangkuman materi pengolahan bahan pangan hasil samping buah menjadi produk pangan prakarya kelas 7

Pengolahan bahan pangan buah menjadi produk pangan  tentunya sangat penting untuk kita ketahui, entah yang bersifat spontanitas maupun ilmiah. Kita dari semenjak Tk telah diajarkan bagaimana agar kita selalu bersikap kreatif dan membuat sesuatu yang baru salah satunya yaitu kerajinan dan pengolahan.

Buatlah suatu ide atau gagasan untuk pembuatan tahapan pengolahan pangan hasil samping buah

Pada artikel yang satu ini, kami suguhkan rangkuman pengolahan bahan pangan buah menjadi produk pangan. Disini menemukan banyak informasi yang terdapat pada buku Kemendikbud RI keluaran resmi dan pemerintah.

Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah

Pengertian dari bahan pangan hasil samping buah adalah bahan samping yang dihasilkan dari tanaman buah selain dari pada buah yang merupakan bahan pangan utama.

Karakteristik Hasil Samping Buah

  1. Berry, yaitu lapisan kulit luar tipis sedangkan lapisan tengah dan dalamnya menyatu.
  2. Hespiridium, yaitu buah dengan tiga lapisan dinding buah, dimana lapisan kulit luar tebal dan mengandung zat warna, lapisan tengahnya serupa jaringan yang keputih-putihan, serta lapisan dalam banyak mengandung gelembung berisi cairan jus di dalamnya dengan biji-biji yang tersebar.
  3. Drupa, memiliki tiga lapisan dinding buah, dimana lapisan luar umumnya tipis dan akan terlihat jelas saat buah matang, lapisan tengah merupakan daging buah atau berserabut, dan lapisan dalam merupakan pelindung yang keras bagi bji.
  4. Pome, yaitu lapisan luar tipis, lapisan tengah merupakan daging buah dan lapisan dalam seperti kertas yang berfungsi untuk melindungi biji.
  5. Pepo, yaitu lapisan kulit luar tebal dan keras, lapisan tengah dan lapisan dalam menyatu membentuk daging buah, dan pada ruangan buah berisi biji-bijian dalam jumlah yang besar.
  6. Kandungan dan Manfaat Bahan Pangan Hasil Samping Buah
  7. Jantung Pisang

Kandungan dan Manfaat Bahan Pangan Hasil Samping Buah

1. Jantung Pisang

Jantung pisang memiliki khasiat setara dengan buah pisang dan mengandung kalsium, protein, mineral, vitamin dan kandungan serat tinggi yang baik untuk kesehatan.

2. Kulit Jeruk

Buah jeruk banyak mengandung vitamin C dan kaya antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang tidak baik untuk kesehatan tubuh dan kulit.

3. Kulit Manggis

Hasil samping buah manggis (Garcinia mangostana) berada pada dinding buah atau kulit buah.

4. Kulit Apel

Nutrisi yang terkandung dalam kulit apel yaitu mineral termasuk kalsium, kalium, dan fosfor, vitamin A, C, K, antioksidan favonoid dan asam fenolat, dan serat yang tinggi.

5. Kulit Pisang

Umumnya kulit pisang dibuang sebagai limbah organik atau digunakan sebagai makanan ternak.

Teknik Pengolahan Pangan

Teknik pengolahan pangan tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan olahan pangan yang akan dibuat. Tidak semua teknik pengolahan akan digunakan untuk satu olahan pangan. Teknik pengolahannya berdasarkan yang telah di jelaskan pada Bab V.

Pembuatan Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping

1. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Buah Menjadi

Perencanaan

  1. Identifikasi Kebutuhan
  2. Ide/gagasan

Tercetus ide untuk membuat makanan dengan memanfaatkan kulit jeruk.

Pelaksanaan 

Persiapan

  1. Memilih kulit buah jeruk yang baik, tidak ada bercaknya.
  2. Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum digunakan.
  3. Mempersiapkan bahan: bahan pangan hasil samping buah dibersihkan dan dicuci; dan gula ditimbang sesuai kebutuhan. 

Bahan-bahan

Bahan yang diperlukan untuk pembuatan manisan kulit jeruk yaitu 500 ml air, 100 gr gula dan dua buah jeruk yang diambil kulitnya.

Alat 

Alat yang dibutuhkan yaitu panci, saringan, talenan, pisau, sendok, kertas tisu tebal atau kertas roti, plastik sealed, dan kemasan dari kertas.

Proses Pembuatan

  1. Cuci kulit buah, potong bagian atas dan bawah kulit jeruk, kemudian buatlah keratan menggunakan pisau pada kulit jeruk.
  2. Kupas kulit jeruk satu persatu sesuai keratan.
  3. Buang bagian dalam kulit jeruk yang berwarna putih seperti spons setebal mungkin.
  4. Potong kulit jeruk ½ cm secara membujur, berbentuk lidi.
  5. 5) Rebus 300 ml air hingga mendidih.
  6. 6) Masukkan potongan lidi kulit jeruk air dalam air mendidih tersebut.
  7. 7) Rebus kulit jeruk hingga berubah warna dan air tinggal separuh.
  8. 8) Tiriskan dan buang airnya.
  9. Siapkan panci berisi 200 ml air dan masukkan 60 gram gula.
  10. Kemudian didihkan air sambil diaduk sehingga gula larut.
  11. Setelah air mendidih masukkan kembali hasil rebusan kulit jeruk yang telah ditiriskan pada panci.
  12. Rebus hingga air tiris separuhnya. Jangan sampai air rebusan habis karena gula akan mengkristal.
  13. Tiriskan kulit jeruk dengan menggunakan saringan, diamkan beberapa saat hingga air benar-benar tiris.
  14. Siapkan piring dan taruh tisu di atasnya, kemudian letakkan kulit jeruk yang telah direbus dengan air gula di dalamnya. Biarkan selama satu malam hingga kulit jeruk kering.
  15. Setelah ditiriskan pada tisu/kertas koran selama satu malam maka kulit jeruk menjadi kering.
  16. Siapkan mangkuk dan isi dengan 40 gram gula.
  17. Tuangkan kulit jeruk yang telah kering pada mangkuk berisi gula dan campurkan gula dengan kulit jeruk. Kulit jeruk tampak manis dengan kilauan gula pasir.

2. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Buah Menjadi Minuman

Perencanaan

  1. Identifikasi Kebutuhan
  2. Ide/Gagasan

Minuman kesehatan penyakit diabetes yaitu minuman kulit manggis.

Pelaksanaan 

Persiapan

Bahan

Bahan yang diperlukan yaitu tiga buah kulit manggis untuk satu gelas besar, tiga gelas air, dan madu secukupnya.

Baca Juga:  Materi Prakarya Kelas 8 Bab 4 Pengolahan Bahan Pangan Serealia

Alat

Alat yang diperlukan yaitu panci, saringan, pisau dan sendok untuk proses pembuatan.

Proses Pembuatan

  1. Cucilah buah manggis sebelum dibelah. Belah kulit manggis dengan kedua tangan yang dikatupkan.
  2. Kerok dengan sendok makan kulit bagian dalam buah manggis. Jangan mengerok terlalu dalam agar tidak mengena bagian yang terlalu pahit-sepat.
  3. Letakkan hasil kerokan kulit manggis pada panci.
  4. Tuang 3 gelas air pada panci yang berisi kerokan kulit manggis.
  5. Rebus air kulit manggis hingga mendidih dan aduklah.
  6. Terus didihkan air kulit manggis hingga air tersisa satu gelas, lalu matikan api. Dinginkan hasilnya.
  7. Tuang air kulit manggis yang telah dingin pada gelas dengan cara disaring.
  8. Beri madu secukupnya agar minuman kulit manggis rasa pahit sepat dan getik berkurang dan minuman terasa lebih enak.

Penyajian dan Pengemasan

Pada prinsipnya penyajian dan pengemasan harus sesuai dengan kebutuhan dan fungsi dari produk olahan pangan tersebut. Selain kualitas dari olahan pangan, tampilan dari penyajian dan pengemasan akan memberikan karakter pada olahan pangan dan memberikan prospek ekonomi yang menguntungkan.

Suci Paresti, Dewi Sri Handayani Nuswantari, Erny Yuliani, dan Indra Samsudin. 2017. Prakarya SMP/MTs Kelas VII Semeter I. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Buatlah suatu ide atau gagasan untuk pembuatan tahapan pengolahan pangan hasil samping buah

Halo teman-teman! Apa kabarnya nih? Penulis berharap kamu dalam keadaan sehat dan tetap se…