d) Sisir sasak, adalah sisir yang dipergunakan khusus menyasak,dengan gigi yang tidak rata. Dapat terbuat dari plastik keras/lenturbahanmetal(logam) atau tulang.e) Sisir penghalus rambut/sikat rambut terbuat dari bahan plastik lenturdipergunakan untuk menyikat kulit kepala dan rambut serta sebagaipenghalus sasakan, dapat juga untuk meluruskan rambut yang kusut.Gambar. 6.1. Macam-Macam Bentuk SisirSumber : Penulis (2007) MATERI 2.KELAS XI TATA KECANTIKAN PEWARNAAN RAMBUT A. Sejarah Pewarnaan Pada zaman modern sekarang ini pewarnaan merupakan trend rambut yang banyak digemari baik pria maupun wanita tanpa mengenal batas usia. Pewarnaan merupakan tindakan merubah warna rambut yang dikenal sejak jaman Mesir Purba, bangsa Yunani, Cina Purba dan Hindu. Pada zaman itu pewarnaan rambut menggunakan bahan berasal dari tumbuh-tumbuhan dan disebut pewarna nabati atau pewarna tradisional. Wanita Romawi Kuno sangat menggemari warna rambut karena itu mereka sering mengganti warna-warna rambut, tidak hanya pada rambut tetapi mereka juga mewarnai kuku, telapak tangan dan kaki, terutama penari. B. Klasifikasi Pewarnaan 1. Pewarna Nabati (Vegetable Dry) a. Tumbuhan celadin, diambil bunganya yang mempunyai warna kuning. Celadin sama dengan Chamomile diambil dari tumbuhan tertua, zat pewarnanya disebut apegenin (CC15 O15 H15). Bekerja dengan cara melapis batang rambut secara permanent. Pewarna ini cara pemakaiannya dicampur dengan kaolin yang perbandingannya sebagai berikut: bubuk bunga chamomile 40%, kaolin 40% dan air panas 20% digunakan 15 sampai 60 menit sesuai dengan tingkat warna yang diinginkan. b. Tumbuhann indigo (Indigofena Argentea), diambil dari kulit kayu dan daunnya yang mempunyai warna biru, caranya dengan mencampurkan kulit kayu dengan daunnya lalu ditumbuk halus dan diberi larutan air kapur serta air tawar. Kemudian digunakan untuk mewarnai rambut, supaya pewarna rambut indigo awet dan tahan lama, kita jadikan bubuk dengan cara menjemur hingga kering lalu ditumbuk halus, sehingga menjadi bubuk warna yang disebut reng. Cara bekerjanya juga melapis batang rambut dengan permanent. Indigo tidak pernah digunakan tanpa campuran. Penggunaan secara terus-menerus dapat menjadikan rambut kasar dan rapuh, karena itu tidak digunakan lagi dalam kosmetologi modern. c. Pewarna rhubarb (Rheum Officinale) Pewarna rhubarb memberi warna kuning muda (blond). Zat pewarnanya disebut chrysophanol (C15H10O4). Penggunaannya dicampur dengan daun henna, daun teh dan bunga camomile dalam larutan yang bersifat basa, cara kerjanya juga melapisi batang rambut secara permanent. d. Pewarna sage (salvia officinalis) Pewarna sage menghasilkan warna hijau. Digunakan dalam bentuk larutan teh dan dikenal dengan nama sage tea. Biasanya digunakan untuk menghilangkan warna putih suram pada rambut pirang. Penggunaan secara terus menerus dapat menimbulkan rambut putih nampak keabu-abuan dan kotor. Dengan ditemukannya pembilas rambut modern sage tea tidak digunakan lagi. e. Pewarna brazilwood (cessalpina braziliensis) Pewarna ini menggunakan bahan ekstrak kayu brazilwood. Zat pewarnanya disebut brazilin (C16 H14 O5) menghasilkan warna kuning. Jika dicampur dengan oksigen dalam larutan basa akan terjadi warna kemerahan. Dengan mencampur zat pewarna lainnya dapat diperoleh berbagai warna kecoklatan. Pewarna ekstrak kayu brazilwood digunakan terutama untuk mewarnai wig dan hair piece. f. Tumbuhan henna atau pewarna henna (lawnosia inermir) Pewarna henna ini pertama kali digunakan oleh Ratu Ses, ibu suri raja Tetra dari dinasti III Mesir purba yang memerintah sekitar tahun 2650-2700 SM, zat pewarnanya disebut lawsone (C10 H6 O6), memberi warna merah pada rambut, melapisi batang rambut secara permanen sehingga tergolong pewarna tetap yang melapisi atau coating tint. Henna juga digunakan untuk mewarnai kuku, telapak tangan dan kaki para penari, serta rambut tengkuk dan ekor kuda. Pewarna henna digunakan tersendiri tetapi bisa juga sebagai campuran dalam beberapa bentuk sebagai berikut: 1) Henna reng Henna reng merupakan campuran henna dengan daun indigo dan memberi warna hitam kebiru-biruan. 2) Henna rinse Henna rinse adalah pembilas rambut dari henna yang diberi campuran berbagai zat warna. Kekurangan utama dari pembilas henna adalah jika mengenai kuku sulit dihilangkan. 3) Henna pack Pewarna ini dibuat dari bubuk daun henna yang diberi asam sitrat dan dilarutkan dalam air panas. Dengan ph larutan sekitar 5.5. Hasil warna yang diperoleh ditentukan oleh ph larutan, waktu olah dan pourositas larutan yang bersangkutan. Semula pewarna nabati henna tidak popular di Eropa, tetapi di New York pada tahun 1859 oleh Adelina Path, warna mahoni dari henna menjadi sangat popular di Amerika dan Eropa. Serta di Inggris di popularkan oleh Daniel Calvin. Semua pewarna rambut nabati mempunyai kekurangan yang sama, yaitu menyebabkan rambut terasa tebal dan kusam. Karena kuatnya daya lapis zat warna ini, imbrikasi rambut dengan rapat, sehingga proses pengeringan, pewarnaan dengan pewarna serap tidak dapat dilakukan lagi. Sehingga keuntungannya tidak menimbulkan alergi. Perkembangan dalam pewarnaan rambut ini semakin kreatif walaupun sangat lambat. Pewarna tumbuh-tumbuhan dapat dicampurkan dengan pewarna dari bahan logam. Contohnya adalah bubuk tawas dan bubuk soda dicampur dengan kayu-kayuan yang dibuat abu. Pewarnaan ini disebut mix dye atau compond dye. Pewarnaan ini kurang disenangi kerena menimbulkan efek samping pada kulit. Pada abad ke 19 para ilmuan telah melakukan experimen dan menemukan suatu bahan Aniline turunan (tiruan) yang dikenal dengan nama sintetis organic atau organic sintetis. Kemudian disempurnakan pada abad ke 20 hingga sekarang banyak digemari, karena pewarnaan ini tidak membahayakan. Pewarnaan sintetis organic (aniline tiruan) ini memerlukan campuran hydrogen peroxida agar dapat beroxidasi dengan pigmen melanin rambut yang berada dalam cortex kulit rambut. Warna ini disebut jenis para karena mengandung suatu bahan yang disebut parapinilin diamin serta Aniline dirvatif tint yang tidak menimbulkan kerusakan pada rambut. 2. Pewarna Logam (Metallic Dye) Pewarna logam dibuat dari unsur logam juga sudah digunakan setua usia pewarna tumbuh-tumbuhan. Para wanita Romawi biasa menyisir dengan sisir timah yang dibasahi dengan cuka guna menambah kehitamannya, pewarna logam juga melapisi rambut dengan kuat secara permanent dan diklasifikasikan sebagai pewarna tetap melapis (coating tint). Jenis logam terpenting yang digunakan sebagai bahan dasar pewarna serta warna yang dihasilkan adalah sebagai berikut: a. Perak (silver) menghasilkan warna hitam kehijauan b. Timah (lead) menghasilkan warna hitam lembayung c. Tembaga (copper) menghasilkan warna hitam pekat Pewarna logam juga disebut color restorer. Pemakaiannya harus berkali-kali dan warnanya juga timbul bertahap. Pewarna logam tidak dapat dicampur dengan hydrogen peroksida, karena dapat menimbulkan reaksi yang merusak dan menghancurkan rambut. Rambut yang telah diwarnnai dengan pewarna logam tidak dibenarkan untuk di keritinng, diwarnai dengan pewarna jenis para, diluruskan, maupun dihilangkan warnanya melalui proses penghilangaan warna ataau bleachinng, karena proses di atas menggunakan hydrogen peroksida. Guna mengetahui apakah telah digunakannya pewarna logam dapat dilakukan tes garam atau metalik salt test yaitu dengan cara sebagai berikut; Sebuah bejana berisi air 100 gram diberi hydrogen peroksida 20 volume, dan 20 tetes amonia 28%, masukkan guntingan rambut yang telah dicurigai telah diwarnai dengan pewarna logam ke dalamnya dan biarkan untuk beberapa waktu. Dalam keadaan normal warna raambut akan menjadi lebih muda, tetapi bila rambut telah diwarnai dengan pewarnna logam maaka tidak akan terjadi perubahan warna. 3. Pewarna Campuran Pewarna campuran dibuat dengan mencampur unsur pewarna nabati dan unsur logam yang terpenting di dalamnyaa adalah compound henna. Anak-anak, Materi 2 cukup sampai sini, lanjut di pertemuan minggu depan ya ☺ PENILAIAN 1 Petunjuk: Silahkan mengerjakan di buku tulis masing-masing, cantumkan nama, kelas dan no wa Jika sudah selesai mengerjakan, difoto dan upload 1. Setelah membaca materi di atas, sebutkan pengertian pewarnaan rambut ? 2. Dalam klasifikasi pewarna, terdapat pewarna nabati yang terbuat dari bahan tumbuh-tumbuhan. Sebutkan dan jelaskan 6 macam pewarna nabati ! 3. Apa saja jenis pewarna henna yang merupakan campuran dari beberapa bentuk ? 4. Rambut yang telah diwarnnai dengan pewarna logam tidak dibenarkan untuk dilakukan beberapa tindakan. Sebutkan hal apa saja yang tidak dibenarkan dan Mengapa hal tersebut terjadi ? |