Surat resmi adalah surat yang dikirim oleh perseorangan atau lembaga kepada lembaga lain untuk kepentingan dinas. Surat tidak resmi (surat pribadi) adalah surat yang dikirim oleh perseorangan kepada orang lain dan isinya bersifat pribadi. Perbedaan surat resmi dan tidak resmi bisa dilihat dari: Show
Contoh dari surat resmi adalah surat pemberitahuan dari sekolah mengenai acara seminar yang diadakan sekolah. Contoh dari surat pribadi adalah surat untuk sahabat, surat untuk teman yang lama tidak berjumpa. Dengan demikian, perbedaan surat resmi dan surat pribadi bisa dilihat dari bahasanya, ada atau tidaknya kop surat, dan ada/tidaknya nomor surat. Perbedaan antara Surat Resmi dan Surat Dinas yang Perlu Diketahui paket-wisatabromo.com. – Perbedan surat resmi dan surat dinas akan dibahas pada kesempatan kali ini. Artikel ini diharapkan mampu mengobati kegalauan kita mengenai surat resmi dan surat dinas. Selama ini selama ini, masayarakat menyamakan begitu saja mengenai surat resmi dan surat dinas. Padahal keduanya memiliki perbedaan. Tentu saja diperlukan pemikiran yang jeli dan cermat untuk mengetahui perbedaan di antara keduanya. Perbedaan Surat Resmi dan Surat DinasSurat Resmiadalah surat untuk kepentingan secara resmi, baik instansi, perorangan, ataupun organisasi, surat edaran, dan surat pemberitahuan dalam bentuk undangan. Ciri-ciri surat resmi. Menggunakan kop surat yang di keluarkan organisasi. Ada lampiran, perihal dan nomor surat. Menggunakan salam,pembuka dan penutup. bahasa serta tulisan resmi. Menyertakan cap atau stempel lembaga resmi. Ada aturan format. Bagian-bagian surat resmi:Kepala/kop surat Kop surat terdiri dari: Nama lembaga atau instansi yang ditulis dengan huruf besar(kapital) Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil Logo instansi/lembaga Nomor surat, yakni urutan surat Lampiran, berisi lembaran lain disertakan selain surat Hal, berupa garis besar surat Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat) Alamat dituju (jangan gunakan kata kepada) Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma) Isi surat Uraian berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan. Penutup surat Salam penutup Jabatan Tanda tangan Nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP) Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi baik perseorangan maupun organisasi. Surat resmi memakai bahasa resmi. Bagian-bagiannya lengkap yang terdiri atas kepala surat, tanggal surat, nomor surat, lampiran, hal/perihal, alamat surat, salam pembuka, kalimat pembuka surat, isi surat, kalimat penutup surat, salam penutup, dan tembusan. Selain itu, surat resmi juga harus taat aturan dalam hal sistematika dan penggunaan kaidah tata bahasa. Surat DinasSurat dinas adalah surat yang dikirim oleh suatu instansi atau lembaga kepada perseorangan atau ke instansi lain yang berisi hal-hal kedinasan. Gaya bahasa dari surat dinas lebih singkat, jelas, dan berpola tetap. Surat dinas hanya dapat ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu. Sedangkan Surat dinas adalah surat yang berisi tentang masalah kedinasan yang digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal. Surat dinas adalah surat yang di buat untuk keperluan dinas atau kerja dalam suatu instansi, sedang surat resmi tidak memiliki lembaga (lebih menyeluruh). Pengertian lain surat dinas adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh instansi resmi tertentu sebagai alat komunikasi dalam maupun antarkantor atau dinas tertentu. Ciri-Cirinya antara lain adalah:1. Memiliki KOP surat 2. Memiliki nomor surat, tanggal, dan tujuan surat 3. Memiliki perihal, yaitu pemberitahuan isi surat dan lampiran 4. Menggunakan bahasa baku 5. Dibubuhi dengan cap oleh instansi atau badan tertentu 6. Memiliki tembusan. Digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas perkantoran. Surat ini penting dalam pengelolaan instansi yang berupa administrasi dalam suatu instansi. Fungsi surat dinas yaitu sebagai bukti dokumen tertulis, alat mengingat yang terkait dalam arsip bukti atas instansi, yang berkembang serta sebagai pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan. baca: Ciri-ciri surat dinas menggunakan:Memakai kop surat dan instansi atau lembaga bersangkutan Menggunakan lampiran, perihal dan nomor surat Menggunakan salam pembuka dan penutup ragam resmi Terdapat cap atau stempel dari kantor instansi pembuat surat Format surat tertentu Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan surat resmi dan surat dinas. Semoga bermanfaat.
Dalam wikipedia "Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaiakan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal : sarana pemberitahuan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja. Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplot sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan mengirim surat tentunya semakin besar pula nilai yang tercantum di perangko". Dalam peruntukannya, surat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu surat resmi dan surat pribadi. Ditinjau dari aspeknya surat pribadi dan surat resmi pastilah memiliki beberapa perbedaan baik kata maupun dalam penulisannya. Apa saja perbedaanya mari kita simak ! Pada Surat Resmi Kelengkapan bagian surat ada aturan baku sedangkan Surat Pribadi tidak ada aturan baku Pada Surat Resmi pihak yang dihubungkan dari lembaga ke lembaga atau lembaga ke individu, sedangkan Surat Pribadi dari individu ke individu. Pada Surat Resmi Bahasa yang digunakan Bahasa Baku, sedangkan Surat Pribadi Bahasa sehari-hari. Pada Surat Resmi Gaya bahasa kaku, sedangkan Surat Pribadi gaya bahasa santai.Berikut Penjelasannya : 1. Kelengkapan Bagian SuratPada Surat Resmi umumnya mengandung bagian antara lain :
2. Pihak yang DihubungkanPerbedaan surat resmi dan surat pribadi juga terletak pada korespodensi pihak yang dihubungkan. Surat pribadi umumnya menghubungkan dua individu yang masih memiliki ikatan persahabatan, pertemanan, atau keluarga. Sedangkan surat resmi umunya menghubungkan lembaga dengan lembaga atau lembaga dengan individu. Surat undangan rapat untuk orang tua murid yang dikeluarkan disekolah itu termasuk surat resmi.Baca juga : Trik Mengerjakan Soal Bahasa Indonesia yang Berupa Wacana 3. Bahasa yang DigunakanBahasa yang digunakan pada surat pribadi dan surat resmi juga memiliki perbedaan. Surat resmi lazimnya menggunakan bahasa baku dengan berpatokan pada EYD, sementara surat pribadi boleh menggunakan bahasa ejaan yang tidak mengenal aturan penulisan asalkan bisa dimengerti oleh pihak yang menerima surat.4. Gaya BahasaGaya bahasa juga menjadi salah satu aspek perbedaan surat pribadi dan surat resmi. Surat resmi menggunakan gaya bahasa yang kaku langsung menuju ke inti tujuan pengiriman rurat. Sedangkan surat pribadi menggunakan bahasa yang lentur dengan penyampaian tujuan yang tidak belit-belit.Berikut Contoh yang bisa dilihat : Sedangkan untuk Surat Pribadi berikut contohnya : Baca Juga : Kumpulan soal Olimpiade SD Klungkung, 10 Nopember 2016 Kepada sahabatku tercinta, Pragya di Singaraja Halooo Pragya, Apa kabar? aku harap kamu dalam keadaan sehat disana. Eh Pragya aku sangat kangen denganmu. Kalau ada waktu, main dong ketempatku, sepertinya kamu sibuk sekali sampai-sampai tidak pernah mengunjungi aku lagi. Sbenarnya kali ini aku yang ingin datang ke tempatmu, tapi karena suatu alasan sepertinya aku harus mengurungkan niatku. |