Perilaku yang mencerminkan surat Al hadid ayat 25

Sebutkan manfaat ziarah kubur​

Sebutkan 5 contoh hukum bacaan ra ra tarqiq dalam al quran beserta surat berpa ? ayat ke berapa ?

Jelaskan bahwa pengaruh kemenangan umat Islam dalam Perang Badar sangat besar! Jawab:​

Surong : Ukarane:slorok:Ukarone: grudug:ukarane: Temu: ukarane: ganti:ukarane:maaf sbnrny ini b.jawa ya ​

Tolong jwb yg benarr,jgn ngasall bsk dikumpulkan...makasihh​

Buatlah 10 pertanyaan tentang Khulafaur Rasyidin​

jelaskan tugas Khulafaurasyidin​

11. Bebarapa jenis makanan yang telah Allah haramkan di dalam Al-Qur'an kemudian tetap dikonsumsi maka akan menyebabkan pelakunya menjadi.... a. dholi … m b. fasik. c. nifak d. ujub​

Apa saja pelajaran yang dapat diambil dari surah luqman ayat 12

tentang sederhana dalil Alquran yang menjelaskan​

Jakarta -

Asmaul Husna menjadi salah satu materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diajarkan di kelas X Semester 1. Nah salah satu Asmaul Husna itu adalah Al Matin. Sifat ini merupakan salah satu bukti bahwa tidak sesuatu apapun yang lebih kuat, selain dari pada-Nya.

Allah SWT memiliki 99 nama agung yang terdapat dalam Al Quran, salah satunya Al Matin. Asmaul Husna diterangkan dalam Al Quran dan hadits. Salah satunya dalam surat Al A'raf ayat 180. Allah SWT berfirman:

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ - ١٨٠

Artinya: "Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A'raf: 180)

Sementara itu, Asmaul Husna juga diterangkan dalam sebuah hadits Imam Bukhari, sebagai berikut:

إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا ، مِائَةً إِلا وَاحِدَةً ، مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ

Artinya: "Sesunguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang menjaganya maka dia masuk surga." (HR. Bukhari)

Arti Al Matin

Salah satu Asmaul Husna yang dimiliki oleh Allah SWT adalah Al Matin. Al Matin (المتين) artinya Yang Maha Teguh atau Yang Maha Kokoh.

Sifat Al Matin disebutkan dalam Al Quran, salah satunya pada surat Az Zariyat ayat 58.

اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ - ٥٨

Artinya: "Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh." (QS. Az-Zariyat: 58)

Ibnu Abbas RA berkata, "Keras," Yakni, keras dalam kekuatan-Nya, keperkasaan-Nya, dan semua sifat kekuasaan-Nya. Lafazh tersebut merupakan penegasan bagi keberadaan kekuatan, seperti dikutip dari Syarah Aqidah Wasithiyah oleh Syaikh Muhammad Al-Utsaimin,

Syaikh Muhammad Al-Utsaimin menjelaskan, ayat tersebut menetapkan dua sifat Allah SWT, yaitu Ar-Razzaq (Maha Pemberi Rezeki) dan Al Matin (Yang Sangat Kokoh), serta penetapan tiga macam sifat, yakni rezeki, kuat, dan segala hal yang terkandung dalam nama Al Matin.

Salah satu perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap sifat kuat dan kokoh adalah tidak meminta kekuatan dan rezeki melainkan kepada Allah SWT.

Selain itu, sebagai umat muslim kita percaya bahwa tidak ada kekuatan sebesar apapun yang dapat menyamai kekuatan Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam surah Asy Syura ayat 11:

لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ - ١١

Artinya: "Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. Asy-Syura: 11).

Itulah penjelasan dari salah satu sifat Allah SWT, Al Matin yang artinya Yang Maha Kokoh.

Simak Video "Asa Menjadi Penghapal Al-Qur'an"



(kri/erd)

  • اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِۗ كَمَثَلِ غَيْثٍ اَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًاۗ وَفِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌۙ وَّمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٌ ۗوَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ

    20. Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.

Daftar Isi > Al-Hadid > Al-Hadid 25

لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِٱلْبَيِّنَٰتِ وَأَنزَلْنَا مَعَهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْمِيزَانَ لِيَقُومَ ٱلنَّاسُ بِٱلْقِسْطِ ۖ وَأَنزَلْنَا ٱلْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَٰفِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ ٱللَّهُ مَن يَنصُرُهُۥ وَرُسُلَهُۥ بِٱلْغَيْبِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ قَوِىٌّ عَزِيزٌ

Arab-Latin: Laqad arsalnā rusulanā bil-bayyināti wa anzalnā ma'ahumul-kitāba wal-mīzāna liyaqụman-nāsu bil-qisṭ, wa anzalnal-ḥadīda fīhi ba`sun syadīduw wa manāfi'u lin-nāsi wa liya'lamallāhu may yanṣuruhụ wa rusulahụ bil-gaīb, innallāha qawiyyun 'azīz

Artinya: Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

« Al-Hadid 24 ✵ Al-Hadid 26 »

Ingin pahala jariyah dan bonus buku Rahasia Rezeki Berlimpah? Klik di sini untuk mendapatkan

Tafsir Surat Al-Hadid Ayat 25 (Terjemah Arti)

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hadid Ayat 25 dengan text arab, latin dan artinya. Terdokumentasi variasi penjabaran dari para ulama terhadap makna surat Al-Hadid ayat 25, misalnya sebagaimana tertera:

Perilaku yang mencerminkan surat Al hadid ayat 25
Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

25. Sungguh Kami telah mengutus para Rasul Kami dengan hujjah-hujjah yang jelas. Kami menurunkan bersama mereka kitab tentang hukum-hukum dan syariat-syariat. Kami menurunkan timbangan agar manusia bermuamalat di antara mereka dengan adil. Kami juga menurunkan besi yang memilki kekuatan besar dan beragam manfaat bagi manusia, agar Allah mengetahui dengan pengetahuan yang tampak bagi makhluk, siapa yang menolong agamaNya dan rasul-rasulNya, walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat yang tidak terkalahkan, juga Maha perkasa yang tidak dapat ditundukkan.

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)

25. Sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan hujah-hujah yang jelas dan bukti-bukti yang nyata, dan Kami turunkan bersama mereka kitab-kita serta Kami turunkan bersama mereka neraca agar manusia melaksanakan keadilan. Dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat, darinya diciptakan senjata. Dan di dalamnya terdapat manfaat bagi manusia di dalam berbagai industri dan profesi mereka, dan agar Allah mengetahui dengan sebenarnya serta ditampakkan kepada para hamba siapa yang menolong-Nya secara diam-diam. Sesungguhnya Allah Mahakuat dan Maha Perkasa, tidak ada sesuatu pun yang mampu mengalahkan-Nya dan tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya.

Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah25. Sungguh Kami telah mengutus para rasul Kami dengan membawa berbagai mukjizat yang menakjubkan dan hujjah yang jelas, dan menurunkan kitab-kitab kepada mereka yang mengandung hukum-hukum syariat dan petunjuk-petunjuk penegakan keadilan, agar manusia berlaku benar dan adil dalam berinteraksi satu sama lain.

Dan Kami menurunkan besi yang kuat dan kokoh, dan mengandung banyak manfaat bagi manusia saat dalam perdamaian atau peperangan; dan agar orang-orang beriman dapat menggunakannya untuk meninggikan kalimat Allah, sehingga terlihat siapa dari mereka yang menolong agama-Nya dan para rasul-Nya. Allah Maha Kuat, tidak ada yang dapat mengalahkan-Nya; dan Maha Perkasa dalam memberi balasan.

Ingin pahala jariyah dan bonus buku Rahasia Rezeki Berlimpah? Klik di sini untuk mendapatkan

Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah25. وَأَنزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتٰبَ (dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab) Yakni kitab-kitab samawiyah. وَالْمِيزَانَ(dan neraca (keadilan)) Yakni keadilan, dan salah satu lambang keadilan adalah neraca. لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ ۖ( supaya manusia dapat melaksanakan keadilan) Yakni agar mereka mengikuti keadilan yang diperintahkan kepada mereka. وَأَنزَلْنَا الْحَدِيدَ(Dan Kami ciptakan besi) Yakni Kami ciptakan besi di bumi dan Kami ajari manusia cara membuatnya. فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ(terdapat kekuatan yang hebat) Karena besi itu dibuat untuk alat perang sebagai perisai atau pedang karena kekuatan dan kekerasannya. وَمَنٰفِعُ لِلنَّاسِ(dan berbagai manfaat bagi manusia) Yakni dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan manusia, seperti dipakai untuk membuat pisau, kapak, jarum, alat pertanian, alat berat, mesin produksi, bahan bangunan, dan lain sebagainya. وَلِيَعْلَمَ اللهُ مَن يَنصُرُهُۥ وَرُسُلَهُۥ بِالْغَيْبِ (dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya)

Dengan menggunakan besi untuk alat perang di jalan Allah, barangsiapa menolong agama Allah dan rasul-Nya maka ia akan diketahui dengan orang yang menolong agama-Nya, dan barangsiapa yang menyelisihi-Nya, maka ia diketahui sebagai orang yang menyelisihi-Nya.

Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

25. Demi Allah kami telah mengutur utusan-utusan Kami yaitu para nabi kepada umat-umat itu dengan hujjah dan mukjizat yang jelas. Kami juga menurunkan bersama mereka kitab-kitab dari langit yang mengandung syariat-syariat. Dan kami turunkan timbangan, yaitu standar-standar keadilan dalam menentukan hukum, agar manusia dapat adil dalam berinteraksi. Dan kami menjadikan besi itu sesuatu yang memiliki kekuatan dan kekerasan. Di dalamnya terdapat banyak manfaat untuk membangun, bercocok tanam dan membuat kerajinan baik dalam keadaan damai atau perang. Dan sungguh Allah akan mengajarkan kepada orang yang menolong agamaNya dan utusan-utusanNya yang telah meninggalkan mereka di dunia. Sesungguhnya Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu dan Maha Menang sehingga tidak ada yang mengunggulinya dan tidak butuh pertolongan hamba-hambaNya

Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sungguh Kami benar-benar telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti nyata} dalil-dalil yang jelas {dan Kami menurunkan bersama mereka kitab dan timbangan agar manusia dapat berlaku adil} adil {Kami menurunkan besi yang mempunyai kekuatan hebat} kekuatan {dan berbagai manfaat bagi manusia agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasulNya walaupun tidak melihatNya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha perkasa} Maha Menaklukkan yang tidak dapat ditaklukkan

Ingin pahala jariyah dan bonus buku Rahasia Rezeki Berlimpah? Klik di sini untuk mendapatkan

Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H25. Allah berfirman, “Sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata,” berupa dalil, bukti, dan tanda-tanda yang menunjukkan kebenaran risalah yang mereka bawa, “dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab.” Alkitab disini adalah kata benda umum (isim jenis) yang mencakup seluruh kitab yang diturunkan Allah sebagai petunjuk untuk makhluk dan mengarahkan mereka pada apa-apa yang berguna bagi mereka, baik di dunia maupun di akhirat. “Dan neraca”, yakni timbangan keadilan terhadap perkataan dan perbuatan, dan agama yang dibawa oleh para Rasul seluruhnya adil dalam perintah dan larangan dan juga dalam interaksi manusia dari segi pidana, qishash, hukum had, hukum waris dan lainnya. Hal itu “supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.” Menegakkan agama Allah dan mewujudkan kemaslahatan mereka yang tidak mungkin bisa dihitung. Hal ini membuktikan bahwa para rasul itu sama dalam kaidah dasar syariat, yaitu menegakkan keadilan meski bentuknya berbeda-beda sesuai kondisi dan waktu. “Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat,” sebagai alat-alat perang seperti pedang, baju besi, dan lainnya, “dan berbagai manfaat bagi manusia,” yang manfaatnya bisa dibuktikan di berbagai jenis produksi, pekerjaan, perabotan, dan alat-alat bercocok tanam hingga hampir semua benda pasti memerlukan besi. “(Supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) Nya dan rasul-rasulNya padahal Allah tidak dilihatnya.” Agar Allah menguji dengan sesuatu yang diturunkan dari al-Kitab dan besi, sehingga akan terlihat jelas siapa yang menolong para RasulNya sekalipun Allah tidak dilihatnya, di mana percaya terlebih dahulu lebih berguna baginya sebelum menyaksikan secara langsung, yang andai rasa percaya dan keimanan tidak ada, tentu tidak berguna, karena pada waktu itu keimanan amat penting. “Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa.” Maksudnya, tidak ada yang bisa mengalahkanNya dan tidak ada sesuatu pun yang luput dariNya. Dan di antara kekuatan dan keperkasaanNya adalah menurunkan besi yang menjadi alat-alat kekuatan. Dan di antara kekuatan dan keperkasaanNya, Dia mampu mengalahkan musuh-musuhNya, hanya saja Dia hendak menguji para penolongNya terhadap musuh-musuhNya agar Dia mengetahui siapakah yang menolongNya padahal Dia tidak terlihat olehnya.

Dalam ayat ini Allah menyandingkan al-Kitab (kitab sucinya) dengan besi karena dengan kedua hal tersebut Allah menolong agama dan meninggikan kalimatNya. Dengan kitab suci yang didalamnya terdapat hujjah dan bukti nyata dan pedang yang bisa mendapatkan kemenangan dengan izin Allah, kedua hal tersebut menegakkan keadilan yang bisa dipakai sebagai petunjuk atas hikmah serta kemuliaan Allah dan juga kemuliaan syariatNya yang disyariatkan melalui lisan para rasul.

An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Hadid ayat 25: Allah mengabarkan bahwa Dia mengutus Rasul dengan mukjizat yang nyata, bersamaan dengan itu (Rasul) membawa syariat dan hukum-hukum yang nyata. Untuk memahamkan kepada manusia dari apa yang membuat mereka baik dan selamat dari neraka. Dan dengan adanya timbangan yang untuk mereka ikuti atas apa yang diperintahkan kepada mereka. Dan Allah ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.IYaitu dalil-dalil, bukti-bukti dan tanda yang menunjukkan kebenaran yang mereka bawa. Allah Subhaanahu wa Ta'aala menurunkannya sebagai hidayah bagi makhluk dan untuk membimbing mereka kepada hal yang bermanfaat bagi mereka baik pada agama maupun dunia mereka. Yaitu keadilan baik dalam ucapan maupun dalam perbuatan. Agama yang yang dibawa para rasul berisi keadilan dalam perintah dan larangan, dan dalam bermu’amalah dengan makhluk, dalam jinayat, qishas, hudud, mawarits, dan lain-lain. Yakni dapat menegakkan agama Allah dan mewujudkan maslahat mereka yang begitu banyak. Ayat ini merupakan dalil bahwa para rasul semuanya sepakat dalam kaidah syara’, yaitu menegakkan keadilan meskipun berbeda-beda gambaran keadilan itu sesuai situasi, kondisi dan zaman. Kita dapat melihat banyak peralatan yang dibuat manusia tidak lepas dari besi. Yakni agar Allah Subhaanahu wa Ta'aala menegakkan pasar ujian dengan apa yang diturunkan-Nya berupa kitab dan besi, sehingga menjadi jelas siapa yang menolong agama-Nya dan para rasul-Nya meskipun Dia tidak dilihat mereka, dimana ketika inilah iman bermanfaat berbeda jika sudah tidak gaib lagi bagi mereka, maka tidak ada faedahnya beriman ketika itu, karena beriman pada saat itu dalam keadaan terpaksa. Yakni tidak ada sesuatu pun yang dapat melemahkan-Nya dan tidak ada yang dapat meloloskan diri dari-Nya. Di antara kekuatan dan keperkasaan-Nya adalah Dia menurunkan besi, dimana darinya dibuat berbagai peralatan yang kuat. Di antara kekuatan dan keperkasaan-Nya juga adalah Dia Mahakuasa untuk mengalahkan sendiri musuh-musuh-Nya, akan tetapi Dia menguji para wali-Nya dengan musuh-musuh-Nya itu agar diketahui siapa yang menolong agama-Nya meskipun Dia tidak dilihat mereka.

Dalam ayat ini Allah Subhaanahu wa Ta'aala menggandengkan antara kitab dengan besi, karena dengan keduanya Allah menolong agama-Nya dan meninggikan kalimat-Nya. Dalam kitab, terdapat hujjah dan bukti, sedangkan besi (seperti pedang) dapat menguatkannya. Dengan keduanya dapat ditegakkan keadilan, yang di sana terdapat dalil yang menunjukkan kebijaksanaan Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan kesempurnaan-Nya, serta kesempurnaan syariat-Nya yang Dia syariatkan melalui lisan para rasul-Nya.

Ingin pahala jariyah dan bonus buku Rahasia Rezeki Berlimpah? Klik di sini untuk mendapatkan

Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hadid Ayat 25

Sungguh, kami telah mengutus rasul-rasul kami kepada umat manusia dengan bukti-bukti yang nyata, dan kami turunkan bersama mereka kitab sebagai pedoman hidup, dan kami turunkan pula neraca sebagai ukuran keadilan agar manusia dapat berlaku adil. Dan kami menciptakan besi sebagai kelengkapan hidup yang mempunyai kekuatan, hebat, dan banyak manfaat bagi manusia, dan kami ciptakan semua itu agar Allah mengetahui siapa yang menolong agama-Nya dan rasul-rasul-Nya dalam berdakwah, walaupun Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah mahakuat terhadap segala sesuatu, mahaperkasa menghadapi semua yang mengingkari-Nya. 26. Kehidupan kependetaan bukan ajaran Allah. Dan sungguh, kami telah mengutus nabi nuh dan ibrahim kepada umat masing-masing untuk mengajak mereka bertauhid, dan kami berikan pula kenabian dan kitab petunjuk kepada keturunan keduanya; di antara mereka ada yang menerima petunjuk itu sehingga beriman dan berbuat kebajikan sesuai perintah-Nya, dan banyak di antara mereka yang fasik akibat mengingkari petunjuk itu dan memilih kekafiran.

Ingin pahala jariyah dan bonus buku Rahasia Rezeki Berlimpah? Klik di sini untuk mendapatkan

Demikian berbagai penjabaran dari banyak pakar tafsir terhadap kandungan dan arti surat Al-Hadid ayat 25 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk kita. Support syi'ar kami dengan memberikan backlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Dapatkan pahala jariyah dengan mengajak membaca al-Qur'an dan tafsirnya. Plus dapatkan bonus buku digital "Rahasia Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis

Perilaku yang mencerminkan surat Al hadid ayat 25

Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah Ta'ala untuk membaca Al-Quran dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yg mau dibaca, klik nomor ayat yg berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut:

*Bantu share info berharga ini*

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah: