Dinasti usmani mencapai puncak kerjayaan pada masa pemerintahan

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Arab viewed by 3893 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Arab viewed by 3699 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Arab viewed by 3204 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in B. Arab viewed by 3160 persons

Asked by wiki @ 29/08/2021 in B. Arab viewed by 2666 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in B. Arab viewed by 2600 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in B. Arab viewed by 2340 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in B. Arab viewed by 2174 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in B. Arab viewed by 1981 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in B. Arab viewed by 1855 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Arab viewed by 1735 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in B. Arab viewed by 1735 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in B. Arab viewed by 1675 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in B. Arab viewed by 1653 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Arab viewed by 1407 persons

Dinasti usmani mencapai puncak kerjayaan pada masa pemerintahan

Dinasti Turki Usmani mencapai puncak kerjayaan pada masa pemerintahan?

  1. Sultan Mahmud II
  2. Syah Abas
  3. Zahiruddin Muhammad Babur
  4. Syah Ismail
  5. Ibrahim Syairazi

Jawaban: A. Sultan Mahmud II.

Dilansir dari Ensiklopedia, dinasti turki usmani mencapai puncak kerjayaan pada masa pemerintahan sultan mahmud ii.

Baca Juga  Urutanlangkah-langkah dalam membuat gambar cerita adalah?

Dinasti Turki Usmani mencapai puncak kerjayaan pada masa pemerintahan?

  1. Sultan Mahmud II
  2. Syah Abas
  3. Zahiruddin Muhammad Babur
  4. Syah Ismail
  5. Ibrahim Syairazi

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. Sultan Mahmud II.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah.

Dinasti Turki Usmani mencapai puncak kerjayaan pada masa pemerintahan sultan mahmud ii.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Sultan Mahmud II menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban B. Syah Abas menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Zahiruddin Muhammad Babur menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Syah Ismail menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Ibrahim Syairazi menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. Sultan Mahmud II

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Dinasti usmani mencapai puncak kerjayaan pada masa pemerintahan
Masa Kejayaan Turki Usmani – Dinasti Usmani Mencapai Puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Sulaiman Agung – perjalanan panjang daulah usmani ottoman – Kesultanan Usmaniyah pernah menjadi kekuatan utama dunia. Wilayahnya mencakup sepertiga luas dunia. Kecuali benua Amerika Serikat, wilayah kekuasaan Kesultanan Turki Usmani yang resminya bernama Negara Agung Usmaniyah itu meliputi sebagian daratan Eropa, Afrika, dan Asia. Pendiri Kesultanan Turki Usmani adalah Usman Bey (dari suku Turki) pada 1299-1326 Masehi. Saat itu, pemerintahannya masih berbentuk kekaisaran. Sebagai kekaisaran kecil dan dalam upaya memperluas dukungan, sang kaisar sengaja memindahkan ibu kota agar pengaruhnya bisa kian meluas.

Semula di Sogut, lalu pindah ke Bursa, Adrianopel, hingga akhirnya menetapkan Konstantinopel sebagi ibu kota. Nama Konstantinopel -ibu kota Byzantium- kemudian berubah menjadi Istanbul. Wilayah Konstantinopel pada mulanya merupakan bagian dari kekuasaan Kekaisaran Romawi atau Byzantium. Setelah Kaisar Mahmud II mampu menaklukkan Konstantinopel pada 1453, sejak itu pula bentuk kekaisaran berubah menjadi kesultanan. Negara-negara Eropa menyebutkan sebagai Kekaisaran Ottoman atau Dinasti Turki Usmani. Wilayah kekuasaan Kesultanan Turki Usmani pun terus berkembang seiring kedigdayaan pemerintahannya.

Sejarah Kerajaan Turki Ottoman

Kerajaan Ottoman Turki Mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Sulaiman Agung pada abad 16 dan 17. Saat itu cakupan wilayahnya meliputi Eropa (Albania, Azerbaijan, Bosnia-Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Yunani, Eritrea, Georgia, Kosovo, Yunani, Rusia, Rumania, Montenegro, Slovenia, Serbia, Ukraina, Slovenia, Moldova, dan sebagian Spanyol), Afrika (Libya, Sudan, Tunisia, Aljazair, Somalia, Mesir, dan lain-lain), serta Asia (Yaman, Irakiran, Palestina, Saudi Arabia, Kuwait, Bahrain, Suriah, Oman, Qatar, Lebanon, dan lain-lain termasuk Indonesia).

Era kejayaan Turki Usmani mulai berkurang saat Perang Rusia pada 1877-1878. Turki mengalami kekalahan dalam perang itu sehingga wilayah Rusia pun lepas. Koalisi Katholik yang dipimpin Philip II juga mampu memukul mundur pasukan Turki Usmani saat bertempur di Lepanto, Laut Mediterania. Bala tentara Tuki Usmani juga takluk oleh pasukan Malta. Kesultanan Turki Usmani sempat bangkit dan mampu memulihkan keadaan sehingga memaksa pasukan Venesia mengadakan perjanjian damai. Turki juga kalah dalam perang melawan Austria. Beberapa wilayah Turki harus diserahkan ke Austria, termasuk Serbia.

Baca Juga  Latar Belakang Berdirinya Daulah Turki Usmani

Turki pun menandatangani perjanjian untuk tidak melakukan ekspansi lagi ke Eropa pada 1739. Kondisi itu diperburuk karena ada pergolakan di dalam negeri. Pada 1914, Gerakan Nasional Turki yang dipimpin Mustafa Kemal Pasha atau Mustafa Kemal Ataturk mampu menggulingkan pasukan Kesultanan Turki Usmani dalam perang kemerdekaan. Kemal Ataturk lalu membubarkan kesultanan (pada 1 November 1922).

Hal itu mengakibatkan Sultan terakhir (Mahmud VI) meninggalkan negaranya. Republik Turki lalu berdiri pada 29 Oktober 1923 dengan Kemal Ataturk sebagai presiden. Praktis keputusan berdirinya Republik Turki itu mengakhiri masa kesultanan atau kekhalifahan di Turki. Kemal Ataturk juga membubarkan Kekhalifahan Turki Usmani pada 3 Maret 1924. Sejak itu pula ibu kota Turki berpindah dari Istanbul ke Ankara.

Kehidupan agamis rakyat Turki juga berubah menjadi sekuler, yakni memisahkan urusan agama dan masalah kenegaraan/pemerintahan, walau 90 persen penduduknya beragama Islam. Meski ibu kota Turki ada di Ankara, Kota Istanbul yang juga merupakan nama provinsi itu sampai kini tetap menjadi kota terbesar dengan penduduk sekitar 22 juta orang dari seluruhnya sekitar 80 juta warga Turki.

Segera rencanakan liburan Anda melihat indahnya Sejarah Kejayaan Turki Usmani bersama dengan keluarga, saudara maupun teman-teman anda Jangan ragu juga untuk menghubungi Alindra Haqeem Travel yang akan membantu Anda untuk memilih liburan impian yang tidak akan terlupakan.

Itinerary Tour Ke Turki 08 Hari

(Istanbul – Bursa – Kusadasi – Pamukkale – Cappadocia – Ankara)

Hari ke‐1 : Jakarta – Istanbul
TK57 CGKIST 2125 0555

  • Para peserta berkumpul di Terminal 3 – Bandara Internasional Soekarno Hatta, 4 Jam sebelum keberangkatan, pukul 17.25 untuk briefing dan proses check in.
  • Perjalanan dilanjutkan menuju Istanbul dengan menggunakan pesawat Turkish Airlines TK 57, take off pukul 21.25 WIB.

Hari ke‐2 : Istanbul – Bursa – Kusadasi (B/L/D)

  • Tiba di Bandara Internasional Istanbul pukul 05.55 waktu setempat, Proses imigrasi dan akan dijemput oleh perwakilan disana, untuk kemudian mengunjungi Green Mosque, Green Tomb & Masjid Ulucami ( Tambahan Tour ke Mt. Uludug HANYA jika Musim Dingin ).
  • Makan siang di Bursa.
  • Setelah makan siang, dilanjutkan perjalanan menuju Kusadasi untuk mengunjungi Masjid Isa Bey.
  • Check in hotel, makan malam dan istirahat.

Baca Juga  Peninggalan Dinasti Turki Usmani

Catatan : Malam hari Jamaah persiapan packing koper.

Hari ke‐3 : Kusadasi – Pamukkale (B/L/D)

  • Sarapan di Hotel dan persiapan check out, Jamaah kumpul di Lobby pukul 07.00 (on time) untuk kemudian city tour mengunjungi Leather Factory Kusadasi & Ephesus Ancient City.
  • Setelah makan siang, dilanjutkan perjalanan menuju Pamukkale ( terletaknya kota kuno Hierapolis & Cotton Castle zaman Romawi ) yang reruntuhannya berdekatan dengan kota Pamukkale modern dan saat ini terdiri dari sebuah museum arkeologi yang ditunjuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
  • Check in hotel, makan malam dan istirahat.

Catatan : Malam hari Jamaah persiapan packing koper.

Hari ke‐4 : Pamukkale – Konya – Cappadocia (B/L/D)

  • Sarapan di Hotel dan persiapan check out, Jamaah kumpul di Lobby pukul 07.00 (on time) untuk kemudian menuju Caravan Serai (Caravans Serai pada jaman dahulu adalah jalur ramai di tengah – tengah aliran perdagangan, informasi, dan orang‐orang yang meliputi Asia, Afrika Utara dan Eropa Tenggara, terutama di sepanjang Jalan Sutera).
  • Makan siang dan Sholat di Masjid. Setelah itu Jamaah menuju Kota Konya dan mengunjungi Muzium Mevlana Jalaludin Rumi. Melanjutkan perjalanan ke Cappadocia.
  • Check in hotel, makan malam dan istirahat.

Hari ke‐5 : Cappadocia (B/L/D)

  • Tour Optional dan sarapan pagi di hotel. Setelah itu Jamaah akan mengunjungi Goreme Open Air Museum, Uchisar Castle, Devrent Valley, Pasabag / Pigeon Valley, Stone Factory Cappadocia & Handycraft Carpet Factory.
  • Kembali ke hotel, makan malam dan istirahat.

Optional :

  • Hot Air Balloon Usd 250/Pax
  • Jeep Safari & Photo Tour Sunrise Usd 100/Pax

Catatan : Malam hari Jamaah persiapan packing koper.

Hari ke‐6 : Cappadocia – Ankara – Istanbul (B/L/D)

  • Sarapan di Hotel dan persiapan check out, Jamaah kumpul di Lobby pukul 07.00 (on time) untuk kemudian menuju Kota Ankara untuk photostop di Salt Lake / Tuz Golu & Ataturk Mousoleum Ankara.
  • Dilanjutkan perjalanan menuju Istanbul. Check In Hotel. Acara bebas di sekitar Hotel.

Catatan : Malam hari Jamaah persiapan packing koper.

Hari ke‐7 : Istanbul (B/L/D)

  • Sarapan di Hotel dan persiapan check out, Jamaah kumpul di Lobby pukul 07.00 (on time) untuk melakukan perjalanan mengunjungi Hippodrome Square, Masjid Sulthanahment ( Blue Mosque ), Muzium Istana Topkapi (muzium tempat penyimpanan benda–benda peninggalan Rasullullah SAW ), Solat di Masjid Hagia Sophia (Dulunya basilika, masjid, museum & kini Masjid kembali).
  • Dilanjutkan Bosphorus Cruise (perjalanan melintasi selat yang memisahkan Turki bagian Eropa dan bagian Asia) dan acara bebas belanja di Grand Bazzar.
  • Setelah makan malam, bertolak menuju Bandara Internasional Istanbul untuk penerbangan pulang ke Tanah Air. Jamaah diharapkan tiba di Bandara paling lambat pukul 22.15.

Baca Juga  Wilayah Kekuasaan Dinasti Turki Usmani

Hari ke‐8 : Istanbul – Jakarta
TK56 ISTCGK 0215 1800

  • Melanjutkan penerbangan menuju tanah air dengan pesawat Turkish Airlines TK 56, take off pukul 02.15.
  • In Shaa Allah tiba di Jakarta pukul 18.00 WIB.
  • Berakhirlah perjalanan ini dengan penuh kenangan dan sarat makna religi.
  • Terimakasih atas kepercayaan Jamaah bersama Alindra Haaqeem Travel, Sampai jumpa di program kami berikutnya.

Note: Jadwal Tour dapat berubah mengikuti kondisi saat di lapangan

Harga Paket Sudah Termasuk :

  1. Tiket penerbangan Jakarta – Istanbul – Jakarta dengan Turkish Airlines ( Economy Class )
  2. Akomodasi penginapan sesuai program
  3. Transportasi Bus AC sesuai program
  4. Makan dan Minum sesuai program
  5. Tiket masuk wisata sesuai program
  6. our Guide berbahasa Indonesia dan Supir yang berpengalaman
  7. Mineral water di Bus ( 2 Botol / hari / pax )

Harga Paket Belum termasuk :

  1. Rapid Test di Jakarta ( Pribadi – Hasil dalam Bahasa Inggris )
  2. PCR Test di Istanbul USD 35
  3. Asuransi Perjalanan USD 60
  4. Hot Air Baloon Cappadocia
  5. Biaya kelebihan bagasi pesawat
  6. Pengeluaran pribadi seperti minibar, laundry, telepon, dan sebagainya
  7. Tour tambahan di luar program (optional tour)
  8. Tipping guide dan supir local USD 50/Pax
  9. Biaya pembuatan Visa Turkey USD 45/Pax

Kami menyiapkan banyak Paket umroh dan wisata halal Salah satu paket pilihan jamaah indonesia adalah Tour Turki yang saat ini selau banyak peminatnya terutama pada bulan desember saat musim salju dan bulan april saat musim bunga tulip.

Untuk konsultasi Paket Tour Turki silahkan langsung menghubungi :

Alindra Haqeem Travel
Jl. Haji Samali No.87 E, Kalibata Jakarta Selatan

Dinasti usmani mencapai puncak kerjayaan pada masa pemerintahan