Dibawah ini yang bukan syarat dari penulisan teks biografi adalah

Jakarta -

Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Contoh biografi dan cara menulisnya bisa kamu lihat pada penjelasan di bawah ini.

Melansir halaman Merriam Webster, istilah biografi berasal dari bahasa Yunani biographia. Pada umumnya, biografi berisikan identitas seseorang beserta peristiwa-peristiwa yang dialami semasa hidupnya.

Pada bagian identitas, penulis bisa memuat nama, tempat dan tanggal lahir, latar belakang keluarga riwayat pendidikan, serta riwayat organisasi yang diikuti oleh tokoh. Sementara peristiwa-peristiwa yang dimaksud dapat meliputi karya yang diciptakan, penghargaan yang diterima, atau konflik yang dihadapi.

Nah, biografi memiliki teks serupa dengan nama autobiografi. Isi keduanya kurang lebih sama. Perbedaan teks biografi dan autobiografi terletak pada penulisnya. Autobiografi ditulis sendiri oleh tokoh yang berada di teks tersebut.

Struktur Teks Biografi

Sebelum melakukan praktik menulis biografi, kamu perlu ketahui terlebih dahulu struktur teks biografi, nih. Melansir 'Modul Kemdikbud Bahasa Indonesia: Hal yang Dapat Diteladani dari Tokoh Biografi', teks biografi disusun atas orientasi, peristiwa penting, dan reorientasi.

1. Orientasi, berisi pengenalan latar belakang kehidupan tokoh yang bisa dimulai dari kisah masa kecil atau keadaan keluarga.

2. Kejadian penting, berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis atau menurut urutan waktu. Bagian ini dapat menceritakan rangkaian peristiwa karya yang diciptakan, penghargaan yang diterima, dan konflik yang dihadapi.

3. Reorientasi, berisi komentar evaluatif atau pernyataan kesimpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Reorientasi bersifat opsional sehingga bisa ada atau tidak ada dalam teks biografi.

Cara Menulis Teks Biografi

Dikutip dari halaman web Penerbit Deepublish, kamu bisa menulis teks biografi hanya dengan lima langkah, yakni

1. Menentukan Tokoh

Hal pertama yang harus dipikirkan adalah menentukan tokoh yang ditulis. Hal paling dasar adalah harus mencari tahu apakah tokoh tersebut masih hidup atau sudah wafat. Pertimbangan tersebut akan berpengaruh pada tulisan kita.

2. Menentukan Bahan

Setelah menentukan tokoh yang akan ditulis, langkah selanjutnya adalah melakukan riset untuk menentukan bahan-bahan yang mendukung informasi tulisan. Pada tahap ini, kita dapat berfokus untuk menentukan bahan sebanyak-banyaknya.

3. Temukan Fakta-fakta Utama

Setelah menemukan semua bahan tulisan, kita bisa menemukan dan memilah fakta-fakta unik, menarik, dan utama dari tokoh. Fakta-fakta tersebut menjadi penting untuk diungkap karena bisa berdampak pada penulisan biografi.

4. Tentukan Bagian Penting

Dalam penulisan biografi, aspek penting lainnya adalah menentukan bagian penting dari kehidupan tokoh yang kita pilih. Maka dari itu, dalam menulis biografi kita harus menceritakan kisah hidup tokoh secara kronologis.

5. Menentukan Daya Tarik Tokoh yang Kita Angkat

Terlepas dari terkenal atau tidaknya tokoh yang dipilih, kita juga harus tetap memiliki argumen kuat mengapa tokoh yang dipilih perlu ditulis biografinya.

Selanjutnya Contoh-contoh Biografi >>>

(pal/pal)

Kualitas biografi juga dipengaruhi oleh kualitas pembacanya. Semakin kritis masyarakatnya, semakin baik pula mutu biografinya. Masyarakat akan bisa menilai mana biiografi yang bermutu dan mana yang tidak, mana biografi yang ditulis dengan fair dan objektif, dan mana yang hanya isapan jempol. Karena itu, pada masa yang akan datang, para penulis biografi akan menghadapi tantangan bagaimana menghasilkan karya biografis yang bermutu dan bisa dipertanggungjawabkan. Untuk bisa menghasilkan hal itu, seorang penulis biografi umumnya diharapkan bisa menggunakan berbagai dokumen dan sudut pandang yang luas. Biografi yang baik juga harus didukung riset yang mendalam dan sungguh sungguh dari penulisnya. Menurut sejarawan Syidiman Suryohadiprojo, kalau suatu biografi hendakk mencapai mutu yang baik, orang yang menulis biografi orang lain harus berusaha menuliskan buku itu dengan isi yang sejauh mungkin mendekati objektivitas. Untuk mencapai keadaan ini, penulis tidak cukup hanya menuliskan segi segi sebagaimaan dikemukakan oleh tokoh yang ditulis biografinya. Penulis juga harus memasukan pandangan orang lain, termasuk yang berbeda dengannya.

Sejumlah hal berikut ini bisa dijadikan pertimbangan untuk menjaga mutu penulisan biografi :


1. Menjaga objektivitas
2. Menjaga jarak dengan sumber
3. Di dukung dengan riset dan sumber yang luas
4. Tanggung jawab moral dan public atas isi
5. Sikap kritis dan seimbang
6. Jujur dan fair

Teks biografi adalah teks yang mengulas kehidupan seseorang selama ia masih hidup. Biografi harus mengulas segala sesuatu yang bersifat kenyataan atau faktual yang hanya terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Ciri-ciri teks biografi

  1. Teks biografi harus memuat fakta-fakta yang memang hanya terjadi di kehidupan penulis atau tidak ada hal fiktif dan direkayasa.
  2. Teks biografi juga memuat pengalaman hidup dan hal-hal positif dari tokoh yang diulas yang bisa dijadikan inspirasi bagi para pembacanya.
  3. Teks biografi memuat struktur baku yang terdiri dari: orientasi, masalah, dan reorientasi.

Jenis-jenis teks biografi

  1. Berdasarkan penulisnya

    1. Autobiografi

      Biografi ini ditulis oleh orang yang bersangkutan. Tentunya sisi subjektivitasnya sangat menonjol, terutama untuk hal-hal positif. Contoh autobiografi adalah riwayat hidup pada lamaran kerja dan “sekilas tentang penulis” yang sering ditemukan pada bagian belakang buku.

    2. Biografi

      Biografi ditulis oleh orang lain dengan isin dari tokoh yang dituliskan riwayat hidupnya. Tentunya hal-hal yang diulas adalah fakta sebenarnya dengan sisi objektivitas yang sangat tinggi.

  2. Berdasarkan isinya

    1. Biografi perjalanan hidup

      Biografi ini menjelaskan tentang riwayat hidup seseorang yang berfokus pada perjalanan hidup dari tempat lahir, pendidikan, dan keluarga.

    2. Biografi tentang perjalanan karier

      Biografi ini lebih fokus ke pendidikan, karier/profesi, dan prestasi dari tokoh yang dituliskan riwayat hidupnya.

    3. Biografi politik

      Biografi ini lebih menonjolkan perjalanan tokoh dari karier politiknya. Biografi ini ditulis kental dengan nuansa politik dan digunakan untuk kepentingan politik juga (kampanye, dll)

    4. Biografi intelektual

      Biografi ini menonjolkan segi penulisan yang berbasis riset atau studi dengan menggunakan gaya bahasa yang ilmiah. Biografi ini dibuat untuk tujuan akademis atau penunjang karier.

    5. Biografi jurnalistik

      Biografi ini dibuat berdasarkan wawancara dengan tokoh yang akan diulas atau bisa diapaatkan dengan mewawancari narasumber lain yang memeliki kaitan dengan tokoh yang akan diceritakan lewat biografi.

Untuk membedakan teks biografi dengan teks lainnya, teks biografi harus memiliki struktur khusus. Sturtur teks biografi adalah sebagai berikut:

  1. Orientasi

    Bagian oientasi mengulas garis besar atau pengenalan dari tokoh yang sedang diceritakan riwayat hidupnya.

  1. Masalah

    Bagian masalah membahas tentang peristiwa atau kejadian-kejadian yang dialami oleh tokoh yang sedang di ceritakan riwayat hidupnya. Rangkaian peristiwa harus diceritakan secara berurutan, faktual, dan objektif.

  1. Reorientasi

    Bagian reorientasi adalah penutup dari biografi. Bagian ini merupakan pandangan dari penulis biografi tentang tokoh. Kesan yang disampaikan biasanya hal-hal positif, inspiratif, dan reflektif. Bagian reorientasi ini bersifat opsional (boleh ada boleh tidak).

Kaidah kebahasaan teks biografi

Teks biografi memiliki berbagai ciri kebahasaan khusus yang bisa membedakan teks ini dengan teks yang lainnya. Unsur-unsur kebahasaan teks biografi adalah sebagai berikut:

  1. Verba aktif transitif

    Verba aktif transitif biasanya ditandai dengan prefiks me– dan verba transitif pastinya memerlukan objek dan bisa dipasifkan.

    Contoh:

    • Sang potikus akhirnya melakukan kritik tajam kepada pemerintah yang otoriter tersebut.
    • Sang ilmuwan berusaha melawan takdir dengan menciptakan robot-robot humanoid yang 99% mirip manusia.
    • Junalis kawakan terebut menerbitkan buku pertamanya yang berjudul Lentera Biru di Penghujung Cakrawala Negeri
  2. Verba aktif intransitif

    Verba aktif intransitif biasanya ditandai dengan prefiks ter–/di-/ber-/menjadi dan verba inttransitif pastinya tidak memerlukan objek namun boleh ditambahkan pelengkap.

    Contoh:

    • Soekarno berorasi di depan ribuan rakyat dan tentara untuk menyuarakan Trikora
    • Kaum marjinal pada era orde lama semakin terasingkan dengan bermunculannya para pengusaha Cina yang borjuis dan terkesan menindas.
    • Pak Sudomo dinyatakan berjasa dalam upaya pembebasan Papua Barat dari genggaman Belanda lewat operasi Trikora.
  3. Konjungsi

    Konjungsi merupakan kelompok kata sambung yang berfungsi untuk memisahkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa/kalimat dengan klausa/kalimat. Berikut ini adalah pembagian konjungsi:

    1. Konjungsi koordinatif

      Konjungsi ini memisahkan bagian-bagian yang setara:

      Contoh: dan, serta, tetapi, sedangkan, padahal, atau, jika tidak, lagipula, bahkan, di lain sisi, selain itu, dll.

    2. Konjungsi subordinatif

      Konjungsi ini memisahkan induk kalimat dan anak kalimat.

      Contoh: yang, setelah, sebelum, ketika, saat, meskipun, walaupun, karena, sebab, bahwa, agar, supaya, jika, andai, dll.

    3. Konjungsi korelatif

      Konjungsi ini memiliki korelator atau konjungsi lain yang berpasangan.

      Contoh:

      • Baik_____maupun______
      • Entah ______entah_______
      • Tidak hanya _______namun juga ________
      • Apakah _______atau________
      • Tidak hanya________tetapi juga_______
      • Bukan_______melainkan_______
  4. Kalimat simpleks dan kompleks

    Kalimat simpleks adalah kalimat tunggal yang hanya memiliki satu subjek dan satu predikat, sedangkan kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua kausa (S+P) yang dipisahkan oleh konjungsi.

    Contoh kalimat tunggal atau kalimat simpleks:

    1. Pak Soedirman memimpin rapat tentang pembebasan Jojakarta dari tangah Sekutu.
    2. Anies Baswedan memenangkan Pilkada Jakarta dengan mengalahkan pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama.
    3. Kapten Toyib sangat ambisius dalam memimpin perang gerilya.

    Contoh kalimat majemuk atau kalimat kompleks:

    1. Moerdoyo adalah wartawan senior Majalah Matahari, sedangkan Jasiman adalah wartawan senior Koran Sinar Fajar.
    2. Karena polisi melarang kegiatan yang bersifat masa, demostrasi tersebut akhirnya dibatalkan.
    3. Andara sukses dalam karier jurnalistiknya. Lagipula, dia orang yang paling cerdas dan komunikatif di institusinya.
  5. Adverbia (waktu. tempat, dan urutan/kronologis)

    1. Keterangan waktu

      Keterangan waktu berhubungan dengan periode, tempo, durasi, dll. Contohnya adalah ketika ……, saat ….., pada malam hari, pada tahun 1290, setiap malam, pagi hari, besok sore, dll.

    2. Keterangan tempat

      Keterangan tempat berhubungan dengan tempat, misalkan di Bandung, di antara Bandung dan Jakarta, di dalam gedung, ke arah Bogor, dari Surabaya, dll.

    3. Kronologis/urutan waktu

      Keterangan yang berhubungan dengan urutan: lalu, kemudian, setelah itu, pertama-tama, selanjutnya, dll.

Contoh:

ANIES BASWEDAN

ORIENTASI

H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D (lahir di Kuningan, Jawab Barat, 7 Mei 1969; Usia 51) adalah akademisi Indonesia, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, dan sekarang mejabat sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017 hingga 2022.

MASALAH

Saat menjadi mahasiswa, ia aktif terlibat pergerakan gerakan mahasiswa pada masa rezim otoriter Soeharto dia sering melakukan orasi dan menginisiasi ide-ide briliannya untuk pergerakan kemahasiswaan. Ia juga dianggap sebagai pemimpin mahasiswa Indonesia yang paling diakui dari mulai gerakan awal 1990-an dan dia akhirnya  memenangkan beasiswa Fulbright dan belajar di luar negeri untuk sekolah pascasarjana.

  1. Pendidikan:

    Baswedan meraih gelar PhD dalam Ilmu Politik dari Northern Illinois University, gelar Master of Public Policy in International Security and Economic Policy dari University of Maryland School of Public Policy, College Park, dan gelar Business Management dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

  2. Karier

    Anies Baswedan yang tidak berafiliasi dengan partai politik manapun tetap menunjukan eksistensi dalam kariernya . Pada Juni 2009, Baswedan dipercaya menjadi moderator debat presiden pertama yang pernah dilakukan di Indonesia yang disiarkan langsung oleh semua jaringan TV nasional. Pada Desember 2011,  Baswedan ditunjuk oleh Presiden Yudhoyono untuk menjadi anggota tim pemilihan calon pimpinan KPU. Dan akhirnya pada Kabinet pertama di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, ia dipilih untuk menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan setelah sebelumnya dia diangkat menjadi ketua tim pemenangan nasional Jokowi-Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden dan wakil presiden untuk periode 2014-2019. Namun, Anies Baswedan dicopot dari jabatannya sebagai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan digantikan oleh Muhadjir Effendy.

    Dia sekarang menjadi analis politik terkemuka dan pemimpin muda yang sangat dihormati di Indonesia bahkan di dunia. Ia juga dikenal sebagai salah satu presiden universitas termuda di Indonesia. Dia mencalonkan diri untuk masa jabatan lima tahun dalam pemilihan gubernur Jakarta pada tahun 2017 dengan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pasangannya dan dia memenangkan Pilkada Jakarta dengan mengalahkan pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

  3. Prestasi

    Majalah AS Foreign Policy menobatkannya sebagai salah satu dari 100 intelektual publik teratas di dunia pada Mei 2008 dan World Economic Forum memasukkannya ke dalam Young Global Leaders 2009. Pada April 2010, majalah Jepang Foresight, majalah urusan internasional yang berbasis di Tokyo, menerbitkan laporan khusus berjudul: 20 Orang 20 Tahun. Laporan ini mencantumkan 20 orang (dari semua benua) untuk ditonton dalam 20 tahun ke depan, Baswedan termasuk dalam daftar itu bersama dengan nama-nama seperti Vladimir Putin (Rusia), David Miliband (Inggris), Hugo Chávez (Venezuela), dan Rahul Gandhi (India). Dia satu-satunya orang dari Asia Tenggara yang masuk dalam daftar ini. Pada Juli 2010, Pusat Kajian Strategis Islam Kerajaan di Yordania memasukkannya ke dalam 500 Muslim Paling Berpengaruh di dunia. Pada November 2010, PASIAD Turki menganugerahi Baswedan Penghargaan Pendidikan PASIAN atas perannya dalam memajukan pendidikan di daerah pedesaan di Indonesia.

  4. Keluarga

    Ia menikah dan tinggal di Jakarta. Kakeknya, AR Baswedan, adalah Menteri Penerangan pada masa revolusi dan salah satu pendiri bangsa Indonesia. Ia memiliki empat orang anak: Mutiara, Mikail, Kaisar dan Ismail.

REORIENTASI

Terdapat hal-hal positif yang bisa kita dapatkan dari sepak terjangnya. Orang mengenal Anies Baswedan sebagai sosok yang berintelektual,  diplomatis, namun lemah lembut. Ia tidak pernah menggunakan bahasa-bahasa yang sarkasme dan terkesan “menyerang” ketika ia mendapatkan kritik atau bahkan dihujat oleh pihak-pihak yang tidak satu visi-misi dengannya. Bersama tokoh-tokoh nsional lainnya, seperti Ganjar Pranowo, Agus Yudhoyono, dan Sandiaga Uno, Anies Baswedan adalah tokoh yang potensial untuk maju dalam Pilpres 2024.

Soal No.1

Berikut ini yang menunjukan struktur teks biografi adalah …..

  1. Orientasi, komplikasi, resolusi
  2. Abstrak, orientasi, insiden, interpretasi
  3. Orientasi, masalah, reorientasi
  4. Tesis, argumentasi, reiterasi
  5. Isu, argumentasi, rekomendasi 

PEMBAHASAN :

Struktur dari teks biografi adalah orientasi, masalah, dan reorientasi. Penjelasan untuk tiap-tiap opsi jawaban.

  • Opsi A: Struktur teks naratif
  • Opsi B: Struktur teks eksemplum
  • Opsi D: Struktur teks eksposisi
  • Opsi E: Struktur teks diskusi

Jawaban C

Soal No.2

Berikut ini adalah unsur kebahasaan yang tidak digunakan dalam teks biografi adalah ….

  1. Keterangan tempat dan waktu
  2. Kalimat aktif transitif
  3. Konjungsi
  4. Rujukan
  5. Kalimat imperatif

PEMBAHASAN :

Kalimat perintah atau kalimat imperatif yng berkhiran tanda seru, tidak digunakan sebagai kebahasaan teks biografi.

Jawaban E

Soal No.3

Di bawah ini adalah contoh dari autobiografi yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah …..

  1. Sekilas tentang penulis di halaman belakang buku.
  2. Biografi intelektual
  3. Riwayat hidup jurnalistik
  4. Biografi kepahlawanan
  5. Riwayat hidup dalam dokumen lamaran kerja

PEMBAHASAN :

Biografi ini ditulis oleh orang yang bersangkutan. Tentunya sisi subjektivitasnya sangat menonjol, terutama untuk hal-hal positif. Contoh autobiografi adalah riwayat hidup pada lamaran kerja dan “sekilas tentang penulis” yang sering ditemukan pada bagian belakang buku.

Jawaban E

Soal No.4

Yang bukan syarat dari penulisan teks biografi adalah ….

  1. Objektif
  2. Faktual
  3. Imajinatif
  4. Inspiratif
  5. Nonfiktif

PEMBAHASAN :

Yang bukan syarat dari teks biografi adalah imajinati (penuh daya khayal). Adapun syarat-syarat dari teks biografi adalah:

  • Objektif atau apa adanya
  • Faktual atau sesuai fakta
  • Inspiratif atau menginspirasi para pembaca
  • Nonfiktif atau tidak ada rekayasa

Jawaban C