Di bawah ini yang bukan faktor penghambat terjadinya PERUBAHAN sosial adalah

Perubahan sosial masuk dalam mata pelajaran sosiologi. Materi ini membahas tentang perubahan masyarakat dalam sebuah kehidupan. Perubahan ini bisa berlangsung cepat atau lambat yang memberi pengaruh di lingkungan. Menurut Hawley, perubahan sosial adalah perubahan yang tidak terulang dari sistem sosial sebagai satu kesatuan.

Para ahli sosiologi membagi klasifikasi masyarakat statis dan dinamis. Masyarakat statis adalah kelompok orang yang sedikit mengalami perubahan yang berjalan lambat. Sedangkan masyarakat dinamis merupakan sekelompok orang yang mengalami perubahan sangat cepat. Perubahan ini bisa berarti kemajuan dan kemunduran.

Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Mengutip dari Modul Sosiologi kelas XII, perubahan sosial adalah suatu proses terjadinya perubahan dari struktur dan fungsi sistem sosial. Perubahan ini mencakup nilai-nilai sosial, pola perilaku, organisasi, kebiasaan, dan lainnya.

Berikut pengertian perubahan sosial menurut para ahli:

William F. Ogburn

Mengutip dari buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat, perubahan sosial mencakup unsur kebudayaan, materi, dan immaterial yang memberikan pengaruh besar.

Kingsley Davis

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat. Contohnya masyarakat kapitalis dan organisasi buruh.

Gillin dan Gillin

Perubahan sosial merupakan variasi dari cara hidup yang telah diterima. Penyebabnya karena perubahan kondisi geografi, kebudayaan materiil, penduduk, ideologi, dan penemuan baru dalam masyarakat.

Samuel Koenig

Perubahan sosial adalah modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia karena sebab intern dan ekstern.

Selo Soemardjan

Perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi di lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat. Perubahan ini mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku kelompok masyarakat.

Ciri Ciri Perubahan Sosial

  1. Setiap masyarakat mengalami perubahan secara cepat atau lambat. Tidak ada masyarakat yang berhenti mengalami perubahan sosial.
  2. Dalam lembaga kemasyarakatan akan diikuti perubahan lembaga sosial yang lain. Penyebabnya karena lembaga sosial sifatnya interdependen dan saling mempengaruhi satu sama lain.
  3. Perubahan sosial mengakibatkan terjadinya disorganisasi, sifatnya sementara untuk proses penyesuaian diri.
  4. Dalam masyarakat perubahan terjadi tidak dapat diisolasikan di bidang kebendaan atau spiritual saja.

Contoh Perubahan Sosial

  • Perubahan pengiriman uang

Teknologi dan informasi membuat pergeseran dalam pengiriman uang. Dahulu uang dikirim melalui wesel, sekarang ini uang bisa diambil atau dikirim melalui ATM, internet banking, sms banking, dan aplikasi di ponsel pintar. Proses pengiriman uang bisa berlangsung cepat dan mudah.

  • Internet menggeser perubahan budaya dalam masyarakat

Perubahan sosial karena adanya internet adalah maraknya belanja online melalui internet. Pembeli tidak perlu pergi ke toko, cukup melihat barang-barang yang diinginkan kemudian dibeli.

Barang tersebut akan dikirim melalui kurir dan sampai rumah. Perubahan sosial ini mengubah transaksi jual beli yang dulunya penjual dan pembeli harus bertemu.

Pandemi corona, membuat pembelajaran di sekolah bisa dilakukan di rumah. Guru bisa berinteraksi dengan muridnya melalui aplikasi video call. Murid bisa mengumpulkan tugas memanfaatkan gawai di ponsel atau laptop.

Faktor Penyebab Perubahan Sosial

Menurut Soerjono Soekanto dari laman belajar.kemdikbud.go.id, ada faktor internal (dalam masyarakat) dan faktor eksternal (dari luar masyarakat) yang menyebabkan perubahan sosial.

Faktor internal terdiri dari jumlah penduduk, penemuan baru atau inovasi, konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan.

Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh peperangan, lingkungan alam yang berubah, dan pengaruh budaya masyarakat lain.

Faktor Penghambat Perubahan Sosial

Dalam masyarakat proses perubahan sosial bisa mengalami kecepatan atau kelambatan. Ada dua faktor yaitu pendorong dan penghambat perubahan sosial. Faktor ini bisa mengubah proses perubahan dalam masyarakat. Faktor penghambat perubahan sosial yaitu:

Salah satu faktor penghambat perubahan sosial adalah kurangnya interaksi antar masyarakat. Faktor ini bisa menghambat perubahan dan perkembangan sosial. Kelompok orang-orang ini masih menganut pola pemikiran sederhana dan kebudayaan sendiri.

Contohnya adalah suku-suku yang tinggal di dalam pedalaman.

Beberapa kelompok masyarakat masih memegang adat istiadat kuat dalam lingkungan. Mereka menolak segala hal baru yang bisa mengubah perubahan sosial. Sikap tradisional ini bisa menghambat masyarakat ke perubahan sosial yang lebih dinamis.

Faktor lain adalah cara pandang dan pola pikir masyarakat yang bersifat sederhana. Umumnya, masyarakat berpendidikan rendah tidak bisa secara langsung menerima hal baru.

Masyarakat enggan mengikuti perubahan sosial yang ada. Sehingga perubahan ini bersifat statis dan lambat.

Salah satu faktor masyarakat menolak perubahan sosial karena menolak perubahan dari luar. Pengalaman dimasa lalu seperti penjajahan membuat beberapa kelompok menolak dan berprasangka buruk terhadap budaya asing.

Masyarakat tradisional masih memegang kuat ideologi dalam kehidupan sosial. Ideologi ini dianggap sebagai pedoman dasar.

Suatu kelompok masyarakat memiliki kepentingan yang tertanam kuat, sehingga perubahan sulit terjadi. Kelompok ini berusaha mempertahankan sistem yang telah ada sampai takut terjadi perubahan yang bisa mengubah kedudukan dan status.

Faktor Pendorong Perubahan Sosial

Kelompok masyarakat mengalami perubahan sosial cepat karena terjadi proses pertukaran informasi dan budaya lainnya. Contohnya saja kontak dengan pedagang dari India, Arab, dan barat. Kontak ini bisa mempercepat laju perubahan sosial.

Salah satu faktor mempercepat proses perubahan sosial adalah berpikir ilmiah dan objektif. Pendidikan yang maju bisa mendorong pola perubahan sosial budaya yang mengikuti perkembangan zaman.

Masyarakat yang ingin mengubah kehidupannya ke arah yang lebih maju, bisa mempercepat proses perubahan. Contohnya saja pelajar yang mengikuti les berenang untuk mengasah keterampilan baru.

Berbeda dengan penduduk yang terdiri dari satu macam, masyarakat yang beraneka ragam bisa mempercepat proses perubahan sosial. Dalam lingkungan yang terdiri dari berbagai suku, ras, dan ideologi bisa memunculkan toleransi tinggi dan menurunkan konflik yang mendorong perubahan sosial.

Toleransi membuat masyarakat menerima hal-hal yang baru. Sikap ini bisa mendorong masyarakat untuk berpikir lebih maju dan mendorong melakukan perubahan sosial yang lebih baik.

Suatu kelompok berupaya mencari cara untuk mengubah kehidupan. Rasa tidak puas ini bisa mendorong masyarakat mencari bidang tertentu dan menuntut perubahan total.

Di bawah ini yang bukan faktor penghambat terjadinya PERUBAHAN sosial adalah

Di bawah ini yang bukan faktor penghambat terjadinya PERUBAHAN sosial adalah
Lihat Foto

Shutterstock

Perkembangan teknologi telah mempengaruhi pertumbuhan profesi baru di dunia virtual

KOMPAS.com - Perubahan sosial selalu terjadi dalam masyarakat dengan seiring berjalanan waktu.

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam fungsi dan struktur masyarakat yang memengaruhi sistem sosial, nilai, sikap perilaku individu, dan kelompok.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dalam prosesnya ada faktor-faktor pendorong dan penghambat dalam terjadinya perubahan sosial di masyarakat.

Baca juga: Perubahan Sosial: Arti dan Bentuknya

Faktor pendorong

Ada faktor pendorong dalam proses perubahan sosial, yakni:

Faktor Internal

Faktor internal dalam terjadinya perubahan sosial meliputi beberapa hal, yakni:

Adanya penemuan baru bisa berdampak pada perubahan sosial bagi masyarakat dan memengaruhi bidang-bidang lain.

Penemuan baru mengakibatkan perubahan-perubahan yang menjalar dari suatu lembaga kemasyarakatan ke lembaga kemasyarakatan lain.

Dengan penemuan baru tersebut, biasanya orang-orang akan memiliki kesadaran diri akan kekurangan. Itu juga bisa membuat orang memiliki keahlian dengan belajar.

  • Bertambah dan berkurangnya penduduk

Bertambah dan berkurangnya penduduk juga memengaruhi perubahan sosial pada masyarakat.

Pada bertambahnya penduduk yang sangat cepat akan berdampak menyebabkan terjadi perubahan dalam struktur masyarakat.

Baca juga: Perubahan Iklim Kian Ancam Pinus King Billy di Australia, Ini Sebabnya

Adanya konflik di masyarakat bisa menjadi penyebab perubahan sosial.

Dalam masyarakat terdapat berbagai kelompok dan kepentingan yang berbeda-beda. Itu memiliki potensi terjadinya konflik di masyarakat.

Munculnya perubahan sosial juga disebabkan adanya revolusi atau pemberontakan di masyarakat.

Adanya itu akan menimbulkan kekuatan-keuatan di masyarakat.

Faktor eksternal

Faktor eksternal berasal dari luar masyarakat dan dipengaruhi seperti lingkungan fisik, peperangan, atau pengaruh kebudayaan masyarakat.

Berikut beberapa hal yang meliputi faktor eksternal:

Faktor lingkungan bisa berdampak pada perubahan sosial. Di mana saat terjadi bencana alam dan masyarakat harus mengungsi dari dari asal menuju tempat baru.

Baca juga: Teknologi Ramah Lingkungan: Contoh dan Fungsinya

Dalam tempat baru tersebut maka akan melakukan adaptasi dengan lingkungan. Adaptasi tersebut akan berdampak pada perubahan sosial.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), perubahan lingkungan memacu adaptasi baru.

Terjadinya peperangan akan berdampak terjadi perubahan sosial pada lembaga kemasyarakatan.

Negara yang menang perang, biasanya akan memaksa negara yang kalah dan masyarakatnya untuk mengikuti kebudayaannya untuk menggantikan kebudayaan sebelumnya.

Kebudayaan lain akan masuk dan memengarugi perubahan sosial dengan adanya perkembangan zaman atau globalisasi.

Faktor penghambat

Faktor-faktor yang menghambat terjadinya perubahan di dalam masyarakat sebagai berikut:

  1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.
  2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
  3. Sikap masyarakat yang masih mengagungkan tradisi masa lampau.
  4. Adanya kepentingan yang sudah tertanam kuat (vested interest).
  5. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasikebudayaan.
  6. Prasangka terhadap hal-hal baru.
  7. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis.
  8. Adat atau kebiasaan.
  9. Nilai pasrah. 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.