Dengan alat bantu apa seorang astronot berkomunikasi di luar angkasa?

Jakarta -

Seorang gadis 8 tahun asal Kent, Inggris berhasil berbicara dengan astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menggunakan radio amatir milik ayahnya.

Isabella Payne, nama gadis cilik tersebut, berhasil menangkap panggilan cepat ke ISS dengan bantuan ayahnya Matt, yang kebetulan adalah seorang penggemar radio amatir.

Sore hari tanggal 2 Agustus 2022, keduanya mencoba berkomunikasi dengan stasiun radio amatir NA1SS di atas ISS. Berkat keberuntungan dan beberapa pengetahuan teknis, mereka berhasil menghubungi Kjell Lindgren, komandan NASA SpaceX Crew-4 yang diluncurkan ke ISS April lalu.

"Selamat datang di Stasiun Luar Angkasa Internasional," Lindgren menyambut Isabella setelah mereka bertukar beberapa kode formalitas teknis yang diperlukan untuk komunikasi radio.

[Gambas:Twitter]

"Nama saya Isabella, umur saya 8 tahun," kata Isabella.

"Isabella, senang mengobrol denganmu, terima kasih telah menghubungi lewat radio dan menyapa," sapa Lindgren.

"Terima kasih. Terbanglah dengan aman," balas Isabella mengakhiri pembicaraan.

Percakapan berlangsung kurang dari 30 detik, namun Matt dan Lindgren kemudian saling menyapa dan bercerita tentang hari itu lewat Twitter.

[Gambas:Twitter]

"Pada 23 April, 2016. Balita 2 tahun duduk di pangkuanku dan melihat murid-murid Wellesley House School mengobrol dengan astronaut @astro_timpeake dalam sebuah event yang saya terlibat di dalamnya. Hari ini, anak di pangkuanku itu mendapatkan kesempatannya sendiri. Terima kasih @astro_kjell, kau telah mengubah dunianya," kata Matt menceritakan putrinya dengan haru.

"Saya menghabiskan banyak hal menyenangkan menggunakan stasiun radio amatir #ARISS #NA1SS di ISS @Space_Station dan mengobrol dengan operator radio amatir dari seluruh dunia. Namun yang satu ini (mengobrol dengan Isabella) adalah yang terfavorit sejauh ini. Terima kasih Isabella dan Matt @m0lmk," balas Lindgren.

Rekaman percakapan Isabella dan Lindgren pun viral di media sosial dan membuat banyak orang ikut bangga sekaligus gemas mendengarnya.

Radio di ISS adalah bagian dari proyek Radio Amatir di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ARISS), sebuah inisiatif yang dirancang untuk menginspirasi orang agar tertarik dan terlibat dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika melalui komunikasi radio amatir.

Awak ISS menggunakan radio untuk mengadakan sesi tanya jawab dengan anak-anak sekolah puluhan kali dalam setahun dan, secara teori, siapa pun dengan peralatan yang benar dapat berkomunikasi dengan para astronaut. Namun, Isabella cukup beruntung bisa menangkap peluang ini.

"Sangat jarang bisa berbicara dengan astronot di luar kontak pendidikan yang dijadwalkan. Ada beberapa faktor yang perlu diselaraskan agar itu terjadi," kata Matt seperti dikutip dari IFL Science.

"ISS harus lewat di dalam LOS (Line Of Sight) pada waktu yang bertepatan dengan 'waktu henti' astronaut, karena mereka tidak boleh bekerja melakukan tugas terjadwal resmi. Harus ada astronaut yang aktif menggunakan peralatan radio amatir untuk melakukan kontak tidak terjadwal," jelasnya.

Isabella tidak memiliki keinginan untuk menjadi astronaut, meskipun dia sejak kecil sangat tertarik dengan komunikasi radio seperti ayahnya. Isabella bercita-cita menjadi spesialis komunikasi di sebuah badan antariksa ketika dia besar nanti. Sepertinya, gadis ini sudah punya bakat untuk itu.

"Isabella begitu kagum karena Kjell menjawab teleponnya. Jika Anda dapat membayangkan dari sisi Kjell itu seperti berdiri di atas panggung besar dengan 100-an orang berebut meneriakkan nama mereka dan dia harus memilih satu dari semua kebisingan itu! Jelas saja putriku menganggapnya sesuatu yang luar biasa dan sangat istimewa'," tambah Matt.

Simak Video "Mengenal Astronaut Wanita Asli Amerika Pertama yang Akan ke Luar Angkasa"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/afr)

Daftar isi

  • 1 Media apa saja yg mereka butuhkan untuk berkomunikasi di luar angkasa?
  • 2 Mengapa astronaut di luar angkasa membutuhkan peralatan khusus untuk berkomunikasi?
  • 3 Alat komunikasi tradisional apa?
  • 4 Mengapa astronot memilih gelombang radio daripada gelombang bunyi untuk komunikasi dengan temannya?
  • 5 Apakah astronot yang berada di luar angkasa dapat mendengarkan bunyi jelaskan alasanmu?
  • 6 Apakah astronot di luar angkasa dapat mendengar bunyi?
  • 7 Kenapa astronot tidak bisa berbicara?
  • 8 Apakah satelit di luar angkasa dapat berkomunikasi ke Bumi?
  • 9 Bagaimana para astronot melakukan komunikasi ketika berada di angkasa luar?
  • 10 Mengapa astronot diluar angkasa menggunakan alat komunikasi untuk berbicara?
  • 11 Para astronot ketika berada di luar pesawat tidak dapat bercakap cakap seperti ketika berada di bumi apa penyebabnya?
  • 12 Mengapa astronot menggunakan alat khusus untuk berkomunikasi?

Jawaban: Radio, satelit dan sinyal yng bagus.

Mengapa astronaut di luar angkasa membutuhkan peralatan khusus untuk berkomunikasi?

Di ruang angkasa dimana terjadi hampa udara maka akan sulit bagi astronot untuk berkomunikasi secara langsung layaknya saat di Bumi. Ini terjadi karena gelombang suara termasuk gelombang mekanik yang memerlukan medium untuk merambat. Oleh karena itu astronot menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi.

Alat komunikasi tradisional apa?

Alat Komunikasi Tradisional dan Fungsinya

  1. Kentungan. PENJUALAN KENTONGAN (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.)
  2. 2. Cerita rakyat. Cerita rakyat menjadi alat komunikasi tradisional yang menceritakan kisah terdahulu.
  3. 3. Seni drama tari (Sendratari)
  4. 4. Wayang.
  5. Asap.
  6. 6. Lukisan purba.
  7. 7. Prasasti.
  8. 8. Daun Lontar.

Mengapa astronot menggunakan helm untuk berkomunikasi?

Jawaban: Supaya mudah menyampaikan jika ada sesuatu yang terjadi / tetap terhubung dengan bumi.

Mengapa astronot ketika di ruang angkasa saat berkomunikasi menggunakan peralatan komunikasi elektronik?

Karena bunyi memerlukan medium dalam merambat sedangkan di luar angkasa sana tdk terdapat medium apapun atau sering disebut hampa udara.

Mengapa astronot memilih gelombang radio daripada gelombang bunyi untuk komunikasi dengan temannya?

Ini terjadi karena gelombang suara termasuk gelombang mekanik yang memerlukan medium untuk merambat. Oleh karena itu astronot menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi. Gelombang radio termasuk gelombang elektromagnetik yang bisa merambat tanpa memerlukan medium.

Apakah astronot yang berada di luar angkasa dapat mendengarkan bunyi jelaskan alasanmu?

Yang pertama harus kita ingat, ruang angkasa merupakan ruang hampa udara, teman-teman. Nah, karena di sana tidak ada udara, kita tidak bisa mendengar suara. Kalau tidak ada udara yang merambatkan getaran, maka suaranya tidak terdengar. Para astronaut tentu bisa bercakap-cakap dengan leluasa di dalam pesawat antariksa.

Apakah astronot di luar angkasa dapat mendengar bunyi?

Apabila gelombang bunyi merambat di udara, perantaranya adalah partikel-partikel udara. Ketika kita di luar angkasa kita tidak mungkin mendengar suara. Jadi walaupun astronot berteriak sekencangnya di luar angkasa, tetap saja tidak akan terdengar oleh astronot lainnya.

Jawaban. Jawaban: Radio, satelit dan sinyal yng bagus.

Astronot berkomunikasi dengan apa?

Bagaimana cara astronot berkomunikasi? – Quora. Rusli Firman Siregar. Tentu saja menggunakan peralatan radio, metodenya hampir sama dengan cara berkomunikasi menggunakan Walkie Talkie atau Radio CB.

Mengapa di luar angkasa sulit melakukan komunikasi?

Bunyi tidak dapat merambat didalam ruang hampa udara,karena didalam ruang hampa udara tidak terdapat partikel udara. selain udara bunyi juga dapat merambat melalui zat cair,karena zat cair dapat menjadi medium untuk merambatkan bunyi.

Kenapa astronot tidak bisa berbicara?

Jawaban. Tidak adanya udara sebagai penghantar bunyi.

Apakah satelit di luar angkasa dapat berkomunikasi ke Bumi?

Komunikasi dengan Orang-Orang di Bumi Karena resiko ini, maka sebanyak 7 tracking satelit atau satelit pengumpul data dari ISS telah diinstal di sekitar orbit bumi selama 20 tahun terakhir. Dengan adanya satelit-satelit tersebut, orang-orang di stasiun ruang angkasa mampu berkomunikasi dengan bumi sepanjang waktu.

Bagaimana para astronot melakukan komunikasi ketika berada di angkasa luar?

Jawaban: orang-orang di stasiun ruang angkasa mampu berkomunikasi dengan bumi sepanjang waktu. Jika kita di bumi ingin mencoba berkomunikasi dengan astronot di stasiun ruang angkasa, hal ini sangat mungkin dilakukan dengan menggunakan gelombang radio seperti yang telah disebutkan di atas.

Menggunakan gelombang apakah para astronot berkomunikasi?

Helm yang digunakan oleh astronot dilengkapi sistem transmitter yang bisa mengubah gelombang suara menjadi gelombang radio yang termasuk dalam kategori gelombang elektromagnetik. Sistem ini dinamakan Communications Carrier Assembly (CCA), atau juga disebut dengan “Snoopy Cap”.

Apakah astronot dapat berkomunikasi secara langsung dengan astronot lain?

Walaupun berdekatan, dua astronot tidak bercakap-cakap langsung seperti kita di Bumi, tetapi melalui alat komunikasi seperti telepon.

Mengapa astronot diluar angkasa menggunakan alat komunikasi untuk berbicara?

Jawaban. Karena bunyi memerlukan medium dalam merambat sedangkan di luar angkasa sana tdk terdapat medium apapun atau sering disebut hampa udara.

Jawaban. Jawaban: Supaya mudah menyampaikan jika ada sesuatu yang terjadi / tetap terhubung dengan bumi.

Para astronot ketika berada di luar pesawat tidak dapat bercakap cakap seperti ketika berada di bumi apa penyebabnya?

Para astronot di luar angkasa (dengan asumsi bahwa mereka berkomunikasi di luar satelit) tidak bisa bercakap cakap karena di luar sana tidak ada udara. udara secara fisika itu tidak termasuk ke dalam gelombang elektromagnetik yang tidak bisa merambat tanpa medium. artinya, udara tidak bisa merambat di ruang vakum.

Mengapa astronot menggunakan alat khusus untuk berkomunikasi?

Bagaimana para astronaut melakukan komunikasi ketika berada di angkasa luar?

Peneliti LAPAN, Rhorom Priyatikanto menjelaskan mekanisme berkomunikasi astronaut dari pesawat ruang angkasa ke bumi dengan menggunakan jaringan serupa dengan internet, tetapi mengandalkan beberapa stasiun transmisi yang ada di permukaan Bumi. “Sebenarnya melalui jaringan yang bisa dibilang internet.

Bagaimana seorang astronaut berkomunikasi di luar angkasa?

Tentu saja menggunakan peralatan radio, metodenya hampir sama dengan cara berkomunikasi menggunakan Walkie Talkie atau Radio CB. Bagaimana cara meningkatkan keahlian untuk berkomunikasi?

Media apa saja yang dibutuhkan astronot untuk berkomunikasi di luar angkasa?

Jawaban. Jawaban: Radio, satelit dan sinyal yng bagus.

Bagaimana Cara astronot berkomunikasi di luar angkasa apakah mereka bisa bercakap cakap layaknya orang yang ada di Bumi?

astronot tidak dapat bercakap-cakap seperti ketika berada di Bumi karena berada di ruang hampa. Sehingga, gelombang bunyi tidak dapat merambat. astronot tidak dapat bercakap-cakap seperti ketika berada di Bumi karena berada di ruang hampa. Sehingga, gelombang bunyi tidak dapat merambat.

Mengapa astronot menggunakan radio untuk berkomunikasi?

Di ruang angkasa dimana terjadi hampa udara maka akan sulit bagi astronot untuk berkomunikasi secara langsung layaknya saat di Bumi. Ini terjadi karena gelombang suara termasuk gelombang mekanik yang memerlukan medium untuk merambat. Oleh karena itu astronot menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi.