Dibandingkan dengan Air Conditioner (AC) yang dapat menyesuaikan suhu seluruh ruangan, kipas angin memiliki jangkauan terbatas pada ruangan tertentu saja. Tak heran jika daya listrik yang dikeluarkan kipas angin cenderung lebih kecil dan hemat. Lantas, berapakah watt kipas angin pada umumnya? Show
Pada kali ini kita akan membahas tentang berapa konsumsi watt pada kipas angin. Artikel ini bisa menjadi referensi saat hendak membeli kipas angin baru. Pada umumnya, konsumsi listrik kipas angin berkisar antara 20-110 watt dengan kecepatan maksimum. Namun, angka tersebut tidak sepenuhnya benar karena konsumsi daya pada kipas angin juga bergantung pada jenis, model dan merk nya. Hingga kini, ada 5 model kipas angin yang biasa digunakan sehari-hari. Berikut adalah model kipas angin berdasarkan konsumsi watt-nya: 1. Kipas Angin Meja (Desk Fan)Gambar desk fanKipas angin jenis ini merupakan kipas angin terpopuler dengan produksi terbanyak. Desk fan biasanya mempunyai leher yang pendek (kurang dari 50 cm) dan kaki penyangga yang lumayan lebar. Diameternya biasanya berukuran <14 inci. Karakteristik tersebut membuat desk fan sangat cocok diletakkan di atas meja. Di bawah ini beberapa merk kipas angin meja beserta konsumsi listrik dan harganya. Seperti yang bisa dilihat, kisaran konsumsi listrik antara 12 watt sampai 45 watt dengan rata rata 26 watt. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp69.950 hingga Rp225.900 dengan rata-rata harga Rp136.000 2. Kipas Angin Duduk (Box Fan)Gambar box fanBisa dibilang box fan adalah model kipas angin paling populer kedua setelah desk fan. Ada 2 jenis box fan yang paling banyak ditemui di pasaran, yaitu yang terbungkus box plastik dan terbungkus kawat. Untuk yang berbungkus box, biasanya memiliki jalusi (kisi-kisi kecil) berputar 360 derajat dan hembusan udaranya berpindah-pindah mengikuti jalusi. Fitur jalusi ini bisa diaktifkan dan dinonaktifkan sesuai keinginan pemiliknya. Sedangkan untuk yang berbungkus kawat, hembusan udaranya cenderung “monoton” (arahnya tetap). Karena berbungkus kawat, hembusan udara pada kipas angin jenis ini juga tidak terlalu terfokus, sehingga sebaran udaranya lebih luas. Baca juga: Berapa watt konsumsi daya AC? Diameter kipas yang berbungkus box biasanya berkisar antara 14 inci sampai 20 inci. Sedangkan yang berbungkus kawat biasanya mempunyai diameter sekitar 30 inci (75 mm). Namun untuk model yang berbungkus kawat putaran kipas nya tidak secepat yang berbungkus box. Nah berikut ini adalah daftar merk box fan beserta konsumsi daya dan harganya. Konsumsi daya pada box fan hanya berkisar dari 40 hingga 50 watt saja dengan rata-rata 46 watt. Rata-rata harganya adalah Rp259.000 dengan kisaran harga mulai dari Rp129.800 hingga Rp458.100 3. Kipas Angin Berdiri (Stand Fan)gambar stand fanKipas angin model ini sebenarnya mirip dengan kipas angin meja, hanya saja mempunyai tangkai yang lebih panjang (> 1 m). Tangkai pada stand fan juga bisa diatur sesuai keinginan, Kipas ini juga mempunyai fitur “bergerak” ke kiri dan ke kanan, sehingga jangkauan udaranya lebih luas. Di bawah ini adalah data mengenai merk stand fan beserta konsumsi watt dan harganya. Bisa kita lihat konsumsi wattnya berkisar antara 45 watt sampai 64 watt dengan rata-rata 50 watt. Harganya cukup variatif mulai dari Rp110.000 hingga Rp556.100 dengan rata-rata harga Rp273.000 Tabel watt dan harga stand fan4. Kipas Langit-langit (Ceiling Fan)Gambar ceiling fanSeperti namanya, kipas angin model ini diletakkan menempel pada atap/plafon. Kipas ini tak memiliki pembungkus apapun seperti box/kawat. Jadi daun kipas berputar begitu saja tanpa pelindung. Karena di pasang di langit-langit, maka angin pada kipas berhembus ke arah bawah. Sehingga angin yang dihembuskan lebih besar dari kipas angin model lain. Berikut ini adalah tabel berisi merk ceiling fan beserta konsumsi daya dan harganya. Kipas model ini memiliki konsumsi daya terbesar dibanding kipas model lain dengan kisaran konsumsi antara 45 watt hingga 90 watt dengan rata-rata konsumsi 67 watt. Harganya pun sangat variatif mulai dari Rp191.000 sampai Rp.3.709.000 dan rata-rata harganya adalah Rp1.217.000 Tabel watt dan harga ceiling fan5. Kipas Dinding (Exhaust Fan)Gambar exhaust fanSesuai namanya, kipas jenis ini diletakkan di dinding tepat dibawah plafon/atap. Ada juga exhaust fan yang diletakkan di langit-langit rumah, namun kipas yang jenis ini hanya memiliki 1 arah hembusan udara saja. Kipas dinding bisa menghembuskan udara 2 arah, yaitu keluar dan masuk ruangan. Kipas ini biasanya diletakkan di dapur ataupun di kamar mandi. Berikut ini adalah data berisi merk beserta harga dan konsumsi daya dari exhaust fan. Bisa dilihat konsumsi daya exhaust fan berkisar mulai dari 15 watt hingga 42 watt dengan rata-rata 30 watt. Harganya pun berkisar antara Rp160.790 sampai Rp485.000 dengan rata-rata Rp298.000 Demikianlah pembahasan kami seputar berapa watt kipas angin dan jenisnya. Pada intinya, konsumsi daya pada kipas angin tergantung pada jenis dan merk kipas angin itu sendiri. Semoga artikel ini bisa jadi referensi yang bermanfaat bagi yang ingin membeli kipas angin baru. Post Views: 538 Related posts
Bolehkah memakai AC dan kipas angin bersamaan?Menyalakan AC dan kipas angin secara bersamaan adalah cara cepat dan efisien untuk mendinginkan ruangan dan menghemat energi. Dengan bantuan kipas angin, udara dingin jadi lebih cepat tersirkulasi, hal ini membuat beban sistem AC berkurang, sehingga dapat menghemat energi.
Berapa watt kipas angin AC?Dalam penggunaanya, kipas angin AC tidak memerlukan daya listrik yang besar karena dapat beroperasi dengan kisaran daya sebesar 10 hingga 30 watt saja.
Lebih baik AC apa kipas angin?AC bisa mengusir panas lebih ampuh dibandingkan kipas angin
AC memiliki kemampuan mendinginkan udara dibandingkan kipas angin. Maka itu, AC membuat tubuh lebih nyaman untuk beraktivitas, dan suhu yang rendah di ruangan ber-AC bisa mengurangi keberadaan serangga.
Berapa watt kipas angin dinding?Kipas angin dinding membutuhkan daya 45-90 watt
Kipas angin dinding mempunyai watt yang relatif sama dengan kipas angin berdiri.
|