Deep frying digunakan untuk menggoreng apa?

Terdapat berbagai teknik menggoreng yang banyak digunakan oleh para ahli, namun ada salah satu teknik menggoreng yang sering digunakan agar hasil gorengan renyah dan kriuk maksimal, nama metodenya adalah metode menggoreng deep frying.

Menggoreng dengan teknik deep frying adalah teknik menggoreng dengan alat deep fry yang dapat menampung volume minyak banyak dan menggunakan suhu tinggi yang stabil agar menghasilkan hasil gorengan yang matang merata dan renyah. Lalu bagaimana cara menggoreng dengan metode deep frying?

Berikut ini 7 cara menggoreng deep frying agar hasil renyah maksimal.

1. Gunakan alat Penggorengan yang tepat.

Untuk menggoreng dengan teknik deep frying, sebaiknya anda menggunakan alat deep fry khusus agar bisa menampung banyak minyak. Namun jika tidak ada, anda bisa menggunakan penggorengan lain, yang penting adalah volume minyak bisa disesuaikan dengan bahan makanan yang akan digoreng.

2. Pastikan Kebersihan Alat dan Makanan

Sebelum mulai menggoreng, pastikan alat-alat yang akan anda gunakan sudah dibersihkan. Hal ini perlu diperhatikan agar tidak adanya cemaran berbagai kotoran dan logam lain yang masuk kedalam makanan. Hal ini juga wajib diterapkan jika anda memiliki usaha agar ada standar operasional untuk tim khusus di dapur.

3. Gunakan Minyak yang Tahan Suhu Tinggi.

Umumnya menggoreng dengan teknik deep fry adalah menggunakan suhu yang tinggi. Maka dari itu pemilihan minyak untuk deep frying harus diperhatikan. Salah satu jenis minyak yang tahan dengan suhu tinggi adalah minyak goreng kelapa.

4. Perhatikan Volume Minyak

Volume minyak goreng untuk menggoreng deep frying harus banyak dan mampu meredam semua makanan yang digoreng, tujuanya adalah agar makanan bisa matang secara merata untuk keseluruhan bagian.

5. Siapkan Makanan yang Akan Digoreng.

Sebelum menggoreng, usahakan semua makanan yang akan diolah sudah siap. tujuanya adalah ketika alat sudah dinyalakan dan minyak sudah panas anda akan fokus menggoreng dan tidak perlu lagi menyiapkan bahan.

6. Pastikan Suhu Minyak Stabil.

Ketika proses menggoreng sudah dimulai, hal yang perlu diperhatikan adalah suhu pada minyak stabil, ini akan lebih mudah jika anda menggunakan alat khusus seperti deep fry, namun jika anda menggunakan penggorengan biasa, anda sebaiknya menggunakan alat temperatur suhu yang dipasang pada alat penggorengan tersebut. Tujuan dari suhu minyak yang stabil adalah agar hasil gorengan matang secara keseluruhan dan merata pada semua bagian.

7. Hindari Meluapnya Minyak dari Alat.

Ketika anda menggoreng, pastikan jumlah makanan yang masuk kedalam penggorengan sesuai dengan ukuran alat, hindari terlalu banyak bahan makanan yang masuk agar tidak terjadi meluapnya minyak. Hal ini perlu diperhatikan agar terhindar dari kecelakaan saat menggoreng. terkadang pada alat menggoreng juga ditambahkan pembatas khusus untuk menghindari meluapnya minyak saat menggoreng.

8. Perhatikan Waktu Menggoreng

Saat menggoreng hal wajib yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah waktu penggorengan. sesuaikan dengan bahan yang anda goreng agar hasil gorengan maksimal. waktu yang sesuai dapat ditandai dengan warna hasil gorengan sesuai dengan harapan.

9. Pastikan makanan kering dan Matang Merata.

Ketika waktu menggoreng sudah sesuai, perhatikan kembali tingkat kematangan pada makanan yang anda goreng. Sebagai Contoh ketika menggoreng ayam goreng crispy : Warna ayam goreng akan terlihat golden brown atau anda bisa menyesuaikan dengan karakter sendiri sesuai selera.

10. Tiriskan Hasil Gorengan hingga kering.

Setelah waktu dan tingkat kematangan sudah sesuai, angkat makanan kemudian tiriskan. tujuanya adalah agar minyak yang menempel pada makanan sudah tiris secara maksimal. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap awetnya kriuk pada makanan meskipun sudah seharian. Makanan yang tiris maksimal dan tidak adanya serapan minyak yang tertinggal akan memiliki tingkat kruk yang awet dan tahan lama.

Nah itu dia cara menggoreng dengan metode deep fry, selain perlu menggunakan alat yang tepat, penggunaan minyak goreng yang tepat juga sangat mempengaruhi hasil gorengan. Menggunakan minyak goreng Kelapa adalah solusi yang tepat, alasanya karena minyak goreng kelapa memiliki ketahanan pada suhu panas.

Minyak untuk Menggoreng Deep Frying

Salah satu minyak goreng yang sesuai dan cocok untuk deep frying adalah minyak goreng kelapa Mamaco. Minyak goreng kelapa Mamaco terbuat dari 100% kelapa. Selain tahan dengan suhu tinggi, minyak goreng kelapa Mamaco juga tidak mudah susut meskipun digunakan beberapa kali. Minyak goreng kelapa Mamaco juga tidak mudah berubah warna keruh kecoklatan sehingga bisa digunakan beberapa kali untuk menggoreng, sehingga dapat lebih hemat minyak dan kualitas tidak menurun.

Keunggulan lain dari minyak goreng kelapa Mamaco adalah tekstur minyak yang lebih encer sehingga tidak menyebabkan menempel pada makanan dan makanan akan matang merata. Hasil gorengan ketika diangkat dan lebih mudah tiris dan tidak menempel pada makanan sehingga makanan akan memiliki tekstur lebih crispy yang awet.

Makanan apa saja yang menggunakan teknik deep frying?

2. Deep Frying Teknik deep frying sendiri umumnya digunakan untuk memasak ayam goreng tepung atapaun gorengan.

Apa saja teknik menggoreng secara deep frying?

7 Cara menggoreng dengan teknik deep frying, dijamin renyah.
Perhatikan jenis minyak yang digunakan. ... .
2. Gunakan alat masak yang tepat. ... .
3. Siapkan adonan tepung yang masih segar. ... .
Pastikan makanan kering. ... .
Perhatikan suhu minyak. ... .
6. Jangan menggoreng sampai wajan penuh. ... .
7. Tiriskan minyak..

Deep fryer berfungsi untuk apa?

Biasanya, deep frying digunakan untuk menggoreng makanan seperti ayam, kentang goreng, keripik, dan jenis gorengan lainnya. Deep frying adalah teknik menggoreng yang memberikan makanan warna emas cantik dan tekstur permukaan yang renyah.

Apa itu deep frying dan contohnya?

2. Deep Frying Makanan yang digoreng menggunakan metode ini biasanya berbalut tepung sehingga butuh minyak yang cukup banyak untuk menghasilkan tekstur yang crispy di luar tapi tetap moist di dalam. Contohnya saja ayam tepung atau French fries.