Dari data diatas yang termasuk fauna tipe peralihan terdapat pada nomor

Dari data diatas yang termasuk fauna tipe peralihan terdapat pada nomor

Photo by Babina Nature and Wildlife from Pexels

Komodo merupakan salah satu contoh fauna dari wilayah peralihan.

Bobo.id - Fauna yang tersebar di Indonesia dikelompokkan berdasarkan wilayahnya, yaitu zona Australis, zona Asiatis, dan zona Peralihan. 

Adapun garis yang memisahkan fauna bagian barat dan tengah adalah garis Wallace. 

Sedangkan garis yang memisahkan fauna bagian tengah dan timur adalah garis Weber. 

Fauna bagian barat memiliki ciri dan karakteristik seperti fauna Asia, sehingga disebut tipe Asiatis. 

Fauna bagian timur memiliki ciri dan karakteristik seperti fauna dari Benua Australia, sehingga disebut tipe Australis. 

Baca Juga: Mengenal Garis Weber dan Garis Wallace, Garis yang Membagi Flora dan Fauna di Indonesia

Fauna bagian tengah memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis, disebut fauna tipe Peralihan. 

Ciri yang berbeda ini membuat fauna dari wilayah peralihan memiliki keunikan tersendiri.

Lalu, bagaimanakah ciri dan karakteristik fauna peralihan yang membedakannya dengan fauna Asiatis dan Australis? 

1. Ciri dan Karakteristik Fauna Tipe Peralihan

a. Merupakan satwa endemik

Apa yang dimaksud dengan endemik? Endemik merupakan spesies organisme yang terbatas pada wilayah geografis tertentu. 

Maksudnya, satwa-satwa ini hanya bisa ditemukan di wilayah tertentu, yaitu Indonesia. 

Fauna tipe peralihan memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda dengan kedua tipe yang lainnya. 

b. Tidak berbulu

Hewan yang termasuk dalam kelompok fauna tipe peralihan juga memiliki ciri yaitu tidak berbulu. 

Bilapun ada yang berbulu, bulunya tidak lebat atau hanya berjumlah sedikit. 

c. Memiliki jenis burung yang khas

Jenis fauna berupa burung dari wilayah peralihan memiliki ciri khas yang berbeda dengan burung dari daerah lain. 

Baca Juga: Persebaran Fauna di Indonesia, Ada Fauna Asiatis hingga Fauna Australis

Salah satunya Burung Maleo dari daerah Sulawesi. Burung ini berukuran kecil, namun memiliki telur dengan ukuran yang besar. 

Selain itu, burung Maleo termasuk hewan yang sudah terancam punah karena tidak berkembang biak dalam jumlah yang banyak. 

d. Hewan langka

Kebanyakan hewan yang berada di wilayah peralihan adalah hewan yang langka. Ini terjadi karena fauna peralihan hanya ada di satu wilayah. 

Oleh karena itu, hewan-hewan ini harus dijaga habitat dan kehidupannya agar tidak punah. 

2. Contoh Fauna Tipe Peralihan

Adapun beberapa contoh hewan yang termasuk ke dalam kelompok fauna tipe peralihan yaitu sebagai berikut. 

- Anoa

- Tapir

- Babi rusa

- Burung Maleo

- Kuskus

Baca Juga: Pengertian, Ciri, dan Contoh Flora Fauna Asiatis yang Ada di Indonesia

- Tarsius

- Biawak

- Komodo

- Buaya

- Burung Dewata

- Kakaktua Nuri

Nah, itulah beberapa contoh hewan unik yang hanya ada di wilayah Peralihan.

Wilayah yang termasuk ke dalam zona peralihan antara lain meliputi Sulawesi, Maluku, Timor, dan Nusa Tenggara.

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Fauna Peralihan – Selamat datang kembali, berjumpa lagi dengan saya. Setelah artikel sebelumnya saya sudah mengulas tentang Fauna Asiatis dan Fauna Australis, maka sekarang saya akan mengulas tentang makalah materi pengertian, ciri ciri, gambar, dan contoh hewan Fauna Peralihan

Sebelum kita membahas lebih jauh, saya akan mengingatkan sedikit tentang apa itu fauna asiatis dan fauna australis.

Fauna Asiatis merupakan jenis hewan yang dapat ditemukan di wilayah barat Pulau Sunda, terutama badak bercula satu, orangutan dan lain – lain.

Sedangkan Fauna Australis ialah wilayah penyebaran hewan atau fauna yang habitat terbesarnya berada di Australia, yang sebagian besar beriklim tropis dan sebagian beriklim sedang.

Dalam suatu daerah merupakan penyebaran fauna, kebanyakan dari mereka memiliki kondisi tropis dan lingkungan yang sedang atau iklim sedang, karena di lingkungan ini sangat memadai untuk penyebaran fauna, sehingga memiliki spesies dan karakteristik yang berbeda – beda.

Untuk pemahaman yang lebih baik, saya akan mengulas lebih jauh lagi tentang fauna peralihan.

Langsung saja simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Fauna Peralihan

Fauna peralihan adalah jenis fauna yang memiliki peralihan atau migrasi. Keberadaan fauna ini karena itu dibatasi oleh suhu meteorologi dan karenanya sulit untuk mereproduksi atau berkembang biak dengan baik.

Fauna ini memiliki jumlah yang cukup besar keberadaannya, sehingga dapat didefinisikan sebagai fauna yang penyebarannya sangat tergantung pada suhu iklim, karena fauna ditemukan di berbagai lokasi terpisah sebagai tempat wisata seperti Asia dan Australia.

Contoh Fauna Peralihan

Spesies fauna tidak menempati banyak di kepulauan beberapa pulau kecil di perairan laut dalam, sehingga banyak dari hewan ini terjadi di wilayah Asia dan Australia.

Penjelasan di atas juga menunjukkan spesies dan contoh fauna peralihan berikut, antara lain ::

1. Anoa

Dari data diatas yang termasuk fauna tipe peralihan terdapat pada nomor

Anoa adalah hewan yang mirip dengan kerbau, tetapi memiliki tubuh yang lebih kecil atau kerdil. Hewan ini adalah hewan endemik yang habitatnya di Sulawesi, sehingga Anoa dapat dibedakan dalam 2 jenis, yaitu anoa dataran rendah dan anoa gunung.

2. Babi rusa

Dari data diatas yang termasuk fauna tipe peralihan terdapat pada nomor

Hewan ini adalah salah satu spesies endemik yang juga berhabitat di wilayah Sulawesi, karena hewan ini memiliki taring yang menyerupai tanduk, dan dapat digunakan sebagai pencari makanan.

Selain itu, hewan ini juga memiliki tanduk yang melengkung hingga ke bagian atas.

3. Krabuku atau Spectral Tersier

Dari data diatas yang termasuk fauna tipe peralihan terdapat pada nomor

Krabuku adalah spesies yang lebih mirip kuskus daripada monyet dan memiliki kepala seperti burung hantu yang disebut monyet hantu.

4. Rangkong Sulawesi

Dari data diatas yang termasuk fauna tipe peralihan terdapat pada nomor

Rangkong Sulawesi adalah spesies hewan dengan mulut panjang dan tanduk di kepalanya. Hewan ini jarang ditemukan keberadaannya, karena hewan ini banyak dicari oleh para pecinta burung.

5. Burung Maleo

Dari data diatas yang termasuk fauna tipe peralihan terdapat pada nomor

Burung Maleo adalah jenis hewan yang menyerupai bapak hutan, dan hewan ini hanya ditemukan di Sulawesi.

6. Komodo

Dari data diatas yang termasuk fauna tipe peralihan terdapat pada nomor

Komodo adalah salah satu spesies hewan purba yang masih dilestarikan sebagai karnivora dan hanya ada di Pulau Komodo, di wilayah barat Nusa Tenggara.

Ciri Ciri Fauna Peralihan

Banyak pulau fauna sementara menempati area di iklim tropis atau perairan laut dalam, sehingga spesies yang ada di wilayah tersebut mewakili langkah dalam keberadaannya. Dengan demikian, ada beberapa ciri fauna peralihan, antara lain :

  • Hewan endemik, hewan yang hanya ada di Indonesia
  • Hewan – hewan ini mirip dengan spesies di fauna Australis
  • Ada binatang langka
  • Hewan purba yang bisa bertahan hidup dan bereproduksi.
  • Ada berbagai jenis reptil

Bahkan, penyebaran yang termasuk dalam fauna peralihan memiliki bentuk dan karakter hewan yang berbeda, karena kebanyakan dari mereka memiliki banyak di lingkungan tropis, sehingga dalam penyebarannya memiliki batasan iklim yang ada di lingkungan yang berubah ini.

Demikianlah ulasan tentang apa itu Fauna Peralihan disertai dengan contoh fauna dan ciri – cirinya.

Semoga artikel ini, bisa menambah wawasan kalian.

Baca Juga : Fauna Oriental

Fauna peralihan adalah istilah bagi spesies hewan endemik yang berasal dari Wallacea.[1] Sebutan tersebut juga merupakan jenis pengelompokan hewan berdasarkan wilayah persebaran habitatnya yang dibatasi oleh garis Wallace.[2] Fauna peralihan sering disebut juga satwa Indonesia bagian tengah karena letak habitatnya yang secara geografis meliputi Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Kepulauan Nusa Tenggara.

Dari data diatas yang termasuk fauna tipe peralihan terdapat pada nomor

Anoa dataran rendah (Bubalus deppresicornis)

Dari data diatas yang termasuk fauna tipe peralihan terdapat pada nomor

Komodo (Varanus komodoensis)

Dari data diatas yang termasuk fauna tipe peralihan terdapat pada nomor

Tarsius (Tarsius tarsier)

Dari data diatas yang termasuk fauna tipe peralihan terdapat pada nomor

Babirusa (Babyrousa babirussa)

  • Komodo (Varanus komodoensis)
  • Anoa (Bubalus .sp)
  • Soa-Soa layar (Hydrosaurus amboinensis)
  • Kuskus beruang (Ailurops ursinus)
  • Tarsius (Tarsius tarsier)
  • Burung maleo (Macrocephalon maleo)
  • Babirusa (Babyrousa babirussa)
  1. ^ Setiawan, Iwan (2016). Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP/MTs. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. hlm. 71–72. ISBN 978-602-427-007-0.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ "Penjelasan Lengkap Fauna Peralihan di Indonesia". MANIAK ILMU. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-21. Diakses tanggal 2020-08-17. 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fauna_peralihan&oldid=18832126"