Dari data di atas yang merupakan larutan dengan nilai α 1 dan nilai α 0 berturut turut adalah

Jakarta -

Larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit adalah sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya.

Larutan elektrolit adalah larutan yang zatnya mampu menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan dalam air, sedangkan larutan non-elektrolit adalah larutan yang zatnya tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Mengapa larutan non-elektrolit tidak bisa menghantarkan listrik, sedangkan larutan elektrolit bisa?

Ilmuwan asal Swedia bernama Svante August Arrhenius, pada tahun 1887 menjelaskan tentang peristiwa hantaran arus listrik melalui larutan dengan teori ionisasi.

Berdasarkan Arrhenius, larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena di dalamnya mengandung ion-ion, yang dapat bergerak bebas. Ion-ion itu lah yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik dalam larutan, seperti dikutip dalam modul Guru Pembelajar Keahlian Kimia Kesehatan oleh Eti Suherti.

Oleh sebab itu, banyak sedikitnya ion yang terjadi pada ionisasi merupakan penentu dari besarnya daya hantar listrik yang terkandung pada larutan elektrolit.

Semakin banyak ion dalam larutan, maka daya hantar listriknya akan semakin kuat. Dimana hal tersebut tidak lah bisa ditemukan pada larutan non-elektrolit.

Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit di bawah ini ya!

Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit bisa disebut juga dengan konduktor elektrik. Jenis larutan ini ada yang sifatnya kuat dan lemah.

Ciri-ciri larutan elektrolit adalah :

  1. Larutannya mampu menghantarkan arus listrik dengan baik dan kuat.
  2. Ditandai dengan lampu yang menyala, serta banyak mengandung gelembung gas ketika diuji dengan alat penguji elektrolit.
  3. Elektrolit kuat dalam air, akan terionisasi sempurna sehingga derajat ionisasi (𝛼) = 1. 𝛼 = jumlah mol yang terionisasi : jumlah mol zat mula-mula
  4. Larutan elektrolit kuat terdiri atas kelompok larutan-larutan basa kuat, asam kuat, dan garam (kecuali garam merkuri). Pada larutan elektrolit kuat, senyawa dalam air akan terionisasi sempurna dan menghasilkan ion-ion yang banyak.

Contoh larutan elektrolit kuat:

Basa = KOH, NaOH, radium (Ra), dan basa dari golongan I A dan II A lainya (kecuali Be(OH)₂ dan Mg(OH)₂)Asam = HCI, HBr, HI, HNO₃, HCIO₃, HCIO₄

Garam = NaCI, K₂SO₄, CaCI₂, AICI₃

Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang masih bisa menghantarkan listrik, tapi sifatnya lemah sehingga lampu tidak terlalu bisa menyala dengan terang.

Ciri-ciri larutan elektrolit lemah:

  1. Senyawa dalam air terionisasi yang sebagiannya akan menghasilkan ion-ion yang sedikit.
  2. Larutan elektrolit lemah terdiri atas larutan basa lemah dan asam lemah.
  3. Menghantarkan jumlah listrik sedikit atau lemah
  4. Derajat ionisasi (𝛼), 0 < (𝛼) < 1.

Contoh larutan elektrolit lemah:

Basa = Be(OH)₂, Mg(OH)₂, dan beberapa basa dari logam transisi.
Asam = HNO₂, H₃PO₃, H₃PO₄, H₂SO₃, HCN, H₂CO₃, HF

Larutan Non Elektrolit

Seperti namanya, larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Jika disekitar penghantar listrik (electrode) tidak muncul gelembung-gelembung gas, dan lampu tidak menyala ketika diuji.

Ciri-ciri dari larutan non-elektrolit:

  1. Pada larutan non elektrolit, senyawa dalam air tidak mengalami proses ionisasi.
  2. Larutan non-elektrolit tidak dapat terionisasi dalam air, maka 𝛼 = 0.
  3. Larutan non-elektrolit terdiri atas kelompok senyawa organik molekular yang larut.
  4. Tidak menghantarkan arus listrik

Contoh larutan non-elektrolit diantaranya:

Sukrosa (C₁₂H₂₂O₁₁)Glukosa (C₆H₁₂O₆)Urea (CO(NH2)2), Larutan etanol (C2H5OH)

Vitamin C.

Jenis Ikatan dalam Senyawa Elektrolit dan Non-elektrolit

Senyawa akan terbentuk apabila suatu unsur saling berikatan dengan satu sama lain. Cara unsur-unsur yang berikatan dalam membentuk suatu molekul berbeda-beda, yang akan dipengaruhi oleh sifat-sifatnya.

Melansir modul Kimia Paket C Setara SMA/MA karya Mia Rahmi Fauziah, jika ditinjau dari ikatannya, senyawa termasuk elektrolit yang terbentuk dari adanya ikatan ion dan ikovalen polar, sedangkan senyawa yang terbentuk dengan ikatan kovalen non-polar adalah termasuk dalam larutan non-elektrolit.

1. Senyawa ion

Senyawa ion adalah senyawa yang memiliki ion (meliputi basa dan garam), contohnya adalah NaCl. NaCi terbentuk dari ion Na+ dan ion Cl-. Ikatan ini terbentuk oleh atom logam dan atom non logam.

Senyawa ion yang dilarutkan atau dilekehkan dalam air, akan mengalami ionisasi sempurna sehingga termasuk elektrolit kuat. Ion-ion NaCl dalam wujud padatnya tidak dapat bergerak bebas, sehingga tidak bisa menghantarkan listrik. Namun, apabila senyawa ion ini dilarutkan, maka ion-nya mampu bergerak bebas sehingga bisa menghantarkan listrik.

2. Senyawa Kovalen

Senyawa kovalen terdiri dari molekul-molekul yang memiliki sifat netral dan tidak dapat menghantarkan listrik. Namun, mengapa pada senyawa kovalen HCl mampu menghantarkan listrik? Senyawa kovalen bersifat polar yang terdapat gaya tarik menarik untuk memutuskan ikatan-ikatan tertentu antar molekul.

Sehingga, jika dilarutkan dalam air (pelarut polar) akan mengalami ionisasi yang bisa menghantarkan listrik. Hanya larutan senyawa kovalen polar saja yang dapat menghantarkan listrik, sedangkan senyawa kovalen non-polar tidak.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit. Semoga detikers jadi lebih paham ya!

Simak Video "Fakta-fakta dari Ledakan Pabrik Kimia di Cilegon"



(pal/pal)

Contoh Soal Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Pilihan Ganda dan Jawaban beserta pembahasanLarutan Elektrolit merupakan suatu zat yang ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat menghasilkan arus listrik.  Larutan Nonelektrolit adalah tidak dapat menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan dalam air.

Dari data di atas yang merupakan larutan dengan nilai α 1 dan nilai α 0 berturut turut adalah

Elektrolit kuat, karakteristiknya adalah sebagai berikut:

  • Menghasilkan banyak ion Molekul netral dalam larutan hanya sedikit/tidak ada sama sekali
  • Terionisasi sempurna, atau sebagian besar terionisasi sempurna
  • Jika dilakukan uji daya hantar listrik: gelembung gas yang dihasilkan banyak, lampu menyala
  • Penghantar listrik yang baik
  • Derajat ionisasi = 1, atau mendekati 1
  • Contohnya adalah: asam kuat (HCl, H2SO4, H3PO4, HNO3, HF); basa kuat (NaOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2, LiOH), garam NaCl

Elektrolit lemah, karakteristiknya adalah sebagai berikut:

  • Menghasilkan sedikit ion
  • Molekul netral dalam larutan banyak
  • Terionisasi hanya sebagian kecil
  • Jika dilakukan uji daya hantar listrik: gelembung gas yang dihasilkan sedikit, lampu tidak menyala
  • Penghantar listrik yang buruk
  • Derajat ionisasi mendekati 0
  • Contohnya adalah: asam lemah (cuka, asam askorbat, asam semut), basa lemah (Al(OH)3, NH4OH), garam NH4CN

Sebagai tambahan, larutan non elektrolit memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Tidak menghasilkan ion
  • Semua dalam bentuk molekul netral dalam larutannya
  • Tidak terionisasi Jika dilakukan uji daya hantar listrik: tidak menghasilkan gelembung, dan lampu tidak menyala

Kali ini Soalkimia.com akan membagikan contoh pertanyaan yang sering keluar dalam ujian ataupun ulangan sekolah untuk siswa pelajari dalam persiapan ulangan ataupun un.

Simak juga materi : Larutan Elektrolit dan non Elektrolit

1 – 10 Soal Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit beserta Pembahasan

1. Perhatikan gambar pengujian daya hantar beberapa larutan ini!

Dari data di atas yang merupakan larutan dengan nilai α 1 dan nilai α 0 berturut turut adalah
 

Larutan yang bersifat elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah….

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 1 dan 5

d. 2 dan 3

e. 4 dan 5

Jawaban : C

Pembahasan :

Elektrolit kuat ditandai dengan lampu yang menyala dan ada gelembung gas sedangkan elektrolit lemah lampu tidak menyala dan terdapat gelembung gas

2. Berikut adalah data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa larutan:

No

Larutan

Pengamatan

Nyala lampu

Gelembung gas

1

2

3

4

5

6

7

P

Q

R

S

T

U

V

Tidak menyala

Tidak menyala

menyala

tidak menyala

menyala

tidak menyala

menyala

Ada

Tidak ada

Ada

ada

ada

tidak ada

ada

Pasangan larutan yang termasuk larutan elektrolit kuat adalah…

a.  P dan Q    

b.  Q dan U    

c.  R dan T

d. R dan S

e. S dan V

Jawaban: C

Pembahasan :

Elektrolit kuat ditandai dengan lampu yang menyala dan ada gelembung gas, dalam eksperimen terjadi pada larutan R, T dan V

3. Perbedaan antara elektrolit kuat dan elektrolit lemah yang benar adalah…

Pilihan Jawaban

Elektrolit Lemah

Elektrolit Kuat

A

Daya hantar listriknya baik  

Daya hantar listriknya buruk

B

Jumlah ionnya sedikit

Jumlah ionnya banyak

C

pH-nya rendah    

pH-nya tinggi

D

Terionisasi seluruhnya  

Terionisasi sebagian

E

Tidak ada molekul zat terlarut  

Banyaknya zat terlarut

Jawaban: B

Pembahasan :

Elektrolit lemah jumlah ion yang terionisasi sedikit sedangkan elektrolit kuat hampir seluruh molekulnya terionisasi

4. Dengan menguji elektrolit, elektroda dimasukkan ke dalam asam klorida.  Ternyata lampu menyala.  Hal ini disebabkan ….

a. Asam klorida memperbesar konsentrasi ion H sebagai syarat penghantar listrik

b. Asam klorida dalam keadaan murni tersusun dari ion-ion 

c. Pelarutan asam klorida dalam air terjadi pengeluaran electron

d. Asam klorida terionisasi mengakibatkan adanya arus listrik

e. Asam klorida terionisasi sebelum elektroda dihubungkan dengan baterai

Jawaban: D

Pembahasan :

Asam klorida dalam larutannya terionisasi menjadi ion H3O+ dan Cl–

5. Jumlah ion maksimum di dalam 0,2 mol larutan KCl adalah….

a.    0,5         

b. 0,4         

c. 0,3       

d. 0,2       

e. 0,1

Jawaban: B

KCl terionisasi menjadi K+ dan Cl–

Baca Juga : Soal Asam Basa

6. Manakah diantara larutan-larutan berikut yang merupakan konduktor listrik terbaik?

a.    Etanol

b.    Larutan asam nitrat

c.    Air distilasi

d.    Larutan gula

e.    Tetraklorometana

Jawaban: B

Pembahasan :

Larutan asam nitrat merupakan elektrolit kuat.

7. Jika dilakukan pengujian daya hantar listrik, larutan yang manakah dapat menyebabkan lampu menyala terang dan menimbulkan gelembung gas adalah…

a.    HBr (aq)

b.    CO(NH2)2 (aq)

c.    CH3COOH (aq)

d.    NH4OH (aq)

e.    C6H12O6(aq)

Jawaban: A

Pembahasan :

HBr merupakan elektrolit kuat.

8. Sebanyak 48,5 gram senyawa H3PO4dilarutkan ke dalam 1 L air. Pada saat setimbang, senyawa H3PO4tersisa sebanyak 24,25 gram. Berapakah harga derajat ionisasi larutan tersebut ? (Diketahui Ar : P = 31 ; H = 1 ; O = 16)

a. 0,1

b. 0,2

c. 0,3

d. 0,4

e. 0,5

Jawaban : E

Pembahasan :

Dari data di atas yang merupakan larutan dengan nilai α 1 dan nilai α 0 berturut turut adalah

9. H3PO4 merupakan elektrolit lemah sehingga nilai a kecil

Perhatikan keterangan dibawah!

  • (1) Memiliki α = 1
  • (2) Tidak dapat terurai menjadi ion-ionnya
  • (3) Non konduktor
  • (4) konduktor
  • (5) Merupakan senyawa kovalen koordinasi

Manakah yang merupakan sifat dari larutan garam dapur?

a. I dan III

b. I dan IV

c. II dan III

d. II dan IV

e. III dan IV

Jawaban : B

Pembahasan :

Karena larutan HClO4 dan larutan HCl mengalami ionisasi sempurna didalam air, sehingga menghasilkan daya hantar listrik yang kuat.

10. HCl cair tidak menghantarkan arus listrik sedangkan larutan HCl dapat menghantarkan arus listrik. Dari fakta tersebut dapat di simpulkan bahwa….

a.    arus listrik akan mengalir bila ada air sebagai mediumnya.

b.    air menimbulkan perubahan pada kekuatan arus listrik

c.    HCl cair tidak terionisasi tetapi bila dilarutklan dalam air akan terionisasi

d.    adanya air mengubah HCl yang semula berikatan kovalen menjadi berikatan ion

e.    HCl cair berikatan kovalen tetapi larutan HCl merupakan senyawa berikatan ion

Jawaban: C

Pembahasan :

HCl cair tidak mengalami ionisasi

11 – 20 Contoh Soal Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

11. Suatu larutan jika diuji dengan alat penguji elektrolit menunjukan adanta nyala lampu yang terang dan timbulnya gelembung gas. Larutan tersebut kemungkinan merupakan campuran . . . .

a. Gula dan Air

b. Urea dan air

c. Sirop dan air

d. Asam cuka dan air

e. Garam dapur dan air

Jawaban: E

Pembahasan :

Garam dapur + air adalah campuran elektrolit kuat. Karena ion-ionnya terionisasi sempurna Dan dapat bergerak Bebas  sehingga ia dapat menghantarkan arus Listrik

12. Perhatikan data percobaan uji larutan berikut!

Dari data di atas yang merupakan larutan dengan nilai α 1 dan nilai α 0 berturut turut adalah

Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan non elektrolit berturut-turut di tunjukkan oleh larutan nomor….

a. (1) dan (2)           

b. (2) dan (5)           

c. (4) dan (5)

d.  (5) dan (1)

e.   (5) dan (3)

Jawaban : D

Pembahasan :

Larutan non elektrolit merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik, ditandai dengan lampu tidak menyala dan tidak adanya gelembung gas pada alat uji elektrolit (larutan 1. ). Sementara itu larutan (2). Dan (3).

Merupakan larutan elektrolit lemah karena ditandai dengan lampu padam atau redup dan sedikit gelembung gas. Larutan (4) dan (5) merupakan larutan elektrolit kuatkarena ditandai dengan lampu menyala dan adanya banyak gelembung gas pada saat uji elektrolit.

13. Berikut data hasil percobaan daya hantar listrik beberapa air limbah.

Dari data di atas yang merupakan larutan dengan nilai α 1 dan nilai α 0 berturut turut adalah

Bedasarkan data dalam table, larutan yang bersifat elektrolit kuat dan elektrolit lemah adalah………

a. K dan L

b. M dan N

c. L dan N

d. M dan L

e. N dan K

Jawaban : D

Pembahasan:

Konsep : larutan elektrolit dan non elektrolit

  • Limbah M bersifat elektrolit kuat, ditandai dengan lampu menyala terang dan memiliki nilai α = 1.
  • Limbah L bersifat elektrolit lemah, ditandai dengan lapu menyala redup dan memiliki nilai α< 1.

Maka larutan yang bersifat elektrolit kuat dan elektrolit lemah adalah M dan L

14. Perhatikan beberapa larutan berikut!

  • (1) H2C2O42M
  • (2) Sr(OH)2  2M
  • (3) K2So4 2M
  • (4) CO(NH)2 2M

Pasangan larutan yang diperkirakan memiliki daya hantar listrik sama kuat adalah…..

a. (1) dan (3)

b. (1) dan (4)

c. (2) dan (3)

d. (2) dan (4)

e. (3) dan (4)

Jawaban : C

Pembahasan :

Larutan yang mempunyai daya hantar listrik yang kuat adalah larutan yang senyawanya berikatan dengan ion. Ciri yang paling mudah untuk menentukan senyawa ionic adalah tersusun dari atom golongan logam dan non logam.

Pada larutan di atas yang merupakan senyawa ion adalah nomor 2 dan 3 karena terdapat logam Sr ( stronsium ) dan K (kalium) .Jadi, pasangan larutan yang memiliki daya hantar listrik yang sama kuat adalah nomor 2 dan 3.

15. Hasil pengujian daya hantar listrik beberapasumber mata air sebagai berikut.

Dari data di atas yang merupakan larutan dengan nilai α 1 dan nilai α 0 berturut turut adalah

Sumber mata air dengan daya hantar listrik paling lemah dan paling kuat secara berurutan adalah …..

a. K dan L

b. K dan M

c. L dan M

d. L dan N

e. N dan O

Jawaban : E

Pembahasan :

Data seperti diatas sebenarnya cukup dilihat jumlah gelembungnya saja, gelembung banyak berarti elektrolit kuat (o) dan gelembung sedikit berarti elektrolit lemah (l,m dan n) serta tidak ada gelembung berarti non elektrolit (k).

Yang ditanyakan adalah sumber mata air yang memepunyai daya hantar listrik paling lemah dan yang paling kuat, daya hantar listrik yang paling kuat tentunya larutan elektrolit(0) sedangkan daya hantar listrik paling lemah adalah non elektrolit (k) karena non elektrolit sama sekali tidak memilki daya hantar listrik.

Tetapi opsi jawaban K dan O tidak ada , berarti yang dimaksud daya hantar listrik lemah oleh si pembuat soal adalah elektrolit lemah ,

Jadi, sumber mata air dengan daya hantar listrik paling lemah dan kuat adalah N dan O.

Baca Juga : Laporan Praktikum Larutan Elektrolit dan non Elektrolit

16. Di bawah ini yang dapat menghantarkan listrik paling baik badalah….

a. Larutan gula 0,1 M

b. Larutan asam asetat 0,1 M

c. Larutan asam asetat 1 M

d. Larutan NaCl 0,1 M

e. Larutan NaCl 1 M

Jawaban : E

Pembahasan :

NaCl adalah senyawa ion, jika dalam keadaan kristal sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion itu terikat satu sama lain dengan rapat dan kuat, sehingga tidak bebas bergerak. Jadi dalam keadaan kristal (padatan) senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik, tetapi jika garam yang berikatan ion tersebut dalam keadaan lelehan atau larutan, maka ion-ionnya akan bergerak bebas, sehingga dapat menghantarkan listrik.

Pada saat senyawa NaCl dilarutkan dalam air, ion-ion yang tersusun rapat dan terikat akan tertarik oleh molekul-molekul air dan air akan menyusup di sela-sela butir-butir ion tersebut (proses hidasi) yang akhirnya akan terlepas satu sama lain dan bergerak bebas dalam larutan.

Dan semakin besar koefisiennya maka semakin besar daya hantar listriknya.

Jadi jawaban nya adalah NaCl 1 M

17. Di bawah ini yang termasuk ke dalam larutan elektrolit adalah….

a. Jika zat terlarutnya berupa zat elektrolit.

b. Jika zat terlarut nya berupa zat non elektrolit

c. Jika terlarut tidak terionisasi

d. Jika larutannya tidak menghantarkan listrik

Jawaban: A

Pembahasan :

Karena pengertian dari larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Berarti zat terlarutnya itu berupa zat elektrolit, maka zat terlarutnya dapat terionisasi , larutannya dapat menghantarkan listrik yang meliputi asam , basa dan garam.

Jadi, jawabannya adalah jika zat terlarutnya berupa zat elektrolit

18. senyawa yang berikatan kovalen polar manakah yang dapat menghantarkan arus listrik.

a. HCl,

b. HBr

c. HI,

d. NH3

Jawaban: A

Pembahasan :

Kalau kita perhatikan, bahwa hanya HCl yang  merupakan senyawa kovalen di atom bersifat polar, pasangan elektron ikatan tertarik ke atom Cl yang lebih elektro negatif dibanding dengan atom H. Sehingga pada HCl, atom H lebih positif dan atom Cl lebih negative.

Struktur lewis:

Dari data di atas yang merupakan larutan dengan nilai α 1 dan nilai α 0 berturut turut adalah
 

Jadi walaupun molekul HCl bukan senyawa ion, jika dilarutkan ke dalam air maka larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas.Jadi ikatan kovalen polar di dalam air mampu terurai menjadi ion2 penyusunnya.

Jadi, senyawa HCl lah yang lebih berikatan kovalen polar yang dapat menghantarkan listrik.

19. Manakah yang lebih kuat larutan elektrolit di bawah ini,…

a. Hcl 1M

b. F2,

c. Cl2,

d. Br2

e. Hcl 3M

Jawabannya : E

Pembahasan:

Bila kita lihat HCl, F2, Cl2, Br2, adalah ikatan kovalen polar, namun hanya hcl lah yang dapat menghantarkan listrik , nah, kita lihat pula ada 2 Hcl berbeda konsentrasinya.

bila sama jenisnya (sama2 elektrolit lemah atau sama2 elektrolit kuat) kekuatan larutan elektrolit ditentukan oleh konsentrasinya…semakin besar konsentrasi maka semakin besar kekuatannya. karena semakin banyak yang mengion.

Maka jawabannya adalah HCl 3 M.

20. Elektrolit lemah memiliki daya hantar yang buruk , karena….

a. Terdapat gelembung gas.

b. Terionisasi sempurna

c. Terionisasi sebahagian

d. Lampu menyala terang

e. Menghantarkan arus listrik

Jawaban: C

Pembahasan :

Dalam elektrolit lemah terdapat gelembung gas , lampu menyala terang dan menghantarkan arus listrik tapi tidak terionisasi sempurna .

Daya hantarnya buruk dan memiliki derajat ionisasi (kemampuan mengurai menjadi ion2nya) kecil.Makin sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut. Dalam persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik) artinya reaksi berjadal dua arah…di satu sisi terjadi peruraian dan di sisi lain terbentuk kembali ke bentuk senyawa mula2.

Maka jawabannya adalah tidak terionisasi sempurna atau terionisasi sebahagian

Unduh Soal disini : Google Drive

Sudah selesai membaca dan berlatih soal larutan elektrolit dan non elektrolit ini ? Ayo lihat dulu Daftar Soal Kimia lainnya