Tribratanews.kepri.polri.go.id Efek Positif dan Efek Negatif dari Komunikasi Digital memiliki berbagai macam jenis berdasarkan temuan, riset dan pengalaman sehari-hari, berikut ini beberapa efek positif dan negatif yang akan kita bahas :Efek Positif
Efek Negatif
Kejahatan digital Jejaring sosial menjadi trend di masyarakat untuk berkomunikasi dengan orang lain, baik yang sudah kenal seperti saudara,teman atau rekan bisnis, bahkan orang yang baru dikenal dalam situs jejaring sosial itu sendiri.[3] Layanan yang diberikan membantu seseorang dalam melakukan aktivitasnya mulai dari berkomunikasi, mencari hiburan seperti memainkan aplikasi permainan yang disediakan oleh situs jejaring sosial itu sendiri, melakukan promosi suatu produk hingga sebuah transaksi bisnis di lakukan dalam situs jejaring sosial tersebut. Masyarakat di Indonesia sangat mudah menyerap dan menyukai jejaring sosial, berawal dari perkembangan internet yang masuk pada tahun 1980an dengan berawal dari sebuah kegiatan yang banyak dilakukan oleh para mahasiswa perkuliahan atau kelompok akademis yang memiliki hobi terhadap komputer dan teknologi. Berdasarkan hasil riset dari Clear Commerce Inc., sebuah teknologi informasi (TI) yang berbasis di Texas, AS, pada tahun 2005, Indonesia berada pada posisi ke-2 teratas sebagai negara asal carder terbanyak di dunia setelah Ukraina, ini menimbulkan para produsen maupun distributor barang yang di perjual belikan melalui internet sehingga banyak di antara mereka yang tidak mau mengirimkan barang pesanan dengan alamat tujuan Indonesia.[3] Direktorat kriminal khusus Polda Metro Jaya berhasil mengungkap sindikat penggunaan kartu kredit atau carding, lewat kejahatan ini beberapa Bank mengalami kerugian yang tidak dapat di total mencapai ratusan milliar.[3] Kasat Fismondef Bahagia Dachi mengatakan, modus kejahatan carding di Indonesia dilakukan secara sederhana dengan memanfaatkan pin dan nomor kartu kredit nasabah yang masih bisa digunakan untuk otorisasi secara ilegal, selanjutnya dengan menggunakan kartu kredit kosong dicetak melalui perangkat komputer dan mesin cetak canggih. Jenis Kejahatan Digital di Indonesia
Teori Yang Mempengaruhi Komunikasi Digital Perkembangan teknologi yang hadir di tengah-tengah masyarakat kita khususnya pada teknologi komunikasi bahwa yang terjadi tidak hanya dipengaruhi oleh teori determinism. Pada determinisme yang dikembangkan oleh Marshall McLuhan yaitu paham yang menyatakan teknologi bersifat determinan (menentukan) dalam membentuk kehidupan manusia.[5] Dengan komunikasi digital yang menjadi bagian dari masyarakat sekarang ini membuat perubahan terhadap kehidupan masyarakat itu sendiri dalam bertindak. Komunikasi digital membuat kita ketergantungan terhadap handphone, seperti pada saat bangun pagi yang dicari adalah handphone untuk update status atau mencari pesan yang diterima. Komunikasi digital memang mendekatkan orang yang berbeda jarak dengan kita tetapi membuat jarak dengan orang yang dekat dengan kita. Pemikiran McLuhan bahwa teknologi berpengaruh sangat besar dalam masyarakat atau dengan kata lain kehidupan manusia ditentukan oleh teknologi. Menurut McLuhan, teknologi komunikasi menjadi penyebab utama perubahan budaya, menurutnya setiap penemuan teknologi baru, mulai dari penemuan huruf, penemuan mesin cetak, hingga media elektronik mempengaruhi institusi budaya masyarakat. Media bukanlah terbatas pada media massa tetapi segala sarana, instrumen atau alat yang berfungsi memperkuat organ, indra, dan fungsi yang terdapat pada tubuh manusia. Jadi menurut dia teknologi telah menciptakan revolusi di tengah masyarakat karena masyarakat sudah sangat tergantung kepada teknologi, dan tatanan masyarakat terbentuk berdasarkan pada kemampuan masyarakat menggunakan teknologi, dan melihat media berperan menciptakan dan mengelola budaya.[5] Penulis : Joni Kasim Editor : Nora Listiawati Publisher : Joni Kasim |