Dalam ruang 2 liter terdapat 5 mol gas amonia NH3 yang terurai sesuai reaksi

Tetapan Kesetimbangan pada Tekanan Parsial GasKp, Contoh Soal, Pembahasan, Kimia - Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan gas dinyatakan dengan notasi Kp, yaitu hasil kali tekanan parsial gas-gas hasil reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas-gas pereaksi, masing-masing tekanan parsial gas dipangkatkan koefisiennya menurut persamaan reaksi.

Menurut persamaan reaksi :

mA(g) + nB(g) D pC(g) + qD(g)

maka :

Dalam ruang 2 liter terdapat 5 mol gas amonia NH3 yang terurai sesuai reaksi

dengan :

Kp = tetapan kesetimbangan tekanan gas

PA = tekanan parsial gas A (atm) = (mol A / mol total) x Ptotal

PB = tekanan parsial gas B (atm) = (mol B / mol total) x Ptotal

PC = tekanan parsial gas C (atm) = (mol C / mol total) x Ptotal

PD = tekanan parsial gas D (atm) = (mol D / mol total) x Ptotal

Contoh Soal Tetapan Kesetimbangan Parsial Gas :

Dalam ruang 2 liter terdapat 5 mol gas amonia (NH3) yang terurai sesuai reaksi:

2NH3(g) D N2(g) + 3H2(g)

Pada keadaan setimbang terdapat 2 mol NH3. Tentukan:

a. besarnya derajat disosiasi (α)

b. Kc

c. Kp jika tekanan total sebesar 2 atm

Jawaban :

Persamaan reaksi

:

2NH3(g)

D

N2(g)

+

3H2(g)

Mula-mula

:

5 mol

0 mol

0 mol

Bereaksi

:

3 mol

1,5 mol

4,5 mol

Sisa (setimbang)

:

2 mol 

1,5 mol

4,5 mol

a. α = mol NH3 bereaksi (terurai) / mol NH3 mula-mula = (3/5) x 100 % = 60%

b. • Mol N2 bereaksi dan mol H2 bereaksi dapat ditentukan dengan perbandingan koefisien.

• Mol N2 bereaksi = (koefisien N2/ koefisien NH3) x mol NH3 = (1/2) x 3 = 1,5 mol

• mol H2 bereaksi = (koefisien H2 / koefisien NH3) x mol NH3 = (3/2) x 3 = 4,5 mol

Jadi,

Dalam ruang 2 liter terdapat 5 mol gas amonia NH3 yang terurai sesuai reaksi


c. Mol sisa (setimbang) total = mol N2 + mol H2 + mol NH3 = 1,5 + 4,5 + 2 = 8 mol

PN2 = (mol N2/mol total) x Ptotal = (1,5/8) x 2 atm = 0,375 atm

PH2 = (mol H2/mol total) x Ptotal = (4,5/8) x 2 atm = 1,125 atm

PNH3 = (mol NH3/mol total) x Ptotal = (2/8) x 2 atm = 0,5 atm

Jadi,

Dalam ruang 2 liter terdapat 5 mol gas amonia NH3 yang terurai sesuai reaksi

Anda sekarang sudah mengetahui Tetapan Kesetimbangan pada Tekanan Parsial Gas. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Utami, B. A. Nugroho C. Saputro, L. Mahardiani, S. Yamtinah, dan B. Mulyani. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 274.

Tags :

Related : Tetapan Kesetimbangan pada Tekanan Parsial Gas, Kp, Contoh Soal, Pembahasan, Kimia

Tidak ada pilihan jawaban yang tepat.

 adalah konstanta kesetimbangan berdasarkan tekanan. Pada soal di atas juga terdapat konsep derajat disosiasi, derajat disosiasi menyatakan perbandingan jumlah zat terdisosiasi dengan jumlah zat mula-mula. Jumlah zat pada saat setimbang daapat digunakan untuk menghitung tekanan parsial masing-masing gas dan berdasarkan derajat disosiasi.

Penyelesaian pada soal mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Menghitung mol gas  yang terdisosiasi

Dalam ruang 2 liter terdapat 5 mol gas amonia NH3 yang terurai sesuai reaksi

  • Menghitung mol masing-masing gas pada saat setimbang

Dalam ruang 2 liter terdapat 5 mol gas amonia NH3 yang terurai sesuai reaksi

  • Menghitung mol total pada saat kesetimbangan

Dalam ruang 2 liter terdapat 5 mol gas amonia NH3 yang terurai sesuai reaksi

  • Menghitung tekanan parsial masing-masing gas dalam reaksi

Dalam ruang 2 liter terdapat 5 mol gas amonia NH3 yang terurai sesuai reaksi

  • Menentukan harga tetapan kesetimbangan parsial

Dalam ruang 2 liter terdapat 5 mol gas amonia NH3 yang terurai sesuai reaksi

  • Harga  dalam reaksi adalah .