Jelaskan pendekatan teori konsumsi dapat membentuk kurva engel

Jika bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel ini yaa..

Minta tolong bantuannya kak. 1. Jelaskan pengertian ilmu ekonomi! 2.Jelaskan mengapa ilmu ekonomi sangat bermanfaat bagi manusia? 3.Pada Hakekatnya … ilmu Ekonomi Terdiri dari 2 Tipe golongan, sebutkan dan jelaskan! 4. Sebutkan dan Jelaskan Kebutuhan Manusia pada Perekonomian? 5. Bagaimana Menurutmu Perekonomian di Indonesia sekarang ini. Apakah sudah Maju dan Berkembang. Jelaskan!

tolong dong yang bisaaa​

tolong bantu jawab jangan ngasal dikasih caranya ya:)​

contoh kelangkaan sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui, penyebab dan solusinya masing masing 3​

jelaskan the history of development money​

jelaskan menurut pendapat anda tentang ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh Richard g lipsey yang menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempela … jari pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas ​

Latihan soal Perhatikan komponen menghitung pendapatan nasional 1 Kapas nilai akhirnya 2764 2 Konsumsi rumah tangga 32363 Investasi 12084 Benang nilai … akhirnya 4605 Ekspor neto 306 Kain nilai akhirnya 840 7 Belanja pemerintah 8908 Upah 26009 Bunga modal 232410 Sewa 23011 Pakaian jadi nilai akhirnya 130012 Laba perusahan 210 13 Jumlah penduduk 2000 Dari data tersebut diatas, hitung lah 1 Pendapatan nasional dengan pendekatan produksi 2 Pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan 3 Pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran 4 Pendapatan perkapitannya​

Bapak Wrangler adalah WN asal Amerika dan berdomisili di Belanda, pada bulan Juni 2021 menerima royalti dari PT. Sahabat Setya, atas royalti tersebut … telah dipotong PPh pasal 26. Pada bulan Septermbet 2021, Bapak Wrangler memutuskan untuk pindah dan berdomisili di Indonesia. Selanjutnya Bapak Wrangler menjadi WP dalam negeri. Bagaimana PPh pasal 26 yang telah dipotong dibulan Juni 2021 tersebut jelaskan menurut analisis Saudara.

Sejak bulan November 2021 Perusahaan telah menjual barang dagang elektronik sejumlah 80 unit dengan harga jual $5,000 per unit dan memberikan warranty … selama 2 tahun. Warranty repair cost untuk 1 unit produk diestimasi senilai $300. Perusahaan telah menerima klaim warranty sampai 31 Desember 2021 sebanyak 10 unit. Semua jurnal yang dibuat Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2021 adalah

Bagaimana cara mengelolaan serta manfaat nya bagi kehidupan manusia

Telah kita ketahui bahwa keseimbangan konsumen terjadi saat kurva indiferen (indifference curve) bersinggungan dengan garis anggaran (budget line). Tahukah kamu apa yang terjadi jika pendapatan konsumen berubah, katakanlah naik dua kali lipat, sedangkan harga-harga tidak berubah? Yang terjadi cukup jelas: konsumen akan dapat membeli lebih banyak barang atau jasa, tepatnya dua kali lebih banyak.

Naiknya pendapatan, ceteris paribus, akan menggeser garis anggaran sejajar ke sebelah kanan. Lalu bagaimana konsumen bereaksi terhadap kenaikan pendapatan tersebut?

Kurva Pendapatan Konsumsi

Pergeseran kurva garis anggaran akibat naiknya pendapatan konsumen akan memberikan/menghasilkan titik persinggungan baru antara kurva indiferen dengan garis anggaran. Untuk membahas hal tersebut, coba simak penjelasan berikut ini.

Kita mulai telaah ini dengan pendapatan konsumen sebanyak M, dan harga barang x adalah Px, serta harga barang y adalah Py. Jika semua pendapatan M dibelikan barang x, maka konsumen akan memperoleh barang x sebanyak M/Px = B. Kemudian jika semua pendapatan M dibelikan barang y, maka konsumen akan memperoleh barang y sebanyak M/Py = B’. Optimalisasi konsumen tercipta di titik E, di mana konsumen meraih tingkat kepuasannya yang tertinggi pada IC1, sesuai dengan kendala anggaran yang dihadapinya. 

Jelaskan pendekatan teori konsumsi dapat membentuk kurva engel
Gambar 1. Kurva Pendapatan Konsumsi (Income-Consumption Curve)

Pada Gambar 1 terlihat bahwa titik E merupakan posisi keseimbangan awal. Sekarang umpamakan saja pendapatan konsumen meningkat dari M menjadi M’. Kendala anggaran pun bergeser ke sebelah kanan atas menjadi CC’, yang sejajar dengan BB’, karena rasio atau harga-harga relatif kedua barang (x dan y) tidak berubah.

Seperti diketahui, keseimbangan konsumen selalu tercipta saat terjadi persinggungan antara kurva garis anggaran dengan kurva indiferen tertinggi yang bisa dicapai. Oleh karenanya, adanya kenaikan dalam pendapatan konsumen akan membuat optimalitas konsumen turut meningkat ke titik E’, di mana IC2 menjadi tangen terhadap kurva garis anggaran CC’

Jika hal tersebut berulang sekali lagi, pendapatan konsumen kembali meningkat menjadi M”, maka hasil akhirnya keseimbangan konsumen juga meningkat. Dengan tingkat pendapatan yang baru, maka titik keseimbangan konsumen akan berpindah ke titik E”.        

Jika kita hubungkan ketiga titik keseimbangan konsumen itu (E, E’, dan E”), akan tercipta kurva pendapatan konsumsi (income-consumption curve/ICC). Kurva ini didefinisikan sebagai garis yang menghubungkan jumlah barang yang memaksimumkan kepuasan untuk berbagai tingkat pendapatan, dengan menganggap harga dan selera konsumen tidak berubah.  

Kurva Engel

Kita dapat menggunakan kurva pendapatan konsumsi untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendapatan dengan jumlah barang yang dibeli oleh konsumen. Seorang ekonom abad ke-19 yang berasal dari Jerman, Ernst Engel, merupakan tokoh pertama yang mempelajari hubungan antara pendapatan dengan jumlah barang yang diminta. Oleh karena itu, kurva yang menggambarkan hubungan antara tingkat pendapatan dengan jumlah barang yang dibeli konsumen disebut juga dengan Kurva Engel (Engel Curve)

Kurva Engel pada dasarnya merupakan “turunan” dari kurva pendapatan konsumsi. Dengan memanfaatkan kurva pendapatan konsumsi sebagaimana ditunjukkan Gambar 1, kita dapat menentukan seperti apa bentuk kurva Engel. 

Jelaskan pendekatan teori konsumsi dapat membentuk kurva engel
Gambar 2. Kurva Engel

Titik A mewakili jumlah pendapatan M dan jumlah pembelian barang x sebesar x1, sedangkan titik B mewakili jumlah pendapatan M’ dan jumlah pembelian barang x sebesar x2. Begitupun dengan titik C. Jika ketiga titik itu dihubungkan (A, B, dan C), terbentuklah kurva Engel untuk barang x. 

Kalau kita perhatikan, bentuk kurva pendapatan konsumsi pada Gambar 1 dan kurva Engel pada Gambar 2 sekilas nampak sama bentuknya. Namun sebenarnya kedua kurva tersebut tidaklah identik. Perhatikan bahwa sumbu vertikal dari kedua gambar itu mengukur variabel yang berlainan. Dalam Gambar 1, sumbu vertikalnya mengukur jumlah barang y, sedangkan dalam Gambar 2, sumbu vertikalnya mengukur pendapatan.   

Kurva Engel dan Klasifikasi Barang 

Bentuk kurva Engel bervariasi untuk berbagai jenis barang. Kita dapat menggunakan kurva Engel untuk menentukan sifat-sifat barang, apakah termasuk barang normal, barang superior, atau barang inferior.

1.  Barang Normal

Bila kita lihat kembali Gambar 2, kita bisa melihat bahwa kurva Engel pada gambar tersebut menunjukkan jenis barang normal. Barang normal adalah barang yang pembeliannya bertambah saat meningkatnya pendapatan konsumen, namun pertambahan jumlah pembelian tidak sebesar pertambahan pendapatan. Dalam ekonomi, barang normal memiliki elastisitas pendapatan yang positif, namun bersifat inelastis (kurang dari satu).

2.  Barang Superior     

Mirip dengan barang normal, barang superior adalah barang-barang yang jumlah permintaannya naik saat pendapatan masyarakat meningkat. Hanya saja pertambahan jumlah barang yang diminta lebih besar dibandingkan pertambahan pendapatan. Barang superior memiliki elastisitas pendapatan yang positif dengan nilai lebih dari satu (bersifat elastis). Barang superior ini biasanya identik dengan barang yang mewah.

Jelaskan pendekatan teori konsumsi dapat membentuk kurva engel
Gambar 3. Kurva Engel untuk Barang Superior
3.  Barang Inferior

Barang inferior merupakan kebalikan dari barang normal. Barang inferior adalah barang yang jumlah permintaannya turun, justru saat pendapatan konsumen meningkat. Barang ini memiliki koefisien elastisitas pendapatan yang negatif (kurang dari nol). Artinya ketika pendapatan meningkat, konsumen cenderung mengurangi pembelian barang inferior, hal ini karena barang inferior umumnya memiliki kualitas yang rendah. 

Jelaskan pendekatan teori konsumsi dapat membentuk kurva engel
Gambar 4. Kurva Engel untuk Barang Inferior