Dalam permainan sepak bola apabila terjadi gol permulaan permainan dilakukan dari daerah manan

Tendangan Kick Off (Sumber: The Mirror)

Tendangan untuk memulai pertandingan sepak bola disebut dengan kick off atau sepak mula.

Kick off dalam permainan sepak bola dilakukan ketika pertandingan akan dimulai. Tim yang melakukan kick off terlebih dahulu akan ditentukan oleh wasit melalui pelemparan koin. Pemenang dari lemparan koin bisa memutuskan apakah akan melakukan kick off pada babak pertama atau kedua.

Kick off pun menjadi bagian penting dalam olahraga ini. Selain untuk memulai pertandingan, kick off juga digunakan di tiap babak pada babak tambahan waktu atau extra time. Istilah tersebut juga dipakai untuk memulai kembali permainan setelah gol terjadi.

Aturan kick off tertuang dalam Law 8 pada Laws of the Game atau peraturan sepak bola dunia. Untuk babak tambahan waktu, nantinya akan dilakukan undian koin lagi untuk menentukan tim mana yang kick off, baik di babak pertama atau babak kedua tambahan waktu.

Penggunaan lain kick off adalah untuk memulai pertandingan setelah terjadi gol. Tim yang kebobolan gol berhak melakukan kick off untuk memulai permainan lagi setelah wasit meniup peluit tanda dimulai kembali pertandingan.

Jadi, dalam sebuah pertandingan sepak bola di waktu normal (90 menit), jumlah kick off yang dilakukan kedua tim adalah dua kali ditambah jumlah gol yang terjadi. Lebih lanjut, ketika kick off dilakukan, para pemain harus berada di daerah tim masing-masing.

Sejarah Tendangan untuk Memulai Pertandingan Sepak Bola

Kick Off dalam Sepak Bola (Sumber: Football Times)

Inggris mengeklaim sebagai penemu sepak bola modern pada 1863, karena merasa turut berperan penting dalam hal ini. Aturan kick off sudah dijalankan di sana meski dengan cara yang berbeda jauh dengan yang kita kenal sekarang.

Awalnya, sebuah pertandingan sepak bola di Inggris diawali dengan lemparan di tengah lapangan yang dilakukan seorang wasit. Hal ini sangat mirip dengan jumpball dalam pertandingan bola basket.

Pada 1841, sebuah pertandingan pada hari natal di Inggris diawali dengan peletakan bola di tengah lapangan. Permainan dimulai setelah wasit menembakkan pistol ke udara.

Tata cara kick off terus mengalami perkembangan. Pada 1857, mulai diberlakukan pengundian koin untuk menentukan tim mana yang berhak melakukan sepak mula dari tengah lapangan.

Federasi sepak bola Inggris (FA) yang berdiri pada 1863 akhirnya memperbarui aturan tersebut. Mereka merangkumnya ke dalam sebuah kebijakan bersama aturan sepak bola lainnya.

Awalnya, FA menentukan tim yang kalah dalam undian berhak melakukan kick off. Sementara itu, lawannya memilih gawang atau daerah permainan mereka.

Ilustrasi sejarah perkembangan sepak bola. Foto: Pexels/Philipp Brugger

Pertandingan dimulai dengan tendangan dari tengah lapangan. Tim lawan harus berdiri di daerah pertahanannya sejauh sepuluh meter dari bola.

10 tahun kemudian, aturan tersebut kembali berubah. Kali ini, tim yang memenangkan undian berhak memilih untuk melakukan kick off atau memilih gawang.

Kick off tidak hanya dilakukan pada awal tiap babaknya. Hal juga dijadikan cara untuk memulai permainan kembali usai terjadi gol.

Aturan terkait kick off semakin disempurnakan ketika memasuki abad ke-20. Hal itu ditandai dengan berdirinya federasi sepak bola dunia (FIFA) pada 1904.

Pada 2016, FIFA bersama asosiasi sepak bola internasional (IFAB) melakukan sejumlah modifikasi terkait peraturan sepak bola. Kick off pun termasuk salah satunya.

Sebelum tahun tersebut, dibutuhkan dua orang untuk melakukan kick off. Hal itu karena bola harus digulirkan ke pertahanan lawan.

Sejak Piala Eropa 2016, FIFA mengizinkan bola kick off ditendang ke berbagai arah. Jadi satu pemain saja sudah cukup untuk melakukannya.

Itulah penjelasan mengenai tendangan untuk memulai pertandingan sepak bola beserta sejarahnya.