Sakit perut setelah haid apakah hamil

KOMPAS.com - Kram perut atau nyeri pada rongga panggul memang biasanya berhubungan dengan menstruasi.

Selain menstruasi, ada pula kram perut yang disebabkan oleh kehamilan. Nyeri di rongga panggul memang biasanya disebabkan oleh masalah atau proses tubuh yang berjalan di sekitar organ reproduksi.

Namun jika Anda tengah tak berbadan dua dan tanggal menstruasi masih teramat jauh dari hari ini, lantas apakah penyebab nyeri kram perut yang baru saja terjadi?

Dilansir dari WebMD, ada berbagai penyebab lain dari kram perut yang mungkin terjadi. Mulai dari gangguan kista, konstipasi, atau penyakit-penyakit ringan serta berat yang terjadi di dalam rongga perut.

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa menyebabkan kram perut mirip menstruasi:

Baca juga: Kenapa Jadwal Menstruasi Bisa Bareng Teman Terdekat? Ternyata, Ada Penjelasannya...

1. Radang usus

Sakit perut setelah haid apakah hamil
Unsplash/Sasun Bughdaryan Ilustrasi kram perut

Gangguan ini terjadi ketika saluran cerna Anda mengalami iritasi dan pembengkakan dalam waktu lama.

Peradangan usus bisa terjadi jika ada partikel luar yang masuk ke dalam saluran cerna dan menganggu sistem imun.

Kram yang terjadi bisa di area tengah hingga bawah perut, atau hanya di bagian bawah perut saja.

Peradangan usus sendiri banyak variannya. Untuk kasus yang berat, peradangan bisa disertai dengan konstipasi atau malah diare, darah dalam feses, demam, kelelahan, dan penurunan berat badan.

Baca juga: Asam Lambung Mengamuk? Redakan dengan Cara Alami Ini

2. Ovulasi

Di tengah-tengah masa subur, sekitar 10-14 hari sebelum tanggal menstruasi tiba, ovarium akan melepas sel telurnya. 

Proses ini akan menimbulkan sensasi kurang nyaman yang disebut mittelschmerz, yang artinya adalah nyeri di tengah-tengah.

Bagaimana rasanya? Hampir mirip dengan kram ketika menstruasi.

3. Kista

Kista adalah kantung berisi cairan yang bertumbuh di mana saja salah satunya di dalam ovarium.

Seringnya kista tak menyebabkan kram. Namun jika kista menyebabkan kram, biasanya rasa nyeri yang ada berada di sekitar bagian bawah perut, tepat di bawah pusar. Bisa di sebelah kanan pusar atau di sebelah kiri pusar, tergantung letak kista yang ada.

Baca juga: Berkunang-kunang karena Tekanan Darah Rendah? Segera Lakukan Ini

4. Nyeri kehamilan

Sakit perut setelah haid apakah hamil
Shutterstock Ilustrasi kehamilan

Penyebab kram perut berikutnya adalah karena proses kehamilan. Perkembangan embrio yang semakin membesar dan menempel di rahim bisa melahirkan sensasi kram.

Kram ini adalah sensasi normal, yang biasanya muncul mulai minggu k-4 kehamilan, tepat di tanggal di mana Anda harusnya mendapatkan jatah menstruasi.

5. Keguguran

Nyeri keguguran juga hampir sama seperti kram menstruasi. Mula-mula hanya ringan, dan akan semakin memberat seiring pendarahan yang biasanya terjadi.

Selain lima penyebab di atas yang umum terjadi, ada pula berbagai penyakit berat di seputar perut atau rahim yang bisa menyebabkan kram mirip nyeri menstruasi. Mulai dari endometriosis, usus buntu, hingga kanker rahim.

Jika Anda tersiksa kram tapi di luar tanggal menstruasi, segera cari penyebabnya.

Jika kram semakin memberat, maka Anda sebaiknya berlari ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Baca juga: Kenali Gejala Awal Diabetes dan Cara Mencegahnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Tanda-tanda haid sering kali sulit dibedakan dengan tanda hamil muda. Ada beberapa penyebab tanda haid yang bahkan sama dengan tanda hamil, Bunda.

Haid adalah siklus alami yang terjadi secara reguler setiap bulan. Siklus haid melibatkan beberapa tahapan yang dikendalikan oleh hormon. Rata-rata wanita mengalami siklus haid selama 21 sampai 41 hari.

Memahami beda tanda haid sangat penting untuk bisa mencegah keparahan gejala. Selain itu, Bunda juga jangan sampai salah memastikan tanda hamil karena mirip dengan sindrom pra-menstruasi.


Sakit perut setelah haid apakah hamil

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 13 tanda-tanda haid yang perlu diketahui:

1. Tanda haid: Kram perut

Kram perut adalah tanda-tanda haid yang dialami sebagian besar wanita. Kondisi ini disebut juga dismenore primer, Bunda.

Kram perut biasanya dimulai pada hari-hari menjelang haid. Rasa tidak nyaman di perut ini dapat berlangsung selama beberapa hari atau lebih lama setelah haid dimulai.

"Tingkat keparahan kram mulai dari nyeri yang ringan hingga rasa sakit yang luar biasa sampai mengganggu aktivitas," kata spesialis obstetri dan ginekologi, Carolyn Kay, M.D, dilansir Healthline.

Penyebab kram perut

Kram disebabkan kontraksi rahim, yang membantu meluruhkan lapisan dinding rahim (endometrium) saat kehamilan tidak terjadi. Produksi hormon prostaglandin dapat memicu kontraksi ini, Bunda.

Kram biasanya terasa di perut bagian bawah, disertai rasa pegal dan nyeri. Beberapa orang mengalami kram paling intens saat aliran darah haid sedang banyak keluar.

2. Payudara terasa sakit

Payudara biasanya akan terasa sakit dan terlihat membengkak tepat sebelum atau selama haid. Gejala dapat ringan pada sebagian orang, Bunda.

Penyebab payudara terasa sakit

Perubahan kadar hormon sebelum haid dapat menyebabkan perubahan pada payudara. Hormon yang memengaruhi ini adalah progesteron, Bunda.

"Tingkat progesteron mulai meningkat di tengah siklus. Hal ini membuat kelenjar susu di payudara membesar dan membengkak," ujar Kay.

Sakit perut setelah haid apakah hamil
Ilustrasi payudara sakit tanda haid/ Foto: iStock

3. Mudah lelah

Saat haid, tubuh biasanya akan mudah lelah. Kondisi ini dapat terjadi dari awal hingga akhir siklus haid.

Penyebab mudah lelah

Saat waktu haid dekat, tubuh Bunda akan beralih dari mempersiapkan kehamilan menjadi mempersiapkan diri untuk menstruasi. Pada kondisi ini, tingkat hormon akan turun drastis, dan sering kali terjadi kelelahan. Selain itu, perubahan suasana hati juga bisa membuat Bunda gampang lelah.

4. Muncul jerawat

Muncul jerawat di wajah adalah hal umum yang dialami saat haid. Studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Academy of Dermatology tahun 2001 menemukan adanya peningkatan jerawat sebelum haid pada sekelompok wanita.

Jerawat haid ini sering muncul di dagu dan rahang, tetapi bisa juga muncul di punggung, atau area tubuh lainnya. Biasanya tanda haid ini akan menghilang menjelang akhir menstruasi.

Penyebab jerawat sebagai tanda haid

Munculnya jerawat saat haid disebabkan oleh perubahan hormonal alami yang terkait dengan siklus reproduksi wanita. Kadar hormon androgen dalam tubuh akan meningkat, sehingga merangsang produksi sebum, yakni minyak yang diproduksi oleh kelenjar di dalam kulit. Jika produksinya berlebih, maka bisa muncul jerawat saat haid.

5. Sakit kepala dan migrain

Dalam ulasan di Therapeutic Advances in Neurological Disorders tahun 2009, ditemukan lebih dari 50 persen wanita melaporkan mengalami migrain yang terkait dengan haid. Serangan migrain mungkin terjadi sebelum, selama, atau segera setelah haid berakhir.

Penyebab sakit kepala saat haid

Fluktuasi hormon saat haid dapat menyebabkan respons rasa sakit, seperti sakit kepala dan migrain. Hormon estrogen dapat meningkatkan kadar serotonin, yakni neurotransmitter yang sering memicu migrain dan sakit kepala di otak.

6. Sakit punggung bagian bawah

Rasa sakit di punggung bagian bawah ini biasanya dirasakan bersamaan dengan kram perut. Beberapa Bunda akan mengalami sakit ini selama periode menstruasi.

Penyebab sakit punggung bagian bawah

Penyebab sakit punggung saat haid adalah pelepasan hormon prostaglandin yang dapat menyebabkan kontraksi otot di punggung bawah.

7. Kesulitan tidur

Bunda dapat sulit tidur saat haid lho. Kondisi ini bisa diperparah karena tanda lain yang muncul, seperti kram perut dan sakit kepala.

Penyebab sulit tidur saat haid

Dilansir Web MD, perubahan hormon estrogen dan progesteron saat haid dapat meningkatkan suhu inti tubuh, terutama saat tidur. Hal ini juga bisa memicu tubuh menjadi lelah di siang hari karena kesulitan tidur di malam hari.

Suhu tubuh inti naik sekitar setengah derajat setelah ovulasi dan akan tetap tinggi sampai mulai menstruasi atau setelahnya. Kenaikan setengah derajat ini sudah bisa menimbulkan rasa tidak nyaman saat tidur di malam hari.

Sakit perut setelah haid apakah hamil
Tanda Haid Sulit Tidur/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Niramol Chantharawiphak

8. Perubahan suasana hati

Gejala emosional bisa muncul menjelang haid. Gejala berupa perubahan suasana hati ini bahkan bisa lebih parah dari gejala fisik, Bunda.

Berikut beberapa contoh perubahan suasana hati sebagai tanda-tanda haid adalah mudah marah, sering rewel, hingga merasa lebih sedih.

Penyebab perubahan suasana hati

Hormon estrogen dapat memengaruhi produksi serotonin dan endorfin, yakni hormon 'happy' di otak. Saat haid, pengaruh hormon estrogen tersebut dapat menyebabkan perubahan suasana hati, seperti mudah marah.

Tapi, bagi sebagian orang, progesteron mungkin memiliki efek yang cenderung menenangkan. Ketika kadar progesteron rendah saat haid, efek ini marah-marah mungkin berkurang. Tapi, sebagai gantinya Bunda mungkin merasa sedih tanpa alasan yang jelas saat haid.

9. Perut kembung menjadi tanda haid

Tanda-tanda haid yang mirip dengan tanda hamil adalah perut kembung. Biasanya ini terjadi beberapa hari sebelum siklus bulanan datang, Bunda.

Penyebab perut kembung saat haid

Perubahan kadar estrogen dan progesteron dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air dan garam dari biasanya. Hal tersebut menyebabkan perasaan kembung di perut. Seringkali tanda ini terasa memburuk pada saat darah keluar banyak.

10. Mengalami masalah pencernaan

Bunda sering merasa mulas dan mengalami konstipasi setiap bulan? Bisa jadi itu tanda-tanda haid lho. Selain konstipasi, masalah pencernaan lain yang mungkin menjadi tanda haid adalah diare dan mual.

Penyebab konstipasi dan diare saat haid

Hormon postaglandin yang dapat menyebabkan kontraksi rahim juga bisa menimbulkan kontraksi di dalam usus. Sebab, organ-organ ini letaknya saling berdekatan, Bunda.

11. Mudah cemas

Menurut Anxiety and Depression Association of America, wanita berusia 14-50 tahun berisiko dua kali lipat mengalami masalah kecemasan dibandingkan pria. Sebagian besar terjadi saat siklus haid, Bunda.

Munculnya rasa cemas bisa disebabkan karena fluktuasi hormon saat haid. Tepat sebelum haid, hormon estradiol dan progesteron akan turun dengan cepat.

"Para peneliti berspekulasi bahwa menurunnya hormon yang cepat mungkin mendasari gejala-gejala tersebut. Namun, reaksi terhadap perubahan hormon normal ini unik. Beberapa wanita mengalaminya selama siklus haid, sementara yang lain hanya merasakan sedikit perubahan terkait dengan siklus haid," ujar Yael Nillni, PhD, asisten profesor di Boston University School of Medicine, mengutip Everyday Health.

Sakit perut setelah haid apakah hamil
Ilustrasi Cemas Tanda Haid/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Panupong Piewkleng

12. Dorongan seks meningkat

Beberapa wanita mungkin akan merasakan adanya dorongan seks yang tinggi menjelang haid. Hal ini bisa berlangsung sampai awal haid, Bunda.

Penyebab tanda haid

Dikutip dari Times of India, sebuah studi yang dilakukan pada 2013 mengeksplorasi hubungan dalam sekelompok wanita yang berstatus sarjana. Para peneliti mengukur kadar hormon selama dua siklus haid dan kemudian membandingkan hasilnya dengan jurnal harian.

Hasilnya didapatkan bahwa para wanita tersebut mengalami dorongan seks selama haid, Bunda. Dari temuan ini, para peneliti menganggap bahwa perubahan kadar estrogen dan progesteron cukup berpengaruh pada libido.

13. Menjadi nafsu makan

Tanda-tanda haid lainnya yang jarang disadari adalah perubahan nafsu makan. Pada titik-titik tertentu dalam siklus haid, Bunda mungkin akan merasa lebih lapar dari biasanya atau ngidam makanan tertentu.

Penyebab perubahan nafsu makan saat haid

Penelitian menunjukkan, selama fase luteal dari siklus haid, yang dimulai dengan pelepasan sel telur saat ovulasi dan berakhir ketika periode dimulai, Bunda mungkin mengalami peningkatan nafsu makan.

Sebuah penelitian tahun 2015 yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition, menemukan peningkatan asupan protein, khususnya protein hewani, serta peningkatan mengidam makanan yang dilaporkan selama fase luteal dari siklus haid, terlepas dari status ovulasi.

Dalam penelitian lain yang diterbitkan di International Journal of Eating Disorders, dijelaskan bahwa kadar progesteron yang tinggi selama fase sebelum haid dapat menyebabkan perubahan pola makan menjadi kompulsif.

Pilihan Redaksi

  • Gawat Janin: Penyebab hingga 8 Tanda yang Perlu Ibu Hamil Waspadai
  • Sedih, Ratu Anne Hamil 17 Kali tapi Tak Satu pun Anaknya yang Berumur Panjang

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 cara redakan nyeri haid karena efek samping KB IUD, dalam video berikut: 

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/pri)

Sakit perut setelah haid pertanda apa?

Nyeri pada bagian perut bawah dapat terjadi setelah menstruasi, hal ini berkaitan dengan perubahan hormon seperti, esterogen dan progresteron, serta hormon prostaglandin yang berperan dalam rasa nyeri.

Sakit perut setelah haid apakah tanda hamil?

Kram setelah haid juga dapat menandakan bahwa Anda sedang hamil. Terlebih lagi bila Anda juga mengalami gejala lain seperti payudara membesar, lebih sering buang air kecil, serta terdapat bercak darah pada masa haid. Rasa nyeri pada awal kehamilan biasanya bersifat ringan dan hanya sementara.

Bagaimana cara mengetahui hamil setelah haid?

Positif hamil setelah haid mungkin terjadi bila haid Anda tergolong cepat selesai atau berhubungan seks di masa subur tanpa pengaman..
Terlambat datang bulan. ... .
Mual. ... .
Payudara terasa nyeri. ... .
4. Sering buang air kecil. ... .
Cepat lelah. ... .
6. Mood swing. ... .
7. Sakit kepala dan punggung..

Apakah bisa dikatakan hamil setelah haid?

Jika Anda melakukan hubungan seks sehari setelah haid berakhir, masih ada kemungkinan hamil. Pasalnya, sperma dapat menunggu hingga 5 hari di dalam vagina. Namun, pada kenyataannya, sangat jarang terjadi pembuahan jika berhubungan seks sehari setelah haid.