Dalam pembuatan genting menggunakan tanah liat membuktikan gaya dapat mengubah titik titik benda

kegiatan berikut ini yang membuktikan bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda adalah

1. bola yang ditendang
2. membuat gerabah dari tanah liat
3. mobil yang direm mendadak
4. sepeda yang melewati tanjakan
5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. membuat gerabah dari tanah liat.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.

kegiatan berikut ini yang membuktikan bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda adalah membuat gerabah dari tanah liat.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. bola yang ditendang menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. membuat gerabah dari tanah liat menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban C. mobil yang direm mendadak menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. sepeda yang melewati tanjakan menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. membuat gerabah dari tanah liat

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Mengutip buku Seri Sains: Gaya dan Gerak oleh Agus Riyadi (2020), gaya merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan perubahan pada benda. Sadar atau tidak, setiap kegiatan yang kita lakukan sehari-hari berkaitan dengan gaya, salah satunya dalam membuat gerabah. Lalu, apa hubungan gaya dan gerak pada peristiwa membuat gerabah?

Seperti yang kita tahu, salah satu metode pembuatan gerabah yaitu dengan memanfaatkan tanah liat. Tanah liat merupakan suatu material yang lunak dan bertekstur lembut. Sehingga, bahan yang satu ini sering dipakai untuk membuat gerabah.

Selain mudah diperoleh, tanah liat merupakan material kerajinan yang ekonomis. Para pengrajin menggunakan tanah liat untuk membuat berbagai jenis gerabah yang bernilai guna. Meskipun begitu, banyak pula yang membuat gerabah untuk kebutuhan estetika. Misalnya, untuk pajangan, hiasan, souvenir, dan lain-lain.

Pengaruh Hubungan Gaya dan Gerak terhadap Benda

Gaya dapat menimbulkan pengaruh terhadap perubahan benda. Perubahan tersebut bisa mengacu pada perubahan benda, perpindahan benda, atau yang lainnya.

Supaya bisa menghasilkan gaya, maka manusia harus mengeluarkan energi dalam dirinya. Energi tersebut bisa dihasilkan melalui otot-otot tubuh. Jika gaya yang dilakukan semakin kuat, maka energi yang dikeluarkan juga semakin besar.

Hal ini karena gaya menimbulkan perubahan pada benda yang dapat diamati secara jelas. Kamu bisa mengamatinya dengan menguji coba benda-benda yang ada di sekitar.

Perlu digarisbawahi bahwa yang dapat terlihat atau kasat mata bukanlah gaya, melainkan pengaruh yang dihasilkan oleh gaya itu sendiri. Hal ini juga berkaitan dengan hubungan gaya dan gerak pada peristiwa membuat gerabah.

Hubungan Gaya dan Gerak pada Peristiwa Membuat Gerabah

Dalam membuat gerabah, telah terjadi suatu interaksi antara gaya dengan benda. Jika dilihat dari sudut pandang Fisika, pengaruh gaya dapat menimbulkan perubahan bentuk, perubahan gerakan, dan perubahan arah benda. Adapun pembuatan gerabah termasuk ke dalam golongan pengaruh gaya yang mengubah bentuk benda.

Benda mengalami perubahan bentuk karena adanya gaya yang menekan suatu benda. Pada kasus ini, perubahan bentuk benda disebabkan oleh kekuatan gaya yang dihasilkan.

Adapun hubungan gaya dan gerak pada peristiwa membuat gerabah dari tanah liat yaitu gaya yang dihasilkan oleh gerakan tangan dapat menghasilkan gerabah dari tanah liat.