Dalam menyampaikan pidato sikap yang harus dimiliki yaitu

Dalam menyampaikan pidato sikap yang harus dimiliki yaitu
Ilustrasi pidato. ©Shutterstock.com/Halfpoint

JATIM | 13 Juli 2020 20:30 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Pidato memiliki artian umum sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan gagasan dengan menggunakan lisan pada masyarakat umum. Namun ada juga yang menyatakan bahwa pidato merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk mengungkapkan pikiran, ide, maupun gagasan secara lisan.

Pidato sendiri merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan berorasi di depan umum dalam rangka menyampaikan pendapat atau gagasan terhadap suatu hal atau kondisi yang sedang berkembang saat ini.

Pidato sangat penting dilakukan karena bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain yang akan dituju, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Pesan yang disampaikan secara langsung, biasanya dalam bentuk suatu imbauan dan ajakan. Sedangkan, pesan yang disampaikan secara tidak langsung, pada umumnya tersirat di dalam setiap pernyataan yang disampaikan dalam pidato.

Pidato dapat juga disebut dengan orasi. Orator merupakan seorang individu yang sedang menyampaikan pidato. Individu tersebut berbicara secara langsung pada pembicara, di atas podium atau mimbar untuk menyampaikan isi yang dibicarakan pada pendengar. Pidato memiliki beberapa tujuan.

Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum tujuan pidato, pengertian, dan metode yang tepat untuk melakukannya, yang telah dilansir dari portal-ilmu.com

2 dari 4 halaman

Tujuan pidato sendiri bukan hanya sekadar menyampaikan aspirasi kepada pihak yang dituju, namun terdapat beberapa syarat dan ketentuan agar hal yang disampaikan akan bisa tersampaikan dengan baik.

Tujuan pidato antara lain adalah :1. Pidato digunakan untuk memberikan suatu pemahaman maupun informasi terhadap orang lain atau bersifat informatif.2. Pidato digunakan untuk meyakinkan pendengar atau dinamakan dengan argumentatif.3. Pidato digunakan untuk membuat orang lain merasa senang dengan pidato yang bersifat menghibur atau yang dinamakan dengan rekreatif.

4. Pidato digunakan untuk memberikan pengaruh pada orang lain agar bersedia untuk mengikuti kemauan yang diinginkan oleh orator secara suka rela atau dinamakan dengan persuasif.

3 dari 4 halaman

Setelah memahami apa saja tujuan pidato, ada baiknya kita juga mengetahui apa saja bagian-bagian dari sebuah pidato agar hal yang disampaikan dapat tersampaikan.

Berikut merupakan bagian-bagian dari pidato yang dibagi menjadi 3 bagian:1. Bagian pidato yang berisikan tentang salam pembuka, rasa syukur, memberikan sapaan pada pendengar, menyampaikan tujuan pidato, dan menegaskan konteks dalam pertemuan atau acara.2. Bagian pidato yang menguraikan tentang pokok–pokok permasalahan yang disesuaikan dengan topik pidato. Selain itu, untuk menguraikan hal–hal yang telah direncanakan atau hal–hal yang ingin disampaikan.

3. Bagian dari pidato yang berisikan imbauan, ajakan, kesimpulan, ucapan terima kasih dan permohonan maaf, dan salam penutup.

Dari ketiga bagian tersebut, seseorang yang akan melakukan pidato haruslah memahami ketiga bagian tersebut, selain itu, ada beberapa hal yang harus dikuasai oleh seseorang yang akan melakukan pidato yaitu:

1. Memahami latar belakang dari pendengar pada umumnya.2. Menguasai isi dari pidato yang disampaikan.3. Orang yang berpidato mampu mengungkapkan pikirannya secara lisan dengan lancar.4. Memiliki wawasan pengetahuan yang luas, berkaitan dengan topik pidato.5. Mampu mengatur suara dengan menggunakan lafal, intonasi, jeda, volume, dan artikulasi yang baik.6. Orang yang berpidato harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan pendengar atau komunikatif.7. Orang yang berpidato perlu memiliki keberanian untuk tampil di depan umum. Tanpa keberanian, tujuan dari pidato yang disampaikan, tidak akan dapat terealisasikan.

8. Belajar untuk menghayati suasana dan audien yang akan dihadapi, ketika menyampaikan pidato.

4 dari 4 halaman

Dalam proses pelaksanaannya, tujuan dari pidato tidak akan lengkap apabila Anda belum mengetahui metode yang tepat untuk melakukannya.

Berikut ini adalah beberapa metode pidato yang dapat Anda lakukan saat melangsungkan pidato :
1. Metode memoriter.

Merupakan salah satu metode pidato yang dapat dilakukan dengan cara pembicara menyampaikan isi dalam naskah pidato. Naskah tersebut telah dihafalkan terlebih dahulu.
2. Metode ekstemporan.

Merupakan salah satu metode pidato dengan cara membuat catatan kecil terlebih dahulu. Atau menyampaikan garis–garis besar dari konsep pidato yang akan disampaikan pada pendengar.

3. Metode naskah

Merupakan salah satu metode pidato dengan cara membaca naskah yang telah disiapkan.
4. Metode impromptu

Merupakan salah satu metode pidato yang dapat dilakukan dengan cara spontanitas atau serta merta. Metode ini tanpa memerlukan persiapan terlebih dahulu.

(mdk/raf)

Dalam menyampaikan pidato sikap yang harus dimiliki yaitu

Ilustrasi berpidato/Pexels

Bola.com, Jakarta - Pidato merupakan keterampilan menyampaikan pesan di depan publik secara verbal dengan tujuan tertentu. Pidato dapat juga disebut dengan orasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada banyak orang.

Secara umum, pidato bertujuan untuk memengaruhi, memberi suatu pemahaman, membuat orang lain senang dan puas dengan ucapan yang disampaikan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pidato adalah proses penyampaian suatu gagasan yang bertujuan untuk memberikan informasi atau memengaruhi pola pikir audiens.

Pesan yang disampaikan saat berpidato umumnya dalam bentuk suatu imbauan dan ajakan. Untuk bisa berpidato dengan baik, ada beberapa cara atau langkah yang bisa dilakukan.

Berikut ini rangkuman tentang cara pidato yang baik dan benar, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (21/10/2021).

Dalam menyampaikan pidato sikap yang harus dimiliki yaitu

Ilustrasi berpidato. (Foto oleh The_MrDan dari Pexels)

1. Memahami Materi yang akan Disampaikan

Sebelum berpidato di depan para audiens, penting untuk mengetahui dan memahami dulu materi yang akan disampaikan. Hal ini berguna untuk meminimalisasi adanya kesalahan saat berpidato di depan banyak orang.

Jadi, untuk bisa memahami materi yang akan dibawakan saat berpidato maka ketahui terlebih dahulu tema apa yang akan disampaikan.

2. Membacanya dengan Tenang

Saat membacakan pidato, jangan menunjukan kegugupan di depan para pendengar atau audiens. Tarik napas terlebih dahulu kemudian bacalah dengan tenang dan terkontrol agar semuanya berjalan dengan lancar. Hal itu agar para pendengar dapat menangkap apa yang disampaikan.

Dalam menyampaikan pidato sikap yang harus dimiliki yaitu

Ilustrasi berpidato. /Unsplash

3. Pakai Ekspresi yang Tepat

Ekspresi tubuh dan wajah diperlukan saat membaca pidato guna mendalami apa yang disampaikan. Ekspresi tubuh dan mimik wajah harus sesuai tema yang dibawakan.

Jika pidato tersebut bertema tentang perjuangan maka mimik wajah dan gerak tubuh juga harus menggambarkan semangat juang agar pidato Anda lebih menarik. Ekspresi yang menggambarkan tema pidato dapat menarik perhatian para pendengar.

4. Sampaikan dengan Suara yang Lantang

Suara yang dikeluarkan saat membaca pidato harus lantang. Hal ini dapat menarik perhatian para penonton agar terfokus pada apa yang disampaikan dan dengan mudah menyerapnya.

Suara yang lantang juga diperlukan agar semua penonton dapat mendengar apa yang Anda sampaikan. Apalagi ketika sesorang berpidato dalam hal membujuk untuk melakukan sesuatu.

Dalam menyampaikan pidato sikap yang harus dimiliki yaitu

Ilustrasi pidato. /Unsplash

5. Perhatikan Ejaan dan Tanda Baca

Memperhatikan ejaan dan tanda baca merupakan hal yang sangat penting saat berpidato. Dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca maka apa yang disampaikan akan mudah diterima oleh para penonton.

Jika pidato tanpa memperhatikan ejaan dan tanda baca, bisa jadi apa yang disampaikan akan ambigu dan tidak jelas.

6. Sampaikan tanpa Terburu-buru

Dalam berpidato, sampaikanlah materi secara terperinci tanpa terburu-buru. Kuasai diri untuk membacanya secara perlahan, tapi pasti menuju sasaran yang diinginkan.

Dengan membaca pidato secara tenang tanpa terburu-buru, pidato akan lebih mudah diterima.

Dalam menyampaikan pidato sikap yang harus dimiliki yaitu

Ilustrasi berpidato. (Photo by wavebreakmedia_micro @wavebreakmedia_micr on Freepik)

7. Menyapa Audiens

Sebelum memulai pidato pada pokok pembicaraan, ada baiknya Anda menyapa para audiens terlebih dahulu dengan sapaan yang ramah. Seperti misalnya mengucapkan selamat pagi atau salam sejahtera dan yang lain sebagainya.

Menyapa audiens merupakan hal penting untuk menarik perhatian sejak awal.

8. Awali dengan Senyuman

Fungsinya hampir sama dengan menyapa para audiens, yaitu untuk menarik perhatian para audiens sejak awal dan memberikan kesan yang menyenangkan.

Dengan menebar senyuman di awal sebelum memulai pidato akan memperbesar kemungkinan para pendengar menyukai cara Anda dalam melakukan tahapan-tahapan pidato.

Dalam menyampaikan pidato sikap yang harus dimiliki yaitu

Ilustrasi berpidato (Photo created by wavebreakmedia_micro on Freepik)

9. Perhatikan Durasi

Membaca pidato memang harus dengan kondisi tenang dan membaca secara detail tanpa buru-buru. Namun, durasi waktu harus tetap diperhatikan dalam membaca pidato. Jangan sampai mengabaikannya sehingga terkesan mengorupsi waktu yang telah diberikan.

10. Berdiri Tegak dan Berwibawa

Tampilkan yang terbaik di depan audiens dengan mengatur posisi tubuh. Posisi tubuh saat melakukan pidato haruslah tegak agar terkesan berwibawa. Tidak bungkuk atau tidak menampilkan posisi lainnya yang tak enak dipandang.

Sumber: Kemdikbud