Show Menjaga hubungan dengan semua pihak menjadi salah satu hal yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan guna kelangsungan usaha. Menjaga hubungan bukan hanya sebatas hubungan internal perusahaan, namun menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan lingkungan ekternal juga harus dibina. Disinilah dibutuhkan peran seorang Public Relations (PR) untuk merangkai strategi guna menjaga hubungan yang baik dengan pihak internal maupun eksternal. Terkait hubungan ekternal perusahaan, tidak hanya sebatas kepentingan bisnis semata, sebuah perusahaan juga harus menjalin hubungan dengan linkungan masyarakat. Dalam kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, PR memiliki tanggungjawab seperti, menciptakan hubungan dengan kelompok dalam masyarakat dengan mempelajari pandangan mereka, menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka dan memberikan informasi (edukasi). Seorang PR juga harus mempelajari konsekuensi ekonomi, lingkungan sosial yang berpengaruh terhadap pratik-praktik kegiatan perusahaan serta mempelajari bagaimana meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Selain itu, seorang PR juga harus mampu mendorong karyawan untuk ikut mengambil bagian dalam kegiatan kemasyarakatan/kemanusiaan, dan harus mampu menanggapi keluhan masyarakat serta memperbaiki akibat-akibat yang menimbulkan adanya keluhan tersebut. Yang paling penting, seorang PR harus mampu menunjukkan kepada masyarakat bahwa perusahaan tempatnya bekerja selalu memperhatikan, menyesuaikan dan melakukan usaha-usaha untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat. Melalui kegiatan eksternal ini, diharapkan dapat menciptakan kedekatan dan kepercayaan publik eksternal kepada perusahaan. Dengan begitu, maka akan tercipta hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan publik eksternalnya, sehingga dapat menimbulkan citra baik atas perusahaan dimata publik. Dengan citra positif yang terbangun dimata publik, secara tidak langsung akan meningkatkan kepercayaan para Pemangku Kepentingan dan calon investor, serta pelanggan atau konsumen. Dengan begitu, kelangsungan usaha akan tetap terjaga dengan baik. (DD) Di luar faktor skill and knowledge, yang dibutuhkan oleh setiap karyawan dalam pekerjaan yaitu untuk membina hubungan baik dengan atasan. Hubungan dengan atasan merupakan salah satu hal yang membuat karyawan melihat pekerjaannya sebagai sebuah berkah atau suatu beban berkepanjangan. Sehebat apapun karyawan dalam sebuah pekerjaan, jika hubungan dengan atasan kurang baik, maka semuanya hanya akan menjadi suatu beban dan rutinitas harian, sebelum datangnya tawaran pekerjaan yang baru. Oleh karena itu, setiap karyawan harus memahami bahwa mereka harus bisa menjadikan atasan sebagai acuan dalam membangun dan mengembangkan karir yang profesional. Seorang atasan adalah tangga bagi karyawan untuk mendaki struktur organisasi lebih tinggi dengan kenaikan pangkat dan jabatan. Cara Membangun Hubungan Baik Dengan AtasanBagaimana caranya karyawan membangun sebuah hubungan baik dengan atasan? Berikut ini ada beberapa tips yang dapat diterapkan oleh setiap karyawan.
Keuntungan Jika Atasan Memiliki Hubungan Baik Dengan KaryawanKepercayaan dan transparansi telah menjadi suatu tuntutan yang sangat penting di perusahaan. Para karyawan ingin merasa nyaman di dalam lingkungan kantor dimana mereka selalu bisa mendapatkan kejelasan. Jika saja setiap atasan atau pemimpin dalam perusahaan dapat bersikap terbuka kepada karyawan, maka perusahaan bisa mendapatkan beberapa keuntungan seperti di bawah ini:
Menjadi Seorang Atasan Yang BaikUntuk menciptakan hubungan yang baik antara atasan dan karyawan, dibutuhkan sikap saling menghargai dan menerima. Selain karyawan yang dituntut untuk memahami atasannya, seorang atasan juga harus mampu menunjukkan sikap terbaiknya. Atasan yang baik dan profesional akan lebih mudah disenangi karyawan. Menjaga hubungan antara atasan dan bawahan agar selalu harmonis memang penting untuk diperhatikan. Selain itu, seorang atasan juga harus cepat tanggap kepada karyawan. Saat karyawan sudah mulai jenuh bekerja, maka seorang atasan sebaiknya melakukan tindakan cepat. Misalnya dengan membangun lingkungan perusahaan yang nyaman agar para karyawan betah bekerja di kantor. Dengan menjadi seorang atasan atau pemimpin yang baik, maka akan disegani para karyawan, dan bukan malah ditakuti.Seorang atasan dapat dijadikan sebagai salah satu alat untuk membuat karyawan menjadi apa yang diinginkan, dan posisi mana yang diharapkan. Baik atau buruknya seorang atasan, tidak serta merta menjadikan karyawan dapat semena-mena dengan tugas dan tanggung jawab pekerjaannya. Karena atasan bisa menjadi seseorang yang membantu karyawan membangun karir dalam profesi. Itulah mengapa, menjaga hubungan baik dengan atasan merupakan hal yang sangat penting. Tim HRD di perusahaan sebaiknya memberikan pemahaman terkait hal ini kepada seluruh karyawan. Jika seluruh karyawan memiliki hubungan baik dengan atasan, maka akan tercipta suasana dan budaya kerja yang lebih nyaman. Dengan begitu, perusahaan akan lebih mudah dalam mencapai tujuan dan target kesuksesannya. Jangan lupa untuk memanfaatkan penggunaan software HR yang akan meringankan tugas-tugas administrasi yang berhubungan dengan karyawan. Sleekr dilengkapi dengan fitur-fitur terbaik yang terintegrasi. Dengan menggunakan software HR Sleekr, proses pendataan absensi, cuti, hingga perhitungan gaji dan lainnya dapat diselesaikan dengan mudah. Daftar dan segera coba demo-nya untuk pekerjaan yang lebih mudah dengan Sleekr. |