Seni Rupa dan Desain Ilmu Seni Rupa
Dalam menggambar menggunakan teknik perspektif, ada banyak aturan yang berbeda-beda (bermacam-macam), pada dasarnya semua mengikuti keadaan alam. Apa saja unsur unsuryang terdapat dalam perspektif?
Unsur- unsur perspektif
Garis Horizon (Hz)atau garis cakrawala adalah garis imajiner horizontal(mendatar) setinggi mata si pengamat yang berdiri di atas tanah.Titik Mata (M)atau titik pandang adalah jarak mata si pengamat terhadapbidang tabir.Titik Hilang (TH)atau titik lenyap adalah titik dalam gambar perspektif. Padaperspektif 1 titik hilang biasanya titik hilang berada di garis horizonsejajartitik mata memandang. Jika benda berada di bawah mata (garis horizon), anda akan melihat bagianatas benda tersebut(sudut pandang mata burung)JENIS PERSPEKTIF Jika benda terletak di atas mata, anda akan melihat bagian bawah benda.Saat benda berada di atas garis horizon, berarti mata pengamat berada dibawah benda(sudut pandang mata kucing)JENIS PERSPEKTIF Anda tidak akan melihat bagian atas atau bagian bawah benda jika letakbenda sejajar dengan mata atau tepat pada garis horizon (di tengah garishorizon)(sudut pandang normal)JENIS PERSPEKTIF •Perhatikan keseluruhan Bidang terlebih dahulu•Saat akan menggambarkan pastikan letak garis horisondan titik lenyap sudah benar•Perhatikan posisi garis horison dan garis-garis pembagidari bidang •Bidang iniyang akandibagimenjadi 2bagian, makayang bisadilakukanadalah•Berikan garispotongdiagonal dan •Pembagian 4dan 8•Hal yangsama yangakandilakukandaripembagian 2yang sudahada1/81/8¼½ Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document End of preview. Want to read all 30 pages? Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document
Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek riil atau imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata seorang penggambar. Gambar perspektif merupakan penggabungan dari seni dan ilmu untuk menggambar suatu objek di atas sebuah bidang datar sehingga hasil gambar nampak seperti pandangan mata dari suatu jarak dan posisi tertentu. Jadi gambar perspektif dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.
Dari hasil penglihatan dan pengamatan mata kita, menggambar perspektif dapat dibagi menjadi dua tipe perspektif, yaitu: 1. Tipe Perspektif Sejajar atau Aereal Perspektif Perspektif Sejajar atau Aereal Perspektif adalah cara menggambar berdasarkan pada tegas/buramnya garis atau warna. Menurut penglihatan mata, semua benda yang dekat dengan mata kita, garis-garis batasnya akan tampak tegas dan benda yang jauh garis batasnya akan mengerucut dan semakin hilang pada satu titik. Begitu juga dengan warnanya, semakin jauh warnanya semakin pudar. 2. Tipe Perspektif Sudut atau Linear Perspektif Perspektif Sudut atau Linear Perspektif adalah cara menggambar perspektif yang menggunakan bantuan titik lenyap atau garis-garis yang memusat ke satu titik. Berdasarkan kedudukan benda terhadap pandangan mata atau dari arah mata kita melihat benda tersebut, maka didalam menggambar berdasarkan perspektif sudut atau Linear Perspektif dapat dibagi menjadi 3 jenis perspektif, yaitu:
a. Perspektif Satu Titik atau One Point Perspektif. Perspektif satu titik bisa disebut juga dengan perspektif sejajar, pararel perspektif atau one point perspektif. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 1). Apabila kubus tersebut diletakkan pada sebuah bidang datar dan sisi depannya sejajar pada bidang proyeksi, maka sebagian rusuknya akan sejajar dengan bidang proyeksi, sedang sebagian rusuk-rusuk lainnya akan nampak menuju kesuatu titik.
Salah satu kegunaan penting dari perspektif ini adalah dalam penyajian ruang-ruang bangunan seperti terlihat pada gambar di bawah (gambar 2). Titik kedudukan disimpan di depan dan disalah satu sisi objeknya, sedangkan horizon diletakkan jauh diatas garis tanah. Titik hilang tunggal terletak di garis horizon.
b. Perspektif Dua Titik atau Two Point Perspektif. Perspektif dua titik bisa disebut juga dengan Anguler Perspektif atau Two Point Perspektif. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 3). Apabila dari posisi di atas kita ubah sedikit dengan menggeser kubus tersebut sehingga sisinya tidak ada yang sejajar, maka sisi alas atau atapnya akan membentuk sudut terhadap bidang proyeksi, dan sebagian rusuk-rusuknya seakan-akan menuju kedua buah titik hilang dikanan dan dikiri.
c. Perspektif Tiga Titik atau three point perspektif Perspektif tiga titik bisa disebut juga dengan oblique perspektif atau three point perspektif. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah (gambar 4). Kedudukan terakhir adalah jika sebagian dari sisi alas kubus tersebut diangkat sehingga hanya satu sudut saja yang menyentuh bidang alas, maka akan nampak seakan-akan menuju ketiga titik. Atau apabila kita melihat sebuah gedung terlalu tinggi dari arah sudut atas dari jarak dekat, terpaksa kita melihat dengan cara menengadah. Maka garis-garis batas gedung yang meninggi akan nampak menuju kesuatu titik diatas langit.
2 Cara Memproyeksikan Benda atau Objek Pengelompokan Seni Rupa Menurut Beberapa Ahli |