Contoh sikap cinta tanah air di lingkungan sekolah yang sesuai dengan pengamalan pancasila adalah

Contoh sikap cinta tanah air di lingkungan sekolah yang sesuai dengan pengamalan pancasila adalah

Ilustrasi bendera Indonesia, nasionalisme, upacara bendera. (Photo by Mufid Majnun on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Cinta tanah air adalah bentuk rasa cinta terhadap tanah kelahiran. Cinta tanah air pastinya merupakan sikap yang penting untuk dimiliki setiap individu terhadap bangsa dan negaranya.

Sikap cinta tanah air tecermin dalam perilaku membela, menjaga, dan melindungi tanah air. Rela berkorban demi bangsa dan negara, mencintai adat atau budaya yang ada di negaranya dengan melestarikannya.

Rasa cinta terhadap tanah air bisa ditunjukkan dalam berbagai hal oleh masyarakat Indonesia.

Ada yang berjuang mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. Selain itu, ada juga yang berjuang mempertahankan harga diri bangsa dengan menjadi tentara atau anggota militer lainnya.

Namun, sejatinya ada banyak hal yang bisa dilakukan sebagai wujud cinta tanah air. Sebagai warga negara Indonesia, penting mengetahui beberapa contoh sikap tanah air.

Berikut ini beberapa contoh sikap cinta tanah air yang bisa dipraktikkan masyarakat Indonesia, seperti dilansir dari laman ppkn.co.id, Senin (4/4/2022).

Contoh Sikap Cinta Tanah Air

  • Menggunakan dan mencintai produk buatan Indonesia dengan sepenuh hati.
  • Turut serta mengharumkan nama bangsa, satu di antara caranya dengan berprestasi di bidang yang digeluti.
  • Belajar dengan sungguh-sungguh agar beprestasi dan berguna bagi bangsa dan negara.
  • Khidmat mengikuti upacara bendera sebagai bentuk menghormati jasa pahlawan yang gugur dalam memperjuangkan tanah air Indonesia.
  • Bangga berbahasa Indonesia dalam keseharian.
  • Tidak golput saat pemilihan umum tiba jika sudah cukup umur.

Contoh Sikap Cinta Tanah Air di Lingkungan Sekolah

  • Melakukan upacara bendera dengan penuh khidmat.
  • Menghormati guru dan teman-teman.
  • Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  • Mengikuti peraturan yang ada.
  • Mematuhi peraturan sekolah.
  • Siap berkorban untuk kepentingan sekolah.

Contoh Sikap Cinta Terhadap Bangsa dan Tanah Air

  • Bertakwa dan berbuat baik kepada Tuhan.
  • Bangga sebagai bangsa Indonesia.
  • Berbuat baik kepada orang lain.
  • Menjaga nama baik bangsa Indonesia.
  • Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
  • Menggunakan hak pilih dalam pemilu.
  • Menjaga fasilitas umum.
  • Memberikan aspirasi yang membangun bangsa.
  • Menggunakan fasilitas umum sewajarnya.
  • Menaati peraturan nasional.
  • Melestarikan budaya Indonesia.
  • Memanfaatkan sumber daya sebaik mungkin.
  • Mengikuti kegiatan bakti sosial.
  • Mengunjungi wisata di Indonesia.
  • Mencintai produk lokal.
  • Menggunakan produk dalam negeri.
  • Menghargai dan menghormati pendapat orang lain.
  • Musyawarah dalam menyelesaikan masalah.
  • Mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi.
  • Berlaku adil terhadap semua elemen masyarakat.
  • Saling menghormati dan menghargai pendapat orang lain.
  • Berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan
  • Melaksanakan hak dan kewajiban dengan rasa tanggung jawab.

Contoh Cinta Tanah Air di Lingkungan Masyarakat

  • Mematuhi peraturan yang ada di masyarakat.
  • Rela berkorban untuk kepentingan masyarakat umum.
  • Tidak mengotori nama baik masyarakat.
  • Tertib dalam menjalankan aturan dimasyarakat.
  • Disiplin dalam berbagai hal di lingkungan masyarakat.

 Contoh Sikap Bangga dan Cinta Tanah Air Sebagai Pelajar

  • Menyanyikan Lagu Indonesia Raya tanpa keraguan.
  • Menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh guna memajukan bangsa dan negara.
  • Mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolahnya dengan baik dan tertib.
  • Memiliki perasaan malu apabila belum dapat berkontribusi bagi sekolah dan negaranya.
  • Menghindari perilaku diskriminasi terhadap teman-teman.
  • Menghayati dan menghafal setiap lagu kebangsaan yang mampu menumbuhkan sifat nasionalisme.
  • Hafal bunyi Pancasila dan bahkan Pembukaan UUD 1945.

Contoh Sikap Cinta Tanah Air Dalam Menghadapi Globalisasi

  • Taat pada peraturan.
  • Tidak membuang sampah sembarangan.
  • Tidak merusak fasilitas umum.
  • Melestarikan budaya Indonesia ke luar negeri sehingga budaya dapat terkenal di dunia.

Sumber: PPkn

Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sikap cinta tanah air adalah suatu perwujudan kasih sayang dan suatu rasa cinta terhadap tempat kelahiran atau tanah airnya. Rasa cinta tanah air adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat dimana ia tinggal.

Cinta tanah air, tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat atau budaya yang ada di negaranya dengan melestarikannya dan melestarikan alam dan lingkungannya.

Cinta tanah air merupakan pengalaman dan wujud dari sila Persatuan Indonesia yang dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari di keluarga, sekolah dan masyarakat.

Baca Juga: Perilaku-Perilaku yang Sesuai Pancasila

Oleh karena itu, rasa cinta tanah air perlu ditumbuh kembangkan dalam jiwa setiap individu sejak usia dini yang menjadi warga dari sebuah negara atau bangsa agar tujuan hidup bersama dapat tercapai.

Cara untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air adalah dengan menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah airnya melalui proses pendidikan di sekolah dan masyarakat.

Contoh Sikap Cinta Tanah Air

Contoh sikap cinta tanah air di lingkungan sekolah yang sesuai dengan pengamalan pancasila adalah

Berikut ini adalah contoh-contoh sederhana tentang sikap cinta tanah air:

Bangga sebagai bangsa Indonesia

Bangga sebagai bangsa Indonesia, misalnya dengan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Mencintai kebudayaan Indonesia seperti mengenakan batik dan pakaian adat saat perayaan juga menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Bangga menggunakan dan mencintai produk buatan Indonesia

Menggunakan produk buatan dalam negeri merupakan pernyataan cinta tanah air. Dengan menggunakan produk dalam negeri, turut pula membantu perekonomian negara dan membuka lapangan kerja.

Mau dan mampu menjaga nama baik Indonesia

Apakah kamu pernah bepergian keluar negeri? Jika iya, jaga nama baik Indonesia dengan mematuhi peraturan yang ada. Bila tujuan ke luar negeri untuk berwisata, jangan mengotori tempat wisat dan membuang sampah sembarangan.

Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku

Patuhilah hukum yang berlaku. Misal dengan mematuhi peraturan lalu-lintas saat berkendara.

Manggunakan hak pilih saat pemilihan umum

Bila kamu sudah memiliki hak pilih, gunakan hak pilihmu saat pemilihan umum untuk memilih kepala daerah, anggota DPR/DPRD dan pemilihan presiden/wakil presiden.

Belajar dengan sungguh-sungguh

Belajar sungguh-sunggguh di sekolah dan di rumah adalah cara untuk mencinta negeri ini. Mulailah dengan mempelajari hal-hal yang berguna untuk kemajuan dan pembangunan negeri.

Merawat dan tidak merusak fasilitas umum

Jagalah fasilitas umum seperti halte bus, rambu-rambu lalu-lintas, terminal dan sarana transportasi umum seperti kereta api. Fasilitas umum, dibandung dengan uang pajak warga negara. Peruntukan fasiltas umum adalah untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.

Menjaga kelestarian lingkungan hidup

Jagalah pohon dan hutan. Pelihara kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Tidak membuang sampah sembaragan

Sampah dapat menyebabkan tersumbatnya selokan yang dapat menyebabkan banjir. Sampah juga membawa penyakit yang merugikan manusia. Dengan membuang sampah pada tempatnya, turut menjaga lingkungan dan fasilitas umum.

Menciptakan kerukunan ditengah masyarakat yang beragam

Menghargai perbedaan dilakukan sesuai norma dan hukum yang berlaku di masyakat dan negara. Bila ada perbedaan, musyawarah untuk mencapai mufakat adalah jalan terbaik. Sedari dini, perlu ditumbuhkan sikap menghormati lain dengan baik tanpa memandang usia, agama, ras, dan budaya.

Arti Penting Keberagaman Bagi Bangsa Indonesia

Keberagaman bagi bangsa Indonesia adalah keniscayaan. Sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa, dengan bergai macam suku bangsa, bahasa dan adat istiadat budaya maka keberagaman adalah satu hal yang pasti.

Segala sesuatu yang ada di dunia tidaklah tunggal karena yang tunggal hanyalah Allah Yang Maha Esa. Tepat kiranya pendiri negara menggunakan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dalam upaya mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Luas dan besarnya wilayah Indonesia berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara.

Bagi bangsa Indonesia keberagaman suku bangsa, budaya, agama, ras dan antargolongan merupakan kekayaan bangsa yang sangat berharga. Berikut ini mari kita lihat salah satu contoh keberagaman budaya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Baca Juga: Mengapa Terjadi Keragaman Budaya di Indonesia? Begini Penjelasannya

Meskipun berbeda-beda suku bangsa, adat istiadat, ras, dan agama kita tetap bersatu dalam perjuangan mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Keberagaman bukan merupakan unsur perpecahan namun justru yang menciptakan kesatuan bangsa. Kesatuan adalah upaya untuk mempersatukan perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama untuk menjadi satu, yaitu bangsa Indonesia. Salah satu kejayaan Indonesia adalah memiliki kebudayaan tarian daerah yang beraneka ragam.

Tuhan menciptakan manusia dengan berbeda-beda bukan untuk saling bermusuhan melainkan untuk saling mengenal dan bersaudara. Hal tersebut sesuai dengan semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika.

Toleransi Keberagaman Masyarakat Indonesia

Contoh sikap cinta tanah air di lingkungan sekolah yang sesuai dengan pengamalan pancasila adalah

Toleransi keberagaman masyarakat menjadi keniscayaan di Indonesia yang majemuk dan terdiri dari berabagai macam suku bangsa. Toleransi adalah sifat atau sikap toleran manusia untuk saling menghormati dan menghargai, baik antar individu maupun antar kelompok di masyarakat.

Toleransi merupakan bentuk akomodasi dalam interaksi sosial. Manusia beragama secara sosial tidak bisa menafikan bahwa mereka harus bergaul bukan hanya dengan kelompoknya sendiri, tetapi juga dengan kelompok berbeda agama. Umat beragama musti berupaya memunculkan toleransi untuk menjaga kestabilan sosial sehingga tidak terjadi benturan-benturan ideologi dan fisik di antara umat berbeda agama.

Indonesia adalah negara multikultural, tapi bukan negara multikulturalis. Karena itu multikulturalisme tidak menjadi solusi dalam pengelolaan keragaman di Indonesia. Beberapa kategori multikulturalisme yang diproblematisasi di Indonesia, terutama misalnya, terkait dengan pertanyaan siapa orang asli, minoritas nasional, dan imigran dalam konteks masyarakat Indonesia.

Keberagaman dalam masyarakat Indonesia ditinjau dari sudut pandang geografis, terbentuk oleh jumlah suku bangsa yang mendiami suatu wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di mana-mana. Sebagai negara kepulauan, perbedaan antar suku yang mendiami satu pulau dengan pulau lain atau berada di satu kawasan berbeda-beda budayanya.

Menurut penelitian badan statistik yang dibuat Badan Pusat Statistik, melalui survei penduduk yang di lakukan tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa. Struktur dan komposisi penduduk Indonesia menurut kelompok suku bangsa menurut Sensus Penduduk 2010 memperlihatkan Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa bagian tengah hingga timur sebagai kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta jiwa atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia.

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Antar suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.

Keberagaman lainnya dari bangsa Indonesia adalah agama dan kepercayaan. Sejarah bangsa Indonesia menunjukkan bahwa berbagai agama di Indonesia sejak dahulu kala berkembang dan berdampingan secara damai.

Secara ringkas, penyebab keberagaman Bangsa Indonesia disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya sebagai berikut : • Letak strategis wilayah Indonesia • Kondisi negara kepulauan • Perbedaan kondisi alam • Keadaan transportasi dan kumunikasi

• Penerimaan masyarakat terhadap perubahan