Gambar percobaan Stanley Miller dan penjelasannya

  • , active

  • Jika Makhluk hidup dapat berasal dari makhluk hidup lainnya, kemudian bagaimana kehidupan di bumi ini di mulai?
  • Satu hipotesis tentang asal-usul kehidupan diajukan oleh Alexander I. oparin seorang Ilmuwan Rusia
  • Oparin yang menduga bahwa atmosfer dari bumi purba diselimuti oleh gas yang memiliki kesamaan dengan senyawa-senyawa organic seperti ammonia (NH3), hydrogen (H2), metana (CH4), dan uap air (H2O).
  • yang kemudian jatuh berupa hujan ke laut dimaulailah kehidupan sel sederhana heterotrop dimulai dari senyawa organik yang melimpah berupa makromolekul protein
  • Tidak ada oksigen bebas seperti halnya atmosfer yang ada sekarang.
  • Energi dari kilat, dan sinar UV dari sinar matahari membantu gas-gas tersebut saling bereaksi untuk membentuk senyawa organic salah satunya asam amino yang selanjutnya membentuk senyawa yang lebih kompleks sebagai pembangun makhluk hidup.
  • Ilmuwan lain asal Amerika, Harold Urey Menduga sebelumnya atmosfer dari bumi purba diselimuti oleh gas yang memiliki kesamaan dengan senyawa-senyawa organic seperti ammonia (NH3), hydrogen (H2), metana (CH4), dan uap air (H2O) dengan adanya loncatan listrik halilintar terciptalah senyawa sederhana yang merupakan cikal bakal mahkluk hidup OK
  • Dan muridnya Stanley Miller mencoba membuktikan hipotesis Urey itu dengan membuat tabung vacuum yang bisa kita lihat Universitas Chicago Amerika serikat dengan rancangan seperti gambar dibawah ini!

Rancangan Eksperimen yang dilakukan oleh Harold urey dan Stanley Miller

Tujuan Kegiatan:

  • Menunjukkan nama-nama komponen peralatan eksperimen Harold urey dan Stanley Miller
  • Menjelaskan proses terjadinya evolusi kimia berdasarkan perangkat eksperimen Harold urey dan Stanley Miller
  • Merumuskan kesimpulan tetang teori evolusi kimia
Aktivitas:
  • Bacalah rangkuman materi di atas dengan seksama dan pahamilah isinya:
  • Apakah tujuan percobaan yang dilakukan oleh Stanley Miller?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Alasan: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Apakah dihasilkan asam amino dalam percobaan tersebut?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Dapatkah dikatakan bahwa asam amino yang terbentuk tersebut berasal dari gas-gas yang saling bereaksi karena adanya energy dari bunga api listrik?

Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Menurut kamu, gas-gas yang digunakan dalam percobaan tersebut termasuk senyawa organik ataukah senyawa anorganik?

Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Evolusi kimia adalah pembentukan senyawa organic (termasuk organic makromolekul) dari senyawa anorganik sederhana dengan bantuan energy. Berdasarkan konsep tersebut dan jawaban anda pada nomor sebelumnya, dapatkah dikatakan bahwa peristiwa yang ditunjukkan oleh percobaan tersebut adalah peristiwa yang menunjukkan adanya evolusi kimia?

Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Alasan: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Perhatikan tingkatan structural di dalam organisasi molekuler sel pada gambar 4 dibawah ini!

Gambar : Tingkatan structural di dalam organisasi molekuler sel

Berdasarkan gambar tersebut, dapatkah dikatakan bahwa asam amino merupakan senyawa yang merupakan unit pembangunan dari sel?

Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Alasan : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Berdasarkan gambar tersebut, berikan alasan mengapa jika terbentuk asam amino dapat dikatakan bahwa untuk proses selanjutnya akan terbentuk makhluk hidup?

Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Teori abiogenesis menganggap bahwa makhluk hidup berasal dari tidak hidup. Menurut pendapatmu, teori evolusi kimia yang dikemukakan oleh I. A Oparin tersebut dapatkah dikategorikan sebagai penganut teori abiogenesis?

Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Alasan: ………………………………………………………………………………………………


Page 2

Proses pernafasan udara? ​

setujukah anda jika variasi yang terdapat pada spesies yang berbeda merupakan keanekaragaman hayati tingkat spesies atau jenis? jelaskan alasannya​

Mengidentifikasi gerak tumbuhan kantong Semar dan bunga bangkai​

contoh Hewan vertebrata​

apa yang dimaksud dengan rigiditas membran plasma?​

berdasarkan jenis perantarannya penyerbukan dibedakan menjadi 5​

Untuk mengukur umur kehamilan bisa berpedoman pada tulang apa saja

Proses molase melibatkan tulang apa saja, baik untuk bayi maupun tulang untuk ibu

Panggul besar dan panggul kecil dibangun oleh tulang apa saja

tuliskan fisiologi jagung​

Percobaan Miller tentang Asal-Usul kehidupan - Di awal tahun 1950-an, ahli biokimia Stanley miller menirukan reaksi diusulkan terjadi di atmosfer primitif. Kedalam alat yang diciptakannya, Miller memasukan gas Hidrogen, Metana, Amonia, dan Air. Alat tersebut juga dipanasi selama seminggu, sehingga gas-gas tersebut dapat bercampur didalamnya. Sebagai pengganti energi aliran listrik halilintar, Miller mengaliri perangkat alat tersebut dengan loncatan listrik bertegangan tinggi. Adanya aliran listrik bertegangan tinggi tersebut menyebabkan gas-gas dalam alat Miller bereaksi membentuk suatu zat baru. Kedalam perangkat juga dilakukan pendingin, sehingga gas-gas hasil reaksi dapat mengembun. 

Pada akhir minggu, hasil pemeriksaan terhadap air yang tertampung dalam perangkap embun dianalisis secar kosmografi. Ternyata air tersebut mengandung senyawa organik sederhana, seperti asam amino, adenine, dan gula sederhana seperti ribose. Eksperimen Miller ini dicoba beberapa pakar lain, ternyata hasilnya sama. Bila dalam perangkat eksperimen tersebut dimasukkan senyawa fosfat, ternyata zat-zat yang dihasilkan mengandung ATP, yakni suatu senyawa yang berkaitan dengan transfer energi dalam kehidupan. Lembaga penelitian lain, dalam penelitiannya menghasilkan senyawa-senyawa nukleotida. 

Nukleotida adalah suatu senyawa penyusun utama ADN (Asam Deoksiribose Nukleat) dan ARN (Asam Ribose Nukleat), yaitu senyawa khas dalam inti sel yang mengendalikan aktivitas sel dan pewarisan sifat. Eksperimen Miller dapat memberikan petunjuk bahwa satuan- satuan kompleks didalam sistem kehidupan seperti Lipida, Karbohidrat, Asam Amino, Protein, Mukleotida dan lain-lainnya dapat terbentuk dalam kondisi abiotik.



Percobaan Miller menggunakan sistem tertutup untuk menstimulasikan kondisi purba/awal di bumi. Air direbus untuk menghasilkan uap (kiri bawah), yang kemudian dicampur dengan NH3 dan CH4 di ruang lain. Pada ruang atas menstimulasikan atmosfer awal bumi dan menjadi sasaran baik pelepasan arus listrik atau radiasi ultraviolet. Produk yang dihasilkan didinginkan dan terkondensasi ketika melewati kumparan yang di isi dengan air dingin. Produk kental dilarutkan dalam labu yang berisi air, yang disimulasikan sebagai lautan awal. Molekul-molekul yang baru terbentuk dianalisis pada beberapa waktu selama percobaan.

Gambar percobaan Stanley Miller dan penjelasannya


Title : Percobaan Miller tentang asal usul kehidupan
Description : Percobaan Miller tentang Asal-Usul kehidupan - Di awal tahun 1950-an , ahli biokimia Stanley miller menirukan reaksi diusulkan ...