Contoh pohon kapas

PORTAL PURWOKERTO -Membuat gambar pohon kapas, berikut pembahasan kelas 4 SD dan MI.

Simak pembahasan kunci jawaban dari tema 4 subtema 3 kelas 4 SD dan MI tentang pohon kapas, sebagai bahan pembuatan kain dan baju.

Adik-adik, berikut adalah contoh gambar pohon kapas sesuai dengan tema 4 subtema 3 kelas 4 SD dan MI.

Adik-adik dapat mencari jawaban lainnya dengan bereksplorasi lebih lanjut, contoh jawaban ini tidak selamanya mutlak.

Baca Juga: Sebutkan Kerjasama Dalam Bidang Sosial Budaya di ASEAN! Kunci Jawaban Muatan Pelajaran IPS Kelas 6

Contoh kunci jawaban tema 4 subtema 3 kelas 4 SD dan MI ini hanya berlaku sebagai panduan untuk orang tua.

Namun jika adik-adik mengalami kesulitan saat menjawab, adik-adik diperkenankan untuk bertanya kepada ayah dan ibu di rumah.

Sebelum memulai pembahasan kali ini, adik-adik harus terlebih dahulu mempelajari tema 4 subtema 3, tentang pohon kapas.

Muatan pelajaran kali ini akan menjelaskan pembahasan tentang membuat gambar pohon kapas.

Baca Juga: Tuliskan Faktorisasi Prima dari 20 Kunci Jawaban Latihan Soal Matematika KPK dan FPB Google Form Kelas 4 SD

Sekarang mari kita simak penjelasan lengkap di bawah ini sebelum membuat gambar pohon kapas.

Pohon kapas merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat kain dan baju.

Masih ingatkah kamu, dalam menggambar bentuk benda tiga dimensi, pohon/tumbuhan termasuk benda kubistis, silindris, atau bebas?

Ya, pohon atau tumbuhan termasuk benda bebas. Sebagaimana kita ketahui, benda bebas merupakan benda yang bentuknya tidak beraturan atau merupakan gabungan atara benda kubistis dan silindris.

Pakaian adalah bahan tekstil dan serat yang digunakan sebagai penutup tubuh. Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat tinggal.

Baca Juga: Tabel Contoh Interaksi di Sekolah, Antar Individu, Individu dengan Kelompok, Antar Kelompok, Tema 4 Kelas 5

Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan menutup dirinya.

Tahukah kamu bagaimana proses pembuatan pakaian/baju yang kita gunakan sehari-hari? Apa sumber daya alam yang digunakan? Pekerjaan apa saja yang terlibat di dalamnya?

Ayo kita cari tahu lebih lanjut pada penjelasan berikut ini.

Sebagian besar pakaian yang kita kenakan berasal dari benang yang ditenun. Adapun benang-benang tersebut berasal dari kapas.

Untuk membuat kapas hingga menjadi pakaian tentu melalui proses yang panjang, berikut ini prosesnya.

1. Pemetikan kapas dari pohon kapas

Pohon kapas merupakan tanaman berkayu yang memiliki batang cukup keras dan beruas-ruas. Sementara yang disebut kapas adalah serat halus yang menyelubungi biji.

Serat kapas menjadi bahan penting industri pakaian. Untuk dibuat menjadi pakaian, kapas yang diambil dari pohon kapas kemudian dijemur di bawah sinar matahari.

Baca Juga:Jawaban Latihan Soal Matematika KPK dan FPB Google Form Kelas 4 SD, Tentukan Faktor Prima dari Bilangan 20

2. Pemintalan kapas

Kapas yang telah dijemur kemudian melalui proses pemintalan. Proses ini dilakukan untuk mengolah kapas menjadi benang.

Cara memintal kapas yaitu dilakukan dengan memutar alat pemintal sehingga serat terpelintir menjadi benang.

Proses pemintalan disebut juga dengan proses spinning. Pemintalan kapas memerlukan ketekunan, ketelitian, dan waktu yang cukup lama.

3. Benang

Kapas yang telah melalui proses pemintalan maka akan menghasilkan benang. Benang-benang tersebut memiliki warna yang beraneka ragam sesuai kebutuhan dan permintaan pasar.

Dari benang-benang inilah, dapat dibuat melalui proses penenunan.

Baca Juga:Ibu Umi Memiliki 10 Mangga dan 30 Rambutan, Berapa Jumlah Tetangga Ibu Umi yang Mendapatkan Buah Tersebut?

4. Penenunan

Benang kemudian ditenun. Menenun adalah proses pembuatan kain dari persilangan benang dengan cara memasukkan benang secara melintang dengan menggunakan alat tenun.

Berdasarkan teknologi yang digunakan alat tenun dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu alat tenun tradisional dan alat tenun modern.

Alat tenun tradisional disebut gedogan, alat tersebut dipakai untuk menenun dengan tangan manusia, sedangkan alat tenun modern memanfaatkan tenaga mesin dengan motor penggerak.

5. Kain

Dari proses penenunan akan menghasilkan kain yang beraneka ragam. Ada yang polos, dan ada juga yang memiliki corak-corak tertentu.

Kain inilah bahan yang digunakan untuk membuat pakaian baik baju, celana, dan masih banyak lagi.

Produk-produk tekstil yang berasal dari kapas disebut sebagai katun, baik benang maupun kainnya.

Bahan katun banyak digunakan karena memiliki tekstur yang halus dan lembut, nyaman dipakai, perawatannnya mudah, sifatnya kuat dan tahan lama, dan cocok untuk segala cuaca serta tidak membuat alergi.

Baca Juga:Tentukan KPK dari 24 dan 30, Kunci Jawaban Matematika dan Pembahasannya untuk Kelas 4 SD/MI

6. Membuat pola pada kain

Kain yang sudah jadi kemudian dibawa ke penjahit untuk dibuatkan pola sesuai model dan ukuran yang diinginkan. Setelah pola dibuat, selanjutnya kain dipotong sesuai pola tersebut.

7. Menjahit

Kain yang telah dibuat polanya dan dipotong sesuai model dan ukuran yang diinginkan. Berikutnya kain dijahit menggunakan mesin jahit untuk dibuat menjadi pakaian.

Proses pola sampai menjahit ini dilakukan oleh seorang penjahit.

8. Baju

Hasil akhir dari proses-proses yang telah dilalui tadi menghasilkan baju yang siap digunakan.

Ternyata untuk membuat kapas menjadi baju yang kita pakai, prosesnya sangat panjang.

Melalui proses panjang itulah kita menggunakan beragam baju yang bagus dan menarik yang dapat kita gunakan sehari-hari atau untuk acara-acara tertentu.

Oleh karena itu, kita harus menghargai setiap pekerjaan yang ada.

Baca Juga: Berdasarkan Cerita di Atas Buatlah Peta Pikiran! Pentingnya Budaya Tukar Sapa Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 4

CONTOH JAWABAN

Demikian pembahasan kunci jawaban tentang membuat gambar pohon kapas yang terdapat dalam tema 4 subtema 3 kelas 4 SD dan MI.

Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya merupakan panduan bagi orang tua. Siswa bisa bereksplorasi dengan jawaban lain. Jawaban di atas hanyalah contoh dan tidak mutlak.

Portal Purwokerto tidak bertanggungjawab atas kesalahan jawaban.***