Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil yang digunakan untuk menyampaikan ide atau gagasan. Para pakar bahasa menyatakan bahwa kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai intonasi akhir, dan secara aktual dan potensial terdiri atas klausa. Show
Jika dilhat dari dimensi fungsinya, kalimat dapat memiliki unsur subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Ketika belajar bahasa Indonesia di sekolah, tentu guru sempat menyinggung bahwa kalimat dibagi menjadi kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif adalah penjelasan subjek dalam melakukan tindakan yang disebut sebagai predikat. Sedangkan kalimat pasif adalah jenis kalimat yang dimana subjeknya diberikan sebuah tindakan, dalam bentuk predikat pada objeknya. Kali ini, kita akan membahas lebih dalam terkait kalimat pasif. Penggunaan kalimat pasif tentu harus menyesuaikan situasi dan kondisi tertentu agar strukturnya tidak menyalahi kaidah tata cara penulisan bahasa Indonesia yang benar. Untuk kalimat pasif sendiri, subjek dalam kalimat berkaitan dengan suatu tindakan. Ciri-ciri Kalimat PasifBeberapa ciri-ciri kalimat pasif adalah sebagai berikut. 1. Adanya imbuhan pada predikatImbuhan yang dimaksud yakni ter-, di-, ter-an dan ter-ke-an. Kata imbuhan ini menunjukkan subjek dalam kalimat itu berperan sebagai pihak yang dikenai aktivitas atau berperan sebagai korban. Jika ada imbuhan itu di suatu kalimat, maka termasuk kalimat pasif. 2. Subjek tidak melakukan tindakan secara langsungDalam kalimat pasif, subjeknya berubah menjadi pihak yang dikenakan suatu tindakan. Posisi subjek dalam kalimat pasif adalah objek dalam kalimat aktif. Begitu juga sebaliknya. 3. Mempunyai kata ganti yang bisa menunjukkan suatu kepunyaanKata ganti yang menunjukkan kepunyaan, baik orang pertama, kedua atau ketiga disebut pronomina persona. Dalam pembentukan kalimat, pronomina persona bisa bergabung dengan subjek atau objek dan predikat dengan objek. Jenis Kalimat PasifAda empat jenis kalimat pasif, semua itu dibagi lagi berdasarkan objek dan predikatnya. 1. Kalimat Pasif Menurut Objeknya
Kalimat ini tersusun dari rangkaian antar subjek-predikat-objek dengan diikuti oleh kata keterangan atau kata pelengkap. Jika tidak ada kata pelengkap tidak masalah, karena sudah terangkai menjadi kalimat yang utuh. Contoh: Mobil telah diperbaiki Ayah.
Kalimat ini tidak dilengkapi oleh objek. Posisi objek digantikan oleh kata keterangan atau kata pelengkap. Pola yang terbentuk menjadi subjek-predikat-kata keterangan atau subjek-predikat-kata pelengkap. Contoh: Baju itu terkena tinta kemarin sore. 2. Jenis Kalimat Pasif Menurut Predikatnya
Di dalam kalimat ini, predikat berperan sebagai bentuk aktivitas atau tindakan tertentu. Imbuhan bisa ditambahkan pada predikatnya dalam bentuk di atau dalam bentuk di-kan, tergantung kalimat yang akan dirangkai. Contoh: Hasil prakaryaku dibuatkan oleh kakak.
Dalam kalimat ini predikat berperan dalam bentuk keadaan. Imbuhan pada predikat yang disusun dalam sebuah rangkaian kalimat bisa berupa ke-an. Contoh: Orang itu kecelakaan karena mengantuk. Contoh Kalimat Pasif
|