Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw! Home » Seni Budaya » Tujuan, Manfaat serta Fungsi Kritik Karya Seni Rupa Show Tujuan, Manfaat serta Fungsi Kritik Karya Seni Rupa2 min read Kritik Karya Seni Rupa adalah penilaian atau penghargaan terhadap karya-karya seni rupa, seperti lukisan, gambar, patung, atau grafik melalui proses analisis dan interpretasi terhadap sebuah karya. Dalam kritik karya seni rupa terdapat beberapa unsur di dalamnya, yaitu fungsi, bentuk dan jenis kritik karya seni rupa. Berikut merupakan tujuan, manfaat, fungsi, jenis, dan bentuk kritik karya seni rupa, beserta penjelasan masing-masing. Daftar Isi
Tujuan Kritik Karya Seni RupaTujuan kritik karya seni rupa adalah untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni rupa. Adapun tujuan lainnya adalah sebagai berikut.
Manfaat Kritik Karya Seni RupaManfaat kritik karya seni rupa adalah meningkatkan kualitas pemahaman dan apresiasi terhadap suatu karya seni rupa, serta dapat digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan juga hasil karya seni. Adapun manfaat kritik karya seni rupa lainnya adalah sebagai berikut.
Fungsi Kritik Karya Seni RupaFungsi kritik karya seni rupa dapat dijelaskan sebagai berikut.
Jenis Kritik Karya Seni RupaKritik seni beradasarkan tujuan dan kualitasnya mempunyai empat tipe kritik seni. Secara teori tupi-tipe tersebut merujuk kepada siapa yang menggunakan kritik. 1. Kritik PopulerKritik populer adalah jenis kritik seni yang ditujukan untuk konsumsi massa atau umum. Tanggapan yang disampaikan melalui kritik jenis ini biasanya bersifat umum saja, lebih kepada pengenalan atau publikasi sebuah karya. Dalam tulisan kritik populer, umumnya digunakan gaya bahasa dan istilah-istilah sederhana yang mudah dipahami oleh orang awam. 2. Kritik JurnalistikKritik jurnalistik adalah jenis kritik seni yang hasil tanggapan atau penilaiannya disampaikan secara terbuka kepada publik melalui media massa, khususnya surat kabar. Kritik ini hampir sama dengan kritik populer, tetapi ulasannya lebih dalam dan tajam. Kritik jurnalistik sangat cepat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap kualitas dari sebuah karya seni, terutama karena sifat dari media massa dalam mengomunikasikan hasil tanggapannya. 3. Kritik Keilmuan (Ilmiah)Kritik keilmuan merupakan jenis kritik yang bersifat akademis dengan wawasan pengetahuan, kemampuan, dan kepekaan yang tinggi untuk menilai atau menanggapi sebuah karya seni. Kritik jenis ini umumnya disampaikan oleh seorang kritikus yang sudah teruji kepakarannya dalam bidang seni, atau kegiatan kritik yang disampaikan mengikuti kaidah-kaidah atau metodologi kritik secara akademis. Hasil tanggapan melalui kritik keilmuan sering dijadikan referensi bagi para kolektor atau kurator institusi seni, seperti museum, galeri, dan balai lelang. 4. Kritik KependidikanKritik kependidikan merupakan kegiatan kritik yang bertujuan mengangkat atau meningkatkan kepekaan artistik serta estetika subjek belajar seni. Jenis kritik ini umumnya digunakan di lembaga-lembaga pendidikan seni terutama untuk meningkatkan kualitas seni yang dihasilkan peserta didiknya. Kritik jenis ini termasuk yang digunakan oleh guru di sekolah umum dalam penyelenggaran mata pelajaran pendidikan seni. Pemahaman terhadap keempat kritik seni dapat mengantar nalar Anda untuk menentukan pola pikir dalam melakukan seni kritik seni. Setiap tipe mempunyai ciri (kriteria), media (alat: bahasa), cara (metode), sudut pandang, sasaran, dan materi yang tidak sama. Keempat kritik tersebut memiliki fungsi yang menekankan mata pelajaran penddikan seni. Bentuk Kritik karya Seni RupaSelain pembagian tersebut, berdasarkan titik tolak atau landasan yang digunakan dikenal pula beberapa bentuk kritik, yaitu sebagai berikut. 1. FormalitasKritik ini lebih pada penilaian aspek-aspek formal, seperti konfigurasi unsur-unsur pembentukannya, prinsip penataannya, serta teknik, bahan, dan media yang digunakan dalam berkarya seni. 2. EkspresivitasKritik ekspresivitas lebih pada penilaian berdasarkan kualitas gagasan dan perasaan yang ingin dikomunikasikan oleh perupa melalui sebuah karya seni. Kegiatan kritik ini umumnya menganggapi kesesuaikan atau keterkaitan antara judul, tema, isi dan visualisasi objek-objek yang ditampilkan dalam sebuah karya. 3. InstrumentalitasKritik ini cenderung pada penilaian berdasarkan kemampuannya mencapai tujuan, moral, religius, politik, atau psikologi. Dalam praktiknya, penggunaan jenis kritik seni ini disesuaikan dengan jenis dan tujuan perbuatan karya seni rupa.
Nah, itulah artikel tentang fungsi kritik karya seni rupa, tujuan kritik karya seni rupa, manfaat kritik karya seni, bentuk kritik karya seni rupa, dan jenis kritik karya seni rupa. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat. Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!
« Ukuran Gelanggang Pencak Silat adalah? Jawaban! Start yang Digunakan dalam Perlombaan Jalan Cepat adalah? Jawaban! » |