Contoh besaran yang dapat diukur dan besaran yang tidak dapat diukur

Di kelas 7, Sobat Zenius mungkin sudah mempelajari materi besaran dan satuan Fisika. Nah, supaya elo makin paham dengan materi yang satu ini, gue mau ngajak elo semua buat ngebahas rangkuman materi besaran dan satuan kelas 10, mulai dari pengukuran besaran dan satuan hingga pengertian dimensi dalam Fisika.

Contoh besaran yang dapat diukur dan besaran yang tidak dapat diukur
Mengenal besaran dan satuan dalam fisika (sumber gambar: unsplash.com/charlesdeluvio)

Elo masih ingat nggak, sih, besaran dan satuan Fisika itu apa? Ayo, coba diingat-ingat lagi, sambil flashback masa-masa SMP juga boleh, kok. 

Siapa tau elo menemukan kembali kenangan yang sempat hilang. Haha. Bukan begitu konsepnya ya, guys. Kalau berbicara tentang besaran dan satuan, yang pertama terlintas di pikiran adalah massa tubuh gue adalah 45 kg atau panjang tiang sekolah gue mencapai 5 m. 

Nah, yang disebut besaran adalah massa dan panjang, sedangkan satuannya adalah kg dan m. Agar lebih paham lagi, yuk kita simak penjelasan tentang besaran Fisika dan satuannya!

Apa Itu Besaran dan Satuan?

Supaya ingatan elo tentang materi Fisika besaran dan satuan lebih kuat, mari kita bahas definisinya terlebih dahulu.

Besaran Fisika adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, serta memiliki satuan.

Satuan itu apa? Satuan adalah segala sesuatu yang menyatakan hasil pengukuran atau pembanding dari suatu besaran. 

Elo juga harus tau kalau ada yang namanya Satuan Internasional (SI), di mana SI itu merupakan satuan pengukuran baku yang ditetapkan oleh International Bureau of Weights and Measures (BIPM) dan berlaku universal. 

Kalau ada satuan baku, berarti ada satuan tidak baku dong? Iya betul. Kalau satuan baku itu contohnya meter, sekon, kilogram. Sedangkan satuan tidak baku itu seperti jengkal dan langkah, di mana setiap orang tentu memiliki panjang jengkal dan langkah yang berbeda.

Kalau satuan itu ada dua jenis, besaran juga tidak mau kalah, dong. Besaran ada dua jenis, yaitu besaran pokok dan turunan. Nah, SI tersebut digunakan dalam tujuh besaran pokok yang akan dibahas selanjutnya.

Besaran Pokok dan Satuannya

Besaran pokok adalah besaran yang tidak berasal dari besaran lain, melainkan besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran yang lain.

Ada 7 macam besaran yang telah disepakati sebagai berikut:

Contoh besaran yang dapat diukur dan besaran yang tidak dapat diukur
Besaran pokok dan satuannya (sumber gambar: video materi Zenius)

Besaran Turunan dan Satuannya

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Contohnya adalah kecepatan dengan satuannya m/s yang diturunkan dari besaran panjang/waktu.

Untuk lebih jelasnya, elo bisa langsung melihat contoh besaran turunan dan satuannya di bawah ini.

Contoh besaran yang dapat diukur dan besaran yang tidak dapat diukur
Besaran turunan dan satuannya (sumber gambar: video materi Zenius)

Apa Itu Dimensi?

Setelah elo mengetahui besaran dan satuan Fisika itu seperti apa, sekarang kita bahas tentang dimensi. 

Dimensi adalah bentuk penulisan besaran menggunakan lambang satuan besaran pokok dengan kata lain merupakan cara menunjukkan besaran turunan dari besaran pokok penyusunnya. 

Ciri-cirinya yaitu terdapat lambang besaran pokok yang diapit oleh kurung siku. Yuk, langsung aja kita lihat contoh dimensi pada tabel di bawah ini.

Contoh besaran yang dapat diukur dan besaran yang tidak dapat diukur
Konsep Dimensi Besaran

Elo tidak perlu bingung, perhitungan dimensi tetap sama kok seperti perhitungan biasa. 

Hanya saja, kalau ini menggunakan lambang yang diapit kurung siku. Kemudian, kalau nilai perkalian ditulis pangkat positif, sedangkan untuk pembagian ditulis pangkat negatif. 

Langsung aja deh lihat contoh di bawah ini agar lebih jelas.

Contoh besaran yang dapat diukur dan besaran yang tidak dapat diukur

Nah, seperti itu, guys. Jadi, yang penting elo tau rumusnya, setelah itu tentu elo bisa membuatnya menjadi dimensi besaran. Mudah bukan?

Tapi, kira-kira elo tau nggak apa sih manfaat menuliskan rumus-rumus tersebut menjadi dimensi besaran? 

Pertama, elo bisa mengetahui antara rumus yang satu dengan yang lainnya ternyata memiliki persamaan dimensi, contohnya usaha dengan energi. Kedua, dengan besaran dimensi, elo jadi tau bahwa suatu persamaan itu tepat atau tidak.

Pengukuran dan Ketidakpastian

Sekarang, kita akan mempelajari tentang pengukuran besaran dan satuan. Pengukuran itu apa sih? Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran yang diukur dengan suatu satuan. 

Kita ambil contoh saat mengukur panjang pensil. Tentu elo membutuhkan penggaris dan pensilnya, bukan? Penggaris digunakan untuk melihat satuan panjang, sedangkan pensil merupakan benda yang akan kita cari tau besarannya. 

Contoh pengukuran lainnya yaitu massa, menggunakan timbangan untuk mengetahui bobot badan. Atau waktu yang diukur dengan jam atau stopwatch. Nah, itu semua termasuk contoh membandingkan suatu besaran.

Tapi, hasil pengukuran juga tidak selamanya pasti lho, guys. Antara alat ukur yang satu dengan yang lainnya bisa menyebabkan perbedaan hasil. 

Misalnya, ketika elo mengukur suatu benda menggunakan penggaris dan jangka sorong, maka hasilnya bisa sama dan bisa juga ada perbedaan meski sedikit. Selain itu, faktor lainnya selain perbedaan alat ukur juga bisa karena dilakukan berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang paling akurat.

Contoh Soal Besaran dan Satuan

Setelah elo mengetahui konsep-konsep di atas, belum lengkap rasanya kalau belum mencoba latihan soalnya, betul?

Tenang, gue sudah menyiapkan contoh soal dan pembahasan khusus untuk Sobat Zenius. Bisa dilihat contohnya di bawah ini ya, guys!

Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut ini!

  1.       Gaya
  2.       Berat Jenis
  3.       Tekanan
  4.       Usaha
  5.       Daya

Pembahasan:

Contoh besaran yang dapat diukur dan besaran yang tidak dapat diukur

Demikian rangkuman materi besaran dan satuan kelas 10. Semoga setelah membaca artikel ini Sobat Zenius jadi memahami besaran Fisika dan satuannya.

Selain belajar lewat dari artikel, Sobat Zenius juga bisa banget, lho, belajar dari video pembahasan tutor Zenius!

Penjelasannya akan mudah dicerna oleh elo dan tersedia beragam contoh soal yang menarik buat elo pelajari.

Elo tinggal klik banner di bawah ini,ketikkan materi pelajaran yang ingin elo dalami melalui kolom pencarian. Jangan lupa login pake akun Zeniusnya, ya!

Contoh besaran yang dapat diukur dan besaran yang tidak dapat diukur

Baca Juga Artikel Fisika Lainnya

Materi Fisika: Usaha dan Energi

Pembahasan Materi Dinamika Partikel dan Hukum Newton

Materi Konsep Dasar Termodinamika

Originally published: January 08, 2021
Updated by: Maulana Adieb