Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah

Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah

Bukti transaksi adalah dokumen sebagai tanda bukti yang mengesahkan atas kegiatan sebuah transaksi yang dilakukan. Terdapat dua bentuk bukti Transaksi, antara lain sebagai berikut.

Bukti Transaksi Internal

Bukti transaksi internal adalah bukti transaksi yang digunakan untuk kegiatan transaksi di dalam lingkugan perusahaan. Berikut bukti transaksi internal:

  1. Memo, surat perintah dari atasan kepada bawahan untuk melakukan aktivitas tertentu, seperti direktur pemasaran meminta untuk membuat hasil laporan penjualan bulan ini.
  2. Bukti kas masuk, bukti yang dikeluarkan bagian keuangan sebagai tanda telah terjadi aliran kas masuk ke perusahaan.
  3. Bukti kas keluar, bukti yang dikeluarkan bagian keuangan sebagai tanda telah terjadi aliran kas keluar ke perusahaan.

Bukti Transaksi Eksternal

Bukti transaksi eksternal adalah bukti transaksi antara perusahaan dengan pihak luar  perusahaan. Berikut bukti transaksi eksternal:

  1. Kuitansi, bukti bahwa perusahaan telah menerima atau membayar sejumlah uang secara tunai.
  2. Faktur, bukti transaksi penjualan atau pembelian secara kredit.
  3. Nota kredit, bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual (retur penjualan). Nota kredit dikeluarkan oleh pihak penjual.
  4. Nota debit, dokumen transaksi sebagai permintaan pengurangan harga kepada pihak penjual atau bukti yang berisi informasi yang menyatakan  tentang pengiriman kembali barang yang tidak sesuai dengan pesanan (retur pembelian).  

Selamat datang di PakDosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Bukti Transaksi? Apakah kalian pernah mendengar istilah dari Bukti Transaksi? Jangan khawatir jika kalian belum pernah mendengarnya, disini PakDosen akan membahas secara rinci tentang 12 jenis beserta contohnya lengkap. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah

Transaksi merupakan kejadian ekonomis yang menyebabkan perubahan dalam asset dan kewajiban serta ekuitas. Laporan keuangan tidak dapat langsung disusun dari transaksi harus melalui proses, mulai dari pencatatan transaksi sampai dengan penyusunan laporan keuangan dalam suatu perusahaan.

Transaksi keuangan dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu transaksi eksternal dan transaksi internal. Transaksi eksternal merupakan kejadian dengan pihak luar perusahaan. Contoh transaksi eksternal adalah pembelian perlengkapan kepada pemasok, pembayaran uang sewa gedung, pembelian mesin. Sedangkan transaksi internal adalah kejadian ekonomis yang terjadi dalam perusahaan itu sendiri. Contoh transaksi internal adalah penggunaan perlengkapan, pemanfaatan gedung untuk jangka waktu tertentu, penggunaan mesin, dan lain-lain.

Setiap transaksi keuangan baik untuk transaksi dengan pihak intern maupun dengan pihak ekstern harus disertai bukti transaksi sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kerja pada atasan bahwa transaksi sudah dilakukan.  Sehinga bukti transaksi merupakan bukti tertulis tentang terjadinya suatu transaksi keuangan yang bertujuan sebagai data awal atas sumber pencatatan dalam suatu akuntansi.

Bentuk-bentuk bukti transaksi keuangan dilihat dari asalnya dikelompokkan menjadi 2, yakni sebagai berikut:

1. Bukti Transaksi Intern

Bukti Transaksi Intern adalah bukti transaksi yang berasal dan dilakukan didalam lingukungan perusahaan itu sendiri sehingga tidak melibatkan pihak luar perusahaan.

Contohnya adalah : Bukti memorial antar bagian atau devisi dalam perusahaan tersebut.

2. Bukti Transaksi Ekstern

Baca Lainnya :  Data Adalah

Bukti Transaksi Ekstern adalah bukti transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan.

Contohnya ialah: kuitansi, nota kontan, faktur, nota debet, nota kredit, cek, bilyet giro.

Jenis-Jenis Bukti Transaksi Beserta Contoh

Berikut ini terdapat 12 jenis-jenis bukti transaksi beserta contoh, yakni sebagai berikut:

1. Kwitansi

Kuitansi adalah tanda bukti pembayaran yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang dan diserahkan kepada yang melakukan pembayaran. Pada jumlah tertentu harus dibubuhi materai sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pada umumnya kuitansi sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu kuitansi yang asli dan tembusan atau bonggol. Kuitansi yang asli diserahkan kepada pihak yang membayar sebagai bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan bagian yang tembusan atau bonggol kuitansi disimpan oleh pihak penerima uang sebagai bukti pencatatan penerimaan uang.

Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah
Contoh Kwitansi

2. Cek (Cheque)

Cek adalah surat perintah pembayaran kepada bank dari orang yang menandatangani untuk membayar sejumlah uang yang tertulis dalam cek kepada pembawa cek atau orang yang namanya disebut dalam cek. Pemegang lembaran cek adalah pihak penerima pembayaran, sedangkan pihak yang melakukan pembayaran menyimpan potongannya. Cek sebenarnya bukan surat bukti, melainkan alat pembayaran. Oleh Karen aitu pengeluaran cek harus disertai dengan penerimaan kuitansi atau bukti intern.

Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah
Contoh Cek

3. Nota Kontan

Nota kontan adalah salah satu bukti transaksi yang dibuat karena adanya pembelian secara tunai. Nota kontan dibuat dan dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Nota kontan terdir dari 2(dua) bagian yaitu nota kontan asli dan tembusannya. Lembar yang pertama (asli) diberikan kepada pihak pembeli dan tembusannya disimpan pihak penjual untuk bukti transaksisebagai bukti transaksi atas penjualan tunai.

Baca Lainnya :  Renang Gaya Bebas

Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah
Contoh Nota Kontan

4. Faktur (Invoice)

Faktur merupakan bukti transaksi yang terjadi adanya pembelian maupun penjualan yang dibayar secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual kepada pembeli. Faktur bertujuan sebagai bahan pertimbangan pembeli untuk meneliti barang-barang yang dibelinya. Faktur dibuat rangkap, yang asli diberikan kepada pembeli sebagai bukti pembelian kredit. Sedangkan tembusannya disimpan oleh penjual sebagai bukti penjualan kredit.

Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah
Contoh Faktur

5. Nota Kredit

Nota kredit merupakan bukti transaksi yang terjadi adanya pengurangan piutang usaha karena ada pengembalian barang atau pengurangan biaya karena terjadinya kerusakan atau ketidaksesuaian kualitas barang yang dikirim dengan yang dipesan sebelumnya. Nota kredit dibuat oleh penjual. Nota kredit terdiri dari 2(dua) bagian yaitu asli dan tembusan. Nota kredit yang asli diberikan kepada pembeli. Sedangkan tembusannya disimpan oleh penjual.

Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah
Contoh Nota Kredit

6. Nota Debet

Nota debet adalah bukti transaksi yang terjadi adanya pengurangan utang usaha karena ada pengembalian barang atau penurunan harga. Nota debet dibuat oleh pembeli. Nota debet terdiri dari 2(dua) bagian yaitu lembar asli dan tembusan. Nota debet yang asli diberikan kepada penjual bersamaan dengan barang yang dibeli. Sedangkan tembusannya disimpan oleh pembeli sebagai bukti.

Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah
Contoh Nota Debet

7. Bilyet Giro

Pengertian Bilyet Giro adalah surat pemindahbukukan sejumlah uang dari rekening nasabah suatu bank yang bersangkutan kepada nasabah yang mempunyai rekening di bank yang namanya disebutkan dalam bilyet giro pada bank yang sama atau pada bank lain (berbeda).

Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah
Contoh Bilyet Giro

8. Bukti Kas Masuk

Bukti kas masuk merupakan bukti transaksi yang dibuat untuk penerimaan uang tunai (kas).

Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah
Contoh Bukti Kas Masuk

9. Bukti Kas Keluar

Bukti kas keluar merupakan bukti transaksi yang dibuat untuk pengeluaran uang tunai (kas).

Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah
Contoh Bukti Kas Keluar

10. Bukti Memorial

Bukti memorial adalah bukti transaksi intern berupa catatan (memo) dari pimpinan perusahaan kepada bagian akuntansi bertujuan untuk melakukan pencatatan suatu kejadian.

Baca Lainnya :  Verba Transitif Dan Intransitif

Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah
Contoh Bukti Memorial

11. Rekening Koran

Rekening Koran adalah bukti untuk mutasi kas di bank yang disusun oleh pihak bank untuk para nasabahnya.

Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah
Contoh Rekening Koran

12. Bukti Setoran Bank

Bukti setoran bank adalah catatan transaksi (slip setoran) yang disediakan oleh pihak bank untuk digunakan pada saat atau setiap melakukan setoran uang ke bank, seperti untuk investasi. Ketika terjadi kesalahan pencatatan, bukti ini sangat dibutuhkan saat akan dibuat rekonsiliasi bank, maka sebaiknya bukti ini disimpan dengan baik.

Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah
Contoh Bukti Setoran Bank

Demikian Penjelasan Materi Tentang 12 Jenis-Jenis Bukti Transaksi Beserta Contohnya Lengkap
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi dan Mahasiswa