Kesadaran bela negara adalah kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Penjelasan:Bentuk kesadaran bela negara dengan kelompok masyarakat pelajar, pemuda, tokoh masyarakat/agama adalah:
Negara Kesatuan Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai negara bangsa yang berdaulat tidak terlepas dari semangat bela negara seluruh rakyat. Para pendahulu bangsa telah berjuang, mengorbankan jiwa raganya untuk membela tanah airnya melepaskan diri dari cengkraman penjajah. Bela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata, tetapi juga dilakukan oleh setiap warga negara dengan penuh kesadaran dengan berbagai cara, melalui jalur politik dan diplomasi. Semangat bela negara harus terus dikorbankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terlebih dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. Kini bangsa Indonesia dihadapi oleh tantangan baru dalam berbagai aspek kehidupan, baik yang menyangkut aspek Trigatra (wilayah, demografi dan sumber kekayaan alam) maupun aspek Pancagatra (Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan), untuk itu diperlukan kerjasama yang sinergis seluruh komponen bangsa untuk saling bahu membahu mengatasi permasalahan tersebut. Dalam nuansa Evoria Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali melaksanakan kegiatan Pemantapan Bela Negara bagi guru-guru SLTA, Tokoh-tokoh Agama, Adat, Etnis dan Organisasi Masyarakat. Pada hari Rabu 21 Agustus 2019 bertempat di LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Bali, Jalan Letda Tantular No.14 Denpasar. Dasar Pelaksanaan Kegiatan Pemantapan Bela Negara
Dalam laporannya, Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan bangsa dan Politik Provinsi Bali, Drs. A.A. Ngurah Ketut Suweda,M.Si. menyampaikan kegiatan Kesadaran Bela Negara bertujuan agar terbangunnya pemahaman ASN dan masyarakat tentang urgensi bela negara, rasa cinta tanah air, tumbuhnya kesadaran berbangsa dan bernegara, meyakini Pancasila sebagai ideologi negara, dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Adapun peserta kegiatan ini berasal dari utusan kabupaten/Kota dan Provinsi bali dengan jumlah keseluruhan 100 orang. Kegiatan Pemantapan Bela Negara selanjutnya dibuka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali, I Gusti Agung Ngurah Sudarsana, SH.,MH. Dalam sambutannya Kepala badan menyampaikan Rencana Aksi Bela Negara mencakup segala upaya yang dilakukan untuk mengatasi Ancaman dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara baik mengenai kewilayahan, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan Pertahanan keamanan. Sambutan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Balisekaligus Membuka Kegiatan Narasumber :
Melalui kegiatan Pemantapan Kesadaran Bela Negara, sebagai salah satu bentuk internalisasi nilai-nilai dasar bela negara, peserta diharapkan :
untuk Materi Kegiatan Pemantapan Bela Negara dapat diunduh / Download di link berikut https://drive.google.com/open?id=1Gxdr2kkmiYWPrJZCxznxoVCuwysgGOHI Adakah bagian lagu yang dinyanyikan dengan nada lebih rendah dari nada patokan. buatlah drama yg berjudul indahnya persatuan dengan bercakapan visi misi bela negara 10. Kamu sebagai peserta dalam musyawarah yang membahas pembagian kelompok untuk menyelesaikan tugas membuat model rangka dari kawat Pendapatmu tidak … Carilah 3 contoh dan penjelasan masing-masing implementasi dari Pancasila sebagai dasar negara yang meliputi bidang : • Ekonomi • Sosial • Politik • B … Contoh pengamalan Pancasila Sila I sampai 5 yang tidak sesuai dengan pengamalan Pancasila jelaskan pentingnya keberadaan pemerintahan daerah dalam proses penyelenggaraan pemerintahan di republik Indonesia Kabinet kementrian dalam negri Beberapa waktu yang lalu KPK melakukan OTT terhadap rektor salah universitas di Indonesia. Analisislah kasus tersebut dengan menghubungkan dari nilai- … 3 Jelaskan Pelaksanaan Siia-Sila Pancasila dibawah ini Sebagai satu kesatuan dan yang bulat dan saling berkaitan a-Sira kesatu b. Sila ke dua C. Sila … |