Manusia mengalami tahapan-tahapan kehidupan di bumi ini mulai dari yang paling primitif sampai yang paling modern. Salah satu masa yang dialami kehidupan manusia adalah masa perundagian. Di masa perundagian ini manusia tidak hanya mengenal peralatan kerja seperti kapak dan beliung tapi sudah mulai membuat peralatan-peralatan pelengkap kehidupan. Show Manusia di masa perundagian sudah mengenal perunggu dan besi. Contoh peninggalan peralatan hidup masa perundagian diantaranya: 1. Jenis-jenis peralatan dari besi yaitu beliung, mata pisau, mata tombak dan sabit. 2. Gerabah, yaitu alat yang dibuat dari tanah liat yang masih sederhana. 3. Pakaian Di Kalimantan, Sulawesi dan beberapa lokasi lain pernah ditemukan alat pemukul kulit kayu. Kulit kayu biasa digunakan sebagai bahan pakaian. Ditemukannya alat pemukul kulit kayu ini menandakan bahwa manusia pada masa itu sudah mengenal pakaian. Bahkan kain tenun sederhana pun sudah dikenal. 4. Perhiasan Barang perhiasan di zaman purba banyak yang berupa gelang dan kalung yang terbuat dari batu indah dan kerang. Perhiasan kalung biasanya dibuat dari batu akik atau batu yang dicat. Bahkan dalam perkembangan zaman perunggu, dikenal barang-barang perhiasan misalnya gelang, cincin, kalung, anting dari perunggu.
5. Nekara Nekara adalah semacam tambur yang berbentuk dandang terbalik. Dalam kehidupan manusia purba, nekara dijadikan alat pusaka. Benda ini dianggap suci dan dipuja. Fungsi nekara untuk mengiringi upacara-upacara penyembahan. Di Pulau Alor ditemukan nekara berukuran kecil dan dikenal dengan nama moko. Di daerah Bali terdapat nekara yang berukuran sangat besar dan masih utuh dengan tinggi hingga 1,98 m dan diameter 1,6 m. Nekara ini dianggap suci dan berasal dari bulan. Nekara ini sekarang disimpan di Pura Pantaran Sasih. 6. Kapak Perunggu Kapak perunggu biasa disebut kapak sepatu karena bagian atasnya berbentuk corong dengan bibir terbelah dua. Pada corong itu dimasukan tangkai kapak. Karena itulah kapak ini disebut kapak corong. 7. Patung perunggu Patung perunggu banyak macamnya dan ada yang dibuat seperti orang sedang menari, berdiri, naik kuda atau memegang panah. Arca berbentuk manusia dan hewan banyak ditemukan di Indonesia. 8. Bejana perunggu Bejana perunggu umumnya punya bentuk bulat dan menyerupai tempat membawa ikan yang diikatkan di pinggang. Bejana masa perundagian terbuat dari dua bagian lempengan perunggu berbentuk cembung yang dilekatkan pada pacuk besi di sisinya. Bejana perunggu banyak ditemukan di Madura dan Sumatera.
Masa Perundagian – Halo sobat dosenpintar.com apa kabar kalian semua ? tentunya selalu baik bukan. Dikesempatan kali ini tentunya akan penulis bagikan lagi sebuah artikel mengenai tentang Masa Perundagian yang meliputi Pengertian Masa Perundagian, Ciri-ciri Masa Perundagian, Benda Peninggalan Masa Perundagian, Kepercayaan Manusia Pada Masa Perundagian, Corak Kehidupan Masyarakat Perundagian, Teknik yang digunakan pada masa perudagian dan tentunya supaya lebih jelas penulis akan membahasnya satu persatu secara rinci hanya untuk kalian semua berikut ini. Pengertian Masa PerundagianKata perundagia memiliki asal dari kata Undagi, yaitu seseorang yang ahli dalam melakukan pekerjaan tertentu. Masyarakat perundagian adalah kumpulan masyarakat yang masing-masing saling bekerja berdasarkan kemampuan sendiri. Masa Perundagian ini terjadi sekitar 10.000 tahun yang lalu. Pada masa ini ditemui bijih logam, terjadinya pembauran antar manusia purba, ras mongoloid dan juga ras austromelanesia yang mampu mengolah logam. Ciri-ciri Masa PerundagianAdapun ciri ciri pada masa perundagian ini adalah sebagai berikut.
Benda Peninggalan Masa PerundagianBerikut benda benda yang merupakan peninggalan pada masaperundagian, antara lain. Baca Juga : Nilai Nilai Pancasila dan Maknanya Dalam Kehidupan Sehari Hari Bejana Manusia PurbaBejana dari bahan perunggu yang memiliki bentuk yaitu seperti bentuk gitar Spanyol tetapi tidak memiliki tangkai. Mempunyai pola hias berupa anyaman dan juga huruf L. Bejana ini ditemukan di Madura dan Sumatera. Nekara Masa perundagianNekara adalah sejenis berumbung yang terbuat dari perunggu yang memiliki pinggang pada bagian tengah dan pada sisi atap yang tertutup. Nekara ini mempunyai pola hias yang cukup beragam. Biasanya pola hias yang terdapat pada Nekara ini merupakan bentuk dari hewan, geometrik, gambar beberapa burung, dan juga gambar manusia. Yang menjadikan nekara mempunyai nilai seni yang tinggi. Kapak CorongKapak ini berbentuk corong yang mempunyai sembir belah. Berbahan logam. Pada bagian dalam corong tangkai kayu menyiku pada bidang kapak. Dengan sebutan lain kapak sepatu karena memiliki bentuk seperti sepatu. Kapak ini ditemukan di Sumatra Selatan, Bali, Selayar, Sulawesi Tengah dan Selatan dan Irian. PerhiasanPerhiasan pada masa ini sama seperti perhiasan pada umumnya seperti kalung, bandul kalung, gelang, cincin dan lainnya. Dengan memiliki pola hias.Bogor, Balin dan Malang, asal ditemukannya perhiasan ini. Arca PerungguPada masa ini terdapat arca perunggu berbahan logam, ada juga patung berbentuk manusia dan hewan. Pada arca tersebut beragam pola diaplikasikan seperti arca yang sedang menari, naik kuda, memanah dan berdiri. Terdapat pula arca hewan kerbau pose berbaring, kuda dengan pelana dan berdiri. Arca ini ditemukan di Palembang, Bangkinang pada Provinsi Riau, Lumajang, dan juga Bogor. MokoMoko adalah benda yang berbentuk tambur dengan ciri tertutup pada beberapa bagian sebagai alat musik dan mas kawin pada masyarakat Alor, di Nusa Tenggara Timur. Kepercayaan Manusia Pada Masa PerundagianAda dua jenis kepercayaan yang dianut oleh masyarakat masa perundagian sebagai berikut. Baca Juga : Tanam Paksa : Sejarah dan Pengertian DinamismeDimana yang menganut kepercayaan ini mempercayai bahwa arwah yang telah meninggal akan hidup kembali ditempat berbeda. Para orang tua mempercayai hal mistis seperti kekuatan pada batu akik, belati, panah dan lain sebagainya. Kepercayaan ini mendorong penganutnya memperoleh kekuatan melebihi makhluk halus dan alamnya. Mempercayai kekuatan tunggal. AnimismeKepercayaan pada suatu benda memiliki kekuatan hal gaib dan mahkluk halus, dipercaya apabila pada keadaan mendesak benda ini akan membantu pemiliknya. Roh roh yang dianggap kuat dan mempunyai ilmu tinggi sangat dihormati dan dijunjung tinggi pada anutan kepercayaan ini. Corak Kehidupan Masyarakat PerundagianBerikut kami bagikan corak kehidupan yang terdapat pada kehidupan masyarakat perundagian ini.
Teknik yang digunakan pada masa perudagianBerikut merupakan 2 teknik yang dipergunakan pada masa perudagian berikut ini. Menggunakan dua cetakan yang telah dirapatkan. Terdapat lubang pada bagian atasnya, pada lubang ini air logam ditumpahkan. Cetakan dibuka apabila perunggu sudah dingin. Untuk pola berongga menggunakan media tanah liat. Diawali dengan lilin yang diisi tanah liat didalamnya, terdapat lubang sebagai jalan perunggu cair mengalir lilin yang telah meleleh. Ketika perunggu cair yang dituangkan sudah dingin cetakan bisa dipecahkan, cetakan ini hanya bisa digunakan sekali saja. Baca Juga : Rumah Adat Jawa Tengah Demikianlah artikel mengenai tentang Masa Perundagian tentunya semoga bermanfaat sobat, dapat menambah wawasan kita semua dan terima kasih telah membaca arikel ini. Baca Juga :
|