Apa yang dilakukan ketika sedang melakukan wawancara

Wawancara. Foto: Pixabay

Materi yang akan disiarkan TVRI pada program Belajar Dari Rumah (BDR) besok, Kamis (3/9) adalah kompetensi literasi mengenai Latihan Wawancara. Materi ini ditujukan untuk siswa/i kelas 4-6 SD.

Program BDR dengan materi Latihan Wawancara ini akan tayang pada pukul 09.00-09.30 WIB. Program yang digalang pemerintah ini diharapkan dapat membantu orang tua untuk mendampingi anaknya selama belajar dari rumah.

Berikut ini pembahasan soal Tulislah langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum melakukan wawancara!

Tulislah langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum melakukan wawancara!

Menurut KBBI wawancara adalah tanya jawab peneliti dengan narasumber; tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi.

Sebelum melakukan wawancara, tentu ada langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu:

  • Membuat jadwal dengan narasumber. Di mana dan kapan wawancara bisa dilakukan.

  • Menyiapkan pertanyaan dengan detail.

  • Menyiapkan alat untuk merekam atau mencatat selama wawancara.

  • Lakukan wawancara dengan bertanya sesuai pertanyaan yang telah disiapkan.

  • Ucapkan terima kasih setelah wawancara.

Ilustrasi Sikap saat Melakukan Wawancara Kerja. Foto: Shutterstock

Salah satu proses recruitment yang harus kamu jalani ketika sedang melamar pekerjaan adalah wawancara. Salah satu hal yang dinilai dalam proses wawancara kerja adalah sikap kamu saat melakukan wawancara.

Melansir laman kumparanWoman, selama pandemi COVID-19 masih berlangsung, akan ada semakin banyak dari kita yang menjalani wawancara kerja virtual via Zoom maupun aplikasi video lainnya, seperti Google Meet dan juga Skype. Meski terasa kurang ideal, cara ini mungkin akan lebih sering kita temukan, seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang berusaha melakukan efisiensi dalam proses mencari karyawan baru.

Sehingga, ada baiknya kamu mulai mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja ini dengan baik. Apalagi, menurut laporan Marie Claire Inggris, sebuah penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 25 persen pewawancara kerja memutuskan untuk menerima pekerja baru hanya dalam waktu lima menit setelah wawancara dimulai. Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan strategi agar wawancara kerja tersebut dapat sukses, di tengah kompetisi yang mungkin ada.

Lantas, bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara kerja? Yuk simak ulasan berikut ini.

Ilustrasi Sikap saat Melakukan Wawancara Kerja. Foto: Shutterstock

Sikap saat Melakukan Wawancara Pekerjaan

Menyadur dari buku yang berjudul Riset Sumber Daya Manusia karangan Istijanto M.M. (2013: 44), wawancara adalah metode yang digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung, mendalam, tidak terstruktur, dan individual ketika seorang responden ditanyai pewawancara guna mengungkapkan perasaan, motivasi, sikap atau keyakinan terhadap suatu topik.

Lantas, bagaimana sikap kita saat melakukan wawancara kerja? Yuk simak ulasan berikut ini agar kamu lolos interview.

1. Duduk Tegak Pandangan Lurus ke depan

Saat sesi wawancara atau interview dipersilakan untuk duduk. Usahakan duduk dengan tenang, punggung tegak dan pandangan lurus ke depan. Hal ini memberi kesan memiliki kredibilitas tinggi. Hindari tangan berada di meja dan jangan bersandar di kursi.

Saat wawancara, lakukanlah kontak mata dengan pewawancara. Namun lakukan kontak mata dengan wajar. Hal ini dapat menunjukkan karakter seseorang yang dapat dipercaya dan orang yang percaya diri.

Membuat gerakan tubuh seperti menggerakkan tangan dan menganggukkan kepala. Gerakan tangan memberikan kesan ramah dan terbuka dan menganggukkan kepala memiliki kesan memahami serta berminat akan pekerjaan yang dilamar. Perlu diperhatikan untuk tidak terlalu berlebihan dalam menggerakkan badan karena dianggap terlalu antusias, tidak tenang, dan juga tidak sabaran.

4. Berbicara dengan Baik dan Benar

Saat melakukan wawancara, berbicaralah dengan bahasa yang baik dan benar, serta tidak berbelit-belit. Berbicara dengan baik dan benar memberi kesan percaya diri dan selalu memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Usahakan juga untuk tidak gugup yang dapat membuat ucapan yang tidak jelas.

Setelah selesainya wawancara, biasanya akan disediakan sesi pertanyaan. Manfaatkan sesi tersebut dengan pertanyaan yang sekiranya mengganjal. Hal ini memberikan kesan bekerja secara detail dan memberikan kesan awal yang baik. Namun jangan bertanya di luar konteks atau pertanyaan yang jawabannya sudah ada saat wawancara.

Mempelajari sikap dan keterampilan dapat membuat kesan bagus kepada HRD agar dapat diterima bekerja di tempat yang diinginkan.

Semoga interview kamu berjalan lancar ya sobat!