Coba sebutkan nama sapta rsi

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by muhammadfakhriow5o7y on Sat, 16 Jul 2022 01:20:47 +0700 with category Kimia and was viewed by 345 other users

1. Grtsamada2. Wiswamitra3. Wama DEWA4. Atri5. Bhradwaja6. Wasistha7. Kanwa

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Coba sebutkan nama sapta rsi

ATM Artikel -- 7 Maha Rsi penerima wahyu Weda dalam agama hindu yang berhasil menerima wahyu dari Ide Sanghyang Widhi Wasa penting diketahui oleh generasi pewaris Agama Hindu, dan berikut akan diuraikan tentang ketujuh Para Maha Rsi yang menerima wahyu dari Ide Sanghyang Widhi Wasa antara lain:

  1. Grtsamada, tentang sejarah kehidupan maha Rsi Grtsamada tidak banyak diketahui, namun demikian Rsi Grtsamada telah berhasil menerima wahyu (sruti) tentang ayat-ayat suci Veda, yang kemudian dihimpunnya dalam Reg Veda terutama dalam mandala II.
  2. Wiswamitra, Maha Rsi Wiswamitra adalah maha Rsi yang kedua menerima wahyu. Wahyu ayat-ayat suci yang diterima itu kemuadian dihimpun dalam Reg Veda pada mandala III. Nama maha Rsi Wiswamitra banyak disebut-sebut dalam sejarah Agama hindu.
  3. Wama Dewa, dalam cerita disebutkan bahwa Maha Rsi Wama Dewa sejak berada dalam kandungan ibunya telah mencapai penerapan sempurna, yaitu mampu berdialog Dengan Deva Indra dan Aditi. Beliau juga telah menerima waahyu ayat-ayat suci (sruti) dan menghimpunnya dalam Reg Veda pada mandala IV.
  4. Atri, maha Rsi Atri menerima wahyu Veda yang dihimpun dalam Reg Veda pada mandala V. Sejarah dan riwayat maha Rsi Atri tidak banyak diketahui.
  5. Bhradwaja, nama Bhradwaja sebagai tokoh Maha Rsi hanya disebut-sebut dalam Purana dan Ramayana (Ayodya Kanda) Rsi Bharadwaja adalah putra Maha Rsi Atri, dan banyak dihubungkan dengan Riwayat Hidup Walmiki. Maha Rsi Baradwaja  menerima kitab suci Veda dan kemudian dihimpun dalam Reg Veda mandala VI. Maha Rsi ini disebutkan bersemayam dipertapaan Citrakuta dimana Rama dan Laksamana (dalam cerita Ramayana) pernah tinggal untuk sementara.
  6. Wasistha, Telah menerima wahyu ayat-ayat Suci Veda yang kemudian dihimpun dalam ayat-ayat Reg Veda dalam mandala VII. Didalam cerita Mahabharata, nama Rsi Wasistha sama terkenalnya dengan nama Maha Rsi Wiswamitra.
  7. Kanwa, Maha Rsi Kanwa merupakan maha Rsi yang ketujuh dalm menerima wahyu Veda dan wahyuyang telah diterima kemudian dihimpun dalam ayat-ayat Reg Veda mandala VIII. Maha rsi kanwa inilah yang ceritanya banyak disebut dalam kisah cintanya Sakuntala. Dimana dalam kisah itu Maha Rsi Kanva yang menunggu dan memelihara serta membesarkan bayi perempuan yang kemudian nanti diberinama Sakuntala.

Selain Sapta Rsi penerima wahyu Veda, ada juga beberapa maha rsi yang dalam kehidupan agama Hindu dikenal dan disebut-sebut dalam kitab suci karena peran dan jasanya diantaranya adalah:

  • Bhagawan Bhrgu, adalah seorang Maha Rsi yang didalam kitab Purana dianggap sebagai putra Brahma dan sebagai pendiri dari warga atau bangsa beliau yang disebut bangsa Bhagawan.
  • Rsi Agastya, dalam Penyebaran agama hindu Rsi Agastia adalah terkenal jasa-jasanya. Menurut Kitab suci Purana dan Mahabharata beliau lahir dikasi (Beranes) sebagai penganut siwa yang taaat. Beliau dikatakan sebagai pemegang obor yang memberi penerangan suci didaerah pelosok. Beliau meninggalkan kota Kasi menuju keselatan sebagai darmadutha menyebarkan Agama Hindu.
  • Bhagawan Brhaspati, menurut beberapa kitab purana Bhagawan Braspati adalah putra Bhagawan Angirasa (Angira). Bhagawan Angira terkenal sebagai orang suci, Manasaputra itu diciptakan oleh Brahma melalui pikirannya. Nama-nama Mana Saputra dan Dewa Brahma antara lain Marici, Bhregu, Angira, dan lain-lain.
  • Mpu Tantular, adalah seorang Rsi yang tinggi Pribadinya dan juga seorang pujangga besar Hindu, hasil karyanya banyak tersebar, satu diantaranya yaitu Sotasoma. Karya ini menggambarkan bahwa Ide Sanghyang Widhi Wasa satu bukan dua, sekalipun ada yang mengatakan Siva dan Budha. Mpu tantular adalah putra dari Mpu Bahula, cucu dari Mpu Bharadah yang saudara kandung dengan Mpu Kuturan. Mpu Tantular memiliki empat putra yaitu: Mpu Kanawawika, Mpu Asmaranatha, Mpu Sidhimantra, dan Mpu Kepakisan, Mpu yang terakhir merupakan leluhur dari Dalem Waturenggong. Kerajaan Gelgel di Bali.
  • Mpu Kuturan, didalam cerita calon Arang, disebutkan seorang tokoh yaitu Mpu Kuturan. Beliau hidup di Zaman kerajaan Erlangga. Mpu Kuturan ini memiliki saudara kandung yaitu Mpu Bharadah.  Kedua Mpu ini adalah penasehat Raja Erlangga.
  • Mpu Bharadah, adalah adik kandung Mpu Kuturan. Nama Mpu Bharadah sangat harum baik dalam tulisan-tulisan sejarah kehidupan Agama Hindu di Nusantara. Mpu Bharadah sendiri pernah datang ke Bali. Hal ini dapat dibuktikan dengan disebutnya Nama Mpu Bharadah pada Batu bertulis yang terdapat dipura batumadeg di Besakih tahun 1007.
  • Dang Hyang Astapaka, adalah Seorang Pandita Budha yang datang dari Majapahit ke Bali. Beliau menyebrang dari blambangan Jawa Timur dengan mengendarai  Perahu menuju daerah Bali Timur. Dalam perjalanan beliau sempat singgah di pulau Serangan ( di sebelah selatan Pula Bali) dan kemudian di tempat tersebut didirikan sebuah pura bernama  Pura Sakhyana yang berarti tempat Sakhyamuni atau Budha.
  • Dang Hyang Markandeya, adalah orang yang Pertama kali datang ke Bali untuk menyebarkan agama Hindu. Dang Hyang Markandya adalah putra dari Pasangan Sang Mrakanda dengan Dewi Manaswini, dan merupakan cucu dari sang Niata. Beliau berasal dari Jawa Timur. Memiliki Pasraman di kaki Gunung Rawung yang sebelumnya melaksanaan pertapaan digunung raung wilayah sekitar Pegunungan Dieng.
  • Dang Hyang Dwijendra, adalah seorang Pandita Hindu beliau sangat dihormati di Bali karena kesuciannya, keunggulan budinya, ketinggian rohaninya, karena jasa-jasa dan pengabdian beliau terhadap agama Hindu. Memberikan kesejahteraan rohani dan mengatasi kesengsaraan hidup.

Dang Hyang Dwijendra berasal dari Jawa Timur yakni Kerajaan Majapahit. Dang Hyang Asmaranata adalah nama ayah beliau. Dang Hyang Dwijendra dijadikan menantu oleh Danghyang Penataran di Daha. Di Daha Dang Hyang Dwijendra mengadakan Dharma Yatra (Perjalanan Suci) ke Arah Timur menuju Pasuruan.

Coba sebutkan nama sapta rsi
Dang Hyang Dwijendra sangat terkenal karena pengabdiannya dalam pembinaan umat hindu di Indonesia terutama di Lombok, Jawa, Bali dan Sumbawa. Hal ini diwujudkan karena perjalanan Sucinya (Tirta Yatra). Di Bali beliau mendapat gelar Pendeta Sakti Wauh Rauh dan Dang Hyang Nirata. Di Lombok dengan Gelar Pangeran Sangupati dan di Sumatra dengan gelar Tuan Semeru. Untuk mengingatkan Pendalaman Agama beliau mendirikan beberapa Pura diantaranya: Pura Purancak, Rambut Siwi, Pilaki, Batu Klotok, Mesceti, Ulu Watu, Pati Tenget, Tanah Lot, Air Jeruk dan Pojok batu.

Juga Pura Suranadi di Lombok. Serta sebagai cikal bakal lahirnya Brahmana Siwa yang ada di Bali. Beliau moksa di pura Ulu Watu, Badung. Demikianlah SAPTA RSI PENERIMA WAHYU VEDA Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung. Tujuh Rsi Penerima wahyu Veda.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.

Create an account

MUTIARAHINDU – Kitab Suci Veda merupakan kitab suci Hindu yang diturunkan melalui Tujuh Rsi yang disebut dengan Sapta Rsi. Sapta dalam bahas sanskerta berarti Tujuh sedangkan Rsi adalah Orang Suci (Pandita). Jadi Sapta Rsi adalah Tujuh Orang Suci yang menerimah Wahyu Suci Veda.

Adapun ketujuh Sapta Rsi tersebut adalah Grtsamada Rsi Wiswamitra, Rsi Wamadewa, Rsi Atri, Rsi Bharadwaja, Rsi Wasistha, dan Rsi Kanwa. Ketujuh kelompok Saptarsi penerima Wahyu Tuhan Yang Maha Esa tersebut terhimpun dalam Veda. 

Coba sebutkan nama sapta rsi
Foto; Mutiarahindu.com

Menurut Kitab-Kitab Purana maupun Manavadharmasastra, nama-nama Saptarsi kita kaitkan dengan jangka waktu tertentu. Satu Jangka waktu atau juga manusia ini merupakan pengembala utama umat manusia dan penerima wahyu Tuhan Yang Maha Esa (Titib, 1999 : 34). 

Adapun Sapta Rsi yang paling banyak disebutkan dalam Veda dikaitkan dengan kaitannya dengan turunnya Veda dapat dijelaskan sebagai berikut:

Rsi ini sangat banyak dihubungkan dengan turunnya mantra-mantra Veda terutama RgVeda mandala II. Namun sangat disayangkan karena sejarah kehidupan Rsi Grtsamada tidak banyak tertulis dalam sejarah, sehingga tidak banyak diketahui. Titib (1999 :34) menjelaskan bahwa Grtsamada adalah keturunan dari Sunahotra, keluarga Angira. Selain itu ada juga yang menjelaskan bahwa Grtsamada adalah keturunan Bhrgu. Dengan demikian sejarahnya tidak diketahui secara pasti, sedangkan di dalam Mahabharata, ia disebutkan keturunan maha Rsi Sonaka. Sunahotra tersebut di atas, dinyatakan sebagai keturunan Bharadvaja.

Rsi Visvatamitra adalah salah satu Maha Rsi penerima Sabda suci (Weda) yang tertulis dalam Weda Sruti (Adiputra, 2003 : 13). Rsi ini sangat sering dikaitkan dengan kitab mandala III Rg Veda. Visvamitra adalah putra Rsi Musika. Walaupun demikian bukan hanya Rsi Visvamitra yang dikaitkan dengan Mandala III Rg Veda tetapi juga dijumpai nama Rsi Jamadagni sebagai Nuharsi. Keterangan lain mengatakan bahwa Visvamitra bukan seorang Brahmana tetapi seorang Ksatria. Penggolongan status seorang Rsi dengan Catur warna itu sesungguhnya tidak menentukan karena bukan merupakan prasyarat seorang Maha Rsi, melainkan akan mengikuti guna karma seseorang (Adiputra, 2004 : 61).

Rsi ini sangat banyak dihubungkan dengan mandala IV Rg Veda. Walau pun demikian tidak banyak diketahui mengenai riwayat kehidupan Rsi Vamadeva. Menurut cerita-cerita Kitab Purana, Vamadeva sempat mengadakan dialog dengan Dewa Indra dan Aditi, suatu hal yang tidak dapat dibayangkan oleh pikiran kita, memberikan penafsira kesempurnaan selagi beliau masih muda. Disebutkan juga bahwa Rsi ini, memberikan petunjuk untuk mencapai kesempurnaan sejati (Adiputra, 1999 : 35).

Rsi Atri banyak dikaitkan dengan turunnya mantra-mantra mandala V Rg Veda. Di Dalam Matsya Purana, nama Atri tidak hanya sebagai nama keluarga, tetapi juga sebagai nama pribadi. Dinyatakan bahwa dalam kelauarga Atri yang tergolong Brahmana dijumpai pula beberapa nama dari keluarga Atri seperti Sayana, Udvalaka, Sona, Sukdeva, Gauragriva dll. Di dalam ceritanya dikemukakan pula bahwa Rsi Atri banyak dikaitkan dengan dengan keluarga Angira. Jika dilihat secara teliti Mandala V Rg Veda, tanpaknya bukan hanya Rsi Atri yang menerima wayu ini. Tetapi juga Dhruva, Prabhuvasu, Samvarana, Gauraviti, Putra Sakti dll. Selain itu kemukakan juga bahwa 36 Rsi tergolong penerima wahyu. Jadi cukup banya. Ada dugaan semuanya merupakan keturunan dari Rsi Atri (Adiputra, 1999 : 35).

Rsi ini dikaitkan dengan turunnya Mantra-mantra Mandala VI. Walau pun demikian ada beberapa yang dikaitkan juga dengan Suhotra dan Sunahotra. Selain itu ada juga dikaitkan dengan keluarga Bharadvaja seperti Nara, Garaga Rjisvan. Di dalam Kitab Purana dijelaskan bahwa Bharadvaja adalah outra Brihaspati, cerita ini belum dapat dipastikan kebenarannya karena disamping keterangan lain yang mengatakan bahwa Samyu dengan Bharadvaja masih dalam satu keluarga (Adiputra, 1999 : 36).

Rsi ini banyak dikaitkan dengan mantra mandala VII Rg Veda. Salah seorang keturunan Rsi Vasistha adalah Rsi Sakti yang juga terkenal sebagai penerima wahyu. Mengenai keluarga ini tidak banyak dikenal. Namun nama Vasistha serinng digunakan sebagai nama kelauarga dan nama pribadi. Dalam Kitab Mahabharata nama Vasistha disamakan dengan Visvamitra. Di dalam kitab Matsya Purana, dinyatakan bahwa Rsi Vasistha mengawini Arundhati, saudara perempuan Devarsi Narada yang kemudian melahirkan seorang putra bernama Sakti (Adiputra, 1999 : 36).

Rsi ini banyak dikaitkan dengan mandala VIII Rg Veda. Nama kanva banyak berhubungan dengan nama keluarga dan nama pribadi.  Dikatakan bahwa Mandala VIII diterima oleh maha Rsi Kanva atau merupakan wahyu yang diterima oleh keluarga Sakuntala. Disamping itu ada juga nama-nama lain seperti Kasyapa, putra Marici. Rsi Kanva mempunyai putra bernama Praskanva. Nama-nama rsi yang juga di jumpai dalam mandala VIII adalah Gosukti, Asvasukti, Pustigu, Bhrgu, Manu, Vaivasvata, Nipatithi dll (Adiputra, 1999 : 36).

Kemudian mandala IX dan X Rg Veda merupakan kumpulan yang diterima oleh beberapa Rsi. Dari 10 mandala yang ada, mandala 10 merupakan mandala yang paling lengkap karena memuta pokok-pokok ajaran agama Hindu yang sangat penting dan sangat bermanfaat untuk diketahui.

Adiputra, Gede Rudia. 2003. Pengetahuan Dasar Agama Hindu. Jakarta : Pustaka Mitra Jaya.

Titib, I Made. 1999. Pengantar Weda untuk Program D.II. Surabaya : Paramita.

Adiputra, Gede Rudia. Dkk. 2004. Dasar-Dasar Agama Hindu. Jakarta : Lestari Karya Megah.