Ciri perilaku orang yang beriman kepada sifat Allah

Ciri perilaku orang yang beriman kepada sifat Allah

MN Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at mn.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ciri perilaku orang yang beriman kepada sifat Allah

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. a. Menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya
  2. b. Bersifat sombong karena keberhasilan dunia
  3. c. Tidak berprasangka baik kepada Allah
  4. d. Suka Membanggakan kelebihannya.

Jawaban terbaik adalah A. a. Menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Ciri-ciri perilaku orang yang beriman kepada sifat-sifat wajib Allah adalah….❞ Adalah A. a. Menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Dasar kaidah islam yang pertama adalah….. dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

mn.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

SuaraJogja.id - Sifat Jaiz. Jaiz artinya boleh-boleh saja, dengan makna Allah SWT menciptakan segala sesuatu, yakni dengan tidak ada paksaan dari sesuatu apapun juga. Sebab Allah SWT bersifat Qudrat (Kuasa) dan Iridath (Kehendak), juga boleh-boleh saja bagi Allah SWT meniadakan akan segala sesuatu apapun yang ia mau.

Iman kepada sifat Jaiz Allah SWT dapat ditunjukan oleh seorang muslim dalam sikap dan perilaku yang terpuji.

Dengan demikian, orang yang percaya terhadap sifat Jaiz Allah SWT dalam perilaku hidup sehari-hari dapat dilihat dari ciri-cirinya. Sikap perbuatannya akan selalu terarah dan terbimbing oleh keimanannya, sehingga tampak selalu terpuji dan mulia.

Lalu, seperti apa ciri-ciri sesorang yang percaya atau beriman terhadap sifat Jaiz Allah SWT, berikut ulasannya.

Baca Juga: 4 Kelompok Sifat Wajib Allah: Nafsiyah, Salbiyah, Maani, Manawiyah

1. Rajin Beribadah

Ciri perilaku orang yang beriman kepada sifat Allah
Ilustrasi salat. (Pixabay)

Orang yang percaya dan selalu mengerjakan Ibadah yang wajib, seperti sholat lima waktu, puasa ramadhan, mengeluarkan zakat dan sebagainya.

Di samping itu, mereka juga rajin mengerjakan Ibadah sunat, misalnya, sholat sunnat, puasa sunat, infak, sedekah, dan sebagainya.

Semua itu dilakukan karena semata-mata mengharap rizha Allah SWT. Sebab Allah SWT dengan sifat Jaiz-Nya boleh member pahala berupa kesenangan di akhirat, boleh juga member balasan kesenangan hidup di akhirat.

Oleh karena itu, orang beriman kepada sifat Jaiz Allah SWT berusaha agar segala sesuatunya di ridhai Allah SWT. Dengan rida-Nya diharapkan Allah akan memberikan kesenangan di akhirat kelak, bukan ketidak senangan atau kesengsaraan.

Baca Juga: 20 Sifat Mustahil Bagi Allah: Muhtajun Ligairihi, Fana Hingga Ajzun

2. Rajin Bekerja
Orang yang percaya terhadap sifat Jaiz Allah SWT, yakin bahwa Allah boleh memberi atau tidak boleh memberi rezeki kepada hambanya. Orang yang percaya rajin bekerja dengan harapan bahwa Allah SWT akan member rezeki atas hasil usaha.

3. Rajin Belajar

Ciri perilaku orang yang beriman kepada sifat Allah
Ilustrasi belajar. (unsplash)

Orang yang beriman terhadap sifat Jaiz Allah SWT, akan berusaha untuk rajin belajar. Dengan rajin belajar, ia berharap Allah menjadikan dia orang yang pandai.

4. Ikhlas
Orang yang percaya terhadap sifat Jaiz Allah SWT selalu ikhlas menerima apapun yang diberikan Allah kepadanya. Karena ia yakin bahwa Allah SWT maha bebas berbuat terhadap apa yang ia ingin.

5. Bersyukur
Bersyukur, merupakan ciri-ciri orang yang beriman terhadap sifat Jaiz Allah SWT. Orang yang beriman terhadap sifat jaiz Allah SWT, ketika mendapat kebahagiaan, ia merasa sangat bersyukur, karena dengan sifat Jiaz, Allah tidak bisa memberikan kesenangan kepadanya, melainkan sifat kesengsaraan.

6. Bersabar
Bersabar juga merupakan ciri-ciri orang yang beriman terhadap sifat Jaiz Allah SWT. Karena orang percaya dengan sepenuh hati, bahwa musibah atau kesengsaraan yang diberikan Allah SWT merupakan ujian.

Demikian penjelasan tentang Ciri-ciri seorang yang beriman terhadap sifat Jaiz Allah SWT yang penting untuk dipahami.

Kontributor : Raditya Hermansyah

3 dari total 4 halaman

Ciri perilaku orang yang beriman kepada sifat Allah
© Diadona

Beriman kepada Allah artinya percaya dan membenarkan kalau Allah benar-benar ada dengan segala sifat, kebesaran dan keagungan-Nya.

Senantiasa Bersyukur

Seperti yang disebutkan Ibnul Qayyim dalam kitab Madarij as-Salikin, bersyukur artinya menunjukkan nikmat Alla yang ada pada dirinya. Bisa dilakukan dengan ucapan ykni memuji atau mengakui nikmat tersebut, bisa dengan mengakuinya dalam hati yaitu mencintai Allah atau dnegan mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya. Sesuai dengan ciri-ciri orang beriman, kan?

Orang yang beriman kepada Allah selalu menyadari bahwa apa yang mereka dapatkan adalah sebagai bentuk kemurahan Allah sehingga mereka harus slelau bersyukur dan rendah diri atas segala nikmat.

Ciri-ciri orang beriman berupa syukur juga termuat dalam Al-Quran surah Luqman Ayat : 12

"Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (QS: Luqman Ayat : 12)

Berakhlak Baik

Mereka yang beriman akan meneladani sifat-sifat Rasulullah sehingga tak akan nampak akhlak yang buruk dalam diri mereka.

Akhlak yang mulia memiliki tempat yang spesial di hatri kiamat seperti yang diriwayatkan oleh Abu Darda

“Tidak ada sesuatu yang diletakkan pada timbangan hari kiamat yang lebih berat daripada akhlak yang mulia, dan sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat.” (At-Tirmidzi, 2002)

Sabar

Dikutip dari Wasathiyah, sabar dan iman adalah satu kesatuan yang tak boleh dipisahkan. Dalam suatu ayat, Allah berfirman bahwa ikrar iman seseorang akan diuji dnegan mendatangkan suatu cobaan untuk mengujinya. Dan mereka yang sabar adalah ciri-ciri orang yang beriman,s eperti yang tertuang pada surah Al Imran berikut.

"Wahai orang-orang yang beriman bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu dan bersiap siagalah serta bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (QS. Ali Imran [3]: 200).

Tawakkal

Tawakkal bukanlah sifat pasrah, melainkan menyandarkan diri kepada Allah saat sedang susah, berteguh hati saat ditimpa kesukaran dalam kondisi hati yang tenangd ana tentram. Tawakkal harus disertai dengan Sayangnya, konsep tawakkal sering diartikan hanya sebagai kepasrahan tanpa usaha. Padahal, tidak demikian.

Tawakkal harus digandeng dengan ilmu dan juga ikhtiar, usaha untuk mendapatkan kebaikan dan menghindari keburukan yang dilarang Allah. Tawakkal sendiri merupakan implikasi langsung iman seorang hamba kepad Allah, sehingga bsia disebut sebagai ciri-ciri orang beriman.

beriman terhadap sifat jaiz Allah berarti meyakini dengan sepenuh hati, bahwa Allah dengan Ke Maha kuasaannya bebas berbuat atau tidak berbuat menurut apa yang di kehendakinya. Dengan demikian, orang yang beriman terhadap sifat jaiz Allah dalam prilaku hidup sehari hari dapat di lihat ciri cirinya antara lain sebagai berikut :

  1. Rajin mengerjakan ibadah yang pokok, seperti : solat lima waktu, puasa.
  1. Rajin bekerja.
  2. Rajin belajar.
  3. Ikhlas dalam beramal.
  4. Bersyukur ketika mendapat kenikmatan atau kebahagiaan.
  5. Bersabar ketika mendapat musibah

1. rajin mengerjakan ibadah Allah menciptakan manusia, agar mereka mengabdi kepadanya, sebagai mana firmannya : و ما خلقت الجن والا نس الا ليعبد ون Artinya: "tidaklah aku menciptakan jin dan manusia, kecuali untuk mengabdi kepadaku" (S. Adz-Dzariyat: 56) Orang yang beriman selalu mengerjakan ibadah yang wajib, seperti solat lima waktu, puasa ramadhan, mengeluarkan zakat dan sebagai nya. Di samping itu, mereka juga rajin mengerjakan ibadah ibadah yang sunat, seperti: shalat sunnat, puasa sunat, infak, sedekah, dan sebagai nya. Semua itu mereka lakukan karena semata mata mengharap rizha Allah. Sebab Allah dengan sifat jaiznya boleh memberi pahala berupa kesenangan di akhirat, boleh juga memberi balasan ketidak kesenangan hidup di akhirat. Oleh sebab itu, orang beriman kepada sifat jaiz Allah berusaha agar segala perbuatannya di ridhai Allah. Dengan ridha nya di harapkan Allah akan memberi kesenangan di akhirat kelak, bukan ketidaksenangan atau kesengsaraan.

2. Rajin bekerja

Orang yang beriman terhadap sifat jaiz Allah, yakin bahwa Allah boleh memberi atau boleh tidak memberi rezeki kepada hambanya. Orang yang beriman rajin bekerja dengan harapan bahwa Allah akan memberi rezeki atas hasil usahanya. Maka motivasi buat para steemian semangat dan rajin bekerja yakinkan bahwa Allah akan memberi rezeki atas hasil usahanya.

3. Rajin belajar

Allah jaiz (boleh) menjadikan setiap orang itu pandai atau bodoh. Oleh sebab itu, orang yang beriman terhadap sifat jaiz Allah berusaha untuk rajin belajar. Dengan rajin belajar ia berharap Allah menjadikan dia orang yang pandai, bukan orang yang bodoh. Karena bodoh itu hanya untuk orang yang malas belajar. kalau tidak rajin bejar lalu mengharapkan menjadi yang pandai, hal yang demikian adalah harapan orang yang tidak tau diri.

4. Ikhlas

Orang yang beriman terhadap sifat jaiz Allah selalu ikhlas menerima apapun yang di berikan Allah kepadanya. Sebab ia yakin bahwa Allah maha bebas berbuat terhadap apa apa yang ia hendaki.

5. Bersyukur

Bersyukur merupakan ciri orang yang beriman terhadap sifat jaiz Allah. Orang yang beriman terhadap sifat jaiz Allah. Ketika mendapat kebahagiaan, ia sangat bersyukur, sebab dengan sifat jaiznya, Allah bisa saja tidak memberikan kesenangan kepadanya, melainkan kesengsaraan.

6. Bersabar

Bersabar juga merupakan ciri orang yang beriman terhadap sifat jaiz Allah. Sebab orang beriman menyadari dengan sepenuh hati, bahwa musibah atau kesengsaraan yang di berikan Allah ke padanya, merupakan ujian. Walaupun meresa lebih rajin beribadah, tetapi ia masih saja mengalami musibah, namun iman orang tersebut tidak goyah sesikitpun. Bahkan ia bertambah yakin, bahwa Allah jaiz melakukan sesuatu sesuai dengan kehendaknya. Dengan sabar, orang yang beriman terhadap sifat jaiz Allah, berkeyakinan bahwa Allah beserta orang yang sabar, sesuai dengan firmannya: ان الله مع الصا بر ين Artinya: sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar". Karena Allah dekat dengan orang - orang yang sabar, maka di harapkan Allah tidak akan menyengsarakan orang - orang yang sabar.

Ciri perilaku orang yang beriman kepada sifat Allah


Ciri perilaku orang yang beriman kepada sifat Allah

Ciri perilaku orang yang beriman kepada sifat Allah

beribadah, belajar dan bekerja mencari ridha Allah SWT

#story #motivasi #course #indonesia