Berapa lama tisu magic dapat bertahan

CARA pakai tisu magic, para suami sudah pada tahu belum? Enggak ada salahnya lho sesekali suami mencoba memakai tisu magic untuk memberikan sensasi kepuasaan seks ke istri. 

Tisu magic menjadi salah satu barang yang cukup familiar di kalangan pria. Benda yang satu ini dianggap mampu memberikan efek tahan lama pada Mr P, walau secara ilmiah belum bisa dibuktikan.

Efek tahan lama dari tisu magic sendiri sejatinya berasal dari kandungan yang ada di dalam tisu ajaib tersebut. Diketahui, tisu magic itu mengandung etanol, polyethylene oxide, benzalkonium chloride, parfum, dan ekstrak lidah buaya.

Nah, di artikel ini MNC Portal coba menjelaskan bagaimana cara pakai tisu magic yang benar supaya efek tahan lama yang dijanjikan bisa dirasakan di Mr P. Diintip dari konten video AsmaraKu by FAVO, berikut ulasannya:

Berapa lama tisu magic dapat bertahan

(Cara Pakai Tisu Magic, Foto: YouTube/AsmaraKu by FAVO

1. Pilih tisu magic yang Anda inginkan.

2. 15 menit sebelum berhubungan, oleskan tisu magic pada Mr P secara merata. Oleskan saat Mr P belum ereksi, ya.

3. Setelah dioleskan, bungkus Mr P dengan tisu magic dan diamkan selama 5 sampai 15 menit agar kandungan dapat meresap dengan baik.

4. Cuci Mr P dengan sabun dan bilas dengan air hangat. Keringkan dengan kain atau tisu bersih.

5. Rasakan khasiatnya.

Baca Juga : Ukuran Mr P Penentu Kepuasan Seks? Simak Ulasan Ini

Baca Juga : 5 Makanan yang Bisa Membuat Mr P Makin Sehat

Meskipun banyak pria yang jatuh hati dengan tisu magic karena khasiatnya membuat 'senjatanya' tahan lama, tapi Anda perlu tahu juga bahwa ada risiko di balik penggunaan tisu magic. Apa saja?

Efek samping tisu bagic berasal dari kandungan yang ada di dalam benda tersebut. Pada beberapa orang yang punya kulit sensitif, penggunaan tisu magic malah bisa menyebabkan masalah di kulit seperti iritasi dan alergi.

Apalagi pada tisu magic yang mengandung etanol atau alkohol. Untuk itu, Anda sebagai pria jangan asal pakai tisu magic kalau memang punya masalah kulit sensitif.

Pada beberapa literatur, kandungan gliserin di tisu magic diketahui bisa meningkatkan jumlah jamur, sehingga dapat menyebabkan risiko keputihan di area kewanitaan. Bahkan, efek 'tahan lama' yang ada di tisu magic malah bisa bikin Miss V jadi susah untuk mencapai orgasme.

  • #Cara Pakai Tisu Magic
  • #Mr P
  • #Tisu Magic

Berapa lama tisu magic dapat bertahan

Berapa lama tisu magic dapat bertahan
Lihat Foto

shutterstock

Ilustrasi penis

KOMPAS.com - Ejakulasi dini memang menjadi masalah bagi banyak pria. Menurut Healthline, 30 persen pria memang mengalami masalah ini.

Banyak pria melakukan berbagai cara untuk mengatasinya.

Salah satunya menggunakan premature ejaculation wipes atau yang banyak dikenal sebagai tisu magic.

Baca juga: Mengenal Disfungsi Orgasme yang Bikin Wanita Sulit Puas di Ranjang

Pada dasarnya, tisu basah ini merupakan tisu sekali pakai yang mengandung benzokain, yakni zat anestesi yang biasa digunakan untuk bius lokal.

Ketika menggunakan tisu magic, penis akan terasa kebas atau mati rasa.

Adapun cara kerja tisu ini adalah dengan mematikan syaraf penis sehingga memperlambat proses ejakulasi.

Tisu magic mulai dipasarkan pada tahun 2017, sejak sebuah penelitian berjudul “Sexual Function/Dysfunction: Medical, Hormonal & Non-surgical Therapy II” menunjukkan bahwa penggunaan tisu dengan benzokain sebesar 4 persen dapat menunda ejakulasi hingga 5 menit dan 23 detik.

Studi ini mengamati efek tisu benzokain pada 21 pria dewasa dalam hubungan yang berkomitmen.

Lima belas dari pria ini diberi tisu dengan larutan benzokain 4 persenuntuk digunakan sebelum melakukan hubungan seks dan enam lainnya diberi tisu plasebo.

Setelah 2 bulan, para peneliti menemukan bahwa pria yang menggunakan tisu benzokain melaporkan bisa berhubungan seks lebih lama daripada pria yang hanya menggunakan tisu plasebo.

Berapa lama tisu magic dapat bertahan

Tisu Magic. /Twitter/ @dwiheryantop

OKE BIMA - Tisu magic dipercaya dapat mengatasi ejakulasi dini yang kerap dialami kaum pria. Seperti diketahui, ejakulasi dini adalah disfungsi seksual pada pria yang ditandai dengan terlalu cepat mencapai orgasme ketika bersenggama.

Ejakulasi dini tidak bisa dianggap hal biasa, karena dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga.

Menjawab masalah ejakulasi dini, tisu magic biasa dijadikan kaum pria sebagai solusi ketika hendak berhubungan badan.

Baca Juga: Seekor Anjing Tewas di Aceh, Sherina Munaf Senggol Wisata Halal!

Meski begitu, sebelum menggunakan tisu magic, perlu diketahui apa saja efek samping dari penggunaan tisu magic.

Dilansir Okebima.com dari berbagai sumber, Sabtu, 23 Oktober 2021, berikut fakta tentang tisu magic:

1. Mengandung benzocaine.

Baca Juga: Bahaya Kanker Payudara!!Begini Hubungan Kanker Payudara dengan Menstruasi dan Menopause.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat menyatakan bahwa kandungan benzocaine adalah anestesi lokal yang dapat menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen yang dibawa melalui darah.

Karena kandungan benzocaine, tisu magic bekerja dengan mengurangi sensitivitas pada penis, sehingga penggunanya tidak merasakan efek atau sensasi penetrasi.

tim | CNN Indonesia

Selasa, 22 Feb 2022 23:18 WIB

Berapa lama tisu magic dapat bertahan

Tisu magic dipercaya bisa meningkatkan performa seks pria. Simak penjelasan dokter Haekal Anshari mengenai penggunaan tisu magic saat seks.(Foto: iStockphoto/PORNCHAI SODA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tisu magic merupakan jenis tisu basah yang dipercaya bisa meningkatkan performa seks pria hanya dengan satu kali usapan. Karena kemagisannya tisu ini dianggap dapat membuat pria tahan lama di ranjang. Tak sedikit pula yang menganggap tisu ini sebagai alternatif penanganan ejakulasi dini.

Apakah benar tisu magic bisa meningkatkan performa seks hingga menangani ejakulasi dini?

Dokter yang juga seksolog, Haekal Anshari mengatakan tisu magic bekerja membuat proses ejakulasi tertunda karena penggunanya kurang merasakan sensasi penetrasi saat berhubungan seks.


"Tisu basah ini bisa mengurangi sensitivitas penis saat digunakan," kata Haekal saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (21/2).

Kandungan Benzocaine yang ada di dalam tisu magic menjadi penyebab sensitivitas itu berkurang. Benzocaine memiliki kemampuan anestesi yang bisa memblokir sensasi rangsangan yang diterima kulit penis, sehingga penis terasa baal saat penetrasi.

"Selain itu, tisu ini juga mengandung alkohol, benzalkonium chlorida, triclosan, glyceryl cocoate, bahkan parfum," kata dia.

Haekal mengatakan produk ini tidak direkomendasikan dalam terapi medis, terutama untuk mengatasi ejakulasi dini. Pasalnya, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah terkait tisu magic yang bisa menyembuhkan ejakulasi dini.

"Memang benar benzocaine dapat mengurangi ejakulasi dini sebesar 4 persen, tapi belum ada bukti ilmiah jika tisu magic benar-benar ampuh," kata dia.

Efek samping penggunaan tissue magic

Berbagai kandungan yang terdapat di dalam tisu magic bisa menimbulkan efek samping, tak hanya untuk pria yang menggunakannya, tetapi untuk wanita yang menjadi pasangan seksualnya.

Haekal menuturkan kandungan di dalam tisu magic bisa menyebabkan reaksi alergi seperti ruam, kulit mengelupas, pembengkakan, hingga iritasi kulit yang parah.

"Bahkan dalam jangka panjang berisiko menyebabkan disfungsi ereksi," kata Haekal.

Oleh karena itu, alih-alih menggunakan tisu magic, Haekal menyarankan agar pria yang memiliki keluhan ejakulasi dini untuk melakukan pengobatan dengan cara berkonsultasi langsung ke dokter.

"Jangan menggunakan pengobatan sendiri karena berisiko menyebabkan komplikasi disfungsi seksual yang malah bisa bikin menyesal," kata dia.

(tst/ptj)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

Tisu magic yang diklaim bisa membuat pria tahan lama di ranjang ternyata punya banyak efek samping

Tanpa memikirkan apa bahaya dan efek samping tisu magic beberapa pria menggunakannya untuk membantu mereka ereksi lebih lama.

Memang tak semua pria bisa bertahan lama di atas ranjang dan itu membuat mereka resah. Melansir dari Healthline.com, ada lebih dari 30% pria mungkin mengalami masalah yang sama, yakni ejakulasi dini.

Banyak di antara para pria yang mengalami ejakulasi dini mungkin sudah mencoba berbagai metode untuk membantu mereka bertahan lebih lama sebelum klimaks.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggunakan tisu basah benzocaine atau yang lebih akrab disebut tisu magic.

Benarkah benda ini bekerja sesuai klaimnya? Apakah ada bahaya dan efek samping tisu magic ini?

Dalam penelitian yang dipresentasikan di pertemuan tahunan American Urological Association diungkapkan bahwa kegunaan tisu magic dapat membantu pria dengan ejakulasi dini untuk bertahan lebih lama di atas ranjang.

Sebelum membahas efek samping tisu magic bagi pria, ada baiknya untuk tahu dulu apa itu tisu magic dan bagaimana cara benda ini bekerja.

Baca Juga: Apa Saja Penyebab Pria Sulit Ereksi?

Cara Kerja dan Kegunaan Tisu Magic

Berapa lama tisu magic dapat bertahan

Foto: Orami Photo Stock

Tisu magic adalah tisu sekali pakai yang dibasahi dengan zat pengurang rasa. Benda ini dimaksudkan untuk membuat saraf penis Dads mati rasa sehingga akan memperlambat proses ejakulasi.

Cara kerja tisu magic dimulai ketika saraf distimulasi. Saat benzicaine dioleskan ke kulit, zat ini memblokir saluran yang membantu natrium mengaktifkan potensi penis beraksi.

Ketika saluran ini diblokir, Dads tidak akan merasakan apa pun. Benzocaine sendiri sangat umum digunakan untuk perawatan topikal untuk luka dan bahkan pencabutan gigi.

Dalam penggunaannya sendiri, efek tisu magic pada setiap orang dapat berbeda-beda.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Urological Association terhadap 15 pria dengan keluhan ejakulasi dini, menunjukkan bahwa para pria bertahan rata-rata sekitar 4 menit lebih lama saat berhubungan seks setelah dua bulan menggunakan tisu magic dengan kandungan benzocaine.

Para peserta pria yang menggunakan tisu magic dengan kandungan benzocaine juga melaporkan adanya peningkatan yang lebih besar dalam kontrol atas ejakulasi mereka, serta kepuasan yang lebih besar dengan seks daripada pria yang menggunakan tisu tanpa obat.

Mengingat fungsinya yang instan dan zat yang terkandung di dalamnya, tentu Dads bertanya-tanya, apakah ada dampak penggunaan tisu magic ini?

Bahaya dan Efek Samping Tisu Magic Bagi Pria

Apa sih, efek samping tisu magic bagi pria? Berikut dirangkum beberapa efek tisu magic yang harus jadi perhatian Dads:

1. Disfungsi Ereksi

Berapa lama tisu magic dapat bertahan

Foto: Pixabay/Shutterbug75

Alih-alih merasakan kenikmatan, efek samping tisu magic yang paling utama justru ancaman terjadinya disfungsi ereksi.

Disfungsi ereksi adalah suatu kondisi ketidakmampuan pria untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk berhubungan seks.

Minimnya sensasi saat berhubungan, bisa membuat Dads kurang bisa menikmati sehingga tak ada yang menjadi trigger untuk ereksi.

Menurut Mayo Clinic disfungsi ereksi dapat menyebabkan stres, memengaruhi kepercayaan diri, dan berkontribusi pada masalah hubungan.

Disfungsi ereksi juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan mendasar yang memerlukan perawatan dan faktor risiko penyakit jantung.

2. Luka Gesekan

Karena kebas atau tidak bisa merasakan apa-apa, bisa jadi Dads akan menggesekkan penis terlalu keras. Jika dalam keadaan normal Dads tahu kapan penis terasa sakit atau perih.

Sementara jika menggunakan tisu magic Dads jadi tidak merasakan apa-apa, padahal bisa saja luka sudah terjadi.

Bahayanya, efek samping tisu magic ini bikin Dads tidak merasakan ketika penis sudah sakit atau perih. Tanpa merasakan itu, Dads akan terus menerus menggesekkannya untuk mencapai ereksi.

Jika sudah begitu, dampak penggunaan tisu magic ini sudah parah pada penis Dads. Dan rasa sakit baru akan terasa setelah khasiat dari zat pengurang rasa yang membuat kebas itu sedikit demi sedikit berkurang.

3. Pengelupasan Kulit

Efek samping tisu magic bisa ditimbulkan dari kandungan benzocaine yang bisa mengakibatkan kulit kering dan bersisik. Kondisi ini dapat berlanjut menjadi pengelupasan kulit yang memicu penipisan kulit di sekitar area yang sering diseka.

Ini tentu akan memberikan rasa tidak nyaman pada penis, terutama ketika terjadi gesekan dengan celana karena dapat terasa perih dan sangat menyakitkan.

Baca Juga: 6 Makanan yang Bisa Menyembuhkan Disfungsi Ereksi

4. Gatal dan Panas

Berapa lama tisu magic dapat bertahan

Foto: Pexels/Dainis Graveris

Efek samping tisu magic bagi pria yang lainnya, bisa timbul rasa gatal, kemerahan dan panas, serta sensasi terbakar pada penis.

Kalau sudah begini, biasanya secara refleks Dads akan menggaruk dan tak jarang akan meninggalkan luka.

Ketika Dads mengalami gejala, seperti kulit kering, gatal, atau meradang, sebaiknya berhenti menggunakannya. Karena akan semakin berbahaya jika luka ini dibiarkan, akhirnya dapat menyebabkan infeksi.

5. Kelainan pada Darah

Berapa lama tisu magic dapat bertahan

Foto: Pexels/Karolina Grabowska

The Food and Drug Administration (FDA) juga mengeluarkan peringatan bahwa penggunaan benzocaine dapat dikaitkan dengan kelainan darah yang disebut methemoglobinemia.

Ini bisa jadi salah satu efek samping tisu magic yang berbahaya juga. Kondisi ini menyebabkan terlalu banyak zat yang disebut methemoglobin dilepaskan dalam tubuh Dads.

Tidak seperti hemoglobin yang membantu sel darah merah menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh, methemoglobin juga membawa oksigen tapi tidak melepaskannya pada sel yang membutuhkan.

Gejala yang mungkin timbul ketika Dads mengalami kelainan darah karena efek samping tisu magic ini seperti:

  • Kulit, bibir, dan kuku kebiruan atau pucat
  • Sesak napas
  • Kelelahan
  • Kebingungan atau disorientasi
  • Sakit kepala atau pusing
  • Detak jantung cepat dengan hitungan tidak normal

Jika dengan bantuan tisu magic ternyata belum ada kemajuan dalam kaitannya dengan hubungan seksual Dads dengan Moms, mungkin ada baiknya kalau segera menghubungi dokter saja. Mereka mungkin akan merekomendasikan metode lain yang memungkinkan untuk mengendalikan ejakulasi dini, termasuk:

  • Antidepresan.
  • Pengobatan dari sunat yang tidak tuntas, yang juga bisa menyebabkan ejakulasi dini.
  • Perubahan pola makan atau suplemen untuk meningkatkan testosteron.
  • Menurunkan berat badan, karena penurunan berat badan dapat membantu menunda ejakulasi
  • Konsultasi dengen terapis seks yang bisa membatu Dads menemukan kemungkinan hambatan emosionalnya.

Baca Juga: 5 Bahan Alami yang Bisa Jadi Obat Disfungsi Ereksi

Cara Mengatasi Ejakulasi Dini tanpa Tisu Magic

Meski mungkin Dads tidak mengalami efek samping tisu magic atau dampak penggunaan tisu magic ini, tapi ada baiknya memang konsultasi pada dokter sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Jika ada cara yang lebih aman untuk mengatasi ejakulasi dini, kenapa tidak dicoba? Berikut cara mengatasi ejakulasi dini yang minim efek samping.

1. Mengubah Pola Makan

Berapa lama tisu magic dapat bertahan

Foto: Orami Photo Stock

Dads bisa mencoba mengubah gaya hidup dengan pola makan jadi lebih sehat.

Menurut U.S National Library Medicine mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zinc dan magnesium dapat meningkatkan kesehatan seksual, termasuk mengatasi masalah ejakulasi dini pada pria.

Makanan tersebut juga dapat membantu meningkatkan waktu yang dibutuhkan Dads untuk mencapai klimaks. Makanan tersebut antara lain:

2. Konsumsi Suplemen Zinc

Berapa lama tisu magic dapat bertahan

Foto: Orami Photo Stock

Zinc tidak hanya mendukung kekebalan tubuh yang sehat dan pertumbuhan sel. Mineral esensial ini juga membantu memproduksi testosteron serta meningkatkan libido dan energi Dads.

Penelitian dalam jurnal Nutrition telah menemukan hubungan antara kekurangan zinc dan disfungsi seksual pada pria.

Jadi, mengonsumsi 11 miligram seng per hari, seperti jumlah yang disarankan dapat meningkatkan waktu ejakulasi.

Baca Juga: 14 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini, Dijamin Ampuh!

3. Latihan Dasar Panggul

Berapa lama tisu magic dapat bertahan

Foto: Orami Photo Stock

Masih ada beberapa cara alami lainnya untuk mengatasi ejakulasi dini, yang menhindarkan Dads dari efek samping tisu magic ini. Salah satunya dengan berolahraga yang berfokus pada latihan dasar panggul.

Sebuah studi dalam jurnal Therapeutic Advances in Urology pada tahun 2014 menemukan bahwa latihan dasar panggul dapat membantu pria yang menderita ejakulasi dini untuk mampu mengendalikan refleks ejakulasi dan meningkatkan durasi mereka untuk mencapai klimaks.

Berikut cara melakukan latihan dasar panggul:

1. Temukan otot yang tepat dengan menghentikan aliran tengah saat buang air kecil atau mengencangkan otot yang menghentikan Dads mengeluarkan gas.

2. Saat berbaring, kontraksikan otot dasar panggul selama 3 detik, lalu rileks selama 3 detik. Lakukan ini setidaknya 10 kali berturut-turut. Ulangi minimal 3 kali sehari.

3. Tingkatkan jumlah detik secara bertahap saat otot Dads telah menjadi lebih kuat. Cobalah posisi baru, seperti berdiri, berjalan, atau duduk.

4. Jangan lupa untuk bernapas dan ingat untuk fokus hanya pada otot dasar panggul saja ya, Dads. Jangan mengencangkan perut, paha, atau bokong.

Itulah penjelasan mengenai penggunaan tisu magic dan efek sampingnya, disertai alternatif lain untuk mengatasi ejakulasi dini.

Namun, jika Dads memang ingin mencoba menggunakan tisu magic pastikan Dads tahu apakah produk yang akan digunakan itu layak atau tidak.

Perhatikan pula kandungan di dalamnya, serta bagaimana cara pemakaiannya yang benar. Dads juga bisa membaca review dari produk tersebut terlebih dahulu.

Konsultasikan juga dengan dokter terkait produk yang digunakan.

  • https://www.auajournals.org/doi/full/10.1016/j.juro.2017.02.3143
  • https://www.healthline.com/health/healthy-sex/premature-ejaculation-wipes
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/premature-ejaculation-wipes
  • https://www.menshealth.com/health/a19516041/benzocaine-wipes-for-premature-ejaculation/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/erectile-dysfunction/symptoms-causes/syc-20355776
  • https://www.healthline.com/health/mens-health/pe-home-remedies#_noHeaderPrefixedContent
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11204619/
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S089990079680058X?via%3Dihub
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4003840/